Anda di halaman 1dari 39

PARAMETER

COMPUTED TOMOGRAPHY
Parameter
• Untuk mendapatkan citra yang optimal  dapat
menegakkan diagnosa.
• Parameter yang digunakan berdasarkan jenis
pemeriksaan yang akan dilakukan.

Jenis :
• Sebelum Scan :
FOV, range, mAs, KV, Slice Thickness, Patien Size,
Scan Time
• Setelah / post processing Scan :
Algorithme, Window Setting, Reconstruksi.
(Dr. Xiauo Yen)
1. Field Of View (FOV)
Diameter maksimal dari gambar yang akan direkonstruksi.
- Besarnya bervariasi, biasanya rentang 12-50 cm.
- FOV kecil akan meningkatkan detail gambar (resolusi)
karena FOV yang kecil mampu mereduksi ukuran pixel,
sehingga dalam rekonstruksi matriks hasilnya lebih teliti.
- Namun bila ukuran FOV lebih kecil maka area yang
mungkin dibutuhkan untuk keperluan klinis menjadi sulit
untuk diseksi.
2. Range
Adalah perpaduan/ kombinasi dari beberapa slice thickness.
Pemanfaatan range  untuk mendapatkan ketebalan irisan
yang berbeda pada satu lapangan pemeriksaan
3. Faktor Eksposi (mAs)
• Merupakan kuantitas sinar x yang digunakan dalam melakukan
scanning suatu objek.

• Tujuan: Untuk menghasilkan resolusi gambar.


mAs ↑ noise↓

1 2

mAs ↓noise↑ mAs ↑ noise↓


Penggunaan mAs
Resolusi Soft Tissue - mAs ↑ soft tissue
- Slice agak tebal
yang baik

Shoulder
Agar fixel lebih baik - kV ↑ Pelvis

Tulang
Resolusi Kontras ↑ - kV & mAs tidak
Paru-paru
perlu tinggi
4. Faktor Eksposi (kV)

Penggunaan kV berpengaruh terhadap banyaknya


emisi quantum sinar x dan dosis radiasi.
kV ↑, spektrum radiasi ↑, energi ↑

kV Relative dose

140 100%
120 58%
80 12%
kV
140 kV 80 kV
Penggunaan kV
1.Dayatembus objek Shoulder
2.Mengurangi gangguan pada fixel Pemberian Spine
3.Mengurangi artefact beam hardening
137 kV
Pelvis
Lung

kV standard
Resolusi Soft Tissue yang baik Pemberian pada semua
120 kV
pemeriksaan

Dosis pasien rendah Pemberian


80 kV Pediatric
5. Slice thickness
Slice thickness berpengaruh terhadap noise dan
spasial resolusion .
• Slice tebal, noise rendah
• Slice tipis, noise tinggi
• Slice tebal, resolusi rendah
• Slice tipis, resolusi tinggi
Slice Thickness

1 mm 5 mm

3 mm Slice 10 mm Slice
Penggunaan Slice Thickness
Cerebrum,
Soft Tissue Slice Thickness > 5mm Abdomen

Tulang,
Spatial Resolution, Slice Thickness < 3 mm Pulmonary
MPR, 3 D
6. Patient Size

Patient size pengaruh terhadap atenuasi sinar x.

Setiap pertambahan ketebalan objek 4 cm  atenuasi + 50 %



berpengaruh pixel noise

Patient size noise


0-8 cm 100%
8-16 cm 200%
16-24 cm 300%
Patient Size
45 cm 28.8 cm
7. Scan Time

Scan time berpengaruh terhadap mereduksi


artifact akibat pergerakan objek.
Waktu ↓ motion artifak ↓
8. Algorithma

Parameter Algorithma mempengaruhi citra


yang baik pada level noise yang tinggi.
Smoothing algorithm, menghasilkan level
noise yang rendah  hasil gambaran kurang
baik .
Algorithma
Image definition

Sharp

HIGH

STANDARD

SOFT

Smooth SOFT DETAIL


Noise
low High
Algorithma

Soft High

Algoritma Soft dapat menampilkan kontras yang bagus dengan


noise yang lebih sedikit.
Algoritma high dapat menampilkan spatial resolution yang
bagus, dengan lebih banyak noise
9. Window Setting
(post processing)

Sangat berpengaruh pada tampilan gambar ct scan.


Berupa brightness dan kontras dalam skala keabu-abuan
Image Display - Windowing
Hounsfield
Gray scale
unit
+3000 display
White

Window Window
width W center C

0
Black

-1000 CT Windowing

Window width (W): the density range represented within the gray scale.

Window center (C): the center of the density range.


Variasi Penggunaan Parameter
• Tampilan Parameter sangat bervariasi
karena adanya perkembangan teknologi
masing-masing pesawat.

• Tiap-tiap pesawat memberikan acuan


parameter dalam bentuk Protokol.
Ada 3 jenis Protokol :

• Protocol Pemeriksaan untuk orang Dewasa,


• Protocol Pemeriksaan untuk Anak-anak
• Protokol Pemeriksaan Spesial.

Jenis:
Head, Neck, Shoulder, Thorax, Abdomen, Spine,
Extremities.
APLIKASI PARAMETER CT SCAN

Parameter pada CT Scan digunakan pada


beberapa Program, adapun Program yang
ada pada Pesawat MSCT adalah :
• Program Examination
• Program Viewing (berupa tampilan)
• Program 3D
• Program Filming
PROGRAM EXAMINATION
REGISTRASI

• Pasien
• Rumah Sakit
• Prosedur
• Institusi
PROSEDUR

PilihKasus
Melakukan Scanogram
PROSES SCANING

Parameter Pemeriksaan

Scanogram
PROSES SCANNING
PROGRAM 3 D

Proses Rekonstruksi Gambar Axial


Rekonstruksi gambar Coronal
REKONSTRUKSI 3D Soft
RECONSTRUKSI 3 D
PROGRAM FILMING
PROSES LAY OUT
PROGRAM PENCETAKAN
CONTOH HASIL CETAKAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai