Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR EKSPERIMEN
ACARA 4
PENGAMBILAN DATA DAN PROSES ANALISI DATA TINGGI TANAMAN
DAN PENYUSUSNAN TABEL ANOVA DALAM RANCANGAN RAKL
FAKTOR GANDA (FAKTORIAL)

DISUSUN OLEH :
AGUNG JUNAI REFRI
16011107

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2018
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Desain eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil


jauh sebelum eksperimen dilakukan agar supaya data yang semestinya diperlukan
dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis objektif dan kesimpulan
yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas. (Sudjana, 1989).
Ada 3 hal penting dalam eksperimen yaitu :
1. Respon yang diberikan oleh obyek
2. Keadaan tertentu yang sengaja diciptakan untuk menimbulkan respon,
3. Keadaan lingkungan serta keragaman alami obyek yang dapat mengacaukan
pemahaman tentang respon yang terjadi.
Desain eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil
jauh sebelum eksperimen dilakukan agar supaya data yang semestinya diperlukan
dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis objektif dan kesimpulan
yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas. (Sudjana, 1989).
Dalam sebuah penelitian, terkadang kita ingin membandingkan hasil
perlakuan (treatment) pada sebuah populasi dengan populasi yang lain dengan
metode uji hipothesis yang ada (Distribusi Z, Chi Kuadrat, atau Distribusi-T).
Membandingkan satu rata-rata populasi dengan satu rata-rata populasi yang lain,
selain memakan waktu, juga beresiko mengandung kesalahan yang besar.
B. TUJUAN
1. Melakukan pengukuran tinggi tanamn
2. Melakukan tabulasi data
3. Menganasslisi data secara manual percobaan faktorial dalam RAKL atau
RCBD.
BAB II

TINJUAN PUSTAKA

Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan


dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang
dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam
masing-masing kelompok. Rancangan Acak Kelompok Lengkap merupakan
rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok
yang ada. Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk
membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok
sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Tingkat
ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan
percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil
mungkin. Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat
ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan rancangan acak lengkap yang sebanding
besarnya.
Eksperimen dengan menggunakan perlakuan faktorial, terminologi faktorial
merujuk kepada kelas dari suatu eksperiment dimana perlakuan mempunyai jenjang
struktur yang jelas. sebuah unit faktorial terdiri dari kombinasi semua level atau
jenjang dari dua faktor atau lebih. setiap kombinasi perlakuan hanya berisi satu level
A dan level B.
kelemahan menggunakan faktorial apabila level dari setiap vaktor berjumlah
banyak dan faktor yang di kombinasikan lebih dari 3 faktor. dan kendala lainnya
apabila pengaruh kombinasi terjadi interaksi dari tiga faktor akan sulit mengambil
kesimpulan.Dalam menganalisa data hasil penelitian dapat memanfaatkan perangkat
lunak komputer untuk memperoleh hasil optimal dan akurasi didalam perhitungan
analisa statistika, salah satu perangkat lunak komputer yang dapat digunakan adalah
SAS . SAS memiliki program general linear model, disamping program lainnya.
Dengan linear model hasil penelitian dapat diolah dan dianalisa lebih efisien dan
efektif baik dari segi penampilan maupun perhitungan yang diinginkan pengguna .
Model-model analisa yang diolah dengan general linear model yaitu r andomizeblock
design, factorial, regresi, ANOVA dan lain sebagainya. dan sebelum dilakukan
analisa perlu adanya data manajemen sebagai input data . (Yusnandar, 1999)
Faktorial adalah sejenis perlakuan, dan didalam percobaan faktorial setiap
faktor mempunyai beberapa perlakuan. Misalnya, bila diit merupakan sebuah faktor
dalam suatu percobaan, maka dalam percobaan itu digunakan beberapa diit; bila suhu
memasak diilustrasikan dengan sebuah teladan.misalkan kita mempunyai percobaan
untuk mengevaluasi tingkat produksi beberapa varietas kedelai. Dalam percobaan
suatu faktor semua berubah kecuali varietas akan dibuat seragam mungkin; dengak
kata lain, dari setiap faktor lainnya hanya diambil satu taraf. Misalkan faktor kedua,
yaitu jarak antara baris, menarik perhatian kita. Maka dapat direncanakan suatu
percobaan berfaktor duayang perlakuannya berupa suatu kombinasi varietas dan jarak
baris yang ditentukan; jadi setiap varietas percobaan pada semua jarak baris. Dalam
percobaan satu faktor, semua varitas akan ditanam pada satu jarak hanya satu jarak
bari, atau satu varitas ditanam pada semua jarak baris. Jadi, percobaan faktorial
adalah percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf
daribeberapa faktor. Dalam kata “faktorial” terimplikasikan pengertian rancangan
perlakuan. Percobaan faktorial digunakan hampir semua bidang penelitian. Percobaan
ini memberi manfaat sangat bsar pada penelitian yang sifatnya eksploratori.(Robet,
1989)
BAB III.
METODE PRAKTIKUM
A. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum acara 4 (Pengambilan data dan prooses analisis data tinggi
tanamn dan penyusunan tabel anova dalam rancangan RAKL faktor ganda (
FAKTORIAL)) ini dilaksanakan pada tanggal 2018. Yang dilaksanakn di
Universtas Mercu Buana Yogyakarta.

B. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
1. Bak plastik
2. Alat tulis
a. Bahan
1. Pasir lembab sebagai tiruan lahan
2. Lidi
3. Potongan kertas

C. CARA KERJA
1. Tanami lahan tsb dg benih jagung dua varitas. Tiap petak berisi 6 baris
tanaman dan tiap baris ada 5 tanaman.
2. Melakukan penyampelan secara acak3 tanaman kemudian lakukan
pengukuran tinggi tanamanpada sampel tersebut
3. Melakukan tabulasi data , buat tabel seperti contoh berikut ini :
Perlakuan sampel Blok I Blok II
V1 P1 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V1P2 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V1 P3 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V2 P1 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V2 P2 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V2 P3 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **

4. Lakukan analisis data menggunakan Anova RCBD dengan uji F taraf 5 %,


sebelumnya pindahkan data pada tabel tabulasi dari lapangan ke dalam tabel
data yang siap diolah. data yang dipindahkan adalah nilai rata – rata dari dua
sampel . Contoh tabel data yang siap diolah sebagai berikut :
Data tinggi ”tanaman” (cm)
Total
Perlakuan Blok I Blok II perlakuan
V1 P1 ** **
V1P2 ** **
V1 P3 ** **
V2 P1 ** **
V2 P2 ** **
V2 P3 ** **
Total blok GT

5. Langkah – langkah analisis data


2
a. Hitung FK = GT (v = jml. Level v, p = jml. Level p; b =
jml.blok/ulng)
vxpxb
b. Hitung JK total = **2 + **2………+**2 - FK
c. Hitung JK Perlakuan = 2
+ ……+ 2
- FK
b
d. Hitung JK error = JK total – JK perlakuan
Catatan : perhitungan di atas berlaku untuk RAL/CRD. Untuk rancangan
RAKL/RCBD, ada tambahan perhitungan JK ulangan atau JK blok sbb :
2 2
e. JK blok/ulangan = + - FK
Vxp
f. JK error = JK total – JK perlakuan – JK blok/ ulangan
g. Selanjutnya lakukan perhitungan faktorialnya, yaitu mengurai perlakuan
menjadi faktor – faktornya dan interaksi antar faktor. Buatlah tabel penolong
sebagai berikut :
Perlakuan P1 P2 P3 Total V
V1
V2
Total P

2 2
h. JK V = + _ FK
pxb
2 2 2
i. JK P = + + _ FK
vxb
j. JK PxV = JK perlakuan – JK V – JK P
k. Masukkan semua hasil perhitungan ke dalam tabel anova seperti contoh
berikut
SV Db JK KT F.hitung F. tabel
Perlakuan vp -1
V v–1
P p–1
VxP (v-1)(p-1)
Error (b-1)(vp)
Total vpb - 1
SV db JK KT F.hitung F. tabel
Ulangan/blok b-1
Perlakuan vp-1
V v -1
P p–1
VxP (v-1)(p-1)
Error (b-1)(vp-1)
Total bvp - 1
Catatan : tabel ini untuk RAL
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Tabel 1. Data tinggi tanaman (cm)
Perlakuan Blok I Blok II Total perlakuan
V1P1 19 7 26
V1P2 14 9 23
V1P3 13,33 8,33 21,66
V2P1 12,33 6 18,33
V1P2 11,33 6,33 17,66
V2P3 9,67 6,33 16
122,65
Total ulangan 79,66 42,99

Hasil analisis data dengan RAKL :


FK = 1253,58
JK total = 170,54
JK perlakuan = 35,43
JK ulangan = 112,06
JK error = 23,05

Tabel 2. Tabel Penolong


V/P P1 P2 P3 Total V
V1 26 23 43.5 128.3
V2 18,33 17,66 47.5 142
Total P 44,33 40,66 37,66 122,66

𝐺𝑇 2 2702
FK = 𝑣 ×𝑝 ×𝑏 = = 1253,58
12
JK V = 29,05
JK P = 5,58

JK P × V = JK perlakuan – JKV – JKP


= 35,43 – 29,05 – 5,58
= 0,8

Tabel 3. Tabel Anova

SV Db JK KT F Hit F Tab
Perlakuan 5 35,43 7,086 0,31 4,39
V 1 29,05 29,06 1,29 5,99
N 2 5,58 2,79 0,12 5,14
VxN 2 0,8 40,4 0,02 5,14
Error 6 135,11 22,52
Total 11 170,54
Kesimpulan =F hit < F tab,maka perlakuan tidak berpengaruh nyata
B. PEMBAHASAN
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok
(RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan
menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih
apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu
pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif
seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya
percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL tunggal yang telah
dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.
kelemahan menggunakan faktorial apabila level dari setiap vaktor
berjumlah banyak dan faktor yang di kombinasikan lebih dari 3 faktor. dan
kendala lainnya apabila pengaruh kombinasi terjadi interaksi dari tiga faktor akan
sulit mengambil kesimpulan.
Dalam menganalisa data hasil penelitian dapat memanfaatkan perangkat
lunak komputer untuk memperoleh hasil optimal dan akurasi didalam perhitungan
analisa statistika, salah satu perangkat lunak komputer yang dapat digunakan
adalah SAS. Namun dalam praktikumini dilakuakn secara manual.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan setelah melakukan tabulasi
data dan memasukan data tinggi tanaman di lakukan analisis anova pada hasol
tersebut. Analisis anova yang dilakuakan adalah analisis anova menggunakan
RAKL. Dan pada analaisis anova apda faktorial di lakuakan pencarian JK V, JK
P, JK V x P. setelah dilakukan analisis dan melakukan analsisi anova malka nilai
F hitung < F Tabel hal ini berarti pengaruh perbedaan varietas tanaman tidak
berpengaruh beda nyata pada perlakuan yang sama.
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakuakn dapat di tarik kesimpulan adalah
sebagai berikut :
1. Perlakuan perbedaan varietas yang dilakuakn tidak beremgaruh beda nyata
terhadap tanama yang dilakuakn percobaan.
2. Percobaan fakktorial RAKL adalah percobaan yang dilakuakn lebih dari 1
faktor dan pengacakannya dilakuakn dengan sisitem RAK.
DAFTAR PUSTAKA
Robert,steel dan James H. 1989. Prinsip Dan Prosedur Statistik. Gramedia : Jakarta

Sudjana, 1989. Desain Dan Analisis Eksperimen edisi ke III. TARSITO Bandung.
Hal.1-20.

Anda mungkin juga menyukai