Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dengan dukungan tim pengembang materi berhasil menyusun Pedoman
Penyelenggaraan Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Kegiatan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secara
keseluruhan.

Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua pihak yang terkait dengan
pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013, agar terarah sesuai dengan
konsep dan nilai historis perubahan Kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional.
Disamping itu, aktivitas pendampingan untuk masing-masing petugas pendamping, yaitu
guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kami
ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga
pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam pelaksanaan diklat implementasi
kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Jakarta, September 2013

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Halaman | i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Tujuan 3
D. Hasil yang Diharapkan 3
II. KONSEP DAN PRINSIP PENDAMPINGAN 5
A. Pengertian Pendampingan 5
B. Pemberi Pendampingan 5
C. Penerima Pendampingan 5
D. Pelaksanaan Pendampingan 5
E. Prinsip Pendampingan 5
F. Kriteria, Tugas Pendamping, dan Materi Pendampingan 6
III. SASARAN, STRATEGI, DAN MEKANISME PENDAMPINGAN 10
A. Sasaran Pendampingan 10
B. Strategi Pendampingan 10
C. Mekanisme Pendampingan 11
IV. PENUTUP 13

Lampiran-lampiran 14

Halaman | ii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Format Pendampingan Penguatan Pemahaman Guru terhadap 16


Buku Pedoman Guru dan Buku Teks Pelajaran

Lampiran 2 Format Pendampingan Pemahaman Guru terhadap Proses dan 17


Penilaian Pembelajaran

Lampiran 3 Format Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan 19


Pembelajaran (RPP)

Lampiran 4 Instrumen Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran 22

Lampiran 5 Format Pendampingan Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran 28

Halaman | iii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014


mengamanatkan perlu adanya penataan kembali kurikulum yang diterapkan saat ini
berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan
Perbukuan (Puskurbuk). Atas dasar itu, Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli
tahun ajaran 2013-2014 mencanangkan dan memberlakukan Kurikulum 2013 secara
terbatas yang merupakan hasil dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Hal ini
dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakannya, bahwa
Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi kelemahan-
kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.

Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang,
mulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan,
pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga
kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan
kurikulum, pembelajaran, dan penilaian.

Saat ini pengembangan Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi


bertahap-terbatas pada Kelas I dan IV SD/MI,Kelas VII SMP/MTs, dan Kelas IX SMA
pada sebagian kecil satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
Indonesia. Pentahapan implementasi ini, dimaksudkan untuk memperoleh informasi
tingkat keterlaksanaan kurikulum dan memberi peluang bagi penyempurnaan
kurikulum secara bertahap.

Langkah awal yang telah dilakukan dalam rangka persiapan implementasi Kurikulum
2013 adalah melakukan Pendidikan dan Pelatihan dalam rangka Implementasi
Kurikulum 2013 kepada seluruh unsur pendidikan, dalam hal ini pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah serta unsur-unsur lain yang terlibat langsung dalam proses
pendidikan. Salah satu strategi untuk memahami dan memantapkan implementasi
Kurikulum 2013, yaitu melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Implementasi
Kurikulum 2013 yang diperuntukkan bagi guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Atas dasar itu, Diklat Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah awal yang
sangat penting untuk mempercepat pemahaman dan keterampilan dalam
mengimplementasikan kurikulum tersebut. Untuk memelihara dan meningkatkan
kesinambungan pemahaman dan implementasi Kurikulum 2013 di masing-masing
satuan pendidikan, diprogramkan kegiatan pendampingan untuk para guru dan kepala

Halaman | 1
sekolah. Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam memahami
konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan serta untuk membantu
mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat implementasi kurikulum tersebut di
sekolah.

Mengingat pentingnya program pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi para


guru dan kepala sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyusun
Pedoman Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini menjadi acuan
bagi tim Guru Inti agar pelaksanaan kurikulum konsisten dan koheren dengan
kebijakan yang ditetapkan.

B. Landasan Hukum

Secara normatif-konstitusional, pengembangan secara utuh Kurikulum 2013


berlandaskan ketentuan perundang-undangan sebagai berikut.

a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional


Tahun 2005-2025;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan


Dosen

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

e. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 19 tahun 2005;

f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang


Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65


tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66


tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

i. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

j. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Halaman | 2
k. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah

l. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

m. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71


Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk
Pendidikan Dasar Dan Menengah

n. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, dan

o. Perkalan No.18 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan


Pelatihan;

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Secara umum Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 dimaksudkan


untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 secara efektif dan
efisien di sekolah.

2. Tujuan khusus

Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan


pendidikan;

b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan


personal dan spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam implementasi
Kurikulum 2013 secara tatap muka dan online;

c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan


permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
masing-masing.

d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara


inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.

Halaman | 3
D. Hasil yang Diharapkan

Pada akhir program pendampingan, peserta diharapkan dapat menerapkan Kurikulum


2013 sesuai konsep pengelolaan pembelajaran yang diamanatkan dalam Kurikulum
2013 pada jenjang dan satuan pendidikan sebagai berikut.

1. Tersosialisasikannya Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah, mulai dari:


rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan berbagai
pendekatan sampai dengan strategi implementasi Kurikulum 2013.

2. Terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip,


makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI dan KD.

3. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan karakteristik


dan tuntutan Kurikulum 2013

4. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi


pembelajaran inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013

5. Terlaksananya pendekatan dan strategi penilaian otentik sebagaimana


dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.

Halaman | 4
II. KONSEP DAN PRINSIP PENDAMPINGAN

A. Pengertian Pendampingan

Pendampingan adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum


2013 yang diberikan Guru Inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah kepada Guru
Sasaran satuan pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013.

B. Pemberi Pendampingan

Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar dilakukan oleh Kepala


Sekolah, Pengawas Sekolah Pembina, dan Guru Inti yang ada di sekolah tersebut.
Sementara itu, pendampingan yang dilaksanakan di KKG dilaksanakan oleh Guru Inti
yang telah dilatih.

Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMP, SMA, dan SMK dilaksanakan oleh
Guru Inti, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pembina, baik di satuan pendidikan
maupun di Musyawarah Guru Mata Pelajaran.

C. Penerima Pendampingan

Guru Sasaran yang telah mendapatkan pelatihan awal untuk melaksanakan Kurikulum
2013 untuk masing-masing satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK

D. Pelaksanaan Pendampingan

Kegiatan pendampingan dilakukan di :

1. Lokasi satuan pendidikan dimana Guru Sasaran bertugas.

2. Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

E. Prinsip Pendampingan

Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima


pendampingan. Dengan prinsip ini maka pengawas sekolah, kepala sekolah, dan
guru pemberi bantuan dan pengawas, kepala sekolah, dan guru yang menerima
bantuan memiliki kedudukan setara, tidak satu lebih tinggi dibaningkan lainnya.

2. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pemberi pendampingan dan


penerima pendampingan adalah untuk peningkatan kemampuan profesional dan
bukan atas dasar hubungan personal.

Halaman | 5
3. Sikap saling percaya: yaitu pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru yang
menerima pendampingan memiliki sikap percaya kepada pemberi pendampingan
bahwa informasi, saran, dan contoh yang diberikan adalah yang memang
dikehendaki Kurikulum 2013.

4. Berdasarkan kebutuhan: yaitu materi pendampingan adalah materi teridentifikasi


sebagai aspek yang masih memerlukan penguatan dan kegiatan penguatan akan
memantapkan pengetahuan dan ketrampilan penerima pendampingan.

5. Berkelanjutan: yaitu hubungan profesional yang terjadi antara pemberi dan


penerima pendampingan berkelanjutan setelah pemberi pendampingan secara fisik
sudah tidak lagi berada di lapangan, dilanjutkan melalui e-mail, sms, atau alat lain
yang tersedia.

F. Kriteria, Tugas Pendamping, dan Materi Pendampingan

1. Kriteria Pendamping

Pendamping pada dasarnya memiliki kompetensi yang lebih tinggi dibandingkan


dengan yang didampingi agar memiliki kepercayaan diri dalam proses
pendampingan serta tidak menimbulkan resistensi pada yang didampingi. Syarat
yang perlu dipenuhi untuk menjadi seorang pendamping adalah (1) memiliki
pemahaman secara jelas mengenai konsep dan jiwa Kurikulum 2013, (2) memiliki
kemampuan menjelaskan persoalan dan berkomunikasi secara baik dengan pihak
yang didampingi, (3) berjiwa membimbing (tidak menggurui) demi terciptanya rasa
nyaman pada pihak yang didampingi, serta (4) dapat memberikan bimbingan teknis
bila diperlukan terkait dengan proses pembelajaran dan penilaian sesuai dengan
Kurikulum 2013.

Berdasarkan kriteria kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh seorang


pembimbing, maka tidak semua Guru Inti yang direkrut untuk melatih Guru Sasaran
dapat menjadi pendamping. Tapi hanya mereka yang memiliki kecakapan
memberikan materi pelatihan saja yang dapat dipilih sebagai pendamping. Sebelum
menjadi pendamping, Guru Inti, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah perlu
dilatih kembali untuk penyegaran.

Tim Guru Inti juga dapat diambilkan dari para TPK (Tim Pengembang Kurikulum) di
setiap daerah dan guru di Gugus dengan persyaratan mengikuti pelatihan terlebih
dahulu.

Halaman | 6
2. Tugas Pendampingan

a. Membangun empati dengan komunitas sekolah. Tugas ini dimaksudkan untuk


membangun komunikasi awal sebelum proses pendampingan dilakukan
dengan maksud tidak timbul resistensi pada guru yang akan didampingi.
Sekaligus menjelaskan bahwa tugas pendampingan bukan untuk mengevaluasi
proses, melainkan untuk memperkuat proses. Penjelasan ini perlu diberikan
agar proses pendampingan tidak menimbulkan masalah baru (ketegangan),
tapi justru seperti tujuan awalnya, memperkuat pemahaman guru terhadap
konsep dan implementasi Kurikulum 2013.

b. Mengamati proses pembelajaran berdasarkan semangat Kurikulum 2013.


Sesuai dengan fungsi pendampingan untuk memperkuat proses pembelajaran
sesuai dengan konsep dan jiwa Kurikulum 2013, maka tugas utama
pendamping adalah mengamati proses pembelajaran di dalam kelas sehingga
dapat mengetahui problemati yang muncul dalam proses pembelajaran dan
memerlukan penguatan.

c. Mendiskusikan proses pembelajaran dan evaluasi yang diamati. Tugas ini


dimaksudkan untuk memberikan bimbingan secara tidak langsung kepada guru
yang didampingi berdasarkan hasil pengamatannya selama mengikuti proses
pembelajaran dan penilaian. Bila ada pemahaman yang kurang jelas terhadap
konsep Kurikulum 2013, tentang model pembelajaran dengan menerapkan
scientific, discovery learning, dan project base learning, pembuatan RPP, dan
model penilaian authentic assessment maka dapat diperjelas dalam diskusi
tersebut. Jadi diskusi bukan untuk mencari kelemahan dalam proses
pembelajaran dan penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013, tapi, untuk
membangun persamaan persepsi tentang konsep dan implementasi Kurikulum
2013 sekaligus penguatan proses pembelajaran dan penilaian sesuai Kurikulum
2013. Model diskusi dipilih karena tidak mengesankan menggurui atau adanya
superioritas dan inferioritas.

d. Bersama yang didampingi melakukan refleksi atas proses pembelajaran dan


penilaian yang sedang sedang dijalani. Refleksi bersama diperlukan untuk
mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 dan upaya pemecahannya. Bila terdapat banyak kesulitan,
pendamping tidak memperlemah semangat guru yang didampingi, melainkan
justru harus memperkuat dengan memberikan pemahaman yang benar
mengenai konsep Kurikulum 2013.

Halaman | 7
3. Materi Pendampingan

Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 difokuskan pada penguatan


penerapan Kurikulum 2013 oleh guru dan kepala sekolah di satuan pendidikannya,
yaitu di Kelas I dan Kelas IV SD, Kelas VII SMP, dan Kelas X SMA/SMK. Materi
pendampingan yang dilakukan Guru Inti terhadap guru sasaran mencakup
pemahaman terhadap:

- Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru,

- Proses pembelajaran dan penilaian,

- penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,

- pelaksanaan pembelajaran,

- pelaksanaan penilaian

Secara rinci materi-materi tersebut adalah sebagai berikut.

a. Buku teks pelajaran dan buku pegangan guru, meliputi:

1) Pemahaman materi yang tertuang pada buku

2) Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap

3) Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya (buku, lingkungan


sekitarnya, surat kabar/majalah/internet yang relevan dengan materi
pembelajaran)

4) Keterkaitan antara sumber-sumber belajar dan alat-alat yang


dipergunakan

5) Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh)

b. Proses pembelajaran dan penilaian

1) Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi melalui


pembelajaran pengetahuan untuk mengasah keterampilan dan
membentuk sikap

2) Pembelajaran berbasis aktivitas

3) Pembelajaran untuk mengasah kreativitas

4) Penilaian proses

5) Penilaian kompetensi (secara utuh)

Halaman | 8
c. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

1) Identitas mata pelajaran/tema

2) Perumusan indikator

3) Perumusan tujuan pembelajaran

4) Pemilihan materi ajar

5) Pemilihan sumber belajar

6) Pemilihan media belajar

7) Pemilihan metode pembelajaran

8) Pemilihan strategi pembelajaran

9) Penilaian pembelajaran

d. Pelaksanaan Pembelajaran, meliputi:

1) Pendekatan pembelajaran saintifik:

a) Mengajak siswa untuk mengamati

b) Memotivasi siswa untuk menanya

c) Memotiviasi siswa untuk menalar

d) Memotivasi siswa untuk mencoba

e) Memotivasi siswa untuk menyimpulkan

2) Discovery/inquiry learning

a) Mengajak siswa untuk mencari tahu

b) Mengajak siswa untuk membuktikan

3) Pembelajaran melalui projek

a) Menyiapkan projek untuk dikerjakan siswa

b) Membiasakan siswa bekerja berkolaborasi

4) Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko-kurikuler dan ekstra


kurikuler sebagai implementasi dari pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran saintifik dan pembelajaran melalui projek

e. Pelaksanaan Penilaian, meliputi:

Halaman | 9
1) Penilaian oleh guru:

a) Penilaian penguasaan pengetahuan

b) Penialian produk pembelajaran

c) Penilaian iklim pembelajaran

d) Penulisan buku laporan pendidikan (rapor)

2) Penilaian oleh siswa

Halaman | 10
III. SASARAN, STRATEGI, DAN MEKANISME PENDAMPINGAN

A. Sasaran Pendampingan

Sasaran pendampingan adalah Guru Kelas I dan kelas IV SD, Guru Kelas VII SMP, dan
Guru Kelas X SMA/SMK, dengan sebaran data sebagari berikut :

Jumlah Sekolah
Jenjang dan Jenis Pendidikan
Sasaran
SD 2.598
SMP 1.436
SMA 1.270
SMK 1.021
Sekolah Mandiri
Jumlah

B. Strategi Pendampingan

1. Pertemuan awal, yaitu kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan, materi


pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain yang dibutuhkan bagi
kelancaran pelaksanaan pendampingan.

2. Pelaksanaan observasi lapangan, yaitu kegiatan pengamatan terhadap rencana


pelaksanaan pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh
pendamping kepada guru sasaran.

3. Pembahasan hasil observasi, yaitu kegiatan pembahasan hasil observasi lapangan


untuk mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan.

4. Perbaikan berdasarkan hasil observasi, yaitu kegiatan perbaikan yang dilakukan


Guru Sasaran sebagai tindak tindak lanjut hasil diskusi pendamping dengan Guru
Sasaran.

5. Penyusunan laporan, yaitu kegiatan pendamping menyusun laporan proses dan


hasil pendampingan.

C. Mekanisme Pendampingan

Halaman | 11
1. Persiapan pendampingan

a. Penyiapan bahan pendukung, seperti silabus, contoh RPP, contoh projek,


contoh penilaian portofolio, contoh rapor, dll.

b. Instrumen dan petunjuk pengisian, yang terkait dengan pemahaman umum


guru sasaran terhadap :

- Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru termasuk silabus,

- Proses pembelajaran dan penilaian,

- penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,

- pelaksanaan pembelajaran,

- pelaksanaan penilaian

c. Profil Guru Sasaran, yang meliptui data tentang nama guru, pangkat dan
golongan, jenis guru dan mata pelajaran yang diampu, serta data lain yang
diperlukan.

2. Pelaksanaan pendampingan

Pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan, observasi, diskusi


klinis, dan perbaikan yang dilakukan oleh Guru Inti kepada Guru Sasaran.

3. Pelaporan hasil pendampingan

Laporan hasil kegiatan pendampingan disusun oleh masing-masing Guru Inti sesuai
dengan sistematika yang terdapat pada lampiran, dan disampaikan kepada
direktorat teknis.

Halaman | 12
Berikut sistematika isi laporan pendampingan

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi IV.

Bab I Pendahuluan V.
A. Rasional
VI.
B. Tujuan
C. Sasaran VII.
D. Hasil yang diharapkan
Bab II Pelaksanaan PendampinganVIII.
A. Persiapan
B. Pelaksanaan IX.
C. Hasil [tabulasi perbandingan antara sasaran]
D. Kendala X.
Bab III. Kesimpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan XI.
B. Rekomendasi
XII.
LAMPIRAN XIII.
1. Nama Peserta Pendampingan
2. Jadwal kegiatan Pendampingan
XIV.
3. Biodata Nara Sumber/Fasilitator dan Peserta Pendampingan
XV. Pendampingan
4. Hasil dari Testimoni Peserta
5. Rekaman Dokumen Lainnya
XVI.

Ketentuan Lain

1. Ukuran kertas HVS A4

2. Jenis huruf Arial 11 dengan spasi 1,5

3. Laporan diserahkan ke Direktorat Teknis

Halaman | 13
I. PENUTUP

Pedoman pendampingan ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan SD, SMP, SMA, dan
SMK serta Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan. Pedoman ini bersifat umum, dan petunjuk teknis lebih lanjut
disusun oleh masing-masing direktorat teknis. Pedoman pendampingan ini diharapkan
dapat mempermudah dan memberi motivasi para tim Guru Inti serta pemangku
kepentingkan untuk berkomunikasi dan menyeleraskan kagiatan pendampingan, yang pada
gilirannya akan mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

Halaman | 14
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENDAMPINGAN

Halaman | 15
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN

1. Isilah identitas sasaran pendampingan pada kolom yang telah disediakan.

2. Terakanlah hasil pengamatan, penilaian, dan atau wawancara pada masing-masing


indikator menggunakan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia dengan ketentuan
sebagai berikut :

4 : Jika indikator terpenuhi dan sangat sesuai, sangat memahami, atau


terlaksana dengan sangat baik,

3 : Jika indikator terpenuhi, sesuai, memahami, atau terlaksana


dengan baik,

2 : Jika indikator terpenuhi tetapi kurang sesuai, kurang memahami,


atau kurang terlaksana dengan sangat baik,

1 : Jika indikator tidak terpenuhi

3. Tuliskanlah catatan atau temuan-temuan penting untuk masing-masing komponen


pada kolom yang disediakan. Catatan atau temuan yang dituliskan dapat bersumber
pada hasil pengamatan, wawancara, atau penilaian dari masin-masing indikator pada
setiap komponen.

4. Jika kolom yang tersedia untuk membuat catatan atau temuan-temuan dipandang
tidak mencukupi, petugas dapat menuliskannya pada lembar terpisah.

Selamat Bertugas

Halaman | 16
LAMPIRAN 1
FORMAT PENDAMPINGAN PENGUATAN PEMAHAMAN GURU
TERHADAP BUKU PEDOMAN GURU DAN BUKU TEKS PELAJARAN

1. Nama Guru Sasaran : .................................................


2. Asal Sekolah : .................................................
3. Mata Pelajaran/Tema : .................................................

No Komponen Capaian
Indikator Catatan Pendamping
. Pemahaman Guru (Isi 1-4)
A. Buku Pedoman 1. Memahami kelengkapan buku
Guru pedoman guru.

2. Memahami hubungan fungsional


buku pedoman guru dan buku
teks pelajaran dalam proses
pembelajaran.
B. Buku Siswa 1. Memahami kelengkapan buku
teks pelajaran.

2. Memahami hubungan aktivitas


pembelajaran dengan sumber,
media/alat pembelajaran.

……………………………..,………………………………...2013
Komentar lainnya

.........................................................................

Halaman | 17
LAMPIRAN 2
FORMAT PENDAMPINGAN PEMAHAMAN GURU TERHADAP PROSES DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Nama Guru Sasaran : .................................................
2. Asal Sekolah : .................................................
3. Mata Pelajaran/Tema : .................................................

Komponen Capaian
No. Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
A. Penerapan 1. Pengertian pembelajaran saintifik (pendekatan
pendekatan berbasis proses keilmuan).
pembelajaran 2. Karakteristik dan langkah-langkah pembelajaran
saintifik saintifik (pendekatan berbasis proses keilmuan)
(pendekatan 3. Ragam pembelajaran saintifik (pendekatan
berbasis proses berbasis proses keilmuan), seperti project-based
keilmuan) learning, problem-based learning, discovey
learning, inquiry learning.
B. Penilaian otentik 1. Pengertian penilaian otentik

2. Karakteristik dan langkah-langkah penilaian


otentik.
3. Ragam, proses, dan alat penilaian otentik, seperti
portofolio, tes dan nontes (skala sikap, catatan
anekdot, catatan prilaku), serta uji keterampilan.

……………………………..,………………………………...2013
Komentar lainnya

.........................................................................

Halaman | 18
LAMPIRAN 3
FORMAT PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1. Nama Guru Sasaran : .................................................
2. Asal Sekolah : .................................................
3. Mata Pelajaran/Tema : .................................................

Komponen Capaian
No Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
A. Identitas Mata 1. Terdapat : satuan pendidikan,kelas, semester,
Pelajaran/tema program/program keahlian, mata pelajaran atau
tema pelajaran, jumlah pertemuan
B. Perumusan 1. Kesesuaian dengan KD, KI, dan SKL.
Indikator
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional
dengan kompetensi yang dikembangkan.
3. Kesesuaian dengan muatan aspek pengetahuan,
sikap, dan keterampilan.

C. Perumusan Tujuan 1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar.


Pembelajaran 2. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai.
D. Pemilihan Materi 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Ajar 2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
3. Kesesuaian dengan alokasi waktu

E. Pemilihan Sumber 1. Kesesuaian dengan KD dan KI


Belajar
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan
pendekatan pembelajaran saintifik
(pendekatan berbasis proses keilmuan)
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
F. Pemilihan Media 1. Kesesuaian dengan KD dan KI.
Belajar

Halaman | 19
Komponen Capaian
No Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan
pendekatan pembelajaran saintifik
(pendekatan berbasis proses keilmuan).
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.
G. Model 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Pembelajaran 2. Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran
saintifik (pendekatan berbasis proses
keilmuan)
H. Skenario 1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan
Pembelajaran penutup dengan jelas dan proporsional.
2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan
scientific
3. Kesesuaian penyajian dengan sistematika
materi
4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan
materi
I. Penilaian 1. Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian
autentik
2. Kesesuaian dengan dengan indikator
pencapaian kompetensi
3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
4. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal

Komentar lainnya
……………………………..,………………………………...2013

.........................................................................

Halaman | 20
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Guru Sasaran : .................................................


2. Asal Sekolah : .................................................
3. Mata Pelajaran/Tema : .................................................

Komponen Capaian
No Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
A. Kegiatan
Pendahuluan
1. Apersepsi dan a. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang
Motivasi dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya.

b. Mengajukan pertanyaan menantang.


c. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran.
d. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan
tema.
e. Mengecek prilaku awal (entry behavior)
2. Penyampaian a. Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai
Kompetensi dan peserta didik (interaksi KI 3 dan KI 4, yang
Rencana Kegiatan berimplikasi pada pengembangan KI 1 dan KI 2).

b. Menyampaikan rencana kegiatan misalnya,


individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.
B. Kegiatan Inti
1. Penguasaan a. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
Materi Pelajaran pembelajaran.
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, perkembangan

Halaman | 21
Komponen Capaian
No Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
Iptek , dan kehidupan nyata.
c. Mengelola pembahasan materi pembelajaran dan
pengelaman belajar dengan tepat.
d. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke
sulit, dari konkrit ke abstrak)
2. Penerapan a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
Strategi kompetensi yang akan dicapai.
Pembelajaran b. Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen
yang Mendidik eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
c. Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
d. Mengelola kelas (memelihara disiplin dan suasana
kelas).
e. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual.
f. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif, sebagai dampak
pengiring hasil pembelajaran (nurturant effect
atau suasana kondusif yang tercipta dengan
sendirinya (hidden curriculum).
g. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan.
3. Penerapan a. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.
pendekatan
pembelajaran b. Memancing peserta didik untuk menanya.
saintifik
(pendekatan c. Memberikan pertanyaan peserta didik untuk
berbasis proses menalar (proses berpikir yang logis dan
keilmuan) sistematis).
d. Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.

e. Menyajikan kegiatan peserta didik untuk


mengkomunikasikan.

Halaman | 22
Komponen Capaian
No Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
4. Penerapan a. Menyajikan pembelajaran sesuai tema/materi
Pembelajaran pokok.
Tematik b. Menyajikan pembelajaran dengan memadukan
Terpadu/Tematik berbagai muatan kurikulum sesuai dengan
Intramata karakteristik pembelajarannya.
pelajaran (IPA/IPS c. Menyajikan pembelajaran yang memuat
di SMP), komponen karakteristik terpadu.
Pembelajaran d. Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif
berbasis mata dan menyenangkan.
Pelajaran
5. Pemanfaatan a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
Sumber sumber belajar pembelajaran.
Belajar/Media b. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
dalam media pembelajaran.
Pembelajaran c. Menghasilkan pesan yang menarik.

d. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan


sumber belajar pembelajaran.
e. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
media pembelajaran.

6. Pelibatan Peserta a. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik


Didik dalam (mental, fisik, dan sosial) melalui interaksi guru,
Pembelajaran peserta didik, sumber belajar.
b. Merespon positif partisipasi peserta didik.
c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
peserta didik.
d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
kondusif.
e. Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar.

Halaman | 23
Komponen Capaian
No Indikator Catatan Pendamping
Pemahaman Guru (Isi 1-4)
7. Penggunaan a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
Bahasa yang lancar.
Benar dan Tepat
dalam b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.
Pembelajaran
C. Penutup a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
pembelajaran dengan melibatkan peserta didik.
b. Memberihan tes lisan atau tulisan.

c. Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan


portofolio.

d. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan


arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan.

Komentar lainnya ……………………………..,………………………………...2013

.........................................................................

Halaman | 24
LAMPIRAN 5
INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Nama Guru Sasaran : .................................................
2. Asal Sekolah : .................................................
3. Mata Pelajaran/Tema : .................................................

Komponen
Capaian
No Pemahaman Indikator Catatan Pendamping
(Isi 1-4)
Guru
Penilaian oleh guru
.A
1. Penilaian a. Terlaksananya penilaian diakhir
penguasaan proses pembelajaran, baik lisan
pengetahuan maupun tulisan.
b. Tersedianya dokumen hasil penilaian
penguasaan pengetahuan.
c. Instrumen penilaian yang digunakan
sesuai dengan kaidah
d. Momentum (waktu yang paling
tepat) melakukan penilaian)
2. Penilaian produk a. Tersedianya produk hasil
pembelajaran pembelajaran (model, project,
pemecahan masalah).

b. Tersedianya himpunan hasil belajar


siswa lengkap dengan komentar dan
penilaian guru dalam satu portofolio.

3. Penilaian iklim a. Terciptanya suasana atau aura


pembelajaran pembelajaran yang kondusif.
b. Terciptanya keteraturan suasana
belajar
B. Penilaian oleh a. Tercapainya indikator perubahan
siswa pengetahuan, sikap, dan
keterampilan siswa
b. Terekamnya kesan siswa terhadap
Halaman | 25
Komponen
Capaian
No Pemahaman Indikator Catatan Pendamping
(Isi 1-4)
Guru
pembelajaran
c. Terekamnya semangat untuk belajar
lebih lanjut

……………………………..,………………………………...2013
Komentar lainnya

.........................................................................

Halaman | 26

Anda mungkin juga menyukai