Anda di halaman 1dari 20

Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Geogebra

Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing Untuk


Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Pada
Materi Relasi Fungsi

Oleh
Komsia Apriani
12310091

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA, ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN
TEKNOLOGI INFORMASI (FPMIPATI)
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2016
LATAR BELAKANG

1. Guru cenderungan lebih banyak mengandalkan metode ceramah


atau konvensional.
2. Kurangnya media, strategi dan model pembelajaran yang
menarik, sehingga siswa cenderung merasa jenuh dan belum
aktif.
3. Perlunya suatu pengembangan media yang bertujuan meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah siswa
4. Penggunaan sumber belajar yang monoton sehingga
kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana mengembangkan video pembelajaran berbantuan


Geogebra dengan pendekatan penemuan terbimbing untuk
meningkatkan kemampuan pemecahkan masalah pada materi
relasi fungsi yang valid ?
2. Apakah kemampuan pemecahan masalah matematik peserta
didik yang menggunakan video pembelajaran berbantuan
Geogebra dengan pendekatan penemuan terbimbing efektif
dari pembelajaran konvensional pada materi relasi fungsi ?
TUJUAN PENELITIAN

1. Mengembangkan video pembelajaran berbantuan Geogebra


dengan pendekatan penemuan terbimbing untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah layak
(valid) digunakan pada materi Relasi Fungsi.
2. Mengetahui keefektifan kemampuan pemecahan masalah
matematika peserta didik yang menggunakan video
pembelajaran berbantuan Geogebra dengan pendekatan
penemuan terbimbing pada materi Relasi Fungsi.
METODE PENELITIAN

A Analisis kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi


Analysis yang tepat dan menentukan kompetensi siswa

D Menentukan kompetensi khusus, metode, bahan ajar, dan


Design strategi pembelajaran
D Memproduksi program dan bahan ajar yang akan digunakan
Development dalam program pembelajaran

I Melaksanakan program pembelajaran dengan menerapkan


Implementation desain atau spesifikasi program pembelajaran

E Melakukan evaluasi program pembelajaran dan evaluasi


Evaluation hasil belajar
METODE PENELITIAN

POPULASI DAN SAMPEL

 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII


semester 1 di SMP Islam Miftahul Huda Pakis Aji
 Sampel yang diambil yaitu kelas Kelas VIII A sebagai kelas
uji coba dan VIII C sebagai kelas eksperimen dengan
menggunakan video pembelajaran berbantuan Geogebra
sedangkan kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan
menggunakan pembelajaran matematika dengan
pendekatan penemuan terbimbing
HASIL PENELITIAN

No Indikator Rata – rata Kriteria


presentase ahli
1 Aspek umum 84% Sangat baik
2 Aspek penyajian 80% Baik
pembelajaran
3 Aspek kelayakan 84% Sangat baik
bahasa
4 Aspek kelayakan 82% Sangat baik
kegrafikan
Presentase total 82%

Kriteria Sangat baik


HASIL PENELITIAN

No Indikator Rata – rata Kriteria


presentase ahli
1 Aspek umum 93,33% Sangat baik
2 Aspek substansi 88,57% Sangat baik
materi
3 Aspek desain 86% Sangat baik
pembelajaran
Presentase 88%
total
Kriteria Sangat baik
HASIL PENELITIAN

Uji Normalitas
Kelas N 𝑳𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑳𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keputusan
Eksperimen 30 0,1248 0,161 Berdistribusi Normal

Kontrol 30 0,0823 0,161 Berdistribusi Normal

Uji Homogenitas
χ2hitung<χ2tabel yaitu 0,659< 11,070 maka Ho diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa kelompok sampel kelas eksperimen sama atau
homogen.
Uji Matching

Mean Matching

• Untuk mengetahui mempersamakan macam dari


beberapa kelompok yang akan dijadikan sampel dalam
penelitian, yaitu:
σ 𝑋𝑘 2163
𝑀𝑘 = = = 72,100
𝑛𝑘 30
σ 𝑋𝑒 2245
𝑀𝑒 = = = 74,833
𝑛𝑒 30
Uji Varian Matching Sampel

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 1,083 < 1,861. Sehingga


hipotesis Ho: diterima, maka dapat disimpulkan bahwa
kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama
(homogen)

Uji t Matching

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Ho diterima -0,209 < 2,0020


maka kedua kelompok telah sepadan.
HASIL PENELITIAN

Uji Normalitas
Kelas N 𝑳𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑳𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keputusan
Eksperimen 30 0,1227 0,161 Berdistribusi Normal

Kontrol 30 0,1076 0,161 Berdistribusi Normal

Uji Homogenitas
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 1,107 < 1,861 maka 𝐻𝑂 diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa varians kedua kelompok sama atau homogen.
HASIL PENELITIAN

Uji Hipotesis

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 1,872 > 1,671 maka 𝐻𝑂 ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa setelah mendapat perlakuan rata-rata hasil belajar siswa
kelas eksperimen yang menggunakan video camtasia dengan pendekatan
penemuan terbimbing lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar kelas
kontrol yang menggunakan pembelajaran biasa
HASIL PENELITIAN

Ketuntasan Belajar Individu

Siswa dikatakan tuntas belajar individu jika telah memperoleh


nilai ≥ KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang dipakai
adalah 75. Berdasarkan pada lampiran 26 ketuntasan belajar
individu untuk kelas eksperimen terdapat 26 siswa yang tuntas
dari 30 siswa. Sedangkan untuk kelas kontrol terdapat 22 siswa
yang tuntas dari 30 siswa.
Ketuntasan Belajar Klasikal

Suatu kelas dikatakan tuntas secara klasikal jika KKM dikelas


tersebut terdapat  75% siswa. Berdasarkan pada lampiran 26
persentase ketuntasan belajar klasikal untuk kelas eksperimen
sebesar 86,67% dan untuk kelas kontrol sebesar 73,33%. Hal ini
diperoleh dari post test kelas eksperimen 26 siswa yang tuntas
dari 30 dan kelas kontrol 22 siswa yang tuntas dari 30.
Rata – rata Kelas

Untuk rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,333 dan rata-rata


kelas kontrol sebesar 77,700. Jadi, rata-rata kelas eksperimen
lebih besar dari pada rata-rata kelas kontol.
HASIL PENELITIAN

Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan hasil perhitungan regresi, terdapat hubungan antara


pembelajaran yang menggunakan video camtasia dengan pendekatan
pnemuan terbimbing dan hasil belajar yang menggunakan video camtasia
dengan pendekatan pnemuan terbimbing ditinjau dari kemampuan
pemecahan masalah.
Besarnya pengaruh antara pembelajaran yang menggunakan video
camtasia dengan pendekatan pnemuan terbimbing dan hasil belajar yang
menggunakan video camtasia dengan pendekatan pnemuan terbimbing
ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah.
sebesar 58%.
HASIL PENELITIAN

Tanggapan Siswa

Berdasarkan perhitungan didapat presentase tanggapan siswa terhadap


pembelajaran yang menggunakan video video camtasia dengan pendekatan
penemuan terbimbing adalah sebesar 84%. Presentase 84% berada pada
kategori sangat baik. Ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap
penggunaan media ini positif.
Uji N-Gain

Rata-rata N-Gain kelas eksperimen yaitu sebesar 0,0 berada pada


rentang 0,3 ≤ 𝑔 < 0,7 sehingga mempunyai interpretasi sedang
dengan rata-rata N-Gain kelas kontrol yaitu sebesar 0,1 berada
pada rentang 𝑔 < 0,3 sehingga mempunyai interpretasi rendah,
maka jelas bahwa skor kemampuan pemecahan masalah di kelas
eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol
KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil validasi ahli media dan ahli materi, serta dalam
pengembangannya menggunakan model ADDIE menunjukan bahwa
video camtasia dengan pendekatan penemuan terbimbing merupakan
media yang layak digunakan oleh siswa, dengan nilai dari ahli media yaitu
82% dan ahli materi yaitu 85%.
2. Pembelajaran pengembangan video camtasia dengan model penemuan
terbimbing lebih efektif dibandingkan dengan siswa yang mendapat
pembelajaran biasa pada kelompok kontrol dalam pembelajaran
matematika pada materi relasi fungsi kelas VIII.

Anda mungkin juga menyukai