Anda di halaman 1dari 2

HASIL TELAAH:

Berdasarkan hasil telaah saya, maka terdapat beberapa poin yang menjadi prioritas
masalah dan solusi penanganan bagi WPS (Wanita Penjajal Sek) di lokalisasi Sunan Kuning
Kota Semarang. Seperti kita tahu bahwa sumber yang menjadi latar belakang para wanita
melakukan pekerjaan ini berbagai macam diantaranya masalah ekonomi, tuntutan keluarga untuk
biaya hidup serta untuk memperbaiki finansial yang lebih baik. Namun perlu kita ketahui,
kebanyakan akar dari permasalahan ini adalah berawal dari sebuah kehancuran dalam rumah
tangga keluarga.

Keluarga adalah harta yang paling berharga yang harus dijaga dan dilindungi, caranya
adalah saling membina komunikasi antar sesama, saling peduli dan kasih sayang. Hindari
perselingkuhan dan pertengkaran dari hal kecil sehingga terbentuklah sebuah keluarga yang
harmonis dan saling menjaga satu sama lain.

Namun kenyataan yang terjadi sekarang adalah banyak dari WPS yang terjun di
Lokalisasi Sunan Kuning Kota Semarang akibat Broken Home, perceraian dan mencari
perbaikan hidup. Semua mereka tahu akibat yang terjadi bila menjalani pekerjaan ini. Misalkan
mereka tahu dengan pekerjaan ini bisa menyebabkan beresiko adanya penularan Infeksi Menular
Seksual (IMS) dan HIV / AIDS. Dan mereka biasanya mencari solusi untuk mencegah
terjadinya IMS dan HIV / AIDS adalah dengan menggunakan kontrasepsi kondom dan
pelaksanaan program Voluntary Conseling Test (VCT).

Namun, kebanyakan dari tamu mereka masih banyak juga yang belum menggunakan
Kontrasepsi Kondom ini dibuktikan dari data. Berdasarkan hasil penelitian Agus S tahun 2006,
tingkat kepatuhan menggunakan kondom dalam kurun waktu enam bulan terakhir dari penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan responden dilokalisasi Sunan Kuning masih rendah yaitu
51,8 %. Dan factor yang mempengaruh juga macam-macam seperti umur, pendidikan, lama
kerja. Sebagian besar umur penghuni lokalisasi adalah dewasa muda. Dengan data diatas maka
besar kemungkinan untuk terjadinya penyebaran penularan penyakit Infeksi Menular Seksual
(IMS) dan HIV / AIDS sangat besar Waupun sampai saat ini para WPS mengikuti program
Voluntary Conseling Test (VCT) namun besar kemungkinan penyebaran penyakit Infeksi
Menular Seksual (IMS) dan HIV / AIDS masih bisa sangat besar. Untuk masalah ini kiranya
setiap WPS bisa lebih menjaga diri lebih baik lagi dan tahu manfaat dan penggunaan Kondom
dengan bener sehingga bisa menjadi perlindungan awal bagi terjadinya Penyakit Infeksi kelamin.

Semua WPS sadar penuh bahwa apa yang mereka lakukan adalah bisa berakibat bahwa
penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV / AIDS menularkan dan tertular bagi dirinya
sendiri. Serta mereka beranggap dirinya seperti sampah bagi masyarakat disekitar, mereka malu
dan tahu itu dosa besar. Namun, Sampai sejauh ini mereka belum bisa meninggalkan pekerjaan
ini dikarenakan belum ada pengganti pekerjaan yang cocok dan layak bagi diri mereka. Semoga
pemerintah setempat mau memperbaiki tingkat pendidikan mereka dengan diberikan pelatihan-
pelatihan khusus sehingga mereka bisa meninggalkan pekerjaan yang hina ini dan bisa hidup
lebih baik lagi. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai