Anda di halaman 1dari 7

BAB II

HASIL TEMU NASIONAL


A. Peserta dan Narasumber
Acara Temu Nasional Pimpinan dan Penyelenggara SMK Kesehatan, seluruh
Indonesia diselenggarakan pada tanggal 8-9 Agustus 2015 bertempat di Hotel Lor In
Syariah Solo Jawa Tengah yang dihadiri 230 peserta dari SMK Kesehatan yang memiliki
Program Keahlian Keperawatan, Farmasi, Farmasi Industri, Keperawatan Gigi dan Analis
Kesehatan dari 23 propinsi di Indonesia. Temu Nasional tersebut dibuka secara resmi oleh
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Drs. Nurhadi Amiyanto, M.Ed dengan
pembicara:
1.
2.
3.
4.

Drs. Utut Adianto, anggota Komisi X Bidang Pendidikan DPR RI


Drs. H. M. Mustaghfirin Amin, MBA, Direktur Pembinaan SMK
Ir. Sumarna F. Abdurahman, M.Sc, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Setyadi Nugroho, SH, MH, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas

5.
6.
7.

Badan PPSDM Kesehatan Kemetrian Kesehatan RI


Ir. Joko Nursapto, M.Eng Sc, Konsultan Manajemen Berbasis ISO
DR. Ir. Paristiyasanti Nurwardhani, MP, Deputi Directur SEAMOLEC
Bagiono Djokosumbogo, Asisten Advisor SEAMOLEC

B. Replikasi Data Peserta


Data Peserta Temu Nasional sebagai berikut:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Propinsi
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Jawa Barat
DKI Jakarta
Banten
Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Sumatra Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Bali
Gorontalo
Lampung
NTT
Maluku
Bengkulu
Jambi
Kepulauan Riau
Jumlah

Jumlah
Sekolah
42
11
37
16
9
8
3
4
3
2
7
1
2
7
4
6
1
3
4
4
1
4
1
180

Jumlah
Peserta
60
12
45
22
13
10
4
6
4
2
11
1
2
7
6
6
1
3
4
4
2
4
1
230

C. Pembentukan Asosiasi Profesi


Berdasarkan hasil rapat Tim Perumus yang diwakili masing-masing perwakilan
setiap propinsi telah menyepakati untuk membentuk Asosiasi SMK Kesehatan seluruh
Indonesia dengan nama Persatuan SMK Kesehatan Indonesia disingkat PERSEMKI dan
terpilih pengurus Persatuan SMK Kesehatan Indonesia dengan Ketua Drs. H Singgih
Purnomo, MM dan Sekjen Nano Priyanto, SE. dengan sekretariat berkedudukan di Kota
Surakarta dan struktur pengurus sebagai berikut :

SUSUNAN PENGURUS PERSATUAN SMK KESEHATAN INDONESIA


I.

DEWAN PERTIMBANGAN / PENASEHAT


1. Komisi X DPR RI (Drs. Utut Adiyanto)
2. Ketua BNSP (Ir. Sumarna F Abdurrahman, M.Sc)
3. Bagiono Djokosumbogo (SEAMOLEC)

II. KETUA UMUM


1. Ketua I (Bidang Hukum & Organisasi)

: Drs. H. Singgih Purnomo, MM


: Umaryadi, S.Pd, MM
( SMK Murni 1 Surakarta)
2. Ketua II (Bidang Pendidikan & Pelatihan): dr. Anggraini Zaenab, MM
(SMK Global Cendekia Jakarta)
3. Ketua III (Bidang Humas)
: Gurnami, S.KM, M.Kes
(SMK Kes. Darussalam Ungaran)

III. SEKRETARIS JENDERAL

: Nano Priyanto, S.E


(SMK Kes. Citra Medika Sragen)
: Jerman Prawiranegara, S.Sos, M.Si
(SMK Bhakti Medika Cianjur)

Wakil Sekretaris Jenderal


IV. BENDAHARA UMUM

: Sri Supriyati, SE.,MM


(SMK Ngesti Widhi Husada Kendal)
: Ainun Badriah, S.Kep
(SMK Amaliyah Jakarta)

Wakil Bendahara Umum

Bidang di bawah lingkup kerja Ketua I


- Bidang Hukum

: Muhamad Nursalim, SH, M.Pd


(SMK
Cipta
Bhakti
Husada
Yogyakarta)

- Bidang Organisasi dan Keanggotaan

: Dr. Soemarjono M.Pd


(SMK Jayanegara Lawang Malang)

Bidang di bawah lingkup kerja Ketua II


- Bidang Keperawatan

: Elly Purnamasari S.Kep, M.Pd


(SMK Ayuda Husada Tangerang)
: Drg Titik Dwi Wulandari
(SMK Kesehatan Bhakti Wiyata

- Bidang Keperawatan Gigi

Kediri)
: Dandik Widayat, S.Pd, SKM, M.Kes
(SMK Kes TPA Jember)
: Rina Ariyanti S. Farm, Apt. M.Pd

- Bidang Analis Kesehatan


- Bidang Farmasi &

Bidang Farmasi Industri


- Bidang Kompetensi dan Sertifikasi

(SMK Putra Bangsa Salatiga)


: Pramudi Saksono, S.KH
(SMK
Bintang
Nusantara

- Bidang Penelitian dan Pengembangan

Karanganyar)
: Tatang Priyo Kuncoro, ST
(SMK Brawijaya Trenggalek)

Bidang di bawah lingkup kerja Ketua III


- Bidang Informasi dan Teknologi

: Suntoro, S.Pd, M.M


(SMK Terpadu Bhakti Indonesia
Pati)
: Drs. Bangun P Cipto Utomo, MM, M.Pd
(SMK Citra Nusantara Klaten)

- Bidang Hubungan Kemitraan


Koordinator Wilayah
1. Jawa Timur

: Eni Widyawati, S.Pd


(SMK Kes Adi Husada Malang)
2. Jawa Tengah
: Hendratno Widyatmoko, S.E, MM
(SMK Citra Medika Magelang)
3. Jawa Barat
: Yogi Sugiyana, S.Pd
(SMK Bhakti Kencana Subang)
4. DIY
: Drs. Hartoyo, M. Eng
(SMK Bopkri Wates)
5. DKI Jakarta
: Ainun Badriah, S.Kep
(SMK Amaliyah Jakarta)
6. Banten
: Nur Fajar Yanta, S.Si, M.Sc, Gr
(SMK Letris 1 Banten)
7. Bali
: Drs. Gde Rimaya, DMM
(SMK Bali Medika Denpasar)
8. Sumatera Selatan : Anja Anggara, S.Pd
(SMK Kes Athalla Putra Palembang)
9. Sumatera Barat : Defi Endri, MM. M.Pd
(SMK Gema Nusantara Bukit Tinggi)
10. Sumatera Utara : Dra. Sabar Marisi Dame Marbun, Apt
(SMK Swasta Arjuna Laguboti Pematangsiantar)
11.Aceh
: Drs. T. M. Ali Yusuf
(SMK Kesehatan Darussalam Lhoksumawe)
12. Lampung
: Khaeroni, S.Sos
(SMK Muh 3 Metro Lampung)
13. Jambi
: Ns. Wisnu Hardiyati, S.Kep
(SMK Perawat Kesehatan Baitul Rahim Jambi)
14. Kalimantan
: Sudarso,S.Pd, M.Si
(SMK Farmasi Samarinda)
15. Bengkulu
: Sri Winarni, S.Pd
7

16. Maluku
17. Maluku Utara
18. Papua
19. Gorontalo
20. Sulawesi
21. NTT
22. Kep. Riau

(SMK Swasta 3 Idhata Curup)


: Thomas de Fretes, S.Pd
(SMK N 4 Kairatu Maluku)
: Drs. H Umar Mychtar, MM
(SMK Putra Bahari Ternate)
: Agustina Boli, SS
(SMK Tunas Timur Kairatu Maluku)
: Jamaluddin, S.Pd, M.Si
(SMK Kes Bhakti Nusantara Gorontalo)
: Ir. Muh Akbar Asis S.Si, Apt, M.Kes
(SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera
Sulawesi Selatan)
: Blasio Seo, S. Fil
(SMK Santa Agustinus NTT)
: Musmulyadi, S.Kep, MARS
( SMK Nurul Jadid Batam)

D. Keputusan Hasil Temu Nasional


Kesimpulan dari Hasil Temu Nasional adalah:
1. Keberadaan SMK Kesehatan di Indonesia sah secara hukum, karena memiliki ijin
operasional dari Dinas Pendidikan dan program keahlian kesehatan terdapat pada
spektrum yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK.
2. Siswa dan guru SMK Kesehatan adalah aset bangsa yang harus dilindungi secara
hukum baik eksistensi dan masa depannya
3. Siswa SMK di ijinkan praktik di unit pelayanan kesehatan baik negeri maupun
swasta dalam rangka meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya
sebagai asisten tenaga kesehatan
4. Sesuai dengan UU No. 36 tahun 2014, lulusan SMK Kesehatan merupakan bagian
dari tenaga di bidang kesehatan dengan sebutan asisten tenaga kesehatan, namun
tentang ruang lingkup kerja, jabatan, kualifikasi dan kompetensinya secara
eksplisit belum di atur, maka dari itu Temu Nasional akan mengajukan usulan
tentang hal tersebut kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Kesehatan
5. Untuk melakukan standarisasi kompetensi lulusan SMK Kesehatan, maka pada
akhir pendidikan siswa

SMK Kesehatan diperlukan

Uji Kompetensi dari

Lembaga Sertifikasi Profesi


6. BNSP Indonesia, siap memfasilitasi terbentuknya LSP-LSP disetiap sekolah dan
menyiapkan pelatihan asesor untuk melaksanakan uji kompetensi

7. SEAMOLEC sebagai organisasi Kementrian Pendidikan di ASEAN siap


memfasilitasi kerjasama pendidikan SMK kesehatan di tingkat ASEAN
8. Peserta Temu Nasional sepakat untuk membentuk Asosiasi SMK Kesehatan di
Indonesia dengan nama Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (PERSEMKI) yang
bertugas untuk menindaklajuti kesimpulan atau rekomendasi pertemuan tersebut.
9. PERSEMKI akan membentuk dewan pengurus daerah di setiap propinsi untuk
melaksanakan program kerja organisasi
10.PERSEMKI akan berkerjasama dengan pihak terkait (stake holder) assosiasi
pemerintah, swasta, musyawarah kerja kepala sekolah, maupun profesi agar dapat
meningkatkan kualitas lulusan maupun penyerapan alumni.

E. Deklarasi Peserta Temu Nasional


Berdasarkan kesepakatan peserta yang hadir pada temu nasional maka disepakati
deklarasi peserta dengan sebutan DEKLARASI SOLO. Adapun isi deklarasi adalah
sebagai berikut:

DEKLARASI SOLO
Kami, segenap penyelenggara dan pengelola SMK Kesehatan Indonesia, dengan ini
menyatakan;
1. Bersatu padu untuk memperjuangkan eksistensi dan masa depan SMK Kesehatan
seluruh Indonesia.
2. Bertekad bersama untuk memajukan SMK Kesehatan Indonesia agar mampu
bersaing di kancah internasional.
3. Membentuk wadah bersama yang bernama PERSATUAN SMK KESEHATAN
INDONESIA
Tentang segala hal serta tata cara untuk mewujudkan tekad bersama tersebut selanjutnya
akan kami percayakan kepada PERSATUAN SMK KESEHATAN INDONESIA untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Surakarta, 9 Agustus 2015


Ttd
Drs. H. Singgih Purnomo, MM

10

Anda mungkin juga menyukai