A. PENDAHULUAN
Peran serta Organisasi Profesi dalam mewujudkan Program Pembangunan
khususnya bidang Kesehatan sangat penting. Dalam menyiapkan sumber daya
kesehatan dan pengembangan kualitas profesi, maupun dalam pelayanan kepada
masyarakat membutuhkan kepedulian organisasi pofesi demi keamanan dan
keselamatan semua pihak.
Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi kesehatan maupun
perjalanan waktu, masyarakat mulai mengenal peran dan fungsi perawat, mengetahui
Organisasi Profesi Perawat, sehingga keberadaan PPNI sebagai wadah Organisasi
Profesi Perawat menjadi penting, karena akan mampu memberikan image positif atau
negatif, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat
sebagai users atau pengguna jasa pelayanan keperawatan lainnya.
Ketika organisasi profesi belum secara maksimal dibangun, membantu masyarakat
dan belum optimal dirasakan perjuangan oleh masyarakat maka sangat
memungkinkan image masyarakat cenderung kurang simpatik terhadap keberadaan
dan peran Organisasi Profesi. Khususnya pula, bagi para perawat yang masih belum
merasa penting untuk bergabung dengan organisasi profesi-nya maka simpati dan
kekuatan keberadaan PPNI akan berkurang. Kondisi ini secara langsung dapat
menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan dalam peningkatan dan
pengembangan profesi keperawatan dalam menuju kesetaran dengan profesi lain.
Dalam membangun peningkatan peran perawat berdasarkan kompetensi, guna
menegakkan citra profesi, tentunya perlu kebersamaan dari berbagai pihak secara
bertahap. Jalinan kerjasama yang kuat, secara etis-profesional dengan lintas sektor
maupun lintas program, terutama dengan para penentu kebijakan maupun
masyarakat pengguna layanan keperawatan sangatlah penting, demi terwujudnya
kegiatan-kegiatan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat. Suatu kegiatan yang
menyentuh langsung kepada pengguna pelayanan keperawatan dan dilandasi
kepedulian yang tinggi, dirasa mampu meningkatkan citra diri perawat Indonesia,
khususnya Perawat di Jawa Tengah.
Hari perawat Indonesia jatuh pada tanggal 17 Maret, sedangkan hari perawat
Sedunia (International Nurses Day) atau disingkat IND jatuh pada tanggal 12 Mei. Hari
tersebut perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan citra Perawat Indonesia
kepada masyarakat sekaligus mendorong perjuangan percepatan pembahasan Undang-
Undang Keperawatan yang saat ini sudah berada di BALEG DPR-RI serta menjalin
solidaritas antar perawat dan pengabdian pada klien/ masyarakat sebagaimana yang
telah dilakukan sebelumnya melalui Gerakan Nasional Perawat Indonesia pada tanggal
12 Mei 2008.
Dalam rangka memperingati hari “International Nurses Day” tersebut, sebagai
sumbu bangkitnya keperawatan. Sesuai dengan hal tersebut, Jika diurai hal ini sesuai
dengan visi PPNI Jawa Tengah masa bakti 2010-2015 bahwa “semua perawat harus
praktik”. Hal ini sangat perlu didukung di semua lini termasuk di tatanan pelayanan
kesehatan. Lingkungan praktik perawat yang baik sangat diharapkan, karena hal
tersebut dapat sebagai patokan pengakuan / eksistensi dalam dunia
kesehatan.Perjuangan perawat dalam mendapatkan pengakuan /eksistensi di dunia
kesehatan di Indonesia masih sangat banyak membutuhkan perjuangan, baik melalui
pendekatan akademisi, lintas sektor, dan birokrasi. Lingkungan kerja perawat di
pelayanan kesehatan masih sangat memerlukan perhatian yang lebih. Keterlibatan
dalam manajerial, hubungan kesetaraan profesi, pengembangan karir, penghargaan,
beban kerja dan lain-lain masih banyak kesenjangan.
Sejalan dengan Tema International Nurses Day 2011 adalah Closing the
gap:increasing access and equity,Kondisi lingkungan praktek yang kondusif bagi
perawat sangat diharapkan sebagai bagian yang terpenting dalam pemberian kualitas
pelayanan keperawatan, sehingga tema IND 2011 Jawa Tengah adalah Positive
Practice Enviroinment dengan motto Perawat Jawa Tengah “be positive Nurse”
Dalam praktiknya, Keperawatan memiliki unsur ilmiah, seni dan kegiatan “nursing
is science, art and action” sehingga rangkaian kegiatan ini akan meliputi unsur meliputi
science, diantaranya adalah forum ilmiah, lomba cerdas cermat, pertemuan
ilmiah/semiar/penyuluhan massal, lomba proposal penelitian keperawatan, lomba
perawat kompeten, sedangkan art / seni terdiri dari paduan suara, cipta lagu jingle
dan Debat contest. Action terdiri dari pengabdian masyarakat/sosial
berupa PSN dikantong demam berdarah, pendidikan kesehatan
serempak:sex education, peduli anak jalanan/rumah singgah, serta charity: donor
darah. Sebagai acara puncaknya adalah apel besar yang berisi pula tentang
pengumuman lomba, ikrar perawat, pemberian penghargaan, dilanjutkan dengan
peletakan batu pertama Nursing center.
Tujuan
Tujuan umum :
Tujuan umum dilaksanakan peringatan Interational Nurses Day adalah membangkitkan
semangat nasionalisme perawat, kompetitif, berfokus pada klien, duty of care dan
caring dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan eksistensi perawat di masyarakat dengan melakukan kegiatan langsung
kepada masyarakat
2. Memberikan ajang atau wahana kreatifitas bagi para perawat dan institusi keperawatan
atau pelayanan kesehatan untuk terlibat dalam lomba-lomba dan karya ilmiah
3. Membangkitkan semangat jiwa “perawat” dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
4. Melalui kegiatan – kegiatan pada Hari Perawat Sedunia Perawat dan masyarakat dapat
berpartisipasi dan berkomitmen bersama – sama untuk Tetap menyuarakan kepentingan/
urgensi disahkannya UU Keperawatan di tahun 2011
C. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Perawat di pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Jawa Tengah,
2. mahasiswa keperawatan dan dosen,
3. pemerhati keperawatan,
4. profesi lain
5. dan masyarakat pada umumnya.
D. STRUKTUR KEPANITIAAN
Pelindung : Ka Dinkes Propinsi Jateng.
Penanggung Jawab : Ketua PPNI Jawa Tengah
Steering Commite :
Ketua : Suharsi, SKM, MKes
Anggota : Supriyadi, BA, S.Kep
Heru Supriyatno, MN
Arwani, SKM, MN
Mediana Dwi Diyanti, SKp, MSc
ORGANIZING COMMITE
Ketua : Kurnia Yuliastuti, SKp, M.Kep (PPNI)
Wakil Ketua : Herbasuki, SKp, M.Kes (PPNI)
Sekretaris : Harmoko, S.Kep, Ns (PPNI)
M. Fatkul Mubin, SKp, Sp.Jiwa (PPNI)
Bendahara : Wury , S,Kep, Ns (PPNI)
Eliana, SKp, Ns
Seksi :
1. Acara : Sarah Aulia, SKp, M.Kes (PPNI)
Lucia Endang Hartati, SKp, MN (PPNI)
Endang , SKM,M.Kes (UNISULA)
Farida, SKp, M.Kep, Sp,KMB (NGUDI WALUYO)
(Kordinator lomba terlampir)
2. Publikasi dan Dokumentasi : Parmono, SKp, Ns (AKPER PEMPROV JATENG)
Madya Sulisno, M.Kep(UNDIP)
Abdul Jalal, S.Kep (PPNI)
2. ART
a. Lomba Paduan Suara Koor Mars PPNI dan Hymne Perawat Indonesia
PERSYARATAN PESERTA:
1. Peserta kelompok paduan suara berjumlah maksimal 20 orang
2. Peserta adalah perawat atau mahasiswa perawat utusan dari instansi
3. Legalitas peserta di tunjukkan dengan kartu pegawai/kartu anggota PPNI (perawat) dan
kartu mahasiswa (mahasiswa perawat).
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
a. Tanggal 30 April dan 1 Mei 2011 ( disesuaikan dengan jumlah peserta lomba )
b. Tempat :Wonderia, Jl. Sriwijaya Semarang
PENENTUAN PEMENANG
a. Pemenang di tentukan oleh dewan juri dengan perolehan nilai angka tertinggi
b. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
c. Tim Juri : independen
b. Debat Contest
Kriteria:
a. Peserta kegiatan adalah mahasiswa keperawatan. Peserta adalah grup yang terdiri dari
2 orang dari institusi yang sama Individu /perseorangan atau atas nama institusi
b. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2011 di LPMP
c. Peserta kegiatan adalah mahasiswa keperawatan. Peserta adalah grup yang terdiri dari
2 orang dari institusi yang sama
d. Materi debat adalah berupa kasus tentang kondisi keperawatan dan kesehatan di
Indonesia. Materi merupakan isu yang terkini, dibuat oleh panitia dan dikonsulkan
kepada ahli.
e. MEKANISME LOMBA
1. Peserta dan Sistem Lomba
Jumlah peserta yang mendaftar dibagi dalam 4 kelompok berdasar nomor urut
pendaftaran
Setiap proses debat adalah 20 menit
Babak penyisihan dilaksanakan dalam tiap kelompok secara pararel dengan
menyisihkan satu grup sebagai pemenang
Sistem lomba dalam babak penyisihan adalah system penilaian sesuai dengan criteria
yang telah dibuat.
Babak semi final diikuti oleh 4 grup yang berasal dari pemenang kelompok
Babak final diikuti oleh 2 grup terbaik.
Pemenang terdiri dari pemenang 1,2 dan 3.
2. Mekanisme Debat
Materi di berikan pada saat peserta maju di podium.
Ditentukan satu grup sebagai group kontra terhadap materi dan satu grup
sebagai group pro dengan cara diundi
Ditentukan grup yang pertama kali mengemukakan pendapat setelah moderator
menyampaikan materi debat
Moderator menyampaikan materi
Grup kontra atau pro yang pertama kali mendapatkan kesempatan berpendapat
Grup lawan menyampaikan pendapat.
Dua grup bergantian menyampaikan pendapat dan sanggahan dipandu oleh moderator
hingga waktu habis.
3. UNSUR PENILAIAN
Unsur penilaian adalah kemampuan dalam bahasa Inggris, ketajaman ide, penguasaan
3. Pendidikan Kesehatan Serempak di seluruh SMP se Jawa Tengah tentang Sex
Education
1. TEMA SEKS & SEKSUALITAS BAGI REMAJA: Pencegahan
PMS, HIV AIDS
2. TANGGAL / WAKTU 05 Mei 2011 / 2 X 60 menit
3. TEMPAT SMP di Jawa Tengah
4. PEMBICARA / Dosen / perawat & atau mahasiswa keperawatan di
NARASUMBER Jawa Tengah
5. PROSES PENKES PERSIAPAN:
a. Identifikasi jumlah SMP (ka PPNI kab / kota);
b. Permohonan ijin ke lokasi pendidikan kesehatan
(sekretaris SC IND / PPNI Jateng);
c. Pengiriman surat ke ketua PPNI kab / kota untuk
mengkoordinasikan kegiatan penkes di wilayahnya
dengan memberdayakan institusi keperawatan dan
yan kesehatan (tembusan KORWIL);
d. Penyiapan administrasi: penggandaan leaflet,
daftar hadir nara sumber, daftar hadir peserta,
sertifikat / piagam penghargaan untuk penyampai
penkes (sekretaris SC IND / PPNI);
e. Surat pemberitahuan ke MURI dan dinas kesehatan
Propinsi Jawa Tengah.
PELAKSANAAN:
a. Dilakukan serempak jam 09.00 – selesai (120
menit)
b. Metoda: ceramah & Tanya jawab
c. Media: leaflet, LCD, power point
PASKA KEGIATAN:
a. Dokumentasikan hasil kegiatan: daftar hadir
peserta, narasumber, foto kegiatan, dll.)
b. Dokumen dikirim ke panitia c.q. ARWANI
6. Puncak acara apel pagi , peletakan batu pertama, ikrar (Berantas DB, Gizi buruk
dilingkungan) dan penyerahan penghargaan, pengangkatan anggota kehormatan PPNI,
pengumuman pemenang, dll.
G. SUMBER BIAYA
Sumber anggaran pada kegiatan ini didukung oleh PPNI JAWA TENGAH dan sumbangan
lain yang tidak mengikat dari berbagai pihak, utamanya :
1. Institusi Pendidikan Tinggi Keperawatan diseluruh Jawa Tengah,
2. PPNI Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
3. Partisipasi intitusi pelayanan kesehatan/RS di wilayah Jawa Tengah.
4. Kontribusi penjualan Pin, Stiker dan lainnya
5. Sponsor Mitra Kerja
H. PENUTUP
Proposal ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksnaan kegiatan peringatan IND
2011. Semoga akan bermanfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat..
A.
Semarang, 30 JANUARI 2011
Ketua OC Sekretaris OC
Mengetahui,
Pengurus Provinsi PPNI Jawa Tengah
Ketua,