Integrated Circuit atau sering disingkat dengan IC adalah komponen yang sering
dijumpai dalam rangkaian elektronika modern dan canggih. Hampir semua perangkat
Elektronik yang kita pergunakan saat ini memakainya. Kepopuleran IC ini dikarenakan
kemampuannya yang dapat meng-integrasikan ratusan bahkan jutaan Transistor, Dioda,
Resistor dan Kapasitor ke dalam suatu kemasan yang cukup kecil. Dalam bahasa
Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering disebut dengan Sirkuit Terpadu.
Disini collector terpisah dari substrat secara elektrik karena dioda-dioda isolasinya
dalam keadaan reverse biased. Anoda dari dioda isolasi meliputi seluruh bagian
belakang wafer, sehingga kontak collector harus dibuat di atas, seperti terlihat
pada gambar di atas tadi.
Jadi jelas sekarang, bahwa dioda isolasi dari transistor dalam IC mempunyai dua
pengaruh yang tidak diinginkan. Yaitu, dioda isolasi memperbesar kapasitansi
shunt yang parasitik pada collector dan memperpanjang jalur arus bocor. Selain
itu, keharusan menempatkan sambungan collector di atas dapat memperpanjang
jalur arus-collector akibatnya resistansi collector dan VCE,sat semakin besar.
Semua pengaruh yang tidak diinginkan itu tidak terdapat pada transistor epitaksial
yang diskrit, seperti yang terlihat pada gambar berikkut ini.
Cross section of a discrete planar epitaxial transistor
Sifat-sifat elektrikal dari transistor ini, baik untuk collector yang dengan
resistivitas 0,5 ohm.cm maupun yang dengan resistivitas 0,1 ohm.cm dirangkum
dalam tabel berikut ini.
Transistor p-n-p ini menggunakan teknik difusi yang standard seperti yang
digunakan untuk n-p-n, difusi n yang terakhir (yang digunakan transistor n-p-n)
tidak dilaksanakan.
Jika sebuah transistor seperti itu dalam konfigurasi common emitter (CE)
dihubungkan seri dengan sebuah transistor dalam konfigurasi common base (CB)
di dalam IC standard (sebuah kombinasi seperti itu dinamakan rangkaian
cascode), maka diperoleh superhigh gain dengan arus yang sangat kecil dan
dengan breakdown voltage di atas 50 volt.
Rancangan Tataletak Transistor n-p-n Untuk rancangan tataletak transistor n-
p-n terdapat bermacam-geometri permukaan. Yang dibahas disini rancangan
tataletak sebuah single base stripe single collector stripe isolated n-p-n transistor
dengan penampang tegak sebagai berikut.
Bila semua isolasi sudah selesai dikerjakan dalam proses difusi isolasi dan seluruh
permukaan wafer sudah dilapisi silikon dioksida, maka fabrikasi transistor dalam
IC masih memerlukan masker-masker untuk difusi:
Pada umumnya, kecuali bila diprelukan jarak antar trasistornya yang closed
matching, kinerja suatu transistor IC tidak tergantung pada pada geometri
permukaan. Karena itu transistor yang palinng sering terpakai dalam IC adalah
transistor yang memerlukan luas permukaan yang kecil. Luas permukaan kecil
yang diperlukan itu tergantung pada ukuran window yang minimum, lebar line
yang minimum, dan toleransi urutan proses yang digunakaan.