Anda di halaman 1dari 4

NEBULIZER

A. TEORI DASAR
Nebulizer adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan terapi
pengobatan bagi pasien yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada saluran
pernapasan dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan obat. Dimana
cairan uap melalui proses pemecahan cairan obat menjadi kabut yang sangat halus, sehingga
ketika dihirup melalui mulut dan hidung obat akan langsung menuju ke paru-paru untuk
meredakan keluhan batuk dan gejala asma lainnya. Penyakit asma adalah suatu penyakit kronik
(menahun) yang menyerang saluran pernapasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat
peradangan dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran napas
yang akhirnya seseorang mengalami sesak napas.
Nebulizers menggunakan oksigen , udara terkompresi atau ultrasonik kekuatan untuk
memecah solusi medis dan suspensi menjadi kecil aerosol tetesan yang dapat langsung dihirup
dari corong perangkat. Definisi aerosol adalah "campuran gas dan partikel cair," dan contoh
terbaik dari aerosol alami adalah kabut , terbentuk ketika partikel air kecil menguap dicampur
dengan udara ambien panas didinginkan dan berkondensasi menjadi awan denda terlihat udara
tetesan air. Bila menggunakan nebulizer untuk terapi inhalasi dengan obat-obatan yang akan
diberikan langsung ke paru-paru, penting untuk dicatat bahwa tetesan aerosol dihirup hanya
dapat menembus ke dalam cabang sempit saluran udara lebih rendah jika mereka memiliki
diameter kecil 1-5 mikrometer. Jika tidak, mereka hanya diserap oleh rongga mulut, di mana
efeknya rendah.

B. FUNGSI

Nebulizer merupakan alat medis yang digunakan untuk memberikan cairan obat
dalam bentuk uap/ aerosol ke dalam saluran pernafasan. Alat ini juga merupakan alat dengan
mesin tekanan udara yang membantu untuk pengobatan asma dalam bentuk uap/ aerosol
basah
C. GAMBAR FISIK

NEBULIZER CUP CORONG ATAU MASKER

TUBING KONEKTOR KOMPRESOR NEBULIZER

TUBING

Gambar nebulizer

1. Kompresor Nebulizer, memompa udara ke cangkir obat untuk menciptakan kabut untuk di
hirup

2. Nebulizer Cup, tempat untuk mengukur obat cair berlangsung

3. Corong atau Masker yaitu pembukaan untuk menghirup kabut

4.Tubing, yaitu pipa yang menghantarkan udara dari kompresor kecangkir obat

5. tubing konektor, merupakan pipa penghubung dari kompresor ke nebulizer cap

D. BLOK DIAGRAM
Saat alat dalam keadaan ON pertama Setting Timer pada alat sesuai kebutuhan dengan
satuan menit. Setting Timer berfungsi untuk mengatur lamanya waktu pengobatan. Setelah
waktu di set maka akan diproses oleh IC AT89S51 untuk menampilkan satuan waktu pada
7’Segment. Setting Nebul untuk ketebalan kabut atau sistem nebul untuk keperluan
pengobatan dengan memproses seberapa besar terjadinya pembangkitan frekuensi pada
rangkaian Oscillator.
Saat pesawat dijalankan maka Rangkaian Timer akan memperkerjakan driver relay. Driver
relay untuk memberi tegangan pada Rangkaian Oscillator sebagai pembangkit frekuensi.
Output dari Oscillator mensuplay pizzoelektrik yang menghasilkan gelombang ultrasonic
untuk proses nebul. Pada saat itu juga Rangkaian Timer/Counter mulai mencacah maju atau
counter up selama setting waktu yang ditentukan. Setelah waktu yang ditentukan telah habis
maka buzzer bekerja menandakan bahwa waktu telah habis dan proses nebul selesai.

E.PRINSIP KERJA

Pada ultrasonic nebulizer prinsip kerjanya adalah dengan mengatur tebal kabut serta
mengatur waktu yang diperlukan. Pesawat ini menggunakan piezoelektrik yang menimbulkan
suatu getaran akibat adanya suatu frekuensi untuk memecah cairan obat menjadi kabut.
Frekuensi tersebut dihasilkan oleh suatu rangkaian osilator.

 Piezoelektrik
Piezoelektrik secara langsung mengubah energi listrik menjadi mekanik. Tegangan input
yang digunakan menyebabkan bagian keramik meregang dan memancarkan gelombang
ultrasonik. Sensor piezoelektrik terdiri dari bagian seperti housing, clip-type spring, crystal, dan
seismic mass. Prinsipnya yaitu ketika terdapat suatu frekuensi mengenai piezoelektrik, maka
clip-type spring yang terhubung dengan seismic mass akan menekan crystal, sehingga
menyebabkan lapisan tipis antara crystal dengan housing akan bergetar.
 Osilator
Osilator atau pembangkit sinyal adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang
amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa
gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau
gelombang gigi gergaji.

F. CARA PERAWATAN

a. Tutup kompresor dengan menggunakan penutup yang bersih. Jaga agar tetap kering dengan
menyeka dengan kain bersih dan lembab.
b. Jangan meletakkan kompresor udara di lantai.
c. Periksa filter kompresor udara secara langsung.
d. Obat-obatan harus diletakkan pada tempat yang kering dan dingin. Periksa beberapa kali.
Apabila terjadi perubahan warna atau menjadi kristal, segera buang dang anti dengan obat
yang baru.

Anda mungkin juga menyukai