DASAR EKSPERIMEN
ACARA 4
PENGAMBILAN DATA DAN PROSES ANALISI DATA TINGGI TANAMAN
DAN PENYUSUSNAN TABEL ANOVA DALAM RANCANGAN RAKL
FAKTOR GANDA (FAKTORIAL)
DISUSUN OLEH :
AGUNG JUNAI REFRI
16011107
A. LATAR BELAKANG
TINJUAN PUSTAKA
C. CARA KERJA
1. Tanami lahan tsb dg benih jagung dua varitas. Tiap petak berisi 6 baris
tanaman dan tiap baris ada 5 tanaman.
2. Melakukan penyampelan secara acak3 tanaman kemudian lakukan
pengukuran tinggi tanamanpada sampel tersebut
3. Melakukan tabulasi data , buat tabel seperti contoh berikut ini :
Perlakuan sampel Blok I Blok II
V1 P1 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V1P2 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V1 P3 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V2 P1 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V2 P2 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
V2 P3 1 ….. …..
2 ….. …..
rata-rata ** **
2 2
h. JK V = + _ FK
pxb
2 2 2
i. JK P = + + _ FK
vxb
j. JK PxV = JK perlakuan – JK V – JK P
k. Masukkan semua hasil perhitungan ke dalam tabel anova seperti contoh
berikut
SV Db JK KT F.hitung F. tabel
Perlakuan vp -1
V v–1
P p–1
VxP (v-1)(p-1)
Error (b-1)(vp)
Total vpb - 1
SV db JK KT F.hitung F. tabel
Ulangan/blok b-1
Perlakuan vp-1
V v -1
P p–1
VxP (v-1)(p-1)
Error (b-1)(vp-1)
Total bvp - 1
Catatan : tabel ini untuk RAL
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel 1. Data tinggi tanaman (cm)
Perlakuan Blok I Blok II Total perlakuan
V1P1 19 7 26
V1P2 14 9 23
V1P3 13,33 8,33 21,66
V2P1 12,33 6 18,33
V1P2 11,33 6,33 17,66
V2P3 9,67 6,33 16
122,65
Total ulangan 79,66 42,99
𝐺𝑇 2 2702
FK = 𝑣 ×𝑝 ×𝑏 = = 1253,58
12
JK V = 29,05
JK P = 5,58
SV Db JK KT F Hit F Tab
Perlakuan 5 35,43 7,086 0,31 4,39
V 1 29,05 29,06 1,29 5,99
N 2 5,58 2,79 0,12 5,14
VxN 2 0,8 40,4 0,02 5,14
Error 6 135,11 22,52
Total 11 170,54
Kesimpulan =F hit < F tab,maka perlakuan tidak berpengaruh nyata
B. PEMBAHASAN
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok
(RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan
menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih
apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu
pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif
seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya
percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL tunggal yang telah
dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.
kelemahan menggunakan faktorial apabila level dari setiap vaktor
berjumlah banyak dan faktor yang di kombinasikan lebih dari 3 faktor. dan
kendala lainnya apabila pengaruh kombinasi terjadi interaksi dari tiga faktor akan
sulit mengambil kesimpulan.
Dalam menganalisa data hasil penelitian dapat memanfaatkan perangkat
lunak komputer untuk memperoleh hasil optimal dan akurasi didalam perhitungan
analisa statistika, salah satu perangkat lunak komputer yang dapat digunakan
adalah SAS. Namun dalam praktikumini dilakuakn secara manual.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan setelah melakukan tabulasi
data dan memasukan data tinggi tanaman di lakukan analisis anova pada hasol
tersebut. Analisis anova yang dilakuakan adalah analisis anova menggunakan
RAKL. Dan pada analaisis anova apda faktorial di lakuakan pencarian JK V, JK
P, JK V x P. setelah dilakukan analisis dan melakukan analsisi anova malka nilai
F hitung < F Tabel hal ini berarti pengaruh perbedaan varietas tanaman tidak
berpengaruh beda nyata pada perlakuan yang sama.
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakuakn dapat di tarik kesimpulan adalah
sebagai berikut :
1. Perlakuan perbedaan varietas yang dilakuakn tidak beremgaruh beda nyata
terhadap tanama yang dilakuakn percobaan.
2. Percobaan fakktorial RAKL adalah percobaan yang dilakuakn lebih dari 1
faktor dan pengacakannya dilakuakn dengan sisitem RAK.
DAFTAR PUSTAKA
Robert,steel dan James H. 1989. Prinsip Dan Prosedur Statistik. Gramedia : Jakarta
Sudjana, 1989. Desain Dan Analisis Eksperimen edisi ke III. TARSITO Bandung.
Hal.1-20.