Anda di halaman 1dari 110

1

BUPATI LAMPUNG TIMUR

PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR


NOMOR TAHUN 2012

TENTANG

TATA NOMOR ADMINISTRASI DAN ARSIP NASKAH DINAS


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMPUNG TIMUR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tertib adminstrasi


dan memperlancar penyelenggaraan Pemerintahan di
Kabupaten Lampung Timur, perlu dilakukan
penyeragaman tata nomor adminstrasi dan kearsipan
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
teknologi sehingga berdaya guna dan berhasil guna;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, di pandang perlu
menyusun Tata Nomor Administrasi dan Arsip
Naskah Dinas yang ditetapkan dengan Peraturan
Bupati.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan,
Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya
Dati II Metro (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor
46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3825);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
2

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5071);
6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun
2005 tentang Pedoman Tata Kearsipan di Daerah;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman
Umum Tata Naskah Dinas;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor
19 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang
Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun
2007 Nomor 12);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor
21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan
Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Timur Tahun 2007 Nomor 21) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lampung Timur Nomor 04 Tahun 2009 (Lembaran
Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009
Nomor 04).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA NOMOR


ADMINISTRASI DAN ARSIP NASKAH DINAS KABUPATEN
LAMPUNG TIMUR
3

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Lampung Timur.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Lampung Timur.
3. Bupati adalah Bupati Lampung Timur.
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Lampung Timur.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung
Timur.
6. Kecamatan adalah Kecamatan dalam Kabupaten Lampung Timur.
7. Arsip adalah naskah dinas yang dibuat dan diterima oleh semua
satuan organisasi dalam Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Timur dalam bentuk corak apapun baik
dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
8. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung
dalam perencanaan, pelaksanaan, peyelenggaraan pemerintahan
atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan
administrasi.
9. Arsip dinamis aktif adalah arsip yang masih dipergunakan secara
langsung dalam proses pelaksanaan tugas.
10. Arsip dinamis inaktif adalah arsip yang tidak lagi dipergunakan
secara langsung dalam pelaksanaan tugas.
11. Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi dipergunakan dalam
pelaksanaan tugas dan disimpan di Kantor Pengelolaan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lampung Timur.
12. File adalah berkas yang merupakan suatu kesatuan arsip yang
mengandung masalah tertentu dan disusun berdasarkan pola
klasifikasi.
13. Naskah dinas penting adalah naskah dinas yang isinya mengikat,
memerlukan tindak lanjut, memuat informasi penting,
mengandung konsepsi kebijaksanaan dan mempunyai nilai arsip.
14. Naskah dinas biasa adalah naskah dinas yang isinya tidak
mengikat dan tidak menimbulkan adanya tindak lanjut.
15. Kartu Kendali adalah lembar isian untuk mencatat, penyampaian,
penemuan kembali dan sekaligus sebagai alat penyerahan arsip
ke Kantor Pengelolaan Perpustakaan dan Arsip Daerah,
dibedakan antara kartu kendali surat-surat masuk dan kartu
kendali surat-surat keluar.
a. Kartu kendali surat masuk terdiri dari 4 (empat) rangkap yaitu
putih, kuning, hijau dan merah.
1) kartu kendali warna putih untuk pengendalian sebagai alat
control;
4

2) kartu kendali warna hijau disimpan berdasarkan instansi


dan menurut urutan waktu;
3) kartu kendali warna kuning sebagai pengganti arsip selama
naskah dinas bersangkutan masih berada di file unit
pengolah;
4) kartu kendali warna merah untuk tata usaha pengolah.
b. Kartu kendali surat keluar terdiri dari 3 (tiga) rangkap yaitu
warna putih, kuning dan merah.
1) kartu kendali warna putih untuk pengendali sebagai alat
kontrol;
2) kartu kendali warna kuning sebagai pengganti arsip selama
naskah dinas yang bersangkutan masih berada di file Unit
Pengolah;
3) kartu kendali warna merah untuk Tata Usaha Pengolah.
16. Kartu tunjuk silang adalah formulir yang dipergunakan
untuk memberikan petunjuk tentang adanya lebih dari satu
masalah pada satu naskah dinas, dan sebagai sarana petunjuk
tentang adanya hubungan dengan file yang lain.
17. Daftar pengendali adalah daftar yang dipergunakan untuk
menginventarisir naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar
sekaligus sebagai alat kontrol.
18. Nomor urut adalah nomor urut naskah dinas yang dimulai
dari angka 01 dan seterusnya sebagai sarana inventarisasi
jumlah naskah dinas. Setiap pemulaan tahun, nomor urut
dimulai kembali dengan angka 01.
19. Kode unit kerja adalah tanda pengenal unit kerja yang
dinyatakan dengan huruf ditempatkan dibelakang nomor urut.
20. Lembar disposisi adalah lembaran untuk menuliskan
disposisi.
21. Lembar pengantar adalah formulir yang dipergunakan
sebagai alat penyampaian untuk naskah dinas biasa dan naskah
dinas yang tidak dibuka.
22. Lembar teguran retensi adalah formulir yang dipergunakan
untuk memperingatkan pengolah bahwa arsip yang
bersangkutan sudah habis jangka waktu retensinya.
23. Penerima adalah unit/staf yang bertugas menerima naskah
dinas yang disampaikan, baik oleh pengantar pos atau telekom
maupun oleh caraka atau perorangan.
24. Pengarah naskah dinas adalah unit/staf yang bertugas
menentukan ke unit pengolah mana, naskah dinas harus
disampaikan dengan menentukan kode klasifikasi dan indeks.
25. Pencatat surat adalah unit/ staf yang bertugas melakukan
pencatatan naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar.
5

26. Pengendali adalah unit/staf yang bertugas melakukan


pengendalian naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar.
27. Pengirim naskah dinas adalah unit/staf yang bertugas
melakukan pengiriman naskah dinas.
28. Penyimpan arsip adalah unit/staf yang bertugas
melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip.
29. Unit Kearsipan adalah satuan kerja pada pencipta arsip
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
penyelenggaraan kearsipan.
30. Pencipta arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian
dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung
jawab dibidang pengelolaan arsip dinamis.
31. Unit Pengolah adalah Satuan Organisasi dalam lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur.
32. Tata Usaha Pengolah adalah unit/staf ketatausahaan unit
pengolah.
33. Pengolah adalah unit/staf yang bertugas melakukan
pengolahan naskah dinas.
34. Klasifikasi adalah penggolongan naskah dinas berdasarkan
masalah yang termuat didalamnya dan merupakan pedoman
untuk pengaturan penataan dan penemuan kembali arsip.
35. Indeks adalah ciri atau tanda dari naskah dinas berupa
kata tangkap yang akan dijadikan petunjuk dan tanda pengenal
untuk memudahkan penemuan kembali arsip.
36. Kode adalah tanda pengganti masalah seperti yang
tercantum dalam klasifikasi.
37. Naskah dinas bersifat rahasia adalah Naskah Dinas yang
menurut isi maupun sifatnya memerlukan perlindungan, karena
apabila bocor akan menimbulkan kerugian besar, mengurangi
prestise Negara, menyulitkan terlaksananya strategi pemerintah.
38. Dalam klasifikasi rahasia ini ada empat macam tingkatan,
yaitu :
a. Sangat Rahasia
Klasifikasi ini hanya diberikan kepada berita rahasia yang
membutuhkan tingkatan perlindungan yang tinggi. Klasifikasi
ini semata-mata dipergunakan untuk berita rahasia dimana
aspek keamanan Negara (Nasional) adalah sangat diutamakan
dan jika bocor akan dapat menimbulkan bencana yang sangat
besar bagi Bangsa dan Negara.
b. Rahasia
Klasifikasi ini hanya diberikan kepada berita rahasia yang jika
diketahui oleh yang tidak berwenang dapat menimbulkan
kerugian besar, mengurangi prestise Negara, menyulitkan
terlaksananya Strategi Pemerintah umumnya atau
menguntungkan pihak-pihak tertentu.
6

c. Rahasia Dinas
Klasifikasi ini diberikan kepada dokumen-dokumen, bahan-
bahan dan keterangan-keterangan yang isinya jika diketahui
oleh pihak yang tidak berwenang, meskipun tidak
membahayakan Negara, merugikan kepentingan atau
mengurangi prestise, akan menyulitkan kedudukan
pemerintah atau seorang Pejabat Fungsional.
d. Terbatas
Klasifikasi ini diberikan kepada dokumen-dokumen, bahan-
bahan dan keterangan-keterangan yang isinya tidak boleh
diumumkan atau tidak boleh diketahui orang atau pihak lain,
kecuali untuk keperluan dalam suatu lingkungan.
39. Daftar Pengendalian Rahasia adalah daftar yang
dipergunakan untuk menginventarisir naskah dinas rahasia
masuk dan keluar sekaligus sebagai alat kontrol.
40. Lembar Pengantar Surat Rahasia adalah formulir yang
dipergunakan sebagai alat penyampaian untuk naskah dinas
rahasia terdiri dari 2 (dua) rangkap.

BAB II
KEBIJAKSANAAN ADMINISTRASI DAN KEARSIPAN

Pasal 2

Tata administrasi dan arsip naskah dinas menganut azas


sentralisasi dalam kebijaksanaan dan desentralisasi dalam
pelaksanaan.

Pasal 3

(1) Pengaturan tentang organisasi, penyelenggaraan, pola klasifikasi


penyusutan arsip dan standarisasi peralatan mengikuti
penetapan dari Menteri Dalam Negeri.

(2) Bupati menyelenggarakan pembinaan administrasi dan arsip


yang meliputi penyempurnaan dan pengembangan sistem,
pembinaan tenaga dan pengawasan pelaksanaan administrasi
dan kearsipan.

Pasal 4

Unit-unit kerja dalam lingkungan Pemerintah Daerah melaksanakan


kegiatan-kegiatan teknis kearsipan, meliputi pencatatan,
pengendalian, penyimpanan, penyerahan, pemindahan, pemusnahan
dan pemeliharaan

BAB III
PENYELENGGARAAN TATA KEARSIPAN

Pasal 5
7

(1) Satuan organisasi penyelenggara tata kearsipan dalam


lingkungan pemerintah daerah adalah unit-unit kearsipan sesuai
susunan organisasi yang telah ditetapkan.

(2) Untuk Satuan/Unit Kerja pengelolaannya dilakukan oleh


masing-masing dengan menetapkan seorang Pegawai Negeri Sipil
yang khusus menangani arsip/arsiparis, yang berada dibawah
pejabat yang membidangi ketatausahaan.

Pasal 6

(1) Tata kearsipan dilaksanakan dengan menggunakan Kartu


Kendali sarana pengendalian, pola klasifikasi sebagai sarana
penataan arsip dan jadwal retensi sebagai sarana penyusutan.

(2) Ketentuan-ketentuan penyelenggaraan tata kearsipan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Lampiran I
Peraturan ini.

BAB IV
PENANGANAN NASKAH DINAS RAHASIA

Pasal 7

(1) Penanganan naskah dinas yang berklasifikasi rahasia dilakukan


secara tersendiri dengan tata cara sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II Peraturan ini.
(2) Petugas pengelola/penyimpanan ditunjuk oleh Bupati atau
Pejabat lain yang diberi wewenang.
(3) Aparat dan/atau petugas wajib mengamankan arsip yang
dipercayakan kepadanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(4) Terhadap Petugas/Aparat yang membocorkan naskah dinas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan apabila
dikhawatirkan sangat mengganggu kestabilan dan keamanan
dapat diajukan ke Pengadilan.

Pasal 8

Bupati dan Kepala Satuan/Unit Kerja menyelenggarakan


pembinaan, bimbingan, pengaturan dan pengawasan tenaga
kearsipan serta melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan
penataan di lingkungan masing-masing.

Pasal 9

Agar penyelenggaraan tata kearsipan dapat dilaksanakan secara


berdaya guna dan berhasil guna perlu tempat/ruangan dan
perlengkapan yang memadai.

BAB V
POLA KLASIFIKASI
8

Pasal 10

Pola klasifikasi kearsipan pemerintah daerah disusun berdasarkan


klasifikasi masalah bidang tugas semua unit kerja sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini.
Pasal 11

(1) Untuk mempermudah mengetahui Unit Kerja yang menangani


masalah, dipergunakan kode Unit Kerja.
(2) Kode Unit Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 12

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam
Berita Daerah Kabupaten Lampung Timur.

Ditetapkan di Sukadana
pada tanggal 2012

BUPATI LAMPUNG TIMUR,

ERWIN ARIFIN

Diundangkan di Sukadana
pada tanggal 2012

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR,

I WAYAN SUTARJA

BERITA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2012 NOMOR


9

LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG TATA NOMOR ADMINISTRASI
DAN ARSIP NASKAH DINAS PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

PENYELENGGARAAN TATA KEARSIPAN


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

I. Pengendalian Naskah Dinas

Pengendalian naskah dinas meliputi kegiatan pengurusan naskah dinas


masuk, naskah dinas keluar, penyimpanan, penemuan kembali dan
BUPATI LAMPUNG TIMUR,
peminjaman arsip.
1. Pengurusan Naskah Dinas Masuk
Pengurusan naskah masuk meliputi kegiatan yang dilaksanakan oleh
ERWIN ARIFIN
Unit Kearsipan dan Tata Usaha Pengolah.
a. Pada Unit Kearsipan dilaksanakan kegiatan-kegiatan penerimaan,
pengarahan, pencatatan, pengendalian dan penyimpanan.
1) Penerima mempunyai tugas :
a) menerima naskah dinas yang disampaikan baik oleh
pengantar pos atau telekom maupun oleh caraka atau
perorangan;
b) meneliti kebenaran alamat naskah dinas tersebut;
c) membubuhkan paraf pada bukti penerimaan;
d) mensortir naskah dinas;
e) membuka sampul dan mengeluarkan naskah dinas dari
sampul;
f) dalam hal alamat pengirim tidak tercantum di dalam naskah
dinas, sampul diikutsertakan bersama naskah dinasnya;
g) meneliti kelengkapan lampiran naskah dinas;
h) menyampaikan naskah dinas kepada pengarah;
i) menyampaikan naskah dinas tertutup kepada pencatat.
2) Pengarah mempunya tugas :
a) membaca naskah dinas dan menentukan naskah dinas
penting atau naskah dinas biasa;
b) mencantumkan disposisi pengarahan pada bagian kanan
atas naskah dinas;
c) menentukan kode klasifikasi dan indeks pada naskah dinas
penting;
10

d) menyampaikan naskah dinas penting atau biasa kepada


pencatat.

3) Pencatat mempunya tugas :


a) mencantumkan nomor urut pada naskah dinas;
b) mencatat naskah dinas penting dalam kartu kendali;
c) mencatat naskah dinas biasa dan naskah dinas tertutup
dalam lembar pengantar;
d) menyampaikan naskah dinas penting beserta 4 (empat)
lembar kartu kendali (contoh 1) kepada pengendali;
e) menyampaikan naskah dinas biasa dan naskah dinas
tertutup beserta 2 (dua) rangkap lembar pengantar kepada
pengendali.
4) Pengendali mempunya tugas :
a) menerima naskah dinas beserta 4 (empat) lembar kartu
kendali dan naskah dinas biasa beserta naskah dinas
tertutup beserta 2 (dua) rangkap lembar pengantar dari
pencatat.
b) meneliti kebenaran nomor kode dan pengisian kartu kendali
serta meneliti kelengkapan lampiran.
c) menyampaikan naskah dinas penting beserta kartu kendali
lembar III berwarna kuning dan lembar IV berwarna merah
kepada Tata Usaha Pengolah.
d) menyampaikan naskah dinas biasa dan naskah dinas
tertutup beserta 2 (dua) rangkap lembar pengantar kepada
Tata Usaha Pengolah.
e) menyusun kartu kendali lembar I berwarna putih dalam
lemari katalog berdasarkan urutan nomor kode. Dalam
susunan kode, kartu kendali disusun berdasarkan urutan
abjad pada indeks;
f) menyusun kartu kendali lembar II berwarna hijau dalam
lemari katalog berdasarkan instansi dan menurut urutan
waktu.
5) Penyimpan mempunyai tugas menyimpan kartu kendali
lembar II berwarna kuning yang diterima kembali dari Tata
Usaha Pengolah kedalam file sebagai pengganti arsip selama
naskah dinas masih berada di Unit Pengolah.
b. Pengurusan naskah dinas masuk pada Tata Usaha Pengolah
meliputi kegiatan-kegiatan :
a) menerima naskah dinas dan kartu kendali lembar III dan IV
berwarna kuning dan merah dari pengendali;
b) membubuhkan paraf pada kartu kendali lembar III berwarna
kuning sebagai tanda bukti bahwa naskah dinas sudah
diterima;
11

c) mengembalikan kartu kendali lembar III berwarna kuning


kepada pengendali;
d) menyimpan kartu kendali lembar IV berwarna merah dalam
almari katalog berdasarkan urutan nomor kode;
e) mengisi lembar disposisi rangkap 2 (dua);
f) menyampaikan naskah dinas yang diterima dari Unit Kearsipan
kepada pengolah untuk diselesaikan, disertai lembar disposisi;
g) menyimpan 1 (satu) lembar disposisi sebagai pengganti arsip
yang ada pada pengolah;
h) menerima naskah dinas biasa beserta 2 (dua) rangkap lembar
pengantar dari pengendali;
i) membubuhkan paraf pada lembar pengantar sebagai tanda
bukti bahwa naskah dinas sudah diterima;
j) mengembalikan 1 (satu) lembar pengantar kepada pengendali.
2. Pengurusan Naskah Dinas Keluar
Pengurusan naskah dinas keluar meliputi kegiatan yang
dilaksanakan oleh Tata Usaha Pengolah dan Unit Kearsipan.
a. Tata Usaha Pengolah mempunyai tugas :
1) mencatat naskah dinas keluar dalam kartu kendali rangkap 3
(tiga) berwarna putih, kuning dan merah (contoh 3);
2) menyampaikan konsep dan net beserta 3 (tiga) kartu kendali
kepada pengendali pada Unit Kearsipan;
3) menyimpan kartu kendali berwarna merah menurut urutan
nomor kode;
4) mengendalikan naskah dinas yang belum selesai
pengolahannya dan menyampaikan naskah dinas yang sudah
selesai pengolahannya kepada penyimpan.
b. Unit Kearsipan
Unit kearsipan melaksanakan kegiatan pengendalian,
penyimpanan dan pengiriman
1) Pengendali mempunyai tugas :
a) memberikan nomor urut pada kartu kendali;
b) menyimpan kartu kendali berwarna putih menurut urutan
nomor kode;
c) menyampaikan kartu kendali berwarna kuning kepada
penyimpan;
d) mengembalikan kartu kendali berwarna merah kepada Tata
Usaha Pengolah;
e) mengembalikan konsep yang diterima dari pengirim kepada
Tata Usaha pengolah.
2) Penyimpan mempunyai tugas menyimpan kartu kendali
berwarna kuning menurut nomor kode sebagai pengganti arsip
selama naskah dinas tersebut masih berada di Unit Pengolah.
3) Pengirim mempunyai tugas :
12

a) mengirim net kepada alamat;


b) menyampaikan konsep kepada pengendali.

3. Penyimpanan Arsip
a. Arsip aktif di simpan dan dipelihara pada Unit Pengolah masing-
masing.
Cara penyimpanan arsip aktif dilakukan sebagai berikut :
1) Tata Usaha Pengolah menyimpan arsip aktif menurut urutan
kode klasifikasi;
2) arsip disusun dalam folder (contoh 9) atau map gantung
(contoh 10) menurut urutan kode klasifikasi.
b. Penyimpan arsip inaktif dipusatkan pada Unit Kearsipan.
1) Cara penyimpanan arsip inaktif dilakukan sebagai berikut :
a) penyimpan menyusun arsip didalam folder menurut urutan
kode klasifikasi;
b) memasukkan folder ke dalam kotak arsip inaktif (contoh 11)
dan disusun secara vertikal;
c) Kotak arsip inaktif ditempatkan di dalam rak arsip.
2) Penyimpanan kartu kendali arsip inaktif dilakukan :
a) Tata Usaha Pengolah menyampaikan arsip inaktif kepada
penyimpan berikut kartu kendali berwarna merah;
b) penyimpan menyampaikan kartu kendali berwarna kuning
kepada Tata Usaha Pengolah sebagai bukti bahwa arsip-
arsip inaktif beserta kendali berwarna merah telah diterima.
c. Penyimpanan arsip biasa dipisahkan dari arsip penting dan arsip
yang bersifat rahasia.
4. Penemuan kembali arsip
Cara penemuan kembali arsip dapat dilakukan :
1) dalam hal diketahui masalahnya, melalui kartu kendali berwarna
putih;
2) dalam hal diketahui kode klasifikasinya, melalui kartu kendali
berwarna putih;
3) dalam hal diketahui indeks suratnya melalui kartu kendali
berwarna putih;
4) dalam hal diketahui tanggal dan nomor serta asal naskah dinas,
melalui kartu kendali berwarna hijau;
5) dalam hal diketahui nomor urut, melalui daftar kendali.
5. Peminjaman Arsip
a) Peminjaman arsip dilakukan dengan menggunakan tanda bukti
pinjaman (contoh 12).
b) Peminjam mengisi tanda bukti pinjaman rangkap 3 (tiga) :
13

1) Lembar I : disimpan dalam file sebagai pengganti arsip


yang dipinjam.

2) Lembar II : disertakan kepada arsip yang dipinjam.

3) Lembar III : disimpan sebagai sarana penagihan.


c) Tanda bukti peminjaman ditanda tangani oleh peminjam, petugas
yang melayani peminjaman, dan Kepala Unit Kearsipan.
d) Peminjam wajib mengembalikan arsip selambat-lambatnya pada
batas waktu yang ditentukan.
e) Penyimpan wajib menagih arsip yang belum dikembalikan dalam
batas waktu yang ditentukan.

II. Tata Cara Penyerahan ke Unit Kearsipan

a. Tata Usaha Pengolah


1. Mengirimkan arsip inaktif yang tidak dipergunakan di Unit
Pengolah ke Penyimpan dengan menukar kartu kendali warna
merah dengan kartu kendali warna kuning.
2. Menyimpan kartu kendali warna kuning.
b. Unit Kearsipan
1. Menerima arsip inaktif dari Tata Usaha Pengolah beserta kartu
kendali warna merah.
2. Menyimpan arsip inaktif didalam file dimana kartu kendali warna
kuning kembali disimpan.
3. Menyerahkan kartu kendali warna kuning kepada Tata Usaha
Pengolah.
4. Mencatat dalam daftar pengendali bahwa arsip telah disimpan.
5. Memusnahkan kartu kendali berwarna merah.

III. Pemusnahan di Kantor Pengelolaan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Pemusnahan arsip ditetapkan dengan Keputusan Bupati.


a. Tata cara Pemusnahan Arsip
1. Penyimpanan sekali dalam setahun berkewajiban :
a) Meneliti dan memisahkan arsip yang telah melebihi jangka
waktu yang telah ditentukan dalam jadwal retensi.
b) Membuat daftar arsip yang berdasarkan jadwal retensi arsip
dapat dimusnahkan (contoh 13).
c) Mengumpulkan arsip tersebut dan diajukan ke Tim Peneliti.
d) Memberitahukan kepada Unit Pengelola dengan daftar arsip,
bahwa arsip telah memenuhi jangka waktu yang telah
ditetapkan dalam jadwal retensi dan telah disetujui oleh Tim
Peneliti untuk dimusnahkan.
2. Proses Pemusnahan Arsip
14

a) Tim Peneliti mengajukan permintaan persetujuan tentang


pemusnahan arsip kepada Kementerian Dalam Negeri untuk
unit arsip (000-700), kepada Badan Kepegawaian Negara untuk
arsip keuangan (900) serta ke Arsip Nasional Republik
Indonesia untuk mendapat persetujan.
b) Petugas yang melaksanakan pemusnahan membuat berita
acara tentang pelaksanaan pemusnahan arsip (contoh 14).
b. Tata Cara Penyerahan Arsip ke Kantor Pengelolaan Perpustakaan dan
Arsip Daerah :
1. Penyimpan menentukan arsip yang akan dikirim ke Kantor
Pengelolaan Perpustakaan dan Arsip Daerah.
2. Kartu-kartu kendali warna putih dari arsip tersebut dikumpulkan.
3. Arsip tersebut dibuat daftar (contoh 15).
4. Kartu kendali warna putih beserta daftar penyerahan tersebut
disampaikan kepada Tim Peneliti.
5. Tim Peneliti menentukan arsip yang dikirim ke Kantor Pengelolaan
Perpustakaan dan Arsip Daerah.
6. Arsip yang telah dinilai Tim Peneliti beserta kartu kendali
berwarna putih dan daftarnya dikirim ke Kantor Pengelolaan
Perpustakaan dan Arsip Daerah.
7. Penyerahan ke Kantor Pengelolaan Perpustakaan dan Arsip
Daerah, dilengkapi Berita Acara Penyerahan (contoh 16) ditanda
tangani oleh Pejabat dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten
yang ditunjuk dan oleh Pejabat Kantor Pengelolaan Perpustakaan
dan Arsip Daerah.
15

Contoh 1

KARTU KENDALI SURAT MASUK


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Indeks Kode Nomor Urut

Isi Ringkas

Dari :

Tanggal Surat : Nomor Surat : Lampiran :

Pengolah : Tgl diteruskan Tanda Terima

Catatan :
KARTU SURAT MASUK

Lembar 1

Cara pengisian kartu kendali surat masuk (contoh 1)

1. Kolom Indeks : Diisikan indeks masalah naskah dinas.


2. Kolom Kode : Diisikan kode klasifikasi menurut pola
klasifikasi.
3. Kolom Nomor Urut : Diisikan nomor urut berdasarkan daftar
pengendali.
4. Kolom Isi Ringkas : Diisikan ringkasan dari isi naskah dinas.
5. Kolom Dari : Diisikan dari siapa naskah dinas tersebut
diterima.
6. Kolom Tanggal : Diisikan tanggal naskah dinas yang
diterima.
7. Kolom Nomor : Diisikan nomor naskah dinas.
8. Kolom Lampiran : Diisikan jumlah lampiran naskah dinas.
9. Kolom Pengolah : Diisikan Unit Pengolah mana yang akan
16

menyelesaikan masalah.
10. Kolom Tanggal diteruskan : Diisikan tanggal naskah dinas diteruskan
kepada Unit Pengolah.
11. Kolom Catatan : Diisikan catatan yang diperlukan atau
keterangan yang perlu dicatat.
12. Kolom Tanda Tangan : Diisikan paraf petugas penerima surat di
Unit Pengolah.

Contoh 2

KARTU KENDALI NASKAH DINAS KELUAR


KELUAR KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Indeks Kode Nomor Urut

Isi Ringkas :

Kepada :

Pengolah : Tgl Surat : Lampiran :


PEMERINTAH

Catatan :
KARTU SURAT

Lembar 1

Cara pengisian kartu kendali surat keluar (contoh 2)

1. Kolom Indeks : Diisikan Indeks masalah naskah dinas.


2. Kolom Kode : Diisikan kode klasifikasi menurut pola
klasifikasi.
3. Kolom Nomor : Diisikan nomor urut berdasarkan daftar
pengendali.
4. Kolom Isi Ringkas : Diisikan ringkasan dari isi naskah dinas.
5. Kolom Kepada : Diisikan alamat yang dituju.
6. Kolom Pengolah : Diisikan Unit Pengolah yang menyelesaikan
masalah.
7. Kolom Tanggal Surat : Diisikan tanggal naskah dinas yang keluar.
17

8. Kolom Lampiran : Diisikan jumlah lampiran naskah dinas.


9. Kolom Catatan : Diisikan keterangan-keterangan yang perlu
dicatat.

Contoh 3

KARTU TUNJUK SILANG

Indeks Kode

Perihal

Isi Ringkas

Lihat : Kode : Nomor Urut :

Catatan :

Cara Pengisian kartu tunjuk silang (Contoh 3)

1. Kolom Indeks : Diisikan indeks masalah ke 2.

2. Kolom Kode : Diisikan kode klasifikasi masalah ke 2.

3. Kolom Perihal Isi Singkat : Diisikan isi ringkas masalah ke 2.

4. Kolom Lihat : Diisikan kode masalah pertama.

5. Kolom Nomor Urut : Diisikan nomor urut kartu kendali.


18

6. Kolom Catatan : Diisikan catatan yang diperlukan.


19

Contoh 4

DAFTAR PENGENDALI

Terima Tgl * ) Simpan Tgl * ) Kirim ke Unit Tgl * ) Ekspedisi Tgl *)


No. No. No.
Kelas *) Kelas *) Kelas *)
Urut Urut Urut
00 34 68
01 35 69
02 36 70
03 37 71
04 38 72
05 39 73
06 40 74
07 41 75
08 42 76
09 43 77
10 44 78
11 45 79
12 46 80
13 47 81
14 48 82
15 49 83
16 50 84
17 51 85
18 52 86
19 53 87
20 54 88
21 55 89
22 56 90
23 57 91
24 58 92
25 59 93
26 60 94
27 61 95
28 62 96
29 63 97
30 64 98
31 65 99
32 66 100
33 67 101
20

Cara Pengisian Daftar Pengendali (Contoh 4)

Pemegang daftar pengendali ialah :


1. Pemegang nomorator.
2. Pengendali Naskah dinas keluar.
3. Pengirim.
4. Penyimpan.

Cara Pengisian :

1. Pemegang nomerator : Mengisikan nomor kode naskah


dinas pada kolom ” Kelas ” baik
untuk naskah dinas keluar
maupun naskah dinas masuk.

2. Pengendali naskah dinas keluar : Mengisikan nomor kode naskah


dinas pada kolom “Kelas” sesuai
nomor urut, serta mengisikan
tanggal pengiriman konsep
kepada pengirim.

3. Pengirim : Mengirim nomor kode naskah


dinas keluar pada kolom ” Kelas ”
sesuai nomor urut, serta
mengisikan tanggal pengiriman
konsep kepada pengendali.

4. Penyimpan : Mengisikan kode klasifikasi pada


kolom ”Kelas” sesuai nomor urut,
dan mengisikan tanggal simpan
untuk naskah dinas yang
disimpan.
21

Contoh 5

LEMBAR DISPOSISI

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

LEMBAR DISPOSISI

Surat Dari : Diterima Tanggal :

Tanggal Surat : Nomor Agenda :

Nomor Surat : Diteruskan Kepada :


Isi Disposisi

Tanda tangan atau paraf


Tanggal, bulan, dan tahun
pembuatan

Cara Pengisian lembar disposisi (contoh 5)

1. Kolom Surat Dari : Diisikan asal naskah dinas.


2. Kolom Diterima Tanggal : Diisikan tanggal naskah dinas
diterima.
3. Kolom Tanggal Surat : Diisikan tanggal naskah dinas.
4. Kolom Nomor Agenda : Diisikan kode klasifikasi dan nomor
urut.
5. Kolom Nommor Surat : Diisikan nomor naskah dinas
6. Kolom Diteruskan : Diisikan nama pejabat yang akan
diberikan disposisi.
7. Kolom Tanda tangan atau : Diisikan tanda tangan pejabat yang
paraf, tanggal, bulan dan membuat disposisi dan tanggal, bulan
tahun pembuatan serta tahun pembuatan.
22

Contoh 6

LEMBAR PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Kepada : . . . . . . . . . . . . . . . .

LEMBAR PENGANTAR

No Asal Surat Tgl. Nomor Keterangan


Urut Surat Surat

Diterima tanggal : Dikirim tanggal :


Yang menerima, Yang mengirim,

(. . . . . . . . . . . . . ) (. . . . . . . . . . . . . )
NIP. NIP.
23

Cara Pengisian lembar pengantar (Contoh 6)

1. Kepada : Diisi Unit Pengolah.

2. Nomor Urut : Diisikan nomor urut lembar


pengantar.

3. Kolom Kepada : Diisikan Unit Pengolah mana naskah


dinas akan dikirim.

4. Kolom Asal Surat : Diisikan nama si pengirim.

5. Kolom Tanggal Surat : Diisikan tanggal naskah dinas.

6. Kolom Nomor Surat : Diisikan nomor naskah dinas.

7. Kolom Keterangan : Diisikan catatan-catatan yang


diperlukan.

8. Kolom Diterima tanggal : Diisikan tanggal penerimaan naskah


dinas.
9. Kolom Yang menerima : Diisikan tanda tangan dan nama
terang petugas Unit Pengolah yang
menerima.

10. Kolom Tanggal pengiriman : Diisikan tanggal pengiriman naskah


dinas.

11. Kolom Yang mengirim : Diisikan tanda tangan dan nama


terang petugas unit kearsipan yang
menerima.
24

Contoh 7
LEMBAR TEGURAN RETENSI

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

..................,........................2012

Nomor : Kepada
Lampiran : Yth.

LEMBAR TEGURAN RETENSI KE :

Bahwa berkas/ arsip Saudara seperti tersebut dalam daftar terlampir


sudah melampaui jangka waktu retensi aktif.

Dimohon Saudara dapat segera mengirimkan berkas/ Arsip tersebut


kepada Unit Kearsipan.

Jika berkas/ arsip masih diperlukan oleh unit, mohon saudara mengisi
lembar perpanjangan retensi ( LPR ) dan segera mengembalikan kepada
penyimpan.

Terima kasih.

a.n. Kepala Unit Kearsipan,

(. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .)
NIP.

Cara Pengisian lembar teguran retensi

1. Kolom ........,............... : Diisikan tempat, tanggal, bulan dan


tahun teguran.
2. Kolom Nomor : Diisikan nomor teguran.
3. Kolom Lampiran : Diisikan banyaknya lampiran.
4. Kolom Unit : Diisikan unit yang ditegur.
5. Kolom Lembar : Diisikan teguran yang keberapa.
Teguran Retensi Ke
6. Kolom a.n Kepala Unit : Diisikan nama jabatan Kepala Unit
Kearsipan Kearsipan.
25

Contoh 8
DAFTAR BERKAS/ARSIP YANG TELAH MELAMPAUI JANGKA WAKTU RETENSI

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DAFTAR BERKAS/ARSIP
YANG TELAH MELAMPAUI JANGKA WAKTU RETENSI

TEGURAN KE :

Nomor
Kode/ Nomor Urut Tahun Keterangan
Urut

Sukadana,.....................2012

Kepala Unit Kearsipan,

................................
NIP.
26

Contoh 9
LEMBAR PERPANJANGAN RETENSI

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Kepada Yth

Bahwa berkas/arsip yang tersebut dalam daftar pada Lembaran

Teguran Retensi ke..........................................sebagai dimaksud dalam

lampiran surat/nota saudara

tanggal.............................................No. ................................... masih

diperlukan langsung oleh unit ................................ dan belum dapat

dikirim kepada penyimpan.

Untuk maklum.

Sukadana,....................

Kepala..........................

....................................
NIP.
27

Contoh 10
FOLDER

Contoh 11
MAP GANTUNG
28

Contoh 12
KOTAK ARSIP
29

Contoh 13
TANDA BUKTI PINJAM

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

TANDA BUKTI PINJAMAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ....................................................................

NIP : ....................................................................

Unit : ....................................................................

Telepon Nomor : ....................................................................

Telah meminjam arsip :

Kode Nomor : ....................................................................

Perihal : ....................................................................

....................................................................

....................................................................

dan akan dikembalikan pada tanggal :

...............,.............................

Petugas yang melayani : Yang meminjam,

(.....................................) (.....................................)
NIP. NIP.

Mengetahui/Menyetujui :
Kepala Unit Kearsipan

(...................................)
NIP.
30

Cara Pengisian Tanda Bukti Pinjaman (contoh 13)

1. Kolom Nama : Diisikan nama peminjam.


2. Kolom NIP : Diisikan NIP peminjam.
3. Kolom Unit : Diisikan unit dari peminjam.
4. Kolom Telepon Nomor : Diisikan nomor telepon unit peminjam.
5. Kolom Kode Nomor : Diisikan kode nomor arsip.
6. Kolom Perihal : Diisikan perihal arsip.
7. Kolom Pada Tanggal : Diisikan tanggal pengembalian arsip.
8. Kolom ........,................. : Diisikan tanggal peminjaman.
9. Kolom Yang meminjam : Diisikan tanda tangan peminjam dan
nama terang.
10. Kolom Petugas yang : Diisikan tanda tangan petugas yang
melayani melayani.
11. Kolom Kepala Unit : Diisikan tanda tangan Kepala Unit
Kearsipan Kearsipan sebagai tanda persetujuan.
31

Contoh 14

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DAFTAR ISIAN PEMUSNAHAN ARSIP OLEH UNIT KEARSIPAN


Setuju Harap tinjau kembali Cat.Lain-lain
Asal Arsip
Lokasi & Kode :
Tanggal Penerimaan :
Penyimpanan : Nama Jabatan Kepala TU Tanggal :
Lembaga Kearsipan,
Arsip-arsip yang tercantum dalam daftar di bawah ini
berdasarkan Jadwal Retensi Kabupaten Lampung Timur
(Keputusan Bupati Lampung Timur No.......Tahun ........) dapat
...........................
dimusnahkan.
Pemusnahan dilakukan pada tanggal :
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan,
Berita Acara Pemusnahan Nomor :
Ketua Tim Penilai,

NIP.
NIP.

DAFTAR ARSIP YANG DAPAT DIMUSNAHKAN

Nomor Urut tgl/bln/tahun berkas Kode & Pokok Masalah Kode & Masalah Jenis Fisik Jumlah Berkas Keterangan
1 2 3 4 5 6 7

.............., tanggal..............................
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan
32

Cara Pengisian daftar isian pemusnahan arsip oleh Unit Kearsipan (Contoh 14)

1. Kolom Asal Arsip : Diisikan nama unit kerja atau nama


satuan organisasi asal arsip.
2. Kolom Tanggal : Diisikan tanggal, bulan, tahun
Penerimaan diterimanya berkas arsip olehUnit
Kearsipan.
3. Kolom Lokasi & Kode : Diisikan tanda/nomor kode dan tempat
Penyimpanan penyimpanan.
4. Kolom (Keputusan Bupati : Diisikan nomor dan tahun Keputusan
Lampung Timur Bupati Lampung Timur.
No....Tahun ....)
5. Kolom Nama Jabatan : Diisikan nama jabatan Kepala Unit
Kepala Unit Kearsipan Kearsipan yang akan melakukan
pemusnahan, tanda tangan, nama
terang dan NIP Pejabat yang
bersangkutan.
6. Tanda pada kolom : Diisikan tanda silang kalau disetujui.
Setuju
7. Tanda pada kolom : Diisikan tanda silang kalau ditinjau
Harap tinjau kembali kembali.
8. Kolom Catatan Lain-lain : Diisikan catatan-catatan yang perlu.
9. Kolom Nama Jabatan : Diisikan tanda tangan dan nama terang
Kepala TU Lembaga pejabat yang bersangkutan.
Kearsipan
10. Kolom Tanggal : Diisikan tanggal, bulan dan tahun
penetapan.
11. Kolom Pemusnahan : Diisikan tanggal, bulan dan tahun
dilakukan pada tanggal pelaksanaan pemusnahan.

12. Kolom Berita Acara : Diisikan nomor Berita Acara


Pemusnahan Nomor Pemusnahan.
13. Kolom Ketua Tim Penilai : Diisikan tanda tangan, nama terang
dan NIP Ketua Tim Penilai.
14. Kolom Nomor Urut : Diisikan nomor urut berkas.
15. Kolom tanggal / bulan / : Diisikan tanggal, bulan, dan tahun
tahun berkas berkas.
16. Kolom Kode & Pokok : Diisikan kode klasifikasi dan pokok
Masalah masalah berkas.
17. Kolom Kode & Masalah : Diisikan kode klasifikasi dan masalah
arsip atau berkas.
18. Kolom Jenis fisik : Diisikan jenis fisik arsip atau berkas.
19. Kolom Jumlah Berkas : Diisikan berapa jumlah berkas.
20. Kolom Keterangan : Diisikan keterangan-keterangan yang
diperlukan.
33

Contoh 14
BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP


No :..........................................

Pada hari ini, tanggal ................................................................. yang


bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan
Surat ...........................................................................................................
..... No ..................................................................
tanggal ..................................... dan Surat Tugas
No ........................................................................
tanggal .........................................................................................................
... telah melakukan pemusnahan arsip-arsip tercantum dalam daftar
terlampir dengan cara *) :

a. Penghancuran
b. Pembakaran
c. Peleburan secara kimia

.................,.....................2012

1) ..........................................
(.......................................)
2) .........................................
(.......................................)
3) .........................................
(.......................................)

*) Catatan:
Coret yang tidak perlu.
34

Contoh 15
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DAFTAR ISIAN PENYERAHAN ARSIP STATIS ARSIP KE KANTOR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Setuju Harap tinjau kembali
Asal Arsip
Lokasi & Kode :
Tanggal Penerimaan : Nama Jabatan Kepala TU, Tanggal :
Penyimpanan : Lembaga Kearsipan
Arsip-arsip tercantum dalam daftar di bawah ini berdasarkan
Jadwal Retensi Kabupaten Lampung Timur (Keputusan Bupati
...........................
Lampung Timur No....Tahun ....) sudah dapat digolongkan
sebagai Arsip Statis dan perlu diserahkan ke Kantor
Diterima pada tanggal.........................Lokasi Penyimpanan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Berita Acara Penyerahan Nomor : ........................................
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan
a.n Kepala Kantor
SKPD yang Menyerahkan,
Pengelolaan Perpustaakan dan Arsip Daerah,

NIP.
NIP.
DAFTAR ARSIP STATIS
Kode &
Nomor Tgl/bln/tahun Kode & Sistem Jumlah Kondisi
pokok Jenis Fisik Keterangan
Urut berkas Masalah Penyimpanan Berkas Arsip
Masalah
1 2 3 4 5 6 7 8 9

………….,………………………………….
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan
35

Cara Pengisian daftar isian penyerahan arsip statis ke Kantor Pengelolaan


Perpustakaan dan Arsip Daerah oleh unit Kearsipan (Contoh 15)

1. Kolom Asal Arsip : Diisikan nama unit kerja atau nama


satuan organisasi asal arsip.
2. Kolom Tgl Penerimaan : Diisikan tanggal, bulan, tahun
diterimanya berkas arsip oleh Unit
Kearsipan.
3. Kolom Lokasi & Kode : Diisikan tanda/ nomor kode dan tempat
Penyimpanan penyimpanan berkas arsip.

4. Kolom (Keputusan : Diisikan nomor dan tahun Keputusan


Bupati Lampung Timur Bupati Lampung Timur yang
No......Tahun.............) bersangkutan.
5. Kolom Nama Jabatan : Diisikan nama jabatan Kepala Unit
Kepala Unit Kearsipan Kearsipan yang akan melakukan
penyerahan arsip statis, tanda tangan,
nama terang dan NIP Pejabat yang
bersangkutan.
6. Tanda pada : Diisikan tanda silang kalau disetujui.
kolom Setuju
7. Tanda pada : Diisikan tanda silang kalau ditinjau
kolom Harap ditinjau kembali.
kembali
8. Kolom Nama jabatan : Diisikan tanda tangan dan nama terang
Kepala TU Lembaga pejabat yang bersangkutan.
Kearsipan
9. Kolom Tanggal : Diisikan tanggal, bulan dan tahun
penetapan.
10. Kolom Diterima pada : Diisikan tanggal, bulan dan tahun
tanggal penerimaan.
11. Kolom Berita Acara : Diisikan nomor Berita Acara
Penyerahan Penyerahan.
12. Kolom Lokasi : Diisikan tempat penyimpanan.
Penyimpanan
13. Kolom a.n Kepala : Diisikan nama jabatan pejabat Kantor
Kantor Pengelolaan Pengelolaan Perpustakaan & Arsip
Perpustakaan & Arsip Daerah Lampung Timur, tanda tangan,
Daerah Lampung Timur nama terang, dan NIP pejabat yang
bersangkutan.
14. Kolom Nomor Urut : Diisikan nomor urut berkas.
15. Kolom : Diisikan tanggal, bulan, dan tahun
Tanggal/bulan/tahun berkas.
16. Kolom Kode & Pokok : Diisikan kode klasifikasi dan pokok
Masalah masalah berkas.
17. Kolom Kode & Masalah : Diisikan kode klasifikasi dan masalah
arsip.
18. Kolom Sistem : Diisikan sistem penyimpanan berkas.
Penyimpanan
19. Kolom Jumlah Berkas : Diisikan berapa jumlah berkas.
20. Kolom Jenis Fisik : Diisikan jenis fisik arsip atau berkas.
21. Kolom Kondisi Arsip : Diisikan kondisi arsip.
22. Kolom Keterangan : Diisikan keterangan-keterangan yang
diperlukan.
36

Contoh 16
BERITA ACARA PENYERAHAN ARSIP STATIS KE
KANTOR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

BERITA ACARA PENYERAHAN ARSIP STATIS


KE KANTOR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Nomor :

Pada hari ini ................................ tanggal .........................................x)


bulan ................................. tahun ............................................................x)
Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ...........................................................
........

Jabatan : ...................................................................

NIP : ...................................................................

Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Pemerintah Kabupaten
Lampung Timur, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama,

2. Nama : ...................................................................

Jabatan : ...................................................................

NIP : ...................................................................

Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Kantor Pengelolan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lampung Timur dan
selanjutnya disebut Pihak Kedua,

Menyatakan telah mengadakan serah terima arsip statis tercantum dalam


daftar terlampir untuk disimpan di Kantor Pengelolaan Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kabupaten Lampung Timur.

Yang menerima : Yang menyerahkan :


Pihak Kedua, Pihak Pertama,

an.Kepala Kantor Pengelolan


Perpustakaandan Arsip Daerah ................................
Kabupaten Lampung Timur

(.....................................) (.....................................)
NIP. NIP.
37

x) bilangan diisi dengan huruf


38

UNIT PENGOLAH UNIT KEARSIPAN


Penerima Pengarah Pencatat Pengendali Penyimpan Tata Usaha Pengolah Pengolah

1.2.3.4 1.2.3.4 3.4

‘)
‘)
4
1 2
*) ‘)

‘)
‘)

BAGAN PENGENDALIAN SURAT MASUK


39

Keterangan .) Disusun menurut urutan nomor kode


Gambar : = Surat = Kartu kendali *) Disusun berdasarkan instansi dan menurut urutan waktu
‘) Disimpan menurut urutan kode

BAGAN PENGENDALIAN SURAT KELUAR

UNIT PENGOLAH UNIT KEARSIPAN


TATA USAHA
KET. GAMBAR :
PENGOLAH PENGENDALI PENYIMPAN PENGIRIM
PENGOLAH

N N N
N N

K No. Surat K K
K

1, 2, 3 1, 2, 3

K Konsep Surat
‘)

‘) ‘)

Kartu Kendali
I
K K

Dikirim ke ‘)
alamat
40

‘) Disimpan menurut urutan kode BUPATI LAMPUNG TIMUR,

ERWIN ARIFIN
41

TATA CARA
PENANGANA
N
NASKAH
DINAS
RAHASIA
42

LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG TATA NOMOR ADMINISTRASI
DAN ARSIP NASKAH DINAS PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

TATA CARA PENANGANAN NASKAH DINAS RAHASIA

TATA CARA PENANGANAN NASKAH DINAS RAHASIA

Dalam penanganan naskah dinas rahasia dapat dibedakan menjadi naskah


dinas rahasia masuk dan naskah dinas rahasia keluar.
1. Naskah dinas rahasia masuk
a. Penerima Naskah Dinas Mempunyai tugas : BUPATI LAMPUNG TIMUR,
1) Naskah Dinas Rahasia masuk baik yang disampaikan oleh
pengantar, Pos, Telkom, Caraka, perorangan dan lain-lain diterima
dalam keadaan sampul tetap tertutup;
ERWIN ARIFIN
2) Setelah diteliti kebenaran alamat, kemudian diberikan paraf bukti
penerimaan dan selanjutnya disampaikan kepada pencatat khusus
surat rahasia dalam keadaan tertutup.
b. Pencatatan
Hal-hal yang dapat dicatat dari sampul naskah dinas rahasia tersebut
dicatat dalam lembar pengantar surat rahasia rangkap 2 (dua), yang
selanjutnya naskah dinas dalam keadaan sampul tetap tertutup
beserta 2 (dua) lembar pengantarnya disampaikan kepada pengendali.
c. Pengendali
Naskah dinas rahasia yang telah diterima dari pencatat khusus surat
rahasia tetap tertutup beserta 2 (dua) lembar pengantar disampaikan
kepada Tata Usaha Pimpinan/Pengolah.
Sedangkan lembar pengantar kedua setelah ditandatangani oleh Tata
Usaha Pimpinan/ Pengolah, disusun berdasarkan pengelompokkan
Instansi dan tanggal penyampaiannya.
Penyampaian naskah dinas rahasia dari pengendalian ke Tata Usaha
Pimpinan/ Pengolah sampai ketangan pimpinan selambat-lambatnya
3 jam sejak surat tersebut diterima pengirim surat.
Dengan demikian permasalahan yang terkandung dalam surat
tersebut dapat segera diselesaikan.
d. Pengurusan pada Tata Usaha Pimpinan/ Unit Pengolah.
1) Naskah dinas rahasia diterima dalam keadaan sampul tetap
tertutup beserta lembar pengantar rangkap 2 (dua) setelah
diadakan penelitian kebenaran alamat, Tata Usaha Pimpinan
membubuhkan tanda tangan dan tanggal pada lembar pengantar
kedua serta mengembalikan kepada pengendali. Selanjutnya
43

naskah dinas tersebut dalam keadaan sampul tetap tertutup


disampaikan kepada Pimpinan.
2) Meneruskan Naskah Dinas sesuai dengan disposisi Pimpinan serta
lembar disposisinya, kepada unit kerja yang ditunjuk untuk
memprosesnya.
3) Dalam naskah dinas rahasia yang oleh pimpinan dianggap sebagai
naskah dinas penting (tidak rahasia), pengendaliannya berlaku
ketentuan pengendalian naskah dinas yang penting.
2. Naskah dinas rahasia keluar
a. Pengurusan pada Tata Usaha Pimpinan/Pengolah.
1) Tata Usaha Pimpinan/Unit Pengolah setelah nota dinas
ditandatangani dan diberi tanda rahasia untuk pengamanan dan
diteliti kebenaran alamatnya dicatat dalam kartu kendali rangkap 3
(tiga), dengan terlebih dahulu menghubungi pengendali untuk
memperoleh nomor urut dan kodenya.
2) Naskah dinas tersebut dimasukkan kedalam sampul pertama dan
dituliskan alamat serta kode dan nomor pada sampul, dengan
mencantumkan tanda rahasia. Selanjutnya sampul pertama
tersebut dimasukkan ke dalam sampul kedua dan menuliskan
alamat kode dan nomor pada sampul kedua, tanpa mencantumkan
tanda-tanda rahasia.
3) Selanjutnya Naskah Dinas dalam sampul tertutup beserta kartu
kendali rangkap 3 (tiga) disampaikan kepada pengendali.
Sedangkan konsep naskah dinas tersebut disimpan dalam lemari
khusus arsip rahasia, berdasarkan masalah/kode.
b. Pengendalian.
1) Setelah pengendali menerima naskah dinas dalam sampul
tertutup beserta kartu kendali rangkap tiga dari Tata Usaha
Pimpinan/ Unit Pengolah, maka Kartu Kendali lembar ketiga
dibubuhi paraf dan tanggal serta mengembalikan kepada Tata
Usaha Pimpinan Unit Pengolah. Sedangkan naskah dinasnya
dalam keadaan sampul tetap tertutup disampaikan kepada
pengirim.
2) Kartu kendali lembar II disampaikan kepada penyimpan dan
kartu kendali lembar I disimpan oleh pengendali berdasarkan
pengelompokkan masalah dan indeksnya disusun berdasarkan
abjad.
3. Pengiriman.
Setelah naskah dinas rahasia dalam sampul tertutup diterima dari
pengendali lalu diteliti keamanan sampul dan pengaman lainnya,
selanjutnya dibuatkan daftar pengantar rangkap tiga. Lembar I dan II
dikirim ke alamat yang dituju, sedangkan lembar ke III dipisahkan dan
disimpan berdasarkan masalah, setelah surat beserta dua lembar
pengantar sampai kepada alamat yang dituju, maka lembar ke II
dikembalikan kepada pengirim sebagai bukti bahwa naskah dinas telah
diterima.
44

BAGAN PROSES NASKAH DINAS RAHASIA MASUK

UNIT KEARSIPAN UNIT PENGOLAH

PENERIMA PENGARAH PENCATAT PENGENDALI PENYIMPAN TATA USAHA PIMPINAN

R R R R
R

1 1 1
2 2 2

1 2

Keterangan :
1&2
Lembar pengantar
45

BAGAN PROSES NASKAH DINAS RAHASIA KELUAR

UNIT
INSTANSI
PENGOLAHAN/ UNIT KEARSIPAN
LAIN
PIMPINAN
PENCATAT
TATA USAHA PENERIMA PENGARAH PENGENDALI PENYIMPAN PENGIRIM
KHUSUS

R R R R

1 1 2 1 1
2 2 2 2
3 3 3

1
2
2
3

BUPATI LAMPUNG TIMUR,


Keterangan :
1,2 dan 3
Lembar pengantar
ERWIN ARIFIN
46

LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG TATA NOMOR ADMINISTRASI
DAN ARSIP NASKAH DINAS PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

I. PENDAHULUAN
Tujuan kearsipan antara lain menyediakan data dan informasi
secepat-cepatnya dan setepat-tepatnya kepada yang memerlukan,
untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sistem pengendalian arsip
yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menciptakan sistem
pengendalian masalah yang terkandung dalam arsip. BUPATI LAMPUNG TIMUR,
Salah satu sub sistem dan sistem pengendalian dimaksud adalah
mengklasifikasikan arsip yang artinya memisahkan arsip atas dasar
perbedaan yang ada dan mengelompokkannya atas dasar ERWIN
persamaan
ARIFIN
yang ada yang merupakan dasar untuk penataan arsip secara
sistematis dan efektif, agar memudahkan penemuan kembali arsip
sehingga pelayanan penyajian informasi kepada pimpinan dapat
dilaksanakan dengan tepat dan cepat.
Mengingat fungsi arsip sebagai penunjang kelancaran pelaksanaan
tugas pokok bagi pimpinan, penyusunan pola klasifikasi diarahkan
dalam rangka kegunaannya bagi kepentingan petugas arsip maupun
pimpinan yang memakainya.
Dengan demikian maksud penetapan tata kearsipan pola baru
sebagai penunjang peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan akan mencapai sasarannya.

II. BENTUK DAN SUSUNAN


1. Klasifikasi kearsipan disusun berdasarkan masalah, mencerminkan
fungsi dan kegiatan pelaksanaan tugas dari semua satuan organisasi
dalam lingkungan Pemerintah daerah, yaitu menyelenggarakan
sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang
pemerintahan umum dan otonomi daerah, ideologi, politik,
pembangunan desa dan agraria, diberi kode angka arab, diperinci
secara Desimal, dengan mempergunakan TIGA ANGKA DASAR,
dilengkapi dengan kode pembantu, kode wilayah dan singkatan
nama unit kerja.
2. Pola klasifikasi disusun secara berjenjang dengan mempergunakan
prinsip perkembangan dari umum kepada khusus dalam hubungan
masalah, didahului oleh 3 (tiga) perincian dasar, masing-masing
perincian pertama, perincian kedua dan perincian ketiga sebagai
pola dasar yang berfungsi sebagai jembatan penolong dalam
menemukan kode masalah yang tercantum dalam pola klasifikasi.
3. Sesuai dengan sifat desimal arsip, dikelompokkan dalam 10 pokok
masalah, diberi kode 000 s/d 900. Dari 10 pokok masalah ini
terlebih dahulu dibedakan antara tugas substantif (pokok) dan tugas
fasilitatif (penunjang).
47

4. Angka 100 s/d 600 merupakan kode tugas-tugas substantif,


sedangkan angka 000, 700, 800, 900, merupakan kode tugas-tugas
fasilitatif. Kode 000 menampung masalah-masalah fasilitatif diluar
masalah pengawasan, kepegawaian dan keuangan.
Disamping itu juga ditampung masalah-masalah yang berkaitan
dengan kerumahtanggaan seperti protokol, urusan dalam dan
masalah-masalah yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok
lainnya, seperti perjalanan dinas, peralatan, lambang negara atau
daerah, tanda-tanda kehormatan dan sebagainya.
Dengan demikian maka sepuluh pokok masalah tersebut telah
menampung seluruh kegiatan pelaksanaan tugas termasuk instansi-
instansi dalam lingkungannya.
Sepuluh kelompok masalah tersebut adalah sebagai berikut :
000 Umum
100 Pemerintahan
200 Politik
300 Keamanan/ketertiban
400 Kesejahteraan
500 Perekonomian
600 Pekerjaan umum dan Ketenagaan
700 Pengawasan
800 Kepegawaian
900 Keuangan
5. Kode adalah alat untuk mengenali masalah yang dikandung dalam
arsip, dan disamping itu juga sebagai alat penentu, dimana letak
arsip itu dalam urutan hubungan masalahnya pada susunan
seluruh arsip dalam simpanan.
Kode ini juga menunjukkan adanya urusan sistematis dari masalah-
masalah arsip dan kartu kendali dalam file.
6. Kode pembantu merupakan bentuk penyajian dari masalah tertentu
yang merupakan aspek yang selalu timbul berkaitan dengan
masalah lainnya, ditambahkan dibelakang tiap kode yang
memerlukan perincian lebih lanjut, untuk dapat memberikan
dimensi ekstra pada arsip.
Kode pembantu dimaksud ialah :
- 01 Perencanaan
- 02 Penelitian
- 03 Pendidikan
- 04 Laporan
- 05 Panitia
- 06 Seminar, Lokakarya, Workshop
- 07 Statistik
- 08 Peraturan Perundang-undangan
- 09 Tidak dipakai.

III. CARA PENGGUNAAN


1. Untuk memahami pola klasifikasi terlebih dahulu harus memahami
perincian pertama, kedua dan ketiga. Selanjutnya perlu memahami
hubungan antara masalah dengan anak masalahnya pada pola
dengan memperhatikan efek dari prinsip berjenjang. Tiap kode
kecuali kode pokok masalah pada perincian pertama, merupakan
bagian dan subordinat dari kode atasannya. Untuk mendapatkan
gambaran yang benar tentang masalah 412.31 harus diketahui
bahwa masalah ini merupakan bagian dari 412.3. Selanjutnya
48

diketahui bahwa 412.3 merupakan bagian dari 412, 412 merupakan


bagian dari 410 dan 410 merupakan bagian dari 400. Disamping itu
perlu diperhatikan kekhususuan kelas 000.
Contoh :
400 Kesejahteraan Rakyat (Perincian pertama)
410 Pembangunan Desa (Perincian kedua)
411
412 Perekonomian Desa (Perincian ketiga)
412.1
412.3 Koperasi Desa (Perincian keempat)
412.31 BUUD (Perincian kelima)
2. Untuk dapat mengklasifikasikan surat dengan kode yang setepat-
tepatnya haruslah dipahami benar masalah yang dikandungnya dari
sudut pandang mana masalah itu disajikan. Untuk menentukan
masalah dalam surat tidak selalu mudah. Pada umumnya ” perihal “
surat yang dicantumkan dibagian kiri atas surat memang ada
hubungannya dengan masalah surat, tetapi kerap kali “ perihal “
tersebut merupakan petunjuk yang kurang tepat, oleh karena itu
untuk menentukan kode yang tepat, harus membaca dan memahami
masalah yang terkandung dalam surat. Harus selalu diingat, bahwa
penemuan kembali surat banyak sekali tergantung pada ketepatan
pemberian kode.
3. Banyak surat yang mengandung lebih dari satu masalah. Masalah-
masalah itu dapat merupakan masalah yang terpisah satu sama lain
atau masalah-masalah yang saling berkaitan. Dalam menghadapi hal
yang demikian itu harus berhati-hati memilih masalah yang akan
ditentukan menjadi masalah pokok. Masalah yang dipilih haruslah
yang paling berat tekanannya, dan harus diyakini benar, bahwa
masalah itulah yang akan dikemukakan dalam penemuan kembali
arsip.
4. Pemberian kode masalah dapat ditetapkan secara umum atau lebih
terperinci. Masalah Peraturan Daerah dapat secara berturut-turut
diberi kode :
a. 188.342 Peraturan Daerah Kabupaten
b. 188.34 Peraturan Daerah
c. 188.3 Peraturan
d. 188 Peraturan Perundang-undangan
Untuk instansi yang besar dapat mempergunakan pemberian kode
dimaksud huruf a. Sedangkan makin kecil sesuatu instansi dapat
mempergunakan kode dimaksud huruf b atau huruf c yang lebih
sederhana, dan untuk instansi kecil, misalnya kecamatan dapat
mempergunakan kode dimaksud huruf d.
5. Kode pembantu
Kode Pembantu merupakan kode pelengkap yang tidak dapat dipakai
tersendiri, tetapi ditambahkan dibelakang kode yang memerlukan
perincian lebih lanjut. Dengan ditambahkannya kode pembantu,
maka kode dapat memberikan dimensi ekstra pada arsip.
49

Contoh :
591 Tata Guna Tanah
.02 Kode pembantu Penelitian
591.02 Penelitian Tata Guna Tanah
413.1 Pemukiman kembali penduduk
.06 Kode pembantu Seminar
413.106 Seminar Pemukiman kembali penduduk.
6. Menyusun Kode
Untuk memperoleh kode yang lebih spesifik, kode-kode masalah yang
satu dapat digabungkan dengan kode-kode masalah yang lain. Cara
penggabungan ini dapat dilihat contohnya pada kode 050 dan 700.
Perencanaan maupun proyek pembangunan dapat meliputi semua
bidang kegiatan, oleh karena itu untuk memperoleh kode yang
terperinci, maka kode 050 dapat disambungkan dengan seluruh
perincian kode dalam pola 000 s/d 900. Begitu juga pengawasan
(700) yang meliputi bidang apapun, dapat digabungkan dengan
perincian kode dalam pola.
7. Apabila pada kode ada petunjuk “ tambahkan perincian “ berarti
harus menambahkan kode dari pola yang satu pada kode pola yang
lain.
Contoh I : Proyek Pasar
055 - Proyek Bidang Perekonomian
511.2 - Pasar
055.112 - Proyek Pembangunan Pasar
Contoh II : Proyek Jembatan
056 - Proyek Bidang Pekerjaan Umum
630 - Jembatan
056.3 - Proyek Jembatan. Angka 0 paling belakang
sesudah titik desimal dihilangkan.
8. Ada beberapa masalah yang dapat diklasifikasikan dengan 2 macam
kode dan 2 kode yang berlainan itu sama-sama benar.
Contoh :
a. Peraturan Pemerintah tentang Pensiun, bisa diklasifikasikan
dengan kode 188.31 Peraturan Pemerintah atau 882.08 Peraturan
tentang Pensiun. Masalah pemberhentian dengan pensiun (882),
ditambah dengan kode pembantu untuk Peraturan Perundang-
undangan (08)
b. Penelitian penghasilan Pamong Desa, dapat diklasifikasikan 070
(Penelitian ) atau 142.02 (Penelitian Penghasilan Pamong Desa).
Masalahnya penghasilan Pamong Desa (142) ditambah dengan
kode pembantu untuk penelitian (02).
9. Tunjuk Silang
Jika dijumpai surat yang mengandung dua masalah dan masalah
tersebut mempunyai tekanan yang sama beratnya, maka dapat
diatasi dengan jalan membuat kartu tunjuk silang. Surat tersebut
diklasifikasikan dengan dua kode. Satu kode diisikan pada kartu
kendali dan satu kode lagi diisikan pada kartu tunjuk silang.
Dengan demikian maka penemuan kembali surat dimaksud dapat
dilakukan dari dua arah. Surat tentang “ Persawahan untuk
transmigrasi “ dapat diberi kode 521.5 (Persawahan) dengan tunjuk
silang : 475 (transmigrasi) atau sebaliknya.
50

10. Indeks Kaitan


Untuk memudahkan menyelusuri kode-kode disusun Indeks Kaitan.
Indeks Kaitan ini terdiri dari himpunan nama-nama masalah dan
kaitannya yang terdapat dalam pola klasifikasi , yang disusun dalam
urutan abjad dengan diikuti kodenya. Jadi dalam Indeks kaitan letak
kode ada di belakang masalah, sedangkan dalam pola klasifikasi ada
didepanya. Indeks kaitan dimaksudkan untuk memudahkan mencari
masalah dalam arsip.
51

KLASIFIKASI KEARSIPAN
( METHODE 3 ANGKA DASAR )

PERINCIAN DASAR

000 UMUM

100 PEMERINTAHAN

200 POLITIK

300 KEAMANAN/KETERTIBAN

400 KESEJAHTERAAN RAKYAT

500 PEREKONOMIAN

600 PEKERJAAN UMUM DAN KETENAGAAN

700 PENGAWASAN

800 KEPEGAWAIAN

900 KEUANGAN
52

PERINCIAN KEDUA

000 UMUM 400 KESEJAHTERAAN RAKYAT

010 Urusan Dalam 410 Pembangunan Desa


020 Peralatan 420 Pendidikan
030 Kekayaan Daerah 430 Kebudayaan
040 Perpust/Dok/Kearsipan/Sandi 440 Kesehatan
050 Perencanaan 450 Agama
060 Organisasi/Ketatalaksanaan 460 Sosial
070 Penelitian 470 Kependudukan
080 Konperensi 480 Media Massa
090 Perjalanan Dinas 490 -

100 PEMERINTAHAN 500 PEREKONOMIAN

110 Pemerintah Pusat 510 Perdagangan


120 Pemerintah Daerah Provinsi 520 Pertanian
130 Pemerintah Daerah 530 Perindustrian
Kabupaten 540 Pertamb/Kesamuderaan
140 Pemerintah Desa 550 Perhubungan
150 DPR-MPR 560 Tenaga Kerja
160 DPRD Provinsi 570 Permodalan
170 DPRD Kabupaten 580 Perbankan/Moneter
180 Hukum 590 Agraria
190 Hubungan Luar Negeri
600 PEKERJAAN UMUM &
200 POLITIK KETENAGAAN

210 Kepartaian 610 Pengairan


220 Organisasi Kemasyarakatan 620 Jalan
230 Organisasi Profesi & 630 Jembatan
Fungsional 640 Bangunan
240 Organisasi Pemuda 650 Tata Kota
250 Organisasi Buruh, Tani, 660 Tata Lingkungan
Nelayan 670 Ketenagaan
260 Organisasi Wanita 680 Peralatan
270 Pemilihan Umum 690 Air Minum
280 -
290 - 700 PENGAWASAN

300 KEAMANAN/KETERTIBAN 710 Bidang Pemerintahan


720 Bidang Politik
310 Pertahanan 730 Bidang Keamanan/
320 Kemiliteran Ketertiban
330 Keamanan 740 Bidang Kesra
340 Pertahanan Sipil 750 Bidang Perekonomian
350 Kejahatan 760 Bidang Pekerjaan Umum
360 Bencana 770 -
370 Kecelakaan 780 Bidang Kepegawaian
380 - 790 Bidang Keuangan
390 -
53

800 KEPEGAWAIAN

810 Pengadaan
820 Pengangkatan dan Mutasi
830 Kedudukan
840 Kesejahteraan
850 Cuti
860 Penilaian
870 Tata Usaha
880 Pemberhentian
890 Pendidikan

900 KEUANGAN

910 Anggaran
920 Otorisasi
930 Verifikasi
940 Pembukuan
950 Perbendaharaan
960 Pembinaan Kebendaharaan
970 Pendapatan
980 -
990 Bendaharawan
54

000 UMUM

000 UMUM 012 Rumah Dinas


.1 Tanah untuk Rumah Dinas
001 Lambang .2 Perabot Rumah Dinas
.1 Garuda .3 Rumah Dinas Golongan I
.2 Bendera Kebangsaan .4 Rumah Dinas Golongan II
.3 Daerah .5 Rumah Dinas Golongan III
.31 Provinsi .6 Rumah/Bangunan lainnya
.32 Kabupaten/Kota .7 Rumah Pejabat Negara

002 Tanda 013 Mess/Guest House


Kehormatan/Penghargaan
untuk pegawai lihat 861.1 014 Rumah Susun/Apartemen
.1 Bintang
.2 Satyalencana 015 Penerangan Listrik/Jasa
.3 Samkarya Nugraha Listrik
.4 Monumen
.5 Penghargaan Secara Adat 016 Telepon/Faximile/Internet
.6 Penghargaan lainnya
017 Keamanan/Ketertiban Kantor
003 Hari Raya/Besar
.1 Nasional 17 Agustus, Hari 018 Kebersihan Kantor
Pahlawan, dan sebagainya
.2 Hari Raya Keagamaan 019 Protokol
.3 Hari Ulang Tahun .1 Upacara Bendera
.4 Hari-hari Besar .2 Tata Tempat
Internasional .21 Pemasangan Gambar
Presiden/Wakil Presiden
004 Ucapan .3 Audiensi/Menghadap
.1 Ucapan Terima Kasih Pimpinan
.2 Ucapan Selamat .4 Alamat-alamat Kantor dan
.3 Ucapan Belasungkawa Pejabat
.4 Ucapan lainnya .5 Bandir/Umbul-
umbul/Spanduk
005 Undangan
020 PERALATAN
006 Tanda Jabatan .1 Penawaran
.1 Pamong Praja
.2 Tanda Pengenal 021 Alat Tulis
.3 Pejabat Lainnya
022 Mesin Kantor
007 -
023 Perabot Kantor
008 -
024 Alat Angkutan
009 -
025 Pakaian Dinas
010 URUSAN DALAM
026 Senjata
011 Gedung Kantor/termasuk
Instalasi Prasarana Fisik 027 Pengadaan
Pamong Praja/Kantor Dinas
028 Inventaris

029 -
55

030 KEKAYAAN DAERAH 050 PERENCANAAN

031 Sumberdaya Alam .1 Repelita/8 Sukses


.11 Pelita Daerah
032 Asset Daerah .12 Bantuan Pembangunan
Daerah
033 - .13 Bappeda

034 - 051 Proyek Bidang Pemerintahan


Klasifikasikan di sini:
035 - Proyek Prasarana Fisik
Pemerintahan tambahkan
036 - perincian 100 pada 051
Contoh: Proyek Kepenjaraan:
040 PERPUSTAKAAN 051.86
DOKUMENTASI/KEARSIPAN/
SANDI 052 Bidang Politik

041 Perpustakaan 053 Bidang Keamanan dan


.1 Umum Ketertiban tambahkan
.2 Khusus perincian 300 pada 053
.3 Perguruan Tinggi Contoh: Proyek
.4 Sekolah Ketataprajaan: 053.311
.5 Keliling
054 Bidang Kesejahteraan Rakyat
042 Dokumentasi tambahkan perincian 400
pada 054 Contoh: Proyek
043 - Resettlement Desa: 054.671

044 - 055 Bidang Perekonomian


tambahkan perincian 500
045 Kearsipan pada 055 Contoh: Proyek
.1 Pola Klasifikasi Pasar: 055.112
.2 Penataan Berkas
.3 Penyusutan Arsip 056 Bidang Pekerjaan Umum
.31 Jadual Retensi Arsip tambahkan perincian 600
.32 Pemindahan Arsip pada 056 Contoh Proyek
.33 Penilaian Arsip Jembatan: 056.3
.34 Pemusnahan Arsip
.35 Penyerahan Arsip 057 Bidang Pengawasan
.36 Berita Acara Penyusutan
Arsip 058 Bidang Kepegawaian
.37 Daftar Pertelaan
.4 Pembinaan Kearsipan 059 Bidang Keuangan
.41 Bimbingan Teknis
.5 Pemeliharaan/Perawatan 060 ORGANISASI/
Arsip KETATALAKSANAAN
.51 - .1 Program Kerja
.6 Pengawetan
061 Organisasi Instalasi
046 Sandi Pemerintah (Struktur
Organisasi)
047 - .1 Susunan dan Tata Kerja
.2 Tata Tertib Kantor, Jam
048 - Kerja di Bulan Puasa

049 -
56

062. Organisasi Badan Non 088 -


Pemerintah
089 -
063 Organisasi Badan
Internasional 090 PERJALANAN DINAS

064 Organisasi Semi Pemerintah, 091 Perjalanan Presiden/Wakil


BKS-AKSI Presiden ke Daerah

065 Ketatalaksanaan/Tata 092 Perjalanan Menteri ke Daerah


Naskah/Sistem
093 Perjalanan Pejabat Tinggi
066 Stempel Dinas (Pejabat Eselon I)

067 Pelayanan Umum 094 Perjalanan Pegawai


Termasuk Pemanggilan
068 Komputerisasi/Siskomdagri Pegawai

069 - 095 Perjalanan Tamu Asing ke


Daerah
070 PENELITIAN
096 Perjalanan Presiden/Wakil
071 Riset Presiden ke Luar Negeri

072 Survei 097 Perjalanan Menteri ke Luar


Negeri
073 Kajian
098 Perjalanan Pejabat Tinggi ke
074 Kerjasama Penelitian dengan Luar Negeri
Perguruan Tinggi
099 Perjalanan Pegawai ke Luar
075 Departemen Negeri

076 Non Departemen

077 Provinsi

078 Kabupaten Kota

079 Kecamatan/Desa

080 KONFERENSI/RAPAT/
SEMINAR

081 Gubernur

082 Bupati/Walikota

083 Komponen, eselon lainnya

084 Instansi lainnya

085 Internasional di Dalam Negeri

086 Internasional di Luar Negeri

087 -
57

100 PEMERINTAHAN

Meliputi : Tata Praja, Legislatif, 118 Otonomi/Desentralisasi/


Yudikatif, Hubungan Dekonsentrasi
Luar Negeri
119 Kerjasama antar Departemen
100 PEMERINTAHAN
120 PEMERINTAH PROVINSI
101 GDN ( Gerakan Disiplin .04 Laporan Daerah
Nasional ) .042 Monografi tambahkan
kode wilayah
102 - .1 Koordinasi
.2 Instansi Tingkat Provinsi
103 - .21 Dinas Otonomi
.22 Instansi Vertikal
104 - .23 Kerjasama antar
Provinsi/Daerah
110 PEMERINTAHAN PUSAT
121 Gubernur tambahkan kode
111 Presiden wilayah, meliputi: Pencalonan
Meliputi: Pencalonan, , Pengangkatan, Meninggal,
Pengangkatan, Pelantikan, Pelantikan, Pemberhentian,
Sumpah, dan Serah Terima Serah Terima Jabatan dan
Jabatan sebagainya.
.1 Pertanggungjawaban
Presiden Kepada MPR 122 Wakil Gubernur tambahkan
.2 Amanat Presiden/Amanat kode wilayah,meliputi:
Kenegaraan/Pidato Pencalonan, Pengangkatan,
Pelantikan, Pemberhentian,
112 Wakil Presiden Serah Terima Jabatan dan
Meliputi: Pencalonan, sebagainya.
Pengangkatan, Pelantikan,
Sumpah dan Serah Terima 123 Sekretaris Wilayah Daerah
Jabatan tambahkan kode
.1 Pertanggungjawaban wilayah,meliputi: Pencalonan,
Wakil Presiden Kepada Pengangkatan, Pelantikan,
MPR Pemberhentian, Serah Terima
.2 Amanat Wakil Jabatan.
Presiden/Amanat
Kenegaraan/Pidato 124 Badan-badan Pertimbangan
Daerah, meliputi:
113 Susunan Kabinet .1 Muspida
.1 Reshufle .2 Forum PAN ( Panitia
.2 Penunjukan Menteri ad Anggaran Nasional)
interim .3 Forum Koordinasi
.3 Sidang Kabinet lainnya

114 Departemen Dalam Negeri 125 Pembentukan/Pemekaran


.1 Amanat Menteri Dalam Negeri Wilayah
.1 Pembinaan/Perubahan
115 Departemen lainnya Nama Kepada: Daerah,
Kota, Benda Geografis,
116 Lembaga Tinggi Negara Gunung, Sungai, Pulau,
Selat, Batas Laut, dan
117 Lembaga Non Departemen sebagainya.
58

.2 Pembentukan Wilayah .2 Pembentukan Wilayah


Pembantu Pembantu Bupati/Walikota
Gubernur,Wilayah .3 -
Administratif. .4 Perubahan Batas Wilayah
.3 Perubahan Batas Wilayah .5 Pemekaran Wilayah
.4 Pemekaran Wilayah .6 Permasalahan Batas Wilayah
.7 Pembentukan
126 Pembagian Wilayah Ibukota/Kotamadya
.8 Pemberian Dan Penggantian
127 Penyerahan Urusan Nama Kota, Daerah, Jalan.

128 Swapraja/Penataan 136 Pembagian Wilayah


Wilayah/Daerah
137 Penyerahan Urusan
129 -
138 Pemerintah Wilayah
130 PEMERINTAHAN KABUPATEN Kecamatan
.1 Sambutan/Pengarahan/
131 Bupati/Walikota, tambahkan Amanat
kode wilayah, meliputi: .2 Pembentukan Kecamatan
Pencalonan, Pengangkatan, .3 Pemekaran Kecamatan
Pelantikan, Pemberhentian, .4 Perluasan/Perubahan Batas
Serah Terima Jabatan, Berita Wilayah Kecamatan
Acara Serah Terima Jabatan, .5 Pembentukan Perwakilan
Meninggal, Memori Kepala Kecamatan/Kemantren
Daerah, dan sebagainya. .6 -
.1 Sambutan/Pengarahan/
Amanat .7 -

132 Wakil Bupati/Walikota, 139 -


tambahkan kode wilayah,
meliputi: Pencalonan, 140 PEMERINTAHAN
Pengangkatan, Meninggal, DESA/KELURAHAN
Pelantikan, Pemberhentian,
Serah Terima Jabatan, dan 141 Pamong Desa, meliputi:
sebagainya Pencalonan, Pemilihan,
Meninggal, Pengangkatan,
133 Kabupaten/Kota, tambahkan Pemberhentian, dan
kode wilayah, sebagainya.
meliputi:Pencalonan,
Pengangkatan, Meninggal, 142 Penghasilan Pamong Desa
Pelantikan, Pemberhentian,
dan sebagainya 143 Kekayaan Desa

134 Forum Koordinasi 144 Dewan Tingkat Desa, Dewan


Pemerintah di Daerah Marga, Rembug Desa
.1 Muspida
.2 Forum PAN ( Panitia 145 Administrasi Desa
Anggaran Nasional)
.3 Forum Koordinasi lainnya 146 Kewilayahan
.4 Kerjasama antar .1 Pembentukan
Kabupaten/Kota Desa/Kelurahan
.2 Pemekaran
135 Pembentukan/Pemekaran Desa/Kelurahan
Wilayah .3 Perubahan Batas
.1 - Wilayah/Perluasan
Desa/Kelurahan
59

.4 Perubahan Nama 160 DPRD PROVINSI


Desa/Kelurahan TAMBAHKAN KODE
.5 Kerjasama antar WILAYAH
Desa/Kelurahan
161
147 Lembaga-lembaga Tingkat .1 Keanggotaan
Desa, jangan klasifikasikan .2 Pencalonan
di sini, lihat 410 dengan .3 Pengangkatan
perinciannya .4 Pemberhentian
.5 Recall
148 Perangkat Kelurahan .6 Meninggal
.1 Kepala Kelurahan .7 Pelanggaran
.2 Sekretaris Kelurahan
.3 Staf Kelurahan 162 Persidangan
.1 Reses
149 Dewan Kelurahan
.1 Rukun Tetangga 163 Kesejahteraan
.2 Rukun Warga .1 Keuangan
.3 Rukun Kampung .2 Penghargaan

150 LEGISLATIF MPR/DPR/DPD 164 Hak

151 Keanggotaan MPR 165 Sekretaris DPRD Provinsi


.1 Pencalonan
.2 Pemberhentian 166 -
.3 Recall
.4 Pelanggaran 167 -

152 Persidangan 168 -

153 Kesejahteraan 170 DPRD KABUPATEN


.1 Keuangan TAMBAHKAN KODE
.2 Penghargaan WILAYAH

154 Hak 171 Keanggotaan


.1 Pencalonan
155 Keanggotaan DPR .2 Pengangkatan
Pencalonan Pengangkatan .3 Pemberhentian
.4 Recall
156 Persidangan Sidang pleno .5 Pelanggaran
Dengar-Pendapat Rapat
Komisi Reses 172 Persidangan

157 Kesejahteraan 173 Kesejahteraan


.1 Keuangan .1 Keuangan
.2 Penghargaan .2 Penghargaan

158 Jawaban Pemerintah 174 Hak

159 Hak 175 Sekretaris DPRD


Kabupaten/Kota
176 -
177 -
178 -
60

.42 Menteri
.43 Lembaga Non Departemen
180 HUKUM
.44 Gubernur
.1 Konstitusi
.45 Bupati/Walikota
.11 Dasar Hukum
.5 Instruksi
.12 Undang-undang Dasar
.51 Presiden
.2 Garis Besar Haluan Negara
.52 Menteri
.3 Amnesti, Abolisi, dan Grasi
.53 Lembaga Non Departemen
.54 Gubernur
181 Perdata
.55 Bupati/Walikota
.1 Tanah
.2 Rumah
189 Hukum Adat
.3 Utang/Piutang
.1 Tokoh Adat/Masyarakat
.31 Gadai
.32 Hipotik
190 HUBUNGAN LUAR NEGERI
.4 Notariat
191 Perwakilan Asing
182 Pidana
.1 Penyidik Pegawai Negeri
192 Tamu Negara
Sipil (PPNS)
193 Kerjasama dengan Negara
183 Peradilan
Asing
Peradilan Agama Islam lh
.1 ASEAN
451.6
.2 Bantuan Luar
Peradilan Perkara Tanah lh
Negeri/Hibah
593.71
.1 Bantuan Hukum
194 Perwakilan RI di Luar Negeri
184. Hukum Internasional
195 PBB
185 Imigrasi
196 Laporan Luar Negeri
.1 Visa
.2 Pasport
197 -
.3 Exit
.4 Reentry
198 -
.5 Lintas Batas/Batas antar
Negara
199 -
186 Kepenjaraan

187 Kejaksaan

188 Peraturan Perundang-


undangan
.1 TAP MPR
.2 Undang-Undang
.3 Peraturan
.31 Peraturan Pemerintah
.32 Peraturan Menteri
.33 Peraturan Lembaga Non
Departemen
.34 Peraturan Daerah
.341 Peraturan Provinsi
.342 Peraturan
Kabupaten/Kota
.4 Keputusan
.41 Presiden
61

200 231 Ikatan Dokter Indonesia


POLITIK

200 POLITIK 232 Persatuan Guru Republik


Indonesia
201 Kebijaksanaan Umum
233 Persatuan Sarjana Hukum
202 Orde Baru Indonesia

203 Reformasi 234 Persatuan Advokat Indonesia

204 - 235 Lembaga Bantuan Hukum


Indonesia
205 -
236 Korps Pegawai Republik
206 - Indonesia

210 KEPARTAIAN 237 Persatuan Wartawan


Indonesia
211 Lambang Partai
238 Ikatan Cendikiawan Muslim
212 Kartu Tanda Partai Indonesia

213 Bantuan Keuangan Parpol 239 Organisasi Profesi dan


Fungsional lainnya
214 -
240 ORGANISASI PEMUDA
215 -
241 Komite Nasional Pemuda
216 - Indonesia

220 ORGANISASI 242 Organisasi Mahasiswa


KEMASYARAKATAN
243 Organisasi Pelajar
221 Berdasarkan Perjuangan
.1 Perintis Kemerdekaan 244 Gerakan Pemuda Ansor
.2 Angkatan 45
.3 Veteran 245 Gerakan Pemuda Islam
Indonesia
222 Berdasarkan Kekaryaan
.1 PEPABRI 246 Gerakan Pemuda Marhaenis
.2 Wredatama
247 -
223 Berdasarkan Kerohanian
248 -
224 Lembaga Adat
250 ORGANISASI BURUH, TANI,
225 - NELAYAN DAN ANGKUTAN

226 - 251 Federasi Buruh Seluruh


Indonesia
227 - 252 Organisasi Buruh
Internasional
230 ORGANISASI PROFESI DAN
FUNGSIONAL
62

253 Himpunan Kerukunan Tani 280 -


Indonesia
254 Himpunan Nelayan Seluruh 283 -
Indonesia 284 -
255 Keluarga Supir Profesional
Seluruh Indonesia (SPSI)

256 -

257 -

258 -

260 ORGANISASI WANITA

261 Dharma Wanita

262 Persatuan Wanita Indonesia

263 Pemberdayaan Perempuan


(Wanita)

264 Kongres Wanita

265 -

266 -

267 -

270 PEMILIHAN UMUM

271 Pencalonan

272 Nomor Urut Partai/Tanda


Gambar

273 Kampanye/Dana

274 Petugas Pemilu

275 Pemilih/Daftar Pemilih

276 Sarana
.1 TPS
.2 Kendaraan
.3 Surat Suara
.4 Kontak Suara

277 Pemungutan
Suara/Penghitungan Suara

278 Pengambilan Sumpah/Janji


Anggota MPR, DPR, DPD

279 Sarana untuk


Penyelenggaraan Pemilu
63

300 333 SenjataUMUM


KEAMANAN/KETERTIBAN Api/Tajam

300 KEAMANAN/KETERTIBAN 334 Bahan Peledak

301 - 335 Perjudian

302 - 336 Surat-surat Kaleng

303 - 337 Pengaduan

310 PERTAHANAN 338 Himbauan/Larangan

311 Darat 339 -

312 Laut 340 PERTAHANAN SIPIL

313 Udara 341 Perlindungan Masyarakat


(Linmas)
314 Perbatasan
342 -
315 -
343 -
316 -
344 -
317 -
350 KEJAHATAN
320 KEMILITERAN
351 Makar/Pemberontak
321 Latihan Militer
352 Pembunuhan
322 Wajib Militer
353 Penganiayaan, Pencurian
323 Operasi Militer
354 Subversi/Penyelundupan/
324 Kekaryaan TNI Pejabat sipil Narkotika
dari TNI
.1 AMD 355 Pemalsuan
.2 -
356 Korupsi/Penyelewengan/
325 - Penyalahgunaan
Jabatan/KKN
326 -
357 Pemerkosaan/Perbuatan
327 - Cabul

330 KEAMANAN 358 Kenakalan

331 Kepolisian 359 Kejahatan lainnya


.1 Polisi Pamong Praja
.2 Kamra 360 BENCANA
.3 Kamling
.4 Jaga Wana 361 Gunung Berapi/Gempa

332 Huru-hara/Demonstrasi 362 Banjir/Tanah Longsor


64

363 Angin Topan


364 Kebakaran
.1 Pemadam Kebakaran

365 Kekeringan

366 -

367 -

368 -

370 KECELAKAAN/SAR

371 Darat

372 Udara

373 Laut

374 Sungai/Danau

375 -

376 -

377 -

380 -

381 -

382 -

383 -

390 -

391 -

392 -

393 -
65

400 .2 RAKYAT
KESEJAHTERAAN Keuangan Desa

400 KESEJAHTERAAN RAKYAT .21 Perkreditan Desa


.22 Inventarisasi Data
401 Kelurga Miskin .23 Perkembangan/
Pelaksanaan
402 - .24 Bantuan/Stimulans
.25 Petunjuk/Pembinaan
403 - Pelaksanaan
.3 Koperasi Desa
404 - .31 Badan Usaha Unit Desa
(BUUD)
410 PEMBANGUNAN DESA .32 Koperasi Usaha Desa
(KUD)
411 Pembinaan Usaha Gotong- .4 Penataan Bantuan
royong Pembangunan Desa
.1 Swadaya Gotong Royong .41 Jumlah Desa yang
.11 Penataan Gotong-royong Diberi Bantuan
.12 Gotong-royong Dinamis .42 Pengarahan
.13 Gotong-royong Statis .43 Pusat
.14 Pungutan .44 Daerah
.2 Lembaga Sosial Desa (LSD) .5 Alokasi Bantuan
.21 Pembinaan Pembangunan Desa
.22 Klasifikasi .51 Pusat
.23 Proyek .52 Daerah
.24 Musyawarah .6 Pelaksanaan Bantuan
.3 Latihan Kerja Masyarakat Pembangunan Desa
.31 Kader Masyarakat .61 Bantuan Langsung
.32 Kuliah Kerja Nyata (KKN) .62 Bantuan Keserasian
.33 Pusat Latihan .63 Bantuan Juara Lomba
.34 Kursus-kursus Desa
.35 Kurikulum/Sylabus
.36 Keterampilan 413 Prasarana Desa
.37 Pramuka .1 Prasarana Desa
.4 Pembinaan Kesejahteraan .11 Pembinaan
Keluarga (PKK) .12 Bimbingan Teknis
.41 Program .2 Pemukiman Kembali
.42 Pembinaan Organisasi Penduduk
.43 Kegiatan .21 Lokasi
.5 Penyuluhan .22 Diskusi
.51 Publikasi .23 Pelaksanaan
.52 Peragaan .3 Masyarakat Pradesa
.53 Sosio Drama .31 Pembinaan
.54 Siaran Pedesaan .32 Penyuluhan
.55 Penyuluhan Lapangan .4 Pemugaran Perumahan
.6 Kelembagaan Desa dan Lingkungan Desa
.61 Kelompok Tani .41 Rumah Sehat
.62 Rukun Tani .42 Proyek Perintis
.63 Subak .43 Pelaksanaan
.64 Dharma Tirta .44 Pengembangan
.45 Perbaikan Kampung
412 Perekonomian Desa
.1 Produksi Desa 414 Pengembangan Desa
.11 Pengolahan .1 Tingkat Perkembangan
.12 Pemasaran Desa
66

.11 Jumlah Desa .8 Sekolah Pendidikan Luar


.12 Pemekaran Desa Biasa
.13 Pembentukan Desa Baru .9 Pendidikan Luar
.14 Evaluasi Sekolah/Pemberantasan
.15 Bagan Buta Huruf
.2 Unit Desa Kerja
Pembangunan (UDKP) 422. Administrasi Sekolahan
.21 Penyuluhan Program .1 Persyaratan Masuk
.22 Lokasi UDKP Sekolah, Testing, Ujian,
.23 Pelaksanaan Pendaftaran, Mapras,
.24 Bimbingan/Pembinaan Perpeloncoan
.25 Evaluasi .2 Tahun Pelajaran
.3 Tata Desa .3 Hari Libur
.31 Inventarisasi .4 Uang Sekolah, Klasifikasi
.32 Penyusunan Pola Tata di sini SPP
Desa .5 Bea Siswa
.33 Aplikasi Tata Desa
.34 Pemetaan 423. Metode Belajar
.35 Pedoman Pelaksanaan .1 Kuliah
.36 Evaluasi .2 Ceramah, Simposium
.4 Perlombaan Desa .3 Diskusi
.41 Pedoman .4 Kuliah Lapangan,
.42 Penilaian Widyawisata, KKN, Studi Tur
.43 Kejuaraan .5 Kurikulum
.44 Piagam .6 Karya Tulis
.7 Ujian
415. Koordinasi
.1 Sektor Khusus 424 Tenaga Pengajar, Guru,
.2 Rapat Koordinasi Dosen, Dekan, Rektor.
Horizontal (RKH) Klasifikasi di sini: Guru
.3 Tim Koordinasi Pusat (TKP) Teladan
.4 Kerjasama
.41 Luar Negeri (UNICEF) 425. Sarana Pendidikan
.42 Perguruan Tinggi .1 Gedung
.43 Departemen/Lembaga .11 Gedung Sekolah
Non Departemen .12 Kampus
.13 Pusat Kegiatan
416 -
Mahasiswa
417 - .2 Buku
.3 Perlengkapan Sekolah
418 -
420 PENDIDIKAN 426 Keolahragaan
.1 Cabang Olah Raga
421 Sekolah .2 Sarana
.1 Pra Sekolah .21 Gedung Olah Raga
.2 Sekolah Dasar .22 Stadion
.3 Sekolah Menengah .23 Lapangan
.4 Sekolah Tinggi .24 Kolam Renang
.5 Sekolah Kejuruan .3 Pesta Olah Raga. Klasifikasi
.6 Kegiatan Sekolah, Dies di sini: PON, Porsade,
Natalis, Lustrum Olimpiade, dan sebagainya.
.7 Kegiatan Pelajar .4 KONI
.71 Reuni, Darmawisata
.72 Pelajar Teladan 427 Kepemudaan, meliputi:
.73 Resimen Mahasiswa Organisasi dan Kegiatan
Remaja
67

Klasifikasi di sini: .2 Pemberantasan dan


Gelanggang Remaja. Pencegahan Penyakit
Menular Langsung (P2ML)
428 Kepramukaan .21 Kusta
.22 Kelamin
429 Pendidikan Kedinasan untuk .23 Frambosia
Departemen Dalam Negeri, .24 TBC/AIDS/HIV
lihat 890 .3 Epidemiologi & Karantina
(Epidka)
430 KEBUDAYAAN .31 Kholera
.32 Imunisasi
431 Kesenian .33 Survailense
.1 Cabang Kesenian .34 Rabies (Anjing Gila),
.2 Sarana Antraks
.21 Gedung Kesenian .4 Pemberantasan &
Pencegahan Penyakit
432 Kepurbakalaan Menular Sumber Binatang
.1 Museum (P2B)
.2 Peninggalan Kuno .41 Malaria
.21 Candi, termasuk .42 Dengue Faemorrhagic
Pemugaran Fever (Demam Berdarah
.22 Benda HDF)
.43 Filaria
433 Sejarah .44 Serangga
.5 Hygiene Sanitasi
434 Bahasa .51 Tempat-tempat
Pembuatan dan
435 Usaha Pertunjukan, Hiburan, Penjualan Makanan dan
Kesenangan Minuman (TPPMM)
.52 Sarana Air Minum dan
436 Kepercayaan Jamban Keluarga
(Samijaga)
437 -
.53 Pestisida
438 -
444. Gizi
439 - .1 Kekurangan Makanan
440 KESEHATAN Bahaya Kelaparan, Busung
Lapar
441. Pembinaan Kesehatan .2 Keracunan Makanan
.1 Gizi .3 Menu Makanan Rakyat
.2 Mata .4 Badan Perbaikan Gizi
.3 Jiwa Daerah (BPGD)
.4 Kanker .5 Program Makanan
.5 Usaha Kesehatan Sekolah Tambahan Anak Sekolah
(UKS) (PMT-AS)
.6 Perawatan
.7 Penyuluhan Kesehatan 445 Rumah Sakit, Balai
Masyarakat (PKM) Kesehatan, PUSKESMAS,
.8 Pekan Imunisasi Nasional PUSKESMAS Keliling,
Poliklinik
442. Obat-obatan
.1 Pengadaan 446 Tenaga Medis
.2 Penyimpanan
443 Penyakit Menular 447 Alat Medis
.1 Pencegahan 448. Pengobatan Tradisional
.1 Pijat
.2 Tusuk Jarum
68

.3 Jamu Tradisional 455 Budha


.4 Dukun/Paranormal .1 Peribadatan
.2 Rumah Ibadah
449 - .3 Tokoh Agama, Rohaniawan
.4 Mazhab
450 AGAMA .5 Organisasi Keagamaan
456. Urusan Haji
451. Islam .1 ONH
.1 Peribadatan .2 Manasik
.11 Sholat
.12 Zakat, Fitrah 457 -
.13 Puasa
.14 MTQ 458 -
.2 Rumah Ibadah
.3 Tokoh Agama 459 -
.4 Pendidikan
.41 Tinggi 460 SOSIAL
.42 Menengah
.43 Dasar 461. Rehabilitasi Penderita Cacat
.44 Pondok Pesantren .1 Cacat Mata
.45 Gedung Sekolah .2 Cacat Tubuh
.46 Tenaga Pengajar ,3 Cacat Mental
.47 Buku .4 Bisu/Tuli
.48 Dakwah
.49 Organisasi/Lembaga 462. Tuna Sosial
Pendidikan .1 Gelandangan
.5 Harta Agama, Wakaf, .2 Pengemis
Baitulmal, dan sebagainya. .3 Tuna Susila
.6 Peradilan .4 Anak Nakal
.7 Organisasi Keagamaan
Bukan Politik Majelis 463. Kesejahteraan Anak/
Ulama Keluarga
.8 Mazhab .1 Anak Putus Sekolah
.2 Ibu Teladan
452. Protestan .3 Anak Asuh
.1 Peribadatan
.2 Rumah Ibadah 464. Pembinaan Pahlawan
.3 Tokoh Agama, .1 Pahlawan, meliputi:
Rohaniawan, Pendeta, Penghargaan Kepada
Domine Pahlawan, Tunjangan
.4 Mazhab Kepada Pahlawan dan
.5 Organisasi Gerejani Jandanya
.2 Perintis Kemerdekaan,
453. Khatolik meliputi: Pembinaan,
.1 Peribadatan Penghargaan dan
.2 Rumah Ibadah Tunjangan Kepada
.3 Tokoh Agama, Perintis.
Rohaniawan, Pastor. .3 Cacat Veteran
.4 Mazhab
.5 Organisasi Gerejani 465. Kesejahteraan Sosial
.1 Lanjut Usia
454. Hindu .2 Korban Kekacauan,
.1 Peribadatan Pengungsi, Repatriasi
.2 Rumah Ibadah
.3 Tokoh Agama, Rohaniawan 466. Sumbangan Sosial
.4 Mazhab .1 Korban Bencana
.5 Organisasi Keagamaan
69

.2 Pencarian Dana untuk (Pelintas Batas


Sumbangan Tradisional).
.3 Meliputi: Penyelenggaraan .4 Pendaftaran Pengungsi dan
Undian, Ketangkasan, Penduduk Rentan
Bazar, dan sebagainya .41 Akibat Bencana Alam
.4 Panti Asuhan .42 Akibat Kerusuhan Sosial
.5 Panti Jompo .43 Pendaftaran Penduduk
Daerah Terbelakang
467. Bimbingan Sosial .44 Pendaftaran Penduduk
.1 MasyarakatSuku Terasing, Rentan
meliputi: Bimbingan,
Pendidikan, Kesehatan, 472. Pencatatan Sipil
Pemukiman .1 Kelahiran, Kematian dan
Advokasi
468 PMI .11 Kelahiran
.12 Kematian
469. Makam .13 Advokasi Kelahiran dan
.1 Umum Kematian
.2 Pahlawan .2 Perkawinan, Perceraian dan
.3 Khusus Keluarga, Raja Advokasi
.4 Krematorium. .21 Perkawinan Agama
Islam
470 KEPENDUDUKAN .22 Perkawinan Agama Non
Islam
471. Pendaftaran Penduduk .23 Perceraian Agama Islam
.1 Identitas Penduduk .24 Perceraian Agama Non
.11 Biodata Islam
.12 Nomor Induk .25 Advokasi Perkawinan
Kependudukan dan Perceraian
.13 Kartu Tanda Penduduk .3 Pengangkatan, Pengakuan
.14 Kartu Keluarga dan Pengesahan Anak serta
.15 Advokasi Identitas Perubahan dan Pembatalan
Penduduk Akta dan Advokasi
.2 Perpindahan Penduduk .31 Pengangkatan Anak
Dalam Wilayah Indonesia .32 Pengakuan Anak
.21 Perpindahan Penduduk .33 Pengesahan Anak
WNI .34 Perubahan Akta
.22 Perpindahan Penduduk .35 Pembatalan Akta
WNA Dalam Wilayah .36 Advokasi Pengurusan
Indonesia Pengangkatan,
.23 Perpindahan Penduduk Pengakuan dan
WNA dan WNI Tinggal Pengesahan Anak serta
Sementara Perubahan dan
.24 Daerah Terbelakang Pembatalan Akta
.25 Bedol Desa .4 Pencatatan Kewarganegaraan
.3 Perpindahan Penduduk .41 Akibat Perkawinan
antar Negara .42 Akibat Kelahiran
.31 Penduduk Indonesia ke .43 Non Perkawinan
Luar Negeri .44 Non Kelahiran
.32 Orang Asing Tinggal .45 Perubahan WNI ke WNA
Sementara
.33 Orang Asing Tinggal 473. Informasi Kependudukan
Tetap .1 Teknologi Informasi
.34 Perpindahan Penduduk .11 Perangkat Keras
antar Negara di Wilayah .12 Perangkat Lunak
Perbatasan antar Negara .13 Jaringan Komunikasi
Data
70

.2 Kelembagaan dan Sumber .54 Pembangunan


Daya Informasi Berwawasan
.21 Daerah Maju Kependudukan
.22 Daerah Berkembang
.23 Daerah Terbelakang 475. Proyeksi dan Penyerasian
.3 Pengolahan Data Kebijakan Kependudukan
Kependudukan .1 Indikator Kependudukan
.31 Pendaftaran Penduduk .11 Perumusan Penetapan
.32 Kejadian Vital Penduduk dan Pengembangan
.33 Penduduk Non Indikator Kependudukan
Registrasi .12 Pemanfaatan Indikator
.4 Pelayanan Informasi Kependudukan
Kependudukan .13 Sosialisasi Indikator
.41 Media Elektronik Kependudukan
.42 Media Cetak .2 Proyeksi Penduduk
.43 Outlet .21 Penyusunan dan
Pengembangan Proyeksi
474. Perkembangan Penduduk Kependudukan
.1 Pengarahan Kuantitas .22 Pemanfaatan Proyeksi
Penduduk Kependudukan
.11 Struktur Jumlah .3 Analisis Dampak
.12 Komposisi Kependudukan
.13 Fertilitas .31 Penyusunan dan
.14 Kesehatan Reproduksi Pengembangan Analisis
.15 Morbiditas Penduduk Dampak Kependudukan
.16 Mortalitas Penduduk .32 Pemanfaatan Analisis
.2 Pengembangan Kuantitas Dampak Kependudukan
Penduduk .4 Penyerasian Kebijakan
.21 Anak dan Remaja Lembaga Non Pemerintah
.22 Penduduk Usia Produktif .41 Lembaga Internasional
.23 Penduduk Lanjut Usia .42 Lembaga Masyarakat
.24 Gender dan Nirlaba
.3 Penataan Persebaran .43 Lembaga Usaha Swasta
Penduduk .5 Penyerasian Kebijakan
.31 Migrasi antar Wilayah Lembaga Pemerintah
.32 Migrasi Internasional .51 Lembaga Pemerintah
.33 Urbanisasi .52 Pemerintah Provinsi dan
.34 Sementara Kota
.35 Migrasi Non Permanen .53 Pemerintah Kabupaten
.4 Perlindungan dan .6 Analisis
Pemberdayaan Penduduk
.41 Pengembangan Sistem 476 Monitoring
Perlindungan Penduduk
.42 Pelayanan Kelembagaan 477 Evaluasi
Ekonomi
.43 Pelayanan Kelembagaan 478 Dokumentasi
Sosial Budaya
.44 Partisipasi Masyarakat 479 -
.5 Pengembangan Wawasan
Kependudukan 480 MEDIA MASSA
.51 Pendidikan Jalur
Sekolah 481. Penerbitan
.52 Pendidikan Jalur Luar .1 Surat Kabar
Sekolah .2 Majalah
.53 Pendidikan Jalur .3 Buku
Masyarakat .4 Penerjemahan
482. Radio
71

.1 RRI .2 Pelelangan
.11 Siaran Pedesaan, jangan .3 Tera
diklasifikasikan di sini.
Lihat: 411.54 511. Pemasaran
.2 Non RRI .1 Sembilan Bahan Pokok.
.3 Luar Negeri Tambahkan kode wilayah:
Beras, Garam, Minyak
483. Televisi Tanah, Minyak Goreng,
Sabun, dan Sebagainya
484. Film .2 Pasar
.3 Pertokoan, Kaki Lima, Kios
485. Pers
.1 Kewartawanan 512 Ekspor
.11 Wawancara
.12 Informasi Nasional 513 Impor

486. Grafika 514 Perdagangan antar Pulau

487. Penerangan 515 Perdagangan Luar Negeri


.1 Pameran Non Komersil
488. Operation Room 516 Pergudangan
Termasuk Tangki
489 Hubungan Masyarakat Penyimpanan Minyak Goreng

490 - 517 Aneka Usaha Perdagangan

491 - 518 Koperasi (Untuk BUUD, KUD,


lihat: 412.31-412.32)
492 -
519 -
500. PEREKONOMIAN
.1 Dewan Stabilisasi 520 PERTANIAN

501 Pengadaan Pangan 521. Tanaman Pangan


.1 Program
502 Pengadaan Sandang .11 Bimas/Inmas termasuk
Kredit
503 Perizinan pada umumnya .12 Penyuluhan
untuk Perizinan Suatu .2 Produksi
Bidang, klasifikasikan pada .21 Padi/Panen
masalahnya. .22 Palawija
.23 Jagung
504 - .24 Ketela Pohon/Ubi-ubian
.25 Hortikultura
505 - .26 Sayuran/Buah-buahan
.27 Tanaman Hias
506 - .28 Pembudidayaan Rumput
Laut
510 PERDAGANGAN .3 Saran Usaha Pertanian
Klasifikasikan di sini: .31 Peralatan
Tataniaga. .32 Meliputi: Traktor, dan
Sebagainya
.1 Promosi Perdagangan .33 Pembibitan
.11 Pekan Raya .34 Pupuk
.12 Iklan .4 Perlindungan Tanaman
.13 Pameran-Pameran Non .41 Penyakit, Penyakit
Komersil Lh.487.1 Daun, Penyakit Batang
72

.42 Hama-Hama Serangga: .32 Daerah Penangkapan


Wereng, Walang Sangit, .33 Pertambakan, meliputi:
Tungro, Hama Tikus dan Tambak Ikan Deras,
sejenisnya. Tambak Udang, dan
.43 Pemberantasan Hama, lain-lain
meliputi: Penyemprotan, .34 Jaring Terapung
Penyiangan, .4 Sarana
Geropyokan, Spayer, .41 Peralatan
Pemberantasan Melalui .42 Kapal
Udara. .43 Pelabuhan
.44 Pestisida .5 Pengusaha, Nelayan
.5 Tanah Pertanian Pangan
.51 Persawahan 524 Peternakan
.52 Perladangan .1 Produksi
.53 Kebun .11 Susu Ternak Rakyat
.54 Rumpon Ikan Laut .12 Telur
.55 KTA/Lahan Kritis .13 Daging
.6 Pengusaha Petani .14 Kulit
.7 Bina Usaha .2 Sarana Usaha Ternak
.71 Pasca Panen .21 Pembibitan
.72 Pemasaran Hasil .22 Kandang Ternak
.3 Kesehatan Hewan
522. Kehutanan .31 Penyakit Hewan
.1 Program .32 Pos Kesehatan Hewan
.11 Hak Pengusahaan Hutan .33 Tesi Pullorum
.12 Tata Guna Hutan ,34 Karantina
.13 Perpetaan Hutan .35 Pemberantasan Penyakit
.14 Tumpangsari Hewan termasuk Upaya
.2 Produksi Pencegahannya.
.21 Kayu .4 Perunggasan
.22 Non Kayu .5 Pengembangan Ternak
.3 Sarana Usaha Kehutanan .51 Inseminasi Buatan
.4 Penghijauan, Reboisasi .52 Pembibitan/Bibit Unggul
.5 Kelestarian .53 Penyebaran Ternak
.51 Cagar Alam, .6 Makanan Ternak
Margasatwa, Suaka .7 Tempat Pemotongan
Margasatwa, Hewan
.52 Berbura, meliputi .8 Data Peternakan
Larangan dan Izin
Berburu 525. Perkebunan
.53 Kebun Binatang .1 Program
.54 Konservasi Lahan .2 Produksi
.6 Penyakit/Hama .21 Karet
.7 Jenis-jenis Hutan .22 Teh
.71 Hutan Hidup .23 Tembakau
.72 Hutan Wisata .24 Tebu
.73 Hutan Produksi .25 Cengkeh
.74 Hutan Lindung .26 Kopra
.27 Kopi
523. Perikanan .28 Coklat
.1 Program .29 Aneka Tanaman
.11 Penyuluhan
.12 Teknologi 526 -
.2 Produksi
.21 Pelelangan 527 -
.3 Usaha Perikanan
.31 Pembibitan 528 -
73

530 PERINDUSTRIAN 548 Kesamudraan


.08 Undang-Undang
Gangguan 549 Pesisir Pantai

531 Industri Logam

532 Industri Mesin/Elektronik 550 PERHUBUNGAN

533 Industri Kimia/Farmasi 551 Perhubungan Darat


.1 Lalu Lintas Jalan Raya,
534 Industri Tekstil Sungai, Danau
.11 Keamanan Lalu Lintas,
535 Industri Makanan/Minuman Rambu-rambu
.2 Angkutan Jalan Raya
536 Aneka Industri /Perusahaan .21 Perizinan
.22 Terminal
537 Aneka Kerajinan .23 Alat Angkutan
.3 Angkutan Sungai
538 Usaha Negara/BUMN .31 Perizinan
.1 Perjan .32 Terminal
.2 Perum .33 Pelabuhan
.3 Persero/PT, CV .4 Angkutan Danau
.41 Perizinan
539 Perusahaan Daerah/BUMD .42 Terminal
.43 Pelabuhan
540 PERTAMBANGAN/ .5 Ferri
KESAMUDRAAN .51 Perizinan
.52 Terminal
541 Minyak Bumi/Bensin .53 Pelabuhan
.1 Pengusahaan .6 Perkeretaapian

542 Gas Bumi 552. Perhubungan Laut


.1 Eksploitasi/Pengeboran .1 Lalu Lintas Angkutan Laut,
.11 Kontrak Kerja Pelayanan Umum
.2 Pengolahan Tangki, .11 Keamanan Lalu Lintas,
Pompa, Tangker Rambu-rambu
.12 Pelalyaran Dalam Negeri
543 Logam Mulia .13 Pelayaran Luar Negeri
.1 Timah .2 Perkapalan Alat Angkutan
.2 Aluminium, Boxit .3 Pelabuhan
.3 Besi Termasuk Besi Tua .4 Pengerukan
.4 Tembaga .5 Penjagaan Pantai
.5 Batu Bara
553. Perhubungan Udara
544 Logam .1 Lalu Lintas
Udara/Keamanan Lalu
545 Aneka Tambang Lintas Udara
.2 Pelabuhan Udara
546 Geologi .3 Alat Angkutan
.1 Vulkanologi
.11 Pengawasan Gunung 554. Pos
Berapi
.2 Sumur Artesis, Air Bawah 555. Telekomunikasi
Tanah .1 Telepon
.2 Telegram
547 Hidrologi .3 Telex/SSB,Faximile
74

.4 Satelit, Internet
.5 Stasiun Bumi, Parabola 577 -

556. Pariwisata dan Rekreasi 580 PERBANKAN/MONETER


.1 Obyek Kepariwisataan
Taman Mini Indonesia 581 Kredit
Indah
.2 Perhotelan 582 Investasi
.3 Travel Service
.4 Tempat Rekreasi 583 Deposito

557. Meteorologi 584 Bank Pembangunan Daerah


.1 Ramalan Cuaca
.2 Curah Hujan 585 Asuransi dana kecelakaan
.3 Kemarau Panjang lalu lintas

558 - 586 Alat Pembayaran, Cek, Giro,


Wesel, Transfer
559 -
587 Fiskal
560 TENAGA KERJA
.1 Pengangguran 588 Hutang Negara

561 Upah 589 Moneter

562 Penempatan Tenaga Kerja, 590 AGRARIA


TKI
591. Tataguna Tanah
563 Latihan Kerja .1 Pemetaan dan Pengukuran
.2 Perpetaan
564. Tenaga Sukarela .3 Penyediaan Data
.1 Butsi .4 Fatwa Tata Guna Tanah
.2 Padat karya .5 Tanah Kritis

565 Perselisihan Perburuhan 592. Landreform


.1 Redistribusi
566 Keselamatan Kerja .11 Pendaftaran Pemilikan
dan Pengurusan
567 Pemutusan Hubungan Kerja .12 Penentuan Tanah Obyek
Landreform
568 Kesejahteraan Buruh .13 Pembagian Tanah Obyek
Landreform
569 Tenaga Orang Asing .14 Sengketa Redistribusi
Tanah Obyek
570. PERMODALAN Landreform
.2 Ganti Rugi
571 Modal Domestik .21 Ganti Rugi Tanah
Kelebihan
572 Modal Asing meliputi: Sengketa Ganti
Rugi Tanah Kelebihan
573 Modal Patungan (Joint
Venture)/Penyertaan Modal .22 Ganti Rugi Tanah
574 Pasar Uang dan Modal Absentee
meliputi: Sengketa Ganti
575 Saham Rugi Tanah Absentee
.23 Ganti Rugi Tanah
576 - Partikelir
75

meliputi: Sengketa Ganti .53 P3MB (Panitia Pelaksana


Rugi Tanah Partikelir Penguasaan Milik
.3 Bagi Hasil Belanda)
.31 Penetapan Imbalan Bagi .54 Badan Hukum Asing
Hasil Belanda-PRK No. 5165
.32 Pelaksanaan Perjanjian .55 Pemulihan Hak (Pen
Bagi Hasil Pres 4/1960)
.33 Sengketa Perjanjian Bagi .6 Hak Pengelolaan
Hasil .61 PN Perumnas, Bonded
.4 Gadai Tanah Ware House, Industrial
.41 Pendaftaran Estate, Real Estate
Pelaksanaan Gadai .62 Perusahaan Daerah
Tanah Pembangunan
.42 Pelaksanaan Gadai Perumahan
Tanah .7 Sengketa Tanah
.43 Sengketa Gadai Tanah .71 Peradilan Perkara Tanah
.5 Bimbingan dan (Lihat juga 183)
Penyuluhan .8 Pencabutan dan
.6 Pengembangan Pembebasan Tanah
.7 Yayasan Dana Landreform .81 Pencabutan Hak
(YDL) .82 Pembebasan Tanah
.83 Ganti Rugi Tanah
593 Pengurusan Hak-hak Tanah
.01 Penyusunan Program dan 594. Pendaftaran Tanah
Bimbingan Teknis .1 Pengukuran/Pemetaan
.1 Sewa Tanah .11 Fotogrametri
.11 Sewa Tanah untuk .12 Terristris
Tanaman Tertentu, .13 Triangulasi
Tebu, Tembakau, .14 Peralatan
Rosela, Corchorus .2 Dana Pengukuran (Permen
.2 Hak Milik Agraria No. 61/1965)
.21 Perorangan .3 Sertifikat
.22 Badan Hukum .4 Pejabat Pembuat Akte
.3 Hak Pakai Tanah (PPAT)
.31 Perorangan
.311 Warga Negara 595. Lahan Transmigrasi
Indonesia .1 Tata Guna Tanah
.312 Warga Negara Asing .2 Landreform
.32 Badan Hukum .3 Pengurusan Hak-hak
.321 Badan Hukum Tanah
Indonesia .4 Pendaftaran Tanah
.322 Badan Hukum Asing,
Kedutaan, Konsulat 596 -
Kantor Dagang Asing.
.33 Tanah Gedung-gedung 597 -
Negeri
.4 Guna Usaha 598 -
.41 Perkebunan Besar
.42 Perkebunan Rakyat 599 -
.43 Peternakan
.44 Perikanan
.45 Kehutanan
.5 Hak Guna Bangunan
.51 Perorangan
.52 Badan Hukum
76

.4 Instalasi Pengatur Udara


.5 Instalasi Akustik
.6 Instalasi
Cahaya/Penerangan

600 PEKERJAAN UMUM DAN KETENAGAAN

600 PEKERJAAN UMUM DAN 606. Konstruksi Pencegahan


KETENAGAAN .1 Konstruksi Pencegahan
Terhadap Kebakaran
601 Tata Bangunan Konstruksi, .2 Konstruksi Pencegahan
dan Industri Konstruksi. Terhadap Gempa
.3 Konstruksi Pencegahan
602 Kontraktor Pemborong Terhadap Angin
.1 Tender Udara/panas
.2 Penunjukan .4 Konstruksi Pencegahan
.3 Prakualifikasi Terhadap Kegaduhan
.31 Daftar Rekanan Mampu .5 Konstruksi Pencegahan
(DRM) Terhadap Gas/Explosive
.32 Tanda Daftar Rekanan .6 Konstruksi Pencegahan
(TDR) Terhadap Serangga
.7 Konstruksi Pencegahan
603 Arsitektur Terhadap Radiasi Atom

604. Bahan Bangunan 607 -


.1 Tanah dan Batu seperti:
Batu Belah,Steen Slaag, 608 -
Split, dan sebagainya
.2 Aspal, Aspal Buatan, Aspal 609 -
Alam (Butas)
.3 Besi dan Logam lainnya 610 PENGAIRAN
.31 Besi Beton
.32 Besi Profil (konstruksi) 611 Irigasi
.33 Paku .1 Bangunan Waduk
.34 Aluminium, Profil .11 Bendungan
.4 Bahan-bahan Pelindung .12 Tanggul
dan Pengawet (Cat, Tech .13 Pelimpahan Banjir
Til, Pengawet Kayu) .14 Menara Pengambilan
.5 Semen .2 Bangunan Pengambilan
.6 Kayu .21 Bendungan
.7 Bahan Penutup Atap .22 Bendungan Dengan
(Genting, Asbes Pintu Bilas
Gelombang, Seng, dan .23 Bendungan Dengan
sebagainya) Pompa
.8 Alat-alat Penggantung dan .24 Pengambilan Bebas
Pengunci .25 Pengambilan Bebas
.9 Bahan-bahan Bangunan Dengan Pompa
lainnya. .26 Sumur Dengan Pompa
.27 Kantong Lumpur
605. Instalasi .28 Silt Ekstraktor
.1 Instalasi Bangunan .29 Escope Channel
.2 Instalasi Listrik .3 Bangunan Pembawa
.3 Instalasi Air Sanitasi .31 Saluran
77

.311 Saluran Induk .12 Bangunan Penutup


.312 Saluran Sekunder Sungai
.313 Suplesi .13 Jembatan
.314 Tersier .2 Bangunan Pembawa
.315 Saluran Kwarter .21 Saluran
.316 Saluran Pasangan .211 Saluran Muka
.317 Saluran .212 Saluran Pembawa
Tertutup/Terowongan Waduk
.32 Bangunan .213 Saluran Pembawa
.321 Bangunan Bagi Sekunder
.322 Bangunan Bagi dan .22 Stasiun Pompa
Sadap Pemasukan
.323 Bangunan Sadap .23 Bangunan Bagi
.324 Bangunan Check .24 Gorong-gorong
.325 Bangunan Terjun .25 Syphon
.33 Box Tersier .3 Bangunan Pembuangan
.34 Got Miring .31 Stasiun Pompa
.35 Talang Pembuang
.36 Syphon .32 Saluran
.37 Gorong-gorong .321 Saluran Pembuangan
.38 Pelimpah Samping Induk
.4 Bangunan Pembuang .322 Saluran Pembuangan
.41 Saluran Sekunder
.411 Saluran Pembuang .33 Pintu Air Pembuangan
Induk .34 Gorong-gorong
.412 Saluran Pembuang Pembuangan
Sekunder .35 Syphon Pembuangan
.413 Saluran Pembuang .4 Bangunan lainnya
Tersier .41 Bangunan
.42 Bangunan .411 Bangunan Pengukur
.421 Bangunan Outlet Air
.422 Bangunan Terjun .412 Bangunan Pengukur
.423 Bangunan Penahan Curah Hujan
Banjir .413 Bangunan Gudang
.43 Gorong-gorong Stasiun Pompa
Pembuang .414 Bangunan Listrik
.44 Talang Pembuang Stasiun Pompa
.45 Syphon Pembuang .42 Rumah Petugas
.5 Bangunan lainnya Eksploitasi
.51 Jalan
.511 Jalan Inspeksi 613. Pasang Surut
.512 Jalan Logistik Waduk .1 Bangunan Pembawa
Lapangan .11 Saluran
.52 Jembatan .111 Saluran Pembawa
.521 Jembatan Inspeksi Induk
.522 Jembatan Hewan .112 Saluran Pembawa
.53 Tangga Cuci Sekunder
.54 Kubangan Kerbau .113 Saluran Pembawa
.55 Waduk Lapangan Tersier
.56 Bangunan Penunjang .114 Saluran Penyimpanan
.57 Jaringan Telepon Air
.58 Stasiun Agro .12 Bangunan Pintu
Pemasukan
612. Folder .2 Bangunan Pembuang
.1 Tanggul Keliling .21 Saluran
.11 Tanggul .211 Saluran Pembuang
Induk
78

.212 Saluran Pembuang .4 Bangunan lainnya


Sekunder
.213 Saluran Pembuang 617 -
Tersier
.214 Saluran Pengumpul 618 -
Air
.22 Bangunan Pintu 619 -
Pembuang
.3 Bangunan lainnya 620 JALAN
.31 Kolam Pasang
.32 Saluran 621 Jalan Kota
.321 Saluran Lalu Lintas .1 Daerah Penguasaan
.322 Saluran Muka .11 Tanah
.33 Bangunan .12 Tanaman
.331 Bangunan Penangkis .13 Bangunan
Kotoran .2 Bangunan Sementara
.332 Bangunan Pengukur .21 Jalan Sementara
Muka Air .22 Jembatan Sementara
.333 Bangunan Pengukur .23 Kantor Proyek
Curah Hujan .24 Gedung Proyek
.34 Jalan .25 Barak Kerja
.35 Jembatan .26 Laboratorium Lapangan
.27 Rumah
614 Pengendalian Sungai .3 Badan Jalan
.1 Bangunan Pengaman .31 Pekerjaan Tanah (Earth
.11 Tanggul Banjir Work)
.12 Pintu Pengatur Banjir .32 Stabilisasi
.13 Klep Pengatur Banjir .4 Perkerasan
.14 Tembok Pengaman .41 Lapis Pondasi Bawah
Talud .42 Lapis Pondasi
.15 Krib .43 Lapis Permukaan
.16 Kantung Lumpur .5 Drainage
.17 Check-dam .51 Parit Tanah
.18 Syphon .52 Gorong-gorong (Culvert)
.2 Saluran Pengaman .6 Buku Trotuir
.21 Saluran Banjir .61 Tanah
.22 Saluran Drainage .62 Perkerasan
.23 Corepure .63 Pasangan
.3 Bangunan lainnya .7 Median
.31 Warning System .71 Tanah
.32 Stasiun .72 Tanaman
.321 Stasiun Pengukur .73 Perkerasan
Curah Hujan .74 Pasangan
.322 Stasiun Pengukur Air .8 Daerah Samping
.323 Stasiun Pengukur .81 Tanaman
Cuaca .82 Pagar
.324 Stasiun Pos Penjagaan .9 Bangunan Pelengkap dan
Pengamanan
615 Pengamanan Pantai .91 Rambu-rambu/Tanda-
.1 Tanggul tanda Lalu Lintas
.2 Krib .92 Lampu Penerangan
.3 Bangunan lainnya .93 Lampu Pengatur Lalu
Lintas
616 Air Tanah .94 Patok-patok KM
.1 Stasiun Pompa .95 Patok-patok ROW
.2 Bangunan Pembawa (Sempadan)
.3 Bangunan Pembuang .96 Rel Pengamanan
79

.97 Pagar 625 -


.98 Turap Penahan
.99 Bronjong 630 JEMBATAN

622 Jalur Luar Kota 631 Jembatan Pada Jalan Kota


.1 Daerah Penguasaan .1 Daerah Penguasaan
.11 Tanah .11 Tanah
.12 Tanaman .12 Tanaman
.13 Bangunan .13 Bangunan
.2 Bangunan Sementara .2 Bangunan Sementara
.21 Jalan Sementara .21 Jalan Sementara
.22 Jembatan Sementara .22 Jembatan Sementara
.23 Kantor Proyek .23 Kantor Proyek
.24 Gudang Proyek .24 Gudang Proyek
.25 Barak Kerja .25 Barak Kerja
.26 Laboratorium Lapangan .26 Laboratorium Lapangan
.27 Rumah .27 Rumah
.3 Badan Jalan .3 Pekerjaan Tanah
.31 Pekerjaan Tanah .31 Galian Tanah
.32 Stabilisasi .32 Timbunan Tanah
.4 Perkerasan (Pavement) .4 Pondasi
.41 Lapis Pondasi .41 Pondasi Kepala Jalan
.42 Lapis Pondasi Bawah .42 Pondasi Pilar
.43 Lapis Permukaan .43 Angker
.5 Drainage .5 Bangunan Bawah
.51 Parit .51 Kepala Jembatan
.52 Gorong-gorong (Culvert) .52 Pilar
.53 Sub Drainage .53 Piloon
.6 Trotoar .54 Landasan
.61 Tanah .6 Bangunan
.62 Perkerasan .61 Gelagar
.7 Median .62 Lantai
.71 Tanah .63 Perkerasan
.72 Tanaman .64 Jalan Orang/Trotoar
.73 Perkerasan .65 Sandaran
.74 Pasangan .66 Talang Air
.8 Daerah Samping .7 Bangunan/Pengaman
.81 Tanaman .71 Turap/Penahan
.82 Pagar .72 Brojong
.9 Bangunan Pelengkap dan .73 Strek Dam
Pengaman .74 Kist Dam
.91 Rambu-rambu/Tanda .75 Corepure
Lalu Lintas .76 Krib
.92 Lampu Penerangan .8 Bangunan Pelengkap
.93 Lampu Lalu Lintas .81 Rambu-rambu/Tanda
.94 Patok-patok KM Lalu Lintas
.95 Patok-patok ROW .82 Lampu Penerangan
(Sempadan) .83 Lampu Pengatur Lalu
.96 Rel Pengaman Lintas
.97 Pagar .84 Patok Pengaman
.98 Turap Pengaman .85 Patok ROW (Sempadan)
.99 Bronjong .86 Pagar
.9 Oprit
623 - .91 Badan
.92 Perkerasan
624 - .93 Drainage
.94 Baku
80

.95 Median .95 Median

632 Jembatan Pada Jalan Luar 633 -


Kota
.1 Daerah Penguasaan 634 -
.11 Tanah
.12 Tanaman 635 -
.13 Bangunan
.2 Bangunan Sementara 640 BANGUNAN
.21 Jalan Sementara
.22 Jembatan Sementara 641 Bangunan Pemerintah
.23 Kantor Proyek .1 Gedung Pengadilan
.24 Gudang Proyek .2 Rumah Pejabat Negara
.25 Barak Kerja .3 Gedung DPR
.26 Laboratorium Lapangan .4 Gedung Balai Kota
.27 Rumah .5 Penjara
.3 Pekerjaan .6 Perkantoran
.31 Galian Tanah
.32 Timbunan Tanah 642 Bangunan Pendidikan
.4 Pondasi .1 Taman Kanak-kanak
.41 Pondasi Kepala .2 SD & Sekolah Menengah
Jembatan .3 Perguruan Tinggi
.42 Pondasi Pilar
.43 Angker 643 Bangunan Rekreasi
.5 Bangunan Bawah .1 Bangunan Olah Raga
.51 Kepala Jembatan .2 Gedung Kesenian
.52 Pilar .3 Gedung Pemancar
.53 Piloon
.54 Landasan 644 Bangunan Perdagangan
.6 Bangunan Atas .1 Pusat Perbelanjaan
.61 Gelagar .2 Gedung Perdagangan
.62 Lantai .3 Bank
.63 Perkerasan .4 Perkantoran
.64 Jalan Orang/Trotoar
.65 Sandaran 645 Bangunan Pelayanan Umum
.66 Talang Air .1 Mandi, Cuci, Kakus (MCK)
.7 Bangunan/Pengaman Umum
.71 Turap/Penahan .2 Gedung Parkir
.72 Brojong .3 Rumah Sakit
.73 Stek Dam .4 Gedung Telkom
.74 Kist Dam .5 Terminal Angkutan Udara
.75 Corepure .6 Terminal Angkutan Air
.76 Krib .7 Terminal Angkutan Darat
.8 Bangunan Pelengkap .8 Bangunan Keagamaan
.81 Rambu-rambu
Tanda/Lalu Lintas 646 Bangunan Peninggalan
.82 Lampu Penerangan Sejarah
.83 Lampu Pengatur Lalu .1 Monumen
Lintas .2 Candi
.84 Patok Pengaman .3 Keraton
.85 Patok ROW (Sempadan) .4 Rumah Tradisional
.86 Pagar
.9 Oprit 647 Bangunan Industri
.91 Badan
.92 Perkerasan 648 Bangunan Tempat Tinggal
.93 Drainage .1 Rumah Perkotaan
.94 Baku .11 Inti/Sederhana
81

.12 Sedang/ Mewah 657 Assaineering


.2 Rumah Pedesaan .1 Saluran Pengumpulan
.21 Rumah Contoh .2 Instalasi Pengolahan
.3 Real Estate .21 Bangunan
.4 Bapetarum .211 Bangunan
Penyaringan
649 Elemen Bangunan .212 Bangunan
.1 Pondasi Penghancur
.11 Di Atas Tiang Kotoran/Sampah
.2 Dinding .213 Bangunan Pengedap
.21 Penahan Beban .214 Bangunan Pengering
.22 Tidak Menahan Beban Lumpur
.3 Atap .22 Unit Desinfektan
.4 Lantai/Langit-langit .23 Unit Perpompaan
.41 Suspended
.42 Solit 658 Kesehatan Lingkungan
.5 Pintu/Jendela .1 Persampahan
.51 Pintu Harmonik .11 Bangunan Pengumpul
.52 Pintu Biasa .12 Bangunan Pemusnahan
.53 Pintu Sorong .2 Pengotoran Udara
.54 Pintu Kayu .3 Pengotoran Air
.55 Jendela Sorong .31 Air Buangan Industri
.56 Jendela Vertikal Limbah
.4 Kegaduhan
650 TATA KOTA .5 Kebersihan kota

651 Daerah 659 -


Perdagangan/Pelabuhan
.1 Daerah Pusat Perbelanjaan 660 TATA LINGKUNGAN
.2 Daerah Perkotaan .1 Persampahan
.2 Kebersihan Lingkungan
652 Daerah Pemerintah .3 Pencemaran
.31 Pencemaran Air
653 Daerah Perumahan (Site & .32 Pencemaran Udara
Service)
.1 Kepadatan Rendah (Low 661 Daerah Hutan
Density)
.2 Kepadatan Tinggi (High 662 Daerah Pertanian
Density)
663 Daerah Pemukiman
654 Daerah Industri
.1 Industri Berat 664 Pusat Pertumbuhan
.2 Industri Ringan
.3 Industri Rumah (Home 665 Transportasi
Industri) .1 Jaringan Jalan
.2 Jaringan Kereta Api
655 Daerah Rekreasi (Open Space) .3 Jaringan Sungai
.1 Public Garden
.2 Sport & Playing Fields 666 -
.3 Open Space
667 -
656 Transportasi (Tata Letak)
.1 Jaringan Jalan 668 -
.11 Penerangan Jalan
.2 Jaringan Kereta Api 670 KETENAGAAN
.3 Jaringan Sungai
671 Listrik
82

.1 Kelistrikan
.11 Kelistrikan PLN 683 -
.12 Kelistrikan Non PLN
.2 Pembangkit Tenaga Listrik
.21 PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air)
.22 PLTD (Pembangkit 690 AIR MINUM
Listrik Tenaga Diasel)
.23 PLTG (Pembangkit 691 Intake
Listrik Tenaga Gas) .1 Broncaptering
.24 PLTM (Pembangkit .2 Sumur
Listrik Tenaga Matahari) .3 Bendungan
.25 PLTN (Pembangkit .4 Saringan (Screen)
Listrik Tenaga Nuklir) .5 Pintu Air
.26 PLTPB (Pembangkit .6 Saluran Pembawa
Listrik Tenaga Panas .7 Alat Ukur
Bumi) .8 Perpompaan
.27 PLTU (Pembangkit
Listrik Tenaga Uap) 692 Transmisi Air Baku
.3 Transmisi Tenaga Listrik .1 Perpipaan
.31 Gardu Induk/Gardu .2 Katup Udara (Air Relief)
Penghubung/Gardu .3 Katup Penguras (Blow Off)
Trafo .4 Bak Pelepas Tekanan
.32 Saluran Udara Tegangan .5 Jembatan Pipa
Tinggi .6 Syphon
.33 Kabel Bawah Tanah
.4 Distribusi Tenaga Listrik 693 Instalasi Pengelolaan
.41 Gardu Distribusi .1 Bangunan Ukur
.42 Tegangan Rendah .2 Bangunan Aerasi
.43 Tegangan Menengah .3 Bangunan Pengendapan
.44 Jaringan Bawah Tanah .4 Bangunan Pembubuh
.5 Pengusahaan Listrik Bahan Kimia
.51 Sambungan Listrik .5 Bangunan Pengaduk
.52 Penjualan Tenaga listrik .6 Bangunan Saringan
.53 Tarif Listrik .7 Perpompaan
.8 Clear Hell
672 Tenaga Air
694 Distribusi
673 Tenaga Minyak .1 Reservoir Menara Bawah
Tanah
674 Tenaga Gas .11 Menara
.12 Reservoir di Bawah
675 Tenaga Matahari Tanah
.2 Perpipaan
676 Tenaga Nuklir .3 Perpompaan
.4 Jembatan Pipa
677 Tenaga Panas Bumi .5 Syphon
.6 Hydran
678 Tenaga Uap .61 Hydran Umum
.62 Hydran Kebakaran
679 Tenaga lainnya .7 Katub
.71 Katup Udara (Air Relief)
680 PERALATAN .72 Katup Pelepas (Blow Off)
.8 Bak Pelepas Tekanan
681 - (Pressure Recuding Valve)

682 - 695 -
83

721 Bidang Kepartaian


697 -
722 Bidang Organisasi
698 - Kemasyarakatan

699 - 700 PENGAWASAN

700 PENGAWASAN 723 Bidang Organisasi Profesi


dan Fungsional
701 Bidang Urusan Dalam
724 Bidang Organisasi Pemuda
702 Bidang Peralatan
725 Bidang Organisasi Buruh,
703 Bidang Kekayaan Daerah Tani, dan Nelayan

704 Bidang 726 Bidang Organisasi Wanita


Perpustakaan/Dokumentasi/
Kearsipan/Sandi 727 Bidang Pemilihan Umum

705 Bidang Perencanaan 730 BIDANG KEAMANAN/


KETERTIBAN
706 Bidang Organisasi/
Ketatalaksanaan 731 Bidang Pertahanan

707 Bidang Penelitian 732 Bidang Kemiliteran

708 Bidang Konferensi 733 Bidang Perlindungan


Masyarakat
709 Bidang Perjalanan Dinas
734 Bidang Keamanan
710 BIDANG PEMERINTAHAN
735 Bidang Kejahatan
711 Bidang Pemerintah Pusat
736 Bidang Bencana
712 Bidang Pemerintahan
Provinsi 737 Bidang Kecelakaan

713 Bidang Pemerintahan 738 -


Kabupaten/Kota

714 Bidang Pemerintahan Desa 739 -

715 Bidang MPR/DPR 740 BIDANG KESEJAHTERAAN


RAKYAT
716 Bidang DPRD Provinsi
741 Bidang Pembangunan Desa
717 Bidang DPRD Kabupaten/
Kota 742 Bidang Pendidikan
718 Bidang Hukum
743 Bidang Kebudayaan
719 Bidang Hubungan Luar
744 Bidang Kesehatan
Negeri
745 Bidang Agama
720 BIDANG POLITIK
84

746 Bidang Sosial 781 Bidang Pengadaan Pegawai

747 Bidang Kependudukan 782 Bidang Mutasi Pegawai

748 Bidang Media Massa 783 Bidang Kedudukan Pegawai


749 -
784 Bidang Kesejahteraan
750 BIDANG PEREKONOMIAN Pegawai
785 Bidang Cuti
751 Bidang Perdagangan
786 Bidang Penilaian
752 Bidang Pertanian
787 Bidang Tata Usaha
753 Bidang Perindustrian Kepegawaian

754 Bidang Pertambangan/ 788 Bidang Pemberhentian


Kesamudraan Pegawai

755 Bidang Perhubungan 789 Bidang Pendidikan Pegawai

756 Bidang Tenaga Kerja 790 BIDANG KEUANGAN

757 Bidang Permodalan 791 Bidang Anggaran

758 Bidang Perbankan/Moneter 792 Bidang Otorisasi

759 Bidang Agraria 793 Bidang Verifikasi

760 BIDANG PEKERJAAN UMUM 794 Bidang Pembukuan

761 Bidang Pengairan 795 Bidang Perbendaharaan

762 Bidang Jalan 796 Bidang Pembinaan


Kebendaharaan
763 Bidang Jembatan
797 Bidang Pendapatan
764 Bidang Bangunan
798 -
765 Bidang Tata Kota
799 Bidang Bendaharaan
766 Bidang Lingkungan

767 Bidang Ketenagaan

768 Bidang Peralatan

769 Bidang Air Minum

770 -

771 -

772 -

780 BIDANG KEPEGAWAIAN


85

817 -

800 KEPEGAWAIAN

800 KEPEGAWAIAN 820 MUTASI


Klasifikasi di sini:
Kebijaksanaan Kepegawaian Meliputi: Pengangkatan,
.1 Perencanaan Kenaikan Gaji Berkala,
.2 Penelitian Kenaikan Pangkat,
.043 Pengaduan Pemindahan, Pelimpahan
.05 Tim Detasering, Tugas Belajar,
.07 Statistik dan Wajib Militer.
.08 Peraturan Perundang-
undangan 821 Pengangkatan
.1 Pengangkatan Menjadi
810 PENGADAAN Pegawai Negeri (Tetap)
Meliputi: Lamaran, Pengujian .11 Pengangkatan Menjadi
Kesehatan, dan Pegawai Negeri Golongan I
Pengangkatan Calon Pegawai. .12 Pengangkatan Menjadi
Pegawai Negeri Golongan
811 Lamaran II
.1 Testing .13 Pengangkatan Menjadi
.2 Screening Pegawai Negeri Golongan
.3 Panggilan III
.14 Pengangkatan Menjadi
812 Pengujian Kesehatan Pegawai Negeri Golongan
IV
813 Pengangkatan Calon Pegawai .15 Pengangkatan Kembali
.1 Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil yang
Pegawai Golongan I Cuti di Luar Tanggungan
.2 Pengangkatan Calon Negara
Pegawai Golongan II .2 Pengangkatan Dalam
.3 Pengangkatan Calon Jabatan, Pembebasan dari
Pegawai Golongan III Jabatan, Berita Acara Serah
.4 Pengangkatan Calon Terima Jabatan.
Pegawai Golongan IV .21 Sekjen/Dirjen/Irjen/
.5 Pengangkatan Calon Guru Kabag
Inpres .22 Kepala Biro/Direktur/
Inspektur/Kepala Pusat/
814 Pengangkatan Tenaga Lepas Sekretaris/Kepala Dinas/
.1 Pengangkatan Tenaga Asisten Sekwilda
Bulanan/Tenaga Kontrak .23 Kepala Bagian/Kepala
.2 Pengangkatan Tenaga Sub Direktorat/Kepala
Harian Bidang/Inspektur
.3 Pengangkatan Tenaga Pembantu
Pensiunan .24 Kepala Sub Bagian/
Kepala Seksi/Kepala Sub
815 - Bidang/Pemeriksa
.25 Residen/Pembantu
816 - Gubernur
86

.26 Wedana/Pembantu
Bupati 833 Penghargaan Ijazah/
.27 Camat Penyesuaian
.28 Lurah Administratif
(Lurah Desa Lihat 141) 834 Jenjang Pangkat/Eselonering
.29 Jabatan lainnya
835 -

822 Kenaikan Gaji Berkala 836 -


.1 Pegawai Golongan I
.2 Pegawai Golongan II 837 -
.3 Pegawai Golongan III
.4 Pegawai Golongan IV 840 KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
823 Kenaikan Pangkat/
Pengangkatan Meliputi: Tunjangan, Dana,
.1 Pegawai Golongan I Perawatan Kesehatan,
.2 Pegawai Golongan II Koperasi/Distribusi,
.3 Pegawai Golongan III Perumahan/Tanah, Bantuan
.4 Pegawai Golongan IV Sosial, Rekreasi, dan
Dispensasi.
824 Pemindahan/Pelimpahan/
Perbantuan 841. Tunjangan
.1 Pegawai Golongan I .1 Jabatan
.2 Pegawai Golongan II .2 Kehormatan
.3 Pegawai Golongan III .3 Kematian/Uang Duka
.4 Pegawai Golongan IV .4 Tunjangan Hari Raya
.5 Lolos Butuh .5 Perjalanan Dinas
Tetap/Cuti/Pindah
825 Detasering dan Penempatan .6 Keluarga
Kembali .7 Sandang, Papan, Pangan,
(Bapertarum)
826 Penunjukan Tugas Belajar
.1 Dalam Negeri 842. Dana
.2 Luar Negeri .1 Taspen
.3 Tunjangan Belajar .2 Kesehatan
.4 Penempatan Kembali .3 Asuransi

827 Wajib Militer 843. Perawatan Kesehatan


.1 Poliklinik
828 Mutasi Pegawai Instansi lain .2 Perawatan
.3 Obat-obatan
829 - .4 Keluarga Berencana

830 KEDUDUKAN 844. Koperasi/Distribusi


Meliputi: Penghitungan Masa .1 Distribusi Pangan
Kerja, Penyesuaian .2 Distribusi Sandang
Pangkat/Gaji, Penghargaan .3 Distribusi lainnya
Ijazah, dan Jenjang Pangkat
845. Perumahan/Tanah
831 Penghitungan Masa Kerja .1 Perumahan Pegawai
.2 Tanah Kapling
832 Penyesuaian Pangkat Gaji .3 Losmen/Hotel
.1 Pegawai Golongan I
.2 Pegawai Golongan II 846. Bantuan Sosial
.3 Pegawai Golongan III .1 Bantuan Kebakaran
.4 Pegawai Golongan IV .2 Bantuan Kebanjiran
87

Dengan Hormat liihat 887


847 Rekreasi dan 888

848 Dispensasi 863 Konduite, DP3, Disiplin


Pegawai
849 -

850 CUTI 864 Ujian Dinas


Meliputi: Cuti Tahunan, Cuti .1 Tingkat I
Besar, Cuti Sakit, Cuti Hamil, .2 Tingkat II
Cuti Naik Haji, Cuti di Luar .3 Tingkat III
Tanggungan Negara, dan Cuti
Alasan Lain. 865 Penilaian Kehidupan Pegawai
Negeri
851 Cuti Tahunan Meliputi: Petunjuk
Pelaksanaan Hidup
852 Cuti Besar Sederhana, Penilaian
Kekayaan Pribadi (LP2P)
853 Cuti Sakit
866 Rehabilitasi/Pengaktifan
854 Cuti Hamil Kembali

855 Cuti Naik Haji 867 -

856 Cuti di Luar Tanggungan 868 -


Negara
869 -
857 Cuti Alasan Lain, Cuti Alasan
Penting 870 TATA USAHA
KEPEGAWAIAN
858 - Meliputi: Formasi, Bezetting,
Registrasi, Daftar Riwayat
859 - Hidup, Hak, Penggajian,
Sumpah/Janji, dan Korps
860 PENILAIAN Pegawai.
Meliputi: Penghargaan,
Hukuman, Konduite, Ujian 871. Formasi
Dinas, Penilaian Kekayaan
Pribadi, dan Rehabilitasi 872. Bezetting/Daftar Urut
Kepegawaian
861. Penghargaan
.1 Bintang/Satyalencana 873. Registrasi
.2 Kenaikan Pangkat .1 NIP
Anumerta .2 Karpeg
.3 Kenaikan Gaji Istimewa .3 Legitimasi/Tanda Pengenal
.4 Hadiah Berupa Uang .4 Daftar Kartu Keluarga,
.5 Pegawai Teladan Perkawinan, Perceraian,
Karis/Karsu
862. Hukuman
.1 Teguran Peringatan 874. Daftar Riwayat Pekerjaan
.2 Penundaan Kenaikan Gaji .1 Tanggal Lahir
.3 Penurunan Pangkat .2 Penggantian Nama
.4 Pemindahan .3 Izin Kepartaian/Organisasi
Catatan: Pemberhentian
untuk Sementara Waktu 875. Kewenangan Mutasi
dan Pemberhentuan Tidak Kepegawaian
88

.1 Pelimpahan Wewenang 889 -


.2 Specimen Tanda Tangan

876. Penggajian
.1 SKPP

877 Sumpah/Janji

878 Korp Kepegawaian 890 PENDIDIKAN PEGAWAI


Meliputi: Perencanaan,
879 - pendidikan Reguler,
Pendidikan Non-reguler,
880 PEMBERHENTIAN PEGAWAI Pendidikan ke Luar Negeri,
Metode, Tenaga Pengajar,
Meliputi: Pemberhentian Atas Administrasi Pendidikan,
Permintaan Sendiri, Dengan Fasilitas dan Sarana
Hak Pensiun, Karena Pendidikan.
Meninggal Dunia, Alasan
Lain, Dengan Diberi Uang 891 Perencanaan
Pesangon, Uang Tunggu .1 Program
Untuk Sementara Waktu, .2 Kurikulum dan Silabi
dan Pemberhentian Tidak .3 Proposal (TOR)
Dengan Hormat.
892 Pendidikan Reguler/Kader
881. Permintaan Sendiri .1 IPDN
.2 Kursus-kursus Reguler
882. Dengan Hak Pensiun
.1 Pemberhentian Dengan 893 Pendidikan dan
Hak Pensiun Pegawai Pelatihan/Non Reguler
Negeri Golongan I .1 LEMHANAS
.2 Pemberhentian Dengan .2 Pendidikan dan Pelatihan
Hak Pensiun Pegawai Struktural, SPATI,
Negeri Golongan II SPAMEN, SPAMA,
.3 Pemberhentian Dengan ADUMLA, ADUM
Hak Pensiun Pegawai .3 Kursus-kursus/Penataran
Negeri Golongan III .4 Diklat Teknik, Fungisional
.4 Pemberhentian Dengan dan Manajemen
Hak Pensiun Pegawai Pemerintahan
Negeri Golongan IV .5 Diklat lainnya
.5 Pensiun Janda
.6 Pensiun Yatim Piatu 894 Pendidikan Luar Negeri
.7 Uang Muka Pensiun .1 Berkesinambungan/
Berkala/Bergelar
883. Karena Meninggal .2 Non Gelar/Diplomat
.1 Karena Meninggal Dalam
Tugas 895 Metode
.1 Kuliah
884 Alasan Lain .2 Ceramah, Simposium
.3 Diskusi, Raker, Seminar,
885 Uang Pesangon Lokakarya, Orientasi
.4 Studi Lapangan, KKN,
886 Uang Tunggu Widyawisata
.5 Tanya Jawab
887 Untuk Sementara Waktu .6 Karya Tulis
.7 Penugasan
888 Tidak Dengan Hormat .8 Gladi
89

896 Tenaga Pengajar/


Widyaiswara
.1 Usul Menjadi Tenaga
Pengajar
.2 Permintaan Tenaga
Pengajar
.3 Penambahan Tenaga
Pengajar
897 Administrasi Pendidikan
.1 Tahun Pelajaran
.2 Persyaratan, Pendaftaran,
Testing, Ujian
.3 STTP
.4 Penilaian Angka Kredit
.5 Laporan Pendidikan dan
Pelatihan

898 Fasilitas Belajar


.1 Tunjangan Belajar
.2 Asrama
.3 Uang Makan
.4 Uang Transport
.5 Uang Buku
.6 Uang Ujian
.7 Uang Semester/Uang
Kuliah
.8 Uang Saku

899 Sarana
.1 Bantuan Sarana Belajar
.2 Bantuan Alat-alat Tulis
.3 Bantuan Sarana Belajar
lainnya
90

922 Pembangunan

923 SIAP

924 Ralat SKO

925 -
900 KEUANGAN

900 KEUANGAN 926 -

901 Nota Keungan 927 -

902 APBN 930 VERIFIKASI

903 APBB 931 SPM Rutin (Daftar P8)

904 Dana Alokasi Umum 932 SPM Pembangunan (Daftar P8)

905 Dana Alokasi Khusus 933 Penerimaan (Daftar P6. P7)

906 - 934 SPJ Rutin

907 - 935 SPJ Pembangunan

908 - 936 Nota Pemeriksaan

910 ANGGARAN 937 SP Pemindahan Pembukuan

911 Rutin 938 -

912 Pembangunan 939 -

913 Anggaran Belanja Tambahan 940 PEMBUKUAN

914 Daftar Isian Kegiatan (DIK) 941 Penyusunan Perhitungan


.1 Daftar Usulan Kegiatan Anggaran
(DUK)
942 Permintaan Data Anggaran
915 Daftar Isian Proyek (DIP) Laporan Fisik Pembangunan
.1 Daftar Usulan Proyek
(DUP) 943 -
.2 Daftar Isian Pengguna
Anggaran (DIPA) 944 -

916 Revisi Anggaran 945 -

917 - 950 PERBENDAHARAAN

918 - 951 Tuntutan Ganti Rugi (ICW


Pasal 74)
920 OTORISASI/SKO
952 Tuntutan Bendaharawan
921 Rutin
91

953 Penghapusan Kekayaan 979 -


Negara
980 -
954 Pengangkatan/Penggantian
Pemimpin Proyek dan 981 -
Pengangkatan/
Pemberhentian
Bendaharawan

955 Specimen Tanda Tangan 990 BENDAHARAWAN

956 Surat Tagihan Piutang, 991 SKKP/SPP


Ikhtisar Bulanan
992 Teguran SPJ
957 -
993 -
958 -
994 -
959 -
995 -
960 PEMBINAAN
KEBENDAHARAAN

961 Pemeriksaan Kas dan Hasil


Pemeriksaan Kas

962 Pemeriksaan Administrasi


Bendaharawan

963 Laporan Keuangan


Bendaharawan

964 -

965 -

966 -

970 PENDAPATAN

971 Perimbangan Keuangan

972 Subsidi

973 Pajak, Ipeda, IHH, IHPH

974 Retribusi

975 Bea

976 Cukai

977 Pungutan

978 Bantuan Presiden, Menteri,


dan Bantuan lainnya.
92

Danau 551.4
Jalan Raya 551.2
Sungai 551.3
Anjing Gila 443.34
Anumerta Pengangkatan Pegawai 861.2
APBD, Lh: Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
APBN, Lh: Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara
APDN : Akademi Pemerintahan Dalam Negeri
Arsip, Lh : Kearsipan
A Arsitektur 603
Assaineering 657
Aceh Kw -21 Asbes Gelombang Bahan Bangunan 604.7
Administrasi Asean 193.1
Desa 145 Asimilasi 471.3
Pendidikan Pegawai 897 Asisten Sekwilda 821.22
Sekolah 422 Aspal
Adopsi 474.11 Bahan Bangunan 604.2
Agama 450 Bahan Galian 545
Buddha 455 Asrama Pendidikan Pegawai 898.2
Hindu 454 Asuransi 585
Islam 451 Atap Elemen Bangunan 649.3
Katholik 453 Audensi 019.3
Protestan 452 Auto Rally 426.1
Air Buangan Industri 658.31
Air Minum 690
Air Tanah 616 B
Akademi 421.3
Agraria 892.21 Badan Kp-05
Pemerintahan Dalam Negeri 892.22 Badan Jalan
Alamat Kantor, Pejabat 019.4 Jalan Kota 621.3
Alat Angkutan Jalan Luar Kota 622.3
Jalan Raya 551.23 Badan Pemeriksaan Keuangan 116
Kantor 024 Badan Pertimbangan Otonomi Daerah
Laut 552.2 Tingkat I 124
Udara 553.3 Tingkat II 134
Alat Medis 447 Bagi Hasil Landreform 592.3
Alat Tulis 021 Bahan
Aluminium Bangunan 604
Profil Bahan Bangunan 604.34 Galian 545
Tambang 554.2 Peledak 334
Amanat Pelindung Bangunan 604.4
Menteri Dalam Negeri 114.1 Pengawet Bangunan 604.4
Presiden 111.2 Bahasa 434
Anak Nakal 462.4 Bahaya Kelaparan 444.1
Anak Putus Sekolah 463.1 Baitalmal 451.5
Aneka Bak Pelepas Tekanan
Industri 536 Transmisi Air Minum 692.4
Kerajinan 537 Distribusi Air Minum 698.8
Perusahaan 530 Baku
Tambang 545 Jembatan 631.94
Tanaman 525.29 Jembatan Luar Kota 632.94
Usaha Perdagangan 517 Balai Kesehatan 445
Angin Topan 363 Bali Kw -61
Anggaran 910 Balok Bahan Bangunan 604.6
Belanja Tambahan 913 Bangunan Air Minum
Pembangunan 912 Aerasi 693.2
Pendapatan dan Belanja Daerah 903 Pembubuhan Bahan Kimia 693.4
Pendapatan dan Belanja Negara 902 Saringan 693.6
Rutin 911 Ukur 693.1
Angkatan Pengendapan 693.3
Darat 311 Pengaduk 693.5
Laut 312 Bangunan Air Tanah
Angkatan (Lanjutan) Pembawa 616.2
Udara 313 Pembuang 616.3
Empat Puluh Lima 221.2 Bangunan Assaineering 657.21
Angkutan Pengedap 657.213
93

Pengering Lumpur 657.214 Presiden 978


Penghancur Kotoran 657.212 Bantuan Pembangunan Desa 412.4
Penyaring 657.211 Alokasi 412.5
Pelaksanaan 412.6
Bangunan Bawah Juara Lomba Desa 412.63
Jembatan Kota 631.51 Keserasian 412.62
Jembatan Luar Kota 632.51 Langsung 412.61
Bangunan Irigasi BAPPEDA 050.13
Bagi 611.321 Barak Kerja
Cek 611.324 Jalan Kota 621.25
Out Let 611.421 Jalan Luar Kota 622.25
Pembawa 611.3 Jembatan Kota 631.25
Pembuang 611.4 Jembatan Luar Kota 632.25
Penahan Banjir 611.423 Batu Belah Bahan Bangunan 604.1
Pengambilan 611.2 Bazzar 466.2
Penunjang 611.56 Bea 975
Sadap 611.323 Bea Siswa 422.5
Terjun Pembawa 611.325 Bela Sungkawa 004
Terjun Pembuang 611.422 Bencana 360
Bangunan Angin Topan 363
Industri 647 Banjir 362
Keagamaan 645.8 Gempa 361
Pemerintahan 641 Gunung Berapi 364
Pelayanan Umum 645 Kekeringan 365
Pendidikan 642 Tanah Longsor 362
Penjara 641.5 Benda Kuno 432.22
Bangunan Pasang Surut Bendaharawan 990
Pembawa 613.1 Penunjukan 954
Pembuang 613.2 Bendung
Penangkis Kotoran 613.331 Pintu bilas Irigasi 611.22
Pengukur Curah Hujan 613.333 Pompa Irigasi 611.23
Pengukur Muka Air 613.332 Bendungan
Pintu Pemasukan 613.12 Air Minum 691.3
Pintu Pembuangan 613.22 Irigasi 611.11
Saluran Pembuang Sekunder 613.212 Bengkulu 28
Saluran Pembuang Tersier 613.213 Bensin 541
Bangunan Pelengkap Penyaluran 541.3
Jalan Kota 621.9 Pompa 541.3
Jalan Luar Kota 622.9 Tangker 541.3
Bangunan Pengaman Tangki
Jalan Kota 621.9 Beras
Jalan Luar Kota 622.9 Pemasaran 511.1
Pengendalian Sungai 614.1 Pengadaan 501
Bangunan Polder Berburu Binatang 522.52
Bagi 612.23 Besi
Gudang Stasiun Pompa 612.413 Bahan Bangunan 604.3
Listrik Stasiun Pompa 612.414 Beton Bahan Bangunan 604.31
Pembawa 612.2 Profil Bahan Bangunan 604.32
Pembuang 612.3 Tambang 544.3
Pengukur Air 612.411 Tua 544.3
Pengukur Curah Hujan 612.412 Bezetting Pegawai 872
Penutup Sungai 612.12 Biara 454.2
Bangunan Bimas Tanaman Pangan 521.11
Pusat Perbelanjaan 644.1 Bimbingan
Rekreasi 643 Landreform 592.5
Tempat tinggal 648 Sosial 467
Waduk Irigasi 611.1 Bintang Tanda Kehormatan 022.1
Banjir 362 Bisu 461.4
Bank 580 BKS-AKSI 064
Bangunan Gedung 644.3 Box Tersier 611.33
Pembangunan Daerah 584 Boxit 544.2
Bantuan Broncaptering Air Minum 691.1
Hukum 183.1 Bronjong
Kebakaran untuk Pegawai 846.1 Jalan Kota 621.99
Kebanjiran untuk Pegawai 846.2 Jalan Luar Kota 622.99
Luar Negeri 193.2 Jembatan Kota 631.72
Menteri 978 Jembatan Luar Kota 632.72
Pembangunan Daerah 950.12 Buah-buahan 521.232
94

Buku 481.3 Pemerintahan 652


Islam 451.47 Pemukiman 653
Pendidikan Pegawai 899.1 Perumahan 653
Sekolah 425.2 Pusat Perbelanjaan 651.1
Buruh 560 Rekreasi 655
Busung Lapar 444.1 Daerah Samping
Butas Lh : Lapar Jalan Kota 621.8
BUTSI 564.1 Jalan Luar Kota 622.8
BUUD 412.31 Dakwah 451.48
Dalang 431.1
Damar 522.22
C Dana Kepegawaian 842
Asuransi 842.3
Cabang Kesenian 431.1 Kesehatan 842.2
Cabang Olah Raga 426.1 Taspen 842.1
Cacat Dana Kecelakaan 585
Mata 461.1 Dana Pengukuran 594.2
Mental 461.3 Danareksa 574
Tubuh 461.2 Darmawisata 421.71
Veteran 464.3 Dasar Negara 180.11
Cacah Jiwa Kp-071 Data Anggaran 942
Cagar Alam 522.51 Dekan 424
Camat 821.27 Demam Berdarah 443.42
Candi Demonstrasi 332
Bangunan 646.2 Dengar Pendapat 156.2
Benda Kebudayaan 432.21 Dengue Haemorrhagio Fever,
Cat Bahan Bangunan 604.4 Lh: Demam Berdarah
Catatan Sipil 477 Departemen
Cek 586 Dalam Negeri 114
Cek Dam Sungai 614.17 Lainnya 115
Cengkeh 525.25 Deposito 583
Ceramah 423.2 Desentralisasi 118
Pendidikan Pegawai 895.2 Datasering 825
Kp-03 Dewan Kp-05
Cess 977 Marga 144
Clear Hell Instalasi Air Minum 693.8 Pertimbangan Agung 116
Coupure Perwakilan Rakyat 150
Jembatan Kota 631.75 Daerah TK I 160
Jembatan Luar Kota 632.75 Daerah TK II 170
Cukai 976 Stabilisasi Ekonomi 500.1
Culvert, Lh: Gorong-gorong Jalan Kota Tingkat Desa 114
Curah Hujan 557.1 Dharma Tirta 411.64
Cuti Dharma Wanita 261
Kepala Daerah TK I 121 DIK 914
Kepala Daerah TK II 131 Dies Natalis 421.6
Pegawai 850 Dinas Otonom
Alasan Lain 857 Tingkat I 120.21
Besar 852 Tingkat II 130.21
Di Luar Tanggungan Negara 856 Dinding Elemen Bangunan 649.2
Hamil 854 DIP 915
Naik Haji 855 Direktur Jabatan 821.22
Sakit 853 Direktur Jenderal Jabatan 821.21
Tahun 851 Disinfektan Unit Assaineering 657.22
Diskusi Metode Belajar 423.3
Pendidikan Pegawai 895.3
D Dispensasi Pegawai 848
Distribusi
Daerah Istimewa Yogyakarta Kw-34 Air Minum 694
Daerah Luar Kota Pangan untuk Pegawai 844.1
Hutan 661 Sandang untuk Pegawai 844.2
Pemukiman 663 Dokumentasi 042
Daerah Luar Kota Dokter Tenaga Medis 446
Perkebunan 662 Dolken Bahan Bangunan 604.6
Pertanian 662 Domine 452.3
Daerah Penangkapan Ikan 523.32 Dosen 424
Daerah Perkotaan Drainage
Industri 654 Jalan Kota 621.5
Pelabuhan 651 Jalan Luar Kota 622.5
95

Jembatan Kota 631.93 Kesenian


Jembatan Luar Kota 632.93 Bangunan 643.2
Dukun 448.4 Sarana Kesenian 426.2
Dwifungsi ABRI 324 Olah Raga
Bangunan 643.1
E Sarana Olah Raga 426.21
Parkir
Ekspedisi Pengiriman Surat 045.1 Bangunan 645.2
Ekspor 512 Pemancar
Elemen Bangunan 649 Bangunan 643.3
Emas 543 Pengadilan
Epidemiology 443.3 Bangunan 641.1
Escope Chanel Irigasi 611.29 Perdagangan
Exit Imigrasi 185.3 Bangunan 644.2
Sekolah
F Bangunan 642
Sarana Pendidikan 425.11
Federasi Buruh Seluruh Indonesia 251 Sekolah Islam
Feri 551.5 Sarana Pendidikan 451.45
Filaria 443.43 Gelagar
Film 484 Jembatan Kota 631.61
Fiscal 587 Jembatan Luar Kota 632.61
Fitrah 451.12 Gelanggang Remaja 427
Fotogrametri 594.11 Gempa 361
Formasi Pegawai 871 Genteng Bahan Bangunan 604.7
Frambosia 443.23 Geologi 546
Gerakan Pemuda
G Ansor 244
Islam Indonesia 245
Gabah Marhaenis 246
Pemasaran 511.1 Gereja
Pengadaan 501 Khatolik 453.2
Gadai 181.31 Protestan 452.2
Tanah 592.4 Gigi 441.1
Galian Tanah Giro 586
Jembatan Kota 631.31 Gizi 444
Jembatan Luar Kota 632.31 Gelandangan 462.1
Gambar Presiden/Wakil Presiden 019.21 Golongan Karya 212
Ganti Nama Gorong-gorong Irigasi
Pegawai 874.2 Pembawa 611.37
Warga Negara Keturunan Asing 471.22 Pembuang 611.43
Ganti Rugi Tanah Gorong-gorong Jalan Kota 621.52
Landreform 592.2 Gorong-gorong Jalan Luar Kota 622.52
Tanah Absentee 592.22 Gorong-gorong Polder
Tanah Kelebihan 592.21 Pembawa 612.24
Tanah Partikelir 592.23 Pembuang 612.34
Pencabutan Hak 593.83 Got Miring Irigasi Miring Irigasi 611.34
Garam Grafika 486
Industri 535 Gudang 516
Pemasaran 511.1 Gudang Proyek
Pengadaan 501 Jalan Kota 621.24
Gardu Listrik Jalan Luar Kota 622.24
Induk 671.31 Jembatan Luar Kota 632.24
Distribusi 671.41 Guest House 013
Penghubung 671.31 Gula
Trafo 671.31 Industri 535
Gas Bumi 542 Pemasaran 511.1
GBHN 180.2 Pengadaan 501
Gedung Urusan Dalam Gunung Berapi
Kantor -011 Bencana 361
Rumah Dinas -012 Pengawasan 546.1
Gedung Guru 424
Balai Kota Inpres 813.5
Bangunan 641.4 Teladan 424
DPR
Bangunan 641.3 H
DPRD
Bangunan 641.3 Haji 456
96

Hak
Angket
DPR 159
I
DPRD TK I 164
DPRD TK II 174 Ibu Teladan 463.1
Pengangkatan dan Pemberhentian IDI,lh: Ikatan Dokter Indonesia
Pegawai 875 Idul Fitri
Perusahaan Hutan 522.11 Hari Raya 003.1
Hak Tanah 593 Peribadatan Islam 451.11
Guna Bangunan 953.5 IHH 973
Badan Hukum 593.52 IHPH 973
Perorangan 593.51 Ikatan Dokter Indonesia 231
Guna Usaha 593.4 Iklan 510.12
Milik 593.2 Imigrasi 185
Badan Hukum 593.22 Import 513
Perorangan 593.21 Imunisasi 443.32
Pakai 593.3 Industri 530
Badan Hukum 593.32 Aneka 536
Perorangan 593.31 Elektronika 532
Pembebasan 593.82 Farmasi 533
Pencabutan 593.81 Kimia 533
Pengelolaan 593.6 Logam 531
Hama Tanaman 521.42 Makanan 535
Pemberantasan 521.421 Minuman 535
Hasil Pemilu 278 Mesin 532
Hari Tekstil 534
Besar 003 Inmas 521.11
Ibu 260 Inspektur 821.22
Libur Sekolah 422.3 Jendral 821.21
Pahlawan 003.1 Pembantu 821.23
Raya 003 Instalasi
Keagamaan 003.2 Air Sanitasi 605.3
Nasional 003.1 Akustik 605.5
Ulang Tahun 003.3 Bangunan 605.1
Harta Agama Islam 451.5 Cahaya 605.6
Hiburan 435 Listrik 605.2
Hidrologi 547 Rumah Dinas 015
Himpunan Penerangan 605.6
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 253 Pengatur Udara 605.4
Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 254 Pengelolaan Air Minum 693
Hipotik 181.32 Rumah Dinas 011
Hobby 426.4 Instansi Vertikal
Hotel 556.2 Provinsi 120.22
Untuk Pegawai 845.3 Kabupaten 130.22
Hortikultura 521.23 Kotamadya 130.22
Hubungan Luar Negeri 190 Institut Ilmu Pemerintahan 892.1
Hubungan Masyarakat 489 Instruksi
Hukum 180 Gubernur 188.54
Adat 189 Lembaga Non Departemen 188.53
Internasional 184 Menteri 188.52
Perdata 181 Presiden 188.51
Pidana 182 Walikota 188.55
Hukuman Pegawai 862 Intake Air Minum 691
Peringatan 862.1 Intan 543
Teguran 862.1 Inventaris Kantor 028
Humas,lh: Hubungan Masyarakat Investasi 582
Huru-hara 332 Ipeda 973
Hutan Irian Jaya Kw-81
Hak Pengusahaan 522.11 Irigasi ` 611
Kelestarian 522.5 Islam 451
Perpetaan 522.13
Tata Guna 522.12
J
Hutang Perdata 181.3
Hutang Negara 588
Hydran Air Minum 694.6 Jalan 620
Kebakaran 694.62 Kota 621
Umum 694.61 Luar Kota 622
Hygiene Sanitasi 443.5 Irigasi 611.51
97

Inspeksi 611.511 Jembatan Luar Kota 632.23


Logistik 611.512 Kapal 552.2
Jalan Sementara Nelayan 523.411
Jalan Kota 621.21 Kapur Bahan Bangunan 604.1
Jalan Luar Kota 622.21 Karantina 443.3
Jembatan Kota 631.21 Karet Hasil Perkebunan 525.21
Jembatan Luar Kota 632.21 Karpeg, Lh: Kartu Pegawai
Jambi Kw-25 Kartu Pegawai 873.2
Jamu 448.3 Kartu Penduduk 474.4
Jam Kerja Kantor 061.2 Karya Tulis Metode Belajar 423.6
Janda Pendidikan Pegawai 895.6
Pahlawan 464.2 Katup Udara
Pensiun Pegawai 882.5 Distribusi Air Minum 694.71
Perintis Kemerdekaan 464.2 Transmisi Air Minum 692.6
Janji Pegawai 877 Katup Pelepas
Jaringan Distribusi Air Minum 694.71
Jalan Transmisi Air Minum 692.2
Kota 656.1 Kayu
Luar Kota Bahan Bangunan 604.4
Kereta Api Hasil Hutan 522.21
Kota 656.2 Industri 536
Luar Kota 665.2 Perusahaan 536
Listrik Bawah Tanah 671.44 Keamanan 330
Sungai Kantor 017
Kota 656.3 Lalu Lintas
Luar Kota 665.3 Jalan Raya 551.11
Telepon Irigasi 611.57 Laut 552.11
Jawa Kw-3 Keanggotaan
Barat Kw-32 DPR 155
Tengah Kw-33 DPRD TK I 161
Timur Kw-35 DPRD TK II 171
Jawaban Pemerintah 158 MPR 151
Jembatan 630 Kearsipan 045
Irigasi 611.52 Expedisi Ke II 045.1
Hewan 611.522 Salah Kirim 045.3
Inspeksi 611.521 Surat Pengantar 045.2
Jalan Kota 631 Kebersihan
Jalan Luar Kota 632 Kantor 018
Pasang Surut 613.35 Kota 658.5
Pipa Air Minum 692.5 Lingkungan 660.2
Polder 612.13 Kebakaran 364
Sementara 631.22 Kebijaksanaan Umum Politik 201
Jalan Kota 621.22 Kebudayaan 430
Jalan Luar Kota 622.22 Kebun 521.53
Jendela Elemen Bangunan 649.5 Kebun Binatang 522.53
Jenjang Pangkat 834 Kecamatan 137
Jumlah Desa 414.12 Kecelakaan 370
Kegaduhan Kota 568
K Kegiatan
Pelajar 421.7
Kabel Listrik Bawah Tanah 671.33 Sekolah 421.6
Kabinet 113 Remaja 427
Kalimantan Kw-4 Kehutanan 522
Barat Kw-41 Kejahatan 350
Selatan Kw-43 Kejaksaan 187
Tengah Kw-42 Kekayaan
Timur Kw-44 Daerah 030
Kaki Lima 511.3 Desa 143
Kampanye 273 Kekayaan Pribadi Pegawai 865
Kampus 425.12 Kekayaan ABRI 324
Kanker 441.4 Kekurangan Makan 444.1
Kantong Lumpur Kekeringan 365
Irigasi 611.27 Kelahiran 474.1
Pengendalian Sungai 614.16 Kelamin Penyakit 443.22
Kantor Proyek Kelapa 525.26
Jalan Kota 621.23 Sawit 525.26
Jalan Luar Kota 622.23 Kelaparan 444.1
Jembatan Kota 631.23 Kelestarian Hutan/Satwa 522.5
98

Kelompok Tani 411.61 Perguruan Tinggi 415.42


Keluarga Berencana 476 Kesamudraan 548
Untuk Pegawai 843.4 Kesehatan 40
Kematian 474.3 Hewan 524.3
Kemiliteran 320 Pembinaan 441
Kenaikan Gaji Pegawai 822 Sekolah 441.5
Golongan I 822.1 Kesejahteraan
Golongan II 822.2 Anak 463
Golongan II 822.3 Anggota DPR 157
Golongan IV 822.4 Anggota DPRD TK I 163
Anggota DPRD TK II 173
Kenaikan Pangkat Pegawai 823 Anggota MPR 153
Golongan I 823.1 Buruh 568
Golongan II 823.2 Keluarga 463
Golongan III 823.3 Kesejahteraan (Lanjutan)
Golongan IV 823.4 Pegawai 840
Kenakalan Remaja 358 Rakyat 400
Kendaraan Pemilu 276 Sosial 465
Keolahragaan 426 Keselamatan Kerja 566
Kepala Kesenangan 435
Badan 821.21 Kesenian 431
Bagian 821.23 Ketenagaan 670
Bidang 821.23 Ketangkasan 466.2
Biro 821.22 Ketatalaksanaan 065
Dinas 821.22 Ketertiban 300
Pusat 821.22 Ketertiban Kantor 017
Seksi 821.24 Keuangan 900
Sub Bagian 821.24 Desa 412.2
Sub Bidang 821.24 Pemilu 279
Sub Direktorat 821.23 Kewarganegaraan Indonesia 279
Kepala Daerah Kewartawanan 471
Tingkat I 121 Kewenangan Mutasi Pegawai 875
Cuti 121 Kewilayahan Desa 146
Pelantikan 121 KlK,lh: Kredit Inventaris Kecil
Pemberhentian 121 Kios 511.3
Pencalonan 121 Kist Dam
Pengangkatan 121 Jembatan Kota 631.74
Serah Terima Jabatan 121 Jembatan Luar Kota 632.74
Tingkat II 131 Klep Pengatur Banjir 614.13
Cuti 131 KNPI 241
Pelantikan 131 Kolam Pasang Surut 613.1
Pemberhentian 131 Kolam Renang 426.24
Pencalonan 131 Kolera 443.31
Pengangkatan 131 Komite Nasional Pemuda Indonesia 241
Serah Terima Jabatan 131 Konduite 863
Kepartaian 210 Kongres Kp -06
Pegawai 874.3 Kongres Wanita Indonesia 262
Kepegawaian 800 Konperensi 080
Kepemudaan 427 Bupati 082
Kependudukan 470 Gubernur 081
Kepenjaraan 186 Komponen 083
Kepercayaan 436 International
Kepolisian 331 Di Dalam Negeri 085
Kepurbakalaan 423 Di Luar Negeri 086
Keputusan 188.4 Instansi 084
Bupati 188.45 Walikota 082
Guubernur 188.44 Konstitusi 180.2
Lembaga Non Departemen 188.45 Konstruksi 601
Menteri 188.42 Industri 601
Presiden 188.41 Konstruksi Pencegah Terhadap Angin 606.3
Walikota 188.45 Eksplosif 606.5
Keracunan Makanan 444.2 Gas 606.5
Kerajinan 537 Gempa 606.2
Kereta Api 551.6 Kebakaran 606.1
Kerjasama Asing 193 Kegaduhan 606.4
Kerjasama Antar Departemen 119 Panas 606.3
Kerjasama Pembangunan Desa 415.4 Radiasi Atom 606.7
Luar Negeri 415.41 Serangga 606.6
99

Udara 606.3 Landasan


Kontraktor Bangunan 602 Jembatan Kota 631.54
Koordinasi Jembatan Luar Kota 632.54
Tingkat Provinsi 120.1 Landreform 592
Tingat Kabupaten/Kotamadya 30.1 Pembagian Tanah 592.13
Pembangunan Desa 415 Penentuan Tanah 592.12
Koperasi 518 Retribusi 592.1
Desa 412.3 Sengketa 592.14
Pegawai 844 Lanjut Usia 465.1
Kopi 525.27 Langit-langit Elemen Bangunan 649.4
Kopra 525.26 Lantai
Koral Bahan Bangunan 604.1 Jalan Kota 631.62
Korban Kekacauan 465.2 Jalan Luar Kota 632.62
KOPRI,lh: Pegawai RI Elemen Bangunan 649.4
Korp Pegawai Republik Indonesia 236 Lapangan Olah Raga 426.23
Korupsi 256 Laporan Kp -04
Kotak Suara Pemilu 276.4 Fisik Bangunan 942
Keraton Kabupaten 130.04
Bangunan 646.3 Kecamatan 138.04
Obyek Wisata 556.1 Keuangan Bendaharawan 963
Kredit Luar Negeri 196
Bank 581 Provinsi 120.04
Bimas 521.11 Latihan Kerja 563
Inmas 521.11 Latihan Militer 321
Investasi Kecil 581 Lebah 521.234
Kreatorim 469.4 Legislatif 150
Krib Legitimasi Tanda Pengenal Pegawai 873.3
Jembatan Kota 631.76 Lembaga 235
Jembatan Luar Kota 632.76 Lembaga (Lanjutan)
Pengaman Pantai 615.2 Non Departemen 117
Pengendalian Sungai 614.15 Pendidikan Islam 451.49
Kubangan Kerbau Irigasi 611.54 Sosial Desa 411.2
KUD 612.32 Tinggi Negara 116
Kuliah 423.1 Tingkat Desa 146
Kerja 423.4 Lempung Bahan Bangunan 604.1
Pendidikan Pegawai 895.4 Lingkungan Hidup 660.1
Latihan Kerja Masyarakat Desa 411.32 Lintas Batas 185.5
Lapangan 423.4 Listrik 671
Pendidikan Pegawai 895.4 Distribusi 671.4
Pendidikan Pegawai 895.1 Non PLN 671.12
Kurikulum 423.5 Pembangkit 671.2
Pendidikan Pegawai 895.5 Pengusaha 671.5
Kursus Kp -03 PLN 671.11
Kursus Pegawai 893.3 Transmisi 671.3
Kusta 443.21 Logam 544
Mulia 543
L Lokakarya Kp -06
Lolos Butuh 824.5
Laboratorium Lapangan Lomba Desa, lh: Perlombaan Desa
Jalan Kota 621.26 Losmen untuk Pegawai 845.3
Jalan Luar Kota 622.26 Lurah 141
Jembatan Kota 631.26 Administratif 821.28
Jembatan Luar Kota 632.26 Lustrum 421.6
Lahar 361
Lalu-lintas M
Danau 551.1
Jalan Raya 551.1 Mahkamah Agung 116
Laut 552.1 Majalah 481.2
Sungai 551.1 Majelis Pemusyawaratan Rakyat 150
Udara 553.1 Keanggotaan 151
Lamaran Pegawai 811 Meninggal 151.32
Lambang 001 Pelanggaran 51.4
Bendera Kebangsaan 001.2 Pemberhentian 151.3
Daerah 001.3 Pencalonan 151.1
Tingkat I 001.31 Pengangkatan 151.2
Tingkat II 001.32 Majelis Ulama 451.1
Garuda 001.1 Makam 469
Lampung Kw -27 Keluarga 469.3
100

Pahlawan 469.2 Muhamadiyah 223.1


Raja 469.3 Museum 432.1
Umum 469.1 Muspida
Makar 351 Tingkat I 124
Malaria 443.41 Tingkat II 134
Maluku Kw-71 Mutasi Pegawai 820
Mandi Suci 645.1
Mapram 422.1
Marga Satwa 522.51
Marmer
Bahan Bangunan 604.1
Bahan Galian 545 N
Masa Kerja 831
Masyarakat Prades 413.3 Narapidana 186
Mata 441.1 Narkotika 354
Mazhab Nelayan 523.5
Buddha 455.4 Night Club 435
Hindu 454.4 NIP, Lh: Nomor Induk Pegawai
Islam 451.8 Nomor Induk Pegawai 873
Khatolik 453.4 Notariat 181.4
Protestan 452.4 Nota Keuangan 901
Media Massa 480 Nota Pemeriksaan 936
Masyarakat Suku Terasing 467.1 NU 223.2
MCK, Lh: Mandi, Cuci, Kakus Nusa Tenggara Kw-6
Median Barat Kw-62
Jalan Kota 621.7 Timur Kw-64
Jalan Luar Kota 622.7
Jembatan Kota 631.95 O
Jembatan Luar Kota 632.95
Menara Distribusi 694.11 Obat-obatan 442
Menara Pengambilan Irigasi 611.14 Pengadaan 442.1
Menu Makanan Rakyat 444.3 Penyimpanan 442.2
Menteri ad Interim 113.2 Untuk Pegawai 843.3
Menwa, Lh: Resimen Mahasiswa Obligasi 588
Mesin Kantor 022 Olah Raga, Lh: Keolahragaan
Mesjid Olimpiade 426.3
Bangunan 645.8 Operasi Busana 467.1
Sarana Peribadatan 451.2 Operasi Militer 323
Mess 031 Operation Room 488
Metode Belajar 423 Oprit
Meteorologi 557 Jembatan Kota 631.9
Mebel Perabot Rumah Dinas 012.2 Jembatan Luar Kota 632.9
Minyak Bumi 541 Orde Baru 202
Eksploitasi 541.1 Organisasi 060
Kontrak Kerja 541.12 Badan International 063
Pengolahan 541.2 Badan Pemerintahan 062
Pengusahaan 541.1 Buruh 250
Minyak Goreng International 252
Industri 535 Instansi Pemerintah 061
Pemasaran 511.1 Keagamaan
Pengadaan 501 Buddha 455.5
Tangki 516 Hindu 454.5
Minyak Tanah Islam 451.49
Pemasaran 511.1 Gerejani
Pengadaan 541.1 Khatolik 453.5
Modal 570 Protestan 452.5
Asing 572 Mahasiswa 242
Domestik 571 Nelayan 260
Patungan 573 Pegawai 874.3
Penyertaan 573 Pemuda 240
Moneter 589 Pelajar 243
Monografi Kp-42 Remaja 427
Monografi Provinsi 120.042 Tani 250
Monumen Wanita 260
Bangunan 646.1 Otonomi/Desentralisasi 118
Penghargaan 002.042 Oto Rally, Lh: Auto Rally
MPR, Majelis Permusyawaratan Rakyat Otorisasi 920
M.T.Q 451.15 Pembangunan 922
101

Rutin 921 Jalan Kota 621.31


Jalan Luar Kota 622.31
P Jembatan Kota 631.3
Jembatan Luar Kota 632.3
Padat Karya 564.2 Pelabuhan
Padi 521.21 Danau 551.43
Pagar Feri 551.53
Jalan Kota 621.97 Laut 552.3
Jalan Luar Kota 622.97 Nelayan 523.43
Jembatan Kota 631.86 Sungai 551.33
Jembatan Luar Kota 632.86 Udara 553.2
Pagar Daerah Samping Pelajar Teladan 421.72
Jalan Kota 621.82 Pelantikan
Jalan Luar Kota 622.82 Bupati 131
Pagar Praja, Lh: Polisi Pamong Praja Gubernur 121
Pahlawan 464.1 Presiden 111
Pajak 973 Wakil Presiden 112
Pakaian Dinas 025 Walikota 131
Paku Bahan Bangunan 604.33 Pelayaran
Palang Merah Indonesia 468 Dalam Negeri 552.12
Palawija 521.22 Luar Negeri 552.13
Pamong Desa 141 Pelelangan 510.2
Pemberhentian 141 Ikan 523.21
Pemilihan 141 Pelimpah Banjir Irigasi 611.13
Pengangkatan 141 Pelimpah Samping Irigasi 611.38
Pameran Pelimpahan Pegawai, Lh: Pemindahan
Perdagangan 510.23 Pelimpahan Wewenang Pegawai 875.1
Non Komersil 487.1 Pelita 050.1
Foto 487.1 Daerah 050.11
Lukisan 487.1 Pemadam Kebakaran 364.1
Pancasila 180.11 Pemalsuan 355
Panen Gagal 521.24 Ijazah 355.1
Panitia Kp-05 Uang 355.2
Panggilan Pemasaran 511
Pegawai 094 Pembagian Wilayah
Pelamar 811.3 Kabupaten 136
Panti Asuhan 466.3 Kotamadya 136
Papan Bahan Bangunan 604.6 Provinsi 126
Parit Pembantu Bupati, lht: wedana
Jalan Kota 621.51 Pembantu Gubernur.lht: Residen
Jalan Luar Kota 622.51 Pembangkit Listrik
Pariwisata 556 Tenaga Air 671.21
Partai Demokrasi Indonesia 211 Tenaga Gas 671.22
Partai Persatuan Pembangunan 213 Tenaga Diesel 671.23
Pasang Surut Irigasi 613 Tenaga Matahari 671.24
Pasar 511.2 Tenaga Nuklir 671.25
Modal 574 Tenaga Panas Bumi 671.26
Uang 574 Tenaga Uap 671.27
Pasir Bahan Bangunan 604.1 Pembangunan Desa 410
Paspor 185.2 Pembebasan dari jabatan 821.2
Pastur 453.3 Pembentukan
Patok KM Daerah Tk.I 125
Jalan Kota 621.94 Daerah Tk.II 135
Jalan Luar Kota 622.94 Administratif 135
Patok Pengaman Desa 146.1
Jembatan Kota 631.84 Kecamatan 135
Jembatan Luar Kota 632.84 Pemberantasan Buta Huruf 421.9
Patok DOW Pemberantasan Hama 521.421
Jembatan Kota 631.85 Pemberantasan dan Pencegahan
Jembatan Luar Kota 632.85 Penyakit Menular Langsung (P2ML) 443.2
Patung Pahlawan 002.4 Pemberantasan dan Pencegahan
PBB 195 Penyakit Menular Sumber
Pegawai Teladan 861.5 Binatang (P2B) 443.4
Pejabat Sipil Dari ABRI 324 Pemberhentian Pegawai 880
Pejabat Pembuat Akte Tanah 594.4 Alasan Lain 884
Pekan Olah Raga Nasional 426.3 Dengan Hak Pensiun 882
Pekan Raya 510.11 Golongan I 882.1
Pekerjaan Tanah Golongan II 882.2
102

Golongan III 882.3 Pamong Praja 141


Golongan IV 882.4 Pemilihan Umum 270
Karena Meninggal 883 Presiden 111
Permintaan Sendiri 881 Sekwilda TK.I 123
Tidak Dengan Hormat 888 Sekwilda Tk.II 133
Untuk Sementara Waktu 887 Wakil Kdh Tk.I 122
Pemberontakan 351 Wakil Kdh Tk.II 132
Pembibitan Wakil Presiden 112
Tanaman Pangan 521.32 Pencemaran
Perikanan 523.31 Air
Peternakan 524.21 Lingkungan 660.31
Pembinaan Kesehatan 441 Perkotaan 658.3
Pemborong 602 Udara
Pembukuan 940 Lingkungan 660.32
Pembunuhan 352 Perkotaan 658.2
Pemekaran Pencurian 353
Daerah Tk.I 125 Pendaftaran
Daerah Tk.II 135 Pendidikan Pegawai 897.2
Desa 146.1 Penduduk 474
Pembangunan Desa 414.13 Sekolah 422.2
Pemeriksaan 821.24 Tanah 594
Pemeriksaan Adm.Bendaharawan 962 Pendapatan 970
Pemeriksaan Kas Pendeta 452.3
Hasil 961 Pendidikan 420
Pemerintahan 100 Khusus 420.1
Pemerintah Luar Sekolah 421.9
Daerah Tk.I 120 Pegawai 890
Daerah Tk.II 130 Luar Negeri 894
Desa 140 Non Reguler 893
Kecamatan 138 Reguler 892
Pusat 110
Pemetaan 594.1 Pendidikan Agama Islam Kp-03
Pemilihan 275 Dasar 451.43
Pemiliham Umum 270 Menengah 451.42
Pemindahan Ibukota Tinggi 451.41
Kabupaten 135 Pendidikan Kedinasan 429
Kotamadya 135 Departemen Dalam Negeri 890
Provinsi 125 Penelitian 070
Pemindahan Pegawai 824 Kerja Sama 074
Golongan I 824.1 Kp-02
Golongan II 824.2 Penempatan Kembali
Golongan III 824.3 Tugas Belajar 826.4
Golongan IV 824.4 Penerangan 487
Hukuman 862.4 Penerangan Jalan 656.11
Pemindahan Pembukuan 937 Penerangan Lampu Pengaman
Pemuda 427 Jalan Kota 621.92
Pemugaran Jalan Luar Kota 622.92
Candi 432.21 Jembatan Kota 631.82
Lingkungan Desa 413.4 Jembatan Luar Kota 632.82
Perumahan Desa 413.4 Penerbitan 481
Permukiman Penerimaan Keuangan 933
Kembali penduduk 413.2 Pengadaan
Suku Terasing 467.1 Pangan 501
Tata Kota 653 Pegawai 810
Pemulihan Hak Guna Bangunan 593.55 Peralatan Kantor 027
Pemungutan Suara 277 Sandang 502
Pemutusan Hubungan Kerja 567 Pengaduan -043
Penagihan 956 Pengairan 610
Penataran Kp-03 Pengaman Pantai 615
Kepegawaian 893.3 Pengambilan Batas Pantai 611.24
Pencalonan 020.1 Pengambilan Bebas Dengan Pompa 611.25
Anggota Penganiayaan 353
DPR 155.1 Pengangguran 560.1
DPRD Tk.I 161.1 Pengangkatan
DPRD Tk.II 171.1 Anggota
MPR 151.1 DPR 155.2
Kepala Daerah TK.I 121 DPRD Tk.I 161.2
Kepala Daerah TK.II 131 DPRD Tk.II 171.2
103

MPR 151.2 Pengotoran Air dan Udara,lht Pencemaran


Calon Pegawai 813 Penguasaan Bangunan
Golongan I 813.1 Jalan kota 621.13
Golongan II 813.2 Jalan Luar Kota 622.13
Golongan III 813.3 Jembatan Kota 631.13
Golongan IV 813.4 Jembatan luar Kota 632.13
Calon Guru Inpres 813.5 Penguasaan Tanah
Bendaharawan 954 Jalan Kota 621.11
Dalam Jabatan 821.2 Jalan Luar Kota 622.11
Pegawai 821 Jembatan Kota 631.11
Golongan I 821.1 Jembatan Luar Kota 632.11
Golongan II 821.2 Penguasaan Tanaman
Golongan III 821.3 Jalan Kota 621.12
Golongan IV 821.4 Jalan Luar Kota 622.12
Pegawai Negeri Tetap 821.1 Jembatan Kota 631.12
Golongan I 821.11 Jembatan Luar Kota 632.13
Golongan II 821.12 Pengujian Kesehatan Pegawai 812
Golongan III 821.13 Pengukuran Tanah 594.1
Golongan IV 821.14 Pengungsi 465.2
Presiden 111 Penilaian Pegawai 860
Tenaga Peninggalan Kuno 432.2
Asing 815 Penjagaan Pantai 552.5
Bulanan 814.1 Penjara 186
Harian 814.2 Pensiun
Lepas 814 Duda 882.5
Pensiunan 814.3 Janda 882.5
Wakil Presiden 112 Pegawai
Pengawasan 700 Golongan I 882.1
Bidang Golongan II 882.2
Keamanan 730 Golongan III 882.3
Kepegawaian 780 Golongan IV 882.4
Kesra 740 Uang Muka 882.7
Ketatalaksanaan 706 Yatim Piatu 882.6
Ketertiban 730 Penerjemah 481.4
Keuangan 790 Penundaan Kenaikan Gaji 862.2
Pekerjaan Umum 760 Penundaan Pangkat 862.3
Pemerintahan 710 Penyakit
Peralatan 702 Hewan 524.3
Perekonomian 750 Jiwa 441.3
Organisasi 706 Kelamin 443.22
Politik 720 Penyakit
Pengawasan Gunung Berapi 546.11 Menular 443
Pengembangan Tanaman 521.41
Desa 414 Pencegahan 443.1
Landreform 592.6 Penyaluran Minyak Bumi 541
Pengemis 462.2 Penyalahgunaan Jabatan 356
Pengendalian Sungai 614 Penyelewengan 356
Pengerukan Laut 552.4 Penyelundupan 354
Penggajian Pegawai 876 Penyerahan Utusan Kepada
Penggantian Nama Pegawai 874.2 Daerah Tk.I 127
Penghapusan Kekayaan Negara 953 Daerah Tk.II 137
Penghargaan Tanda Kehormatan 002 Penyesuaian Gaji Pegawai 832
Penghargaan Ijazah Pegawai 833 Golongan I 832.1
Penghargaan Pegawai 861 Golongan II 832.2
Bintang 861.1 Golongan III 832.3
Hadiah Uang 861.4 Golongan IV 832.4
Kenaikan Penyesuaian Pangkat Pegawai 832
Gaji Istimewa 861.3 Golongan I 832.1
Pangkat Anumerta 861.2 Golongan II 832.2
Penghargaan Secara Adat 002.5 Golongan III 832.3
Penghasilan Pamong Desa 142 Golongan IV 832.4
Penghijauan 522.4 Penyuluhan
Penghitungan Masa Kerja 831 Gotong Royong 411.5
Pengobatan Tradisional 448 Kesehatan Masyarakat 441.7
Dukun 448.4 Landreform 592.5
Jamu 448.3 PEPBAPRI 222.1
Pijat 448.1 Perabotan Kantor 023
Tusuk Jarum 448.2 Perabotan Rumah Dinas 012.2
104

Peradilan 183 Perkawinan 474.2


Agama Islam 45.6 Perkebunan 525
Perkara Tanah 593.71 Perkerasan
Perak 543 Jalan Kota 621.4
Peralatan 020 Median 621.73
Perikanan 523.4 Trotoar 622.62
Pertanian 521.31 Jalan Luar Kota 622.4
Besar P.U 680 Median 622.73
Perampasan 353 Trotoar 621.62
Peraturan Jembatan Kota
Daerah 183.34 Bangunan 631.63
Tingkat I 188.341 Oprit 631.92
Tingkat II 188.342 Jembatan Luar Kota
Peraturan (lanjutan) Bangunan Atas 632.63
Lembaga Non Departemen 188.33 Sprit 632.92
Menteri 188.32 Perkereta-apian 551.6
Pemerintah 188.31 Perkreditan Rakyat 412.21
Peraturan Perundang-undangan 188 Pemerkosaan 357
Kp -08 Perladangan 521.51
Perawatan Dokter Untuk Pegawai 843.3 Perlebahan 521.234
Perawatan Kesehatan 441.6 Perlengkapan Sekolah 425.3
Pegawai 843.2 Perlombaan Desa 414.4
Perbaikan Kampung Pedesaan 413.45 Permodalan 570
Perbantuan Pegawai, lht : Pemindahan Perubahan Nama
Perbendaharaan 950 Benda Geografis 125.1
Perbuatan Cabul 357 Daerah 125.1
Perceraian 474.2 Gunung 125.1
Perdagangan 510 Kota 125.1
Antar Pulau 514 Pulau 125.1
Luar Negeri 515 Selat 125.1
Perdata 181 Perpetaan 591.2
Perencanaan 051 Perpindahan penduduk 475
Kp-01 Perpustakaan 041
Perekonomian 500 Pers 485
Desa 412 Persatuan
Pergudangan 516 Advokat Indonesia 234
Perhitungan Anggaran 941 Guru RI (PGRI) 232
Perhotelan 556.2 Sarjana Hukum Indonesia 233
Perhubungan 550 Tarikat Islam Indonesia 223.3
Darat 551 Wanita Republik Indonesia 263
Laut 552 Wartawan Indonesia (PWI) 237
Udara 553 Persawahan 521.51
Peribadatan Perselisihan Perburuhan 565
Budha 455.1 Persero 538.3
Hindu 454.1 Persidangan
Islam 451.1 DPR 156
Katholik 453.1 DPRD Tk.I 162
Protestan 452.1 DPRD Tk.II 172
Pengembangan Keuangan 971 MPR 152
Perintis Kemerdekaan Pertahanan 310
Organisasi 221.1 Darat 311
Pembinaan 464.2 Laut 312
Perizinan 503 Udara 313
Perjalanan Dinas 090 Pertokoan 511.3
Menteri ke Daerah 092 Pertunjukan Hiburan 435
Menteri ke Luar Negeri 097 PERUM 538.2
Pejabat Tinggi (eselon I) 093 Perusahaan Daerah 539
Pejabat Tinggi ke Luar Negeri 098 Perwakilan Asing 191
Pegawai 094 Perwakilan RI 194
Ke Luar Negeri 099 Pesta Olahraga 426.3
Presiden ke Daerah 091 Pestisida
Presiden ke Luar Negeri 096 Pemberantasan Hama 521.43
Tamu Asing ke Daerah 095 Sanitasi 443.53
Wakil Presiden ke Daerah 091 Peta 591.2
Wakil Presiden ke Luar Negeri 096 Petani 521.6
Perjanjian 538.1 Peternakan 524
Perjudian 335 Petugas PEMILU 274
Perkapalan 552.2 Pidana 182
105

Pidato Kenegaraan Presiden 111.2 Perikanan 523.2


Pijat 448.1 Perkebunan 525.2
Pilar Peternakan 524.1
Jembatan Kota 631.52 Tanaman Pangan 521.2
Jembatan Luar Kota 632.52 Promosi perdagangan 510.11
Piloon Iklan 510.12
Jembatan Kota 631.53 Pameran 510.13
Jembatan Luar Kota 632.53 Pekan Raya 510.12
Pipa Protestan 452
Transmisi Air Minum 692.1 Protokol 019
Distribusi Air Minum 694.2 Puasa 451.13
Pintu Air Pungutan 977
Air Minum 691.5 Pupuk 521.33
Polder 612.33 Pusat Kw-1
Pintu Pengatur Banjir 614.12 Pusat Kegiatan Mahasiswa 425.13
Pintu Elemen Bangunan 649.5 Puskesmas 445
Piutang Puso 521.34
Negara 588
Perdata 181.3 R
Plywood Bahan Bangunan 604.6
PMI, lht : Palang Merah Indonesia Rabies, lht : Anjing Gila
Polder 612 Radio 482
Poliklinik 445 Luar Negeri 482.3
Pegawai 843.1 Non RRI 482.2
Polisi Pamong Praja 331.1 Republik Indonesia 482.1
Politik 200 Siaran Pedesaan 411.54
Pompa Raker Kp-06
Bensin 541.3 Ralat SKO 924
Distribusi Air Minum 694.3 Rambu-rambu
Instalasi Air Minum 693.7 Jalan Raya 551.11
Intake Air Minum 691.8 Laut 552.11
Unit Assainering 657.23 Rambu-rambu Bangunan Pelengkap
PON, lht : Pekan Olahraga Nasional Jalan Kota 621.91
Pondasi Jalan Luar Kota 622.91
Angker Jembatan Kota 631.81
Jembatan Kota 631.43 Jembatan Luar Kota 632.81
Jembatan Luar Kota 632.43 Rapat Komisi DPR 156.3
Elemen Bangunan 649.1 Real estate 658.3
Jembatan Kota 631.4 Reboisasi 522.4
Jembatan Luar Kota 632.4 Recall
Kepala Jembatan Anggota DPR 155.31
Jembatan kota 631.41 Tingkat I 161.31
Jembatan Luar Kota 632.41 Tingkat II 171.31
Pilar Anggota MPR 151.31
Jembatan Kota 631.42 Reentry 185.4
Jembatan Luar Kota 632.42 Registrasi
Pondok Pesantren 451.44 Pegawai 873
PORSADE 426.2 Penduduk 474
Pos 554 Rehabilitasi
PPAT, lht : Pejabat Pembuat Akte Tanah Pegawai 866
Prasekolah 421.1 Penderita 461
Pramuka 428 Rekreasi 556.4
Desa 411.37 Rekreasi Pegawai 847
Prasarana Fisik Pemerintahan 051 Rektor 424
Prasarana Desa 413 Rel Pengaman
Presiden 111 Jalan Kota 621.96
Amanat 111.2 Jalan Luar Kota 622.96
Pelantikan 111 Repatriasi
Pencalonan 111 Repelita, lht : Pelita
Pengangkatan 111 Reservoir Air Minum 694.1
Pertanggungjawaban 111 Reses
Pidato Kenegaraan 111 DPR 156.4
Sumpah 111 DPRD Tk.I 162.1
Produksi DPRD Tk.II 172.1
Desa 412.1 Reshufle Kabinet 113.1
Pemasaran 412.13 Residen 821.25
Pengelolaan 412.12 Resimen Mahasiswa 421.73
Kehutanan 522.2 Retribusi 974
106

Reuni Pelajar 421.71 Sekunder 612.213


Reset 071 Saluran Pembuang
Kp 022 Irigasi 611.41
Riau Kw-24 Induk 611.411
Rohaniawan Sekunder 611.412
Budha 455.33 Tersier 611.413
Hindu 454.3 Pasang surut 613.21
Islam 451.3 Induk 613.211
Katolik 453.3 Kolam Pasang 613.32
Protestan 452.3 Lalu lintas 613.321
Rosela Sewa Tanah 593.11 Muka 613.322
Rotan 522.22 Pengumpulan air 613.214
RRI 482.1 Sekunder 613.212
Rujuk 474.2 Tersier 613.213
Rukun Kampung 148 Polder 612.32
Rukun Tani 411.62 Induk 613.321
Rukun Tetangga 148 Sekunder 613.322
Rukun Warga 148 Saluran Pengendalian Banjir
Rumah Banjir 614.21
Dinas, lht : Rumah Pejabat Negara Corepure 614.23
Pedesaan Bangunan 648.2 Drainage 614.22
Pegawai 845 Sambutan Menteri Dalam Negeri 114.1
Pejabat Negara Syamkarya Nugraha 002.3
Bangunan 641.2 Samijaga, lht : sarana air minum dan
Rumahtanggaan -012 Jamban keluarga
Perkotaan Bangunan 648.1 Sampah 658.1
Petugas Eksploitasi 612.42 Sandaran Jembatan
Sakit Kota 631.65
Bangunan 645.3 Luar Kota 632.65
Sarana Kesehatan 445 Sandi 046
Sehat Pedesaan 413.41 Santiaji Kp -03
Sengketa 181.2 SAR 370
Tradisional Bangunan 646.4 Sarana
Rumah Ibadah Air Minum dan jamban Keluarga 443.52
Budha 455.2 Kesenian 43.2
Hindu 454.2 PEMILU 276
Islam 451.2 Pendidikan 425
Katolik 453.2 Perikanan 523.4
Protestan 452.2 Olahraga 426.2
Rumah Bangunan Sementara Usaha Kehutanan 522.3
Jalan Kota 621.27 Satelit 555.4
Jalan Luar Kota 622.27 Satyalencana 002.3
Jembatan Kota 631.27 Sawah 521.51
Jembatan Luar Kota 632.27 Sayuran 521.231
Screening Pegawai 811.2
S Sejarah 453
Sekolah 421
Saham 575 Dasar 421.2
Salah Kirim Surat 045.3 Kejuruan 421.5
Saluran Pembawa Menengah 421.3
Air Minum 691.6 Pendidikan Luar Biasa 421.8
Irigasi 611.31 Pra 421.1
Induk 611.311 Staf Pimpinan Administrasi 893.2
Kwartier 611.315 Tinggi 421.4
Pasangan 611.316 Sekretaris 821.22
Sekunder 611.312 Daerah Tk.I 123
Suplesi 611.13 Daerah Tk.II 133
Tersier 611.14 DPRD Tk.I 165
Tertutup 611.17 DPRD Tk.II 175
Terowongan 611.17 Selaputda 893.2
Pasang Surut 613.11 Sembilan Bahan Pokok 511.1
Induk 613.111 Semen Bangunan 604.5
Penyimpan Air 613.114 Seminar Kp-06
Sekunder 613.112 Sempadan, lht : Patok R.O.W
Tersier 613.113 Seni
Polder 612.21 Batik 431.1
Induk 612.212 Drama 431.1
Muka 612.211 Lukis 431.1
107

Musik 431.1 Jembatan Kota 631.73


Pahat 431.1 Jembatan Luar Kota 632.73
Tari 431.1 Suaka Margasatwa 522.51
Ukir 431.1 Subak 411.63
Senjata Api 333 Subsidi 972
Dinas 026 Subversi 354
Tajam 333 Suku Terasing 467.1
Sengketa Sulawesi Kw -5
Gadai Tanah 592.43 Selatan Kw -53
Ganti Rugi Tanah Tengah Kw -52
Absentee 592.221 Tenggara Kw -54
Kelebihan 592.221 Utara Kw -51
Partikel 592.23 Sumatera Kw -2
Pengurusan Hak Tanah 593.7 Barat Kw -23
Perdata Selatan Kw-26
Rumah 181.2 Utara Kw-22
Tanah 181.1 Sumbangan
Perjanjian Bagi Hasil 592.33 Korban Bencana 466.1
Tanah Landreform 592.14 Sosial 466
Sensus Kp 071 Uang, lht : Bantuan Uang
Serangga Penyebar Penyakit 443.44 Sumpah
Sertifikat Tanah 594.3 Bupati 131
SESPA, lht : Sekolah Staf Pimpinan Gubernur 121
Administrasi Pegawai 877
Sewa Tanah 593.1 Presiden 111
Rosela 593.11 Wakil Presiden 112
SAIP 923 Sumur Air Minum 691.2
Siaran Pedesaan 411.54 Sumur Artetis 546.2
Sidang Sumur Pompa Irigasi 611.26
Dewan Stabilitas Ekonomi 500.1 Siit Ekstraktor 611.28
DPR 156 Surat Kabar 481.1
DPRD Tk.I 172 Surat Pengantar 045.2
DPRD Tk.II 162 Surat Pertanggungjawaban
KABINET 113.3 Anggaran Pembangunan 935
MPR 152 Anggaran Rutin 934
Silet Ekstraktor 611.28 Surat Kaleng 336
Simposium 423.2 Surat Suara 276.3
Kp-03 Surat Tagihan Piutang 956
SKKP 991 Survailence 443.33
Solat 451.11 Survey 072
Sosial 460 Kp-021
Sosio Drama Gotong royong 411.53 Susu Ternak Rakyat 524.11
Specimen Tanda Tangan Susunan Kabinet 113
Bendaharawan 955 Susunan Organisasi 061.1
Kepegawaian 875.2 Swadaya Gotong Royong 411.1
SPJ, lht : Surat Pertanggungjawaban Swapraja 128
Split Bahan Bangunan 604.1 Syphon
SPMU Air Minum 694.5
Pembangunan 932 Distribusi 692.6
Rutine 931 Transmisi 611.36
SPP 422.4 Irigasi
SSB 555.3 Pembuang 611.45
Stabilisasi Pengendalian Sungai 614.18
Badan Jalan Kota 621.32 Polder
Badan Jalan Luar Kota 622.32 Pembawa 612.25
Stadion 426.22 Pembuang 612.35
Stasiun
Argo 611.58 T
Bumi 555.5
Pengukur Air 614.322 Tagihan 956
Pengukur Cuaca 614.323 Tahanan 331
Pengukur Curah Hujan 614.321 Kriminal 351
Pompa Air Tanah 616.1 Pemberontakan 422.2
Pompa Pemasukan 612.22 Tahun Pelajaran 897.1
Pompa Pembuangan 612.31 Pendidikan Pegawai
Statistik Kp-07 Talang 631.66
Steenslag Bahan Bangunan 604.1 Air Jembatan Kota 632.66
Strek dam Air Jembatan Luar Kota 611.35
108

Pembawa 611.44 Tata Tertib Kantor 061.2


Pembuang 556.1 Keamanan Kantor 017
Taman Mini Indonesia Indah 192 Tata Usaha Kepegawaian 870
Tamu Negara T.B.C 443.24
Tanah Team Kp-05
Tanah Bonded Ware House 593.61 Tebu
Gedung-gedung Negeri 593.33 Tanaman 525.24
Industrial Estate 593.61 Sewa Tanah 593.11
Kantor Dagang Asing 593.322 Tech Oil Bahan Bangunan 604.4
Kedutaan 593.332 Tenaga Listrik
Kehutanan 593.45 Menengah 671.42
Konsulat 593.322 Rendah 671.43
Kritis 591.5 Teh 525.22
Longsor 362 Tekstil
Milik Belanda 593.53 Industri 534
Perikanan 593.44 Pemasaran 511.1
Perkebunan Besar 593.41 Telegraf 555.2
Perkebunan Rakyat 593.42 Telekomunikasi 555
Pertanian Pangan 521.5 Telepon 555.1
Simposium 423.2 Kantor 016
Perumnas 593.61 Rumah Dinas 016
Peternakan 593.43 Televisi 483
Real Estate 593.61 Telex 555.3
Rumah Dinas 012.1 Tembaga 544.4
Sengketa Perdata 181.1 Tembakau 525.23
Transmigrasi 595 Tempat Pembuatan dan Penjualan
Untuk Pegawai 845.2 Makanan dan Minuman 443.51
Tanaman Hias 521.233 Tempat Pemungutan Suara 276.1
Tanaman Pangan 521.1 Tenaga
Bimas 521.11 Air 672
Kredit 521.11 Gas 674
Tanda Gambar Pemilu 272 Kerja 560
Tanda Jabatan 006 Asing 560
Pamong Praja 006.1 Sukarela 564
Tanda Kehormatan 002 Matahari 675
Bintang 022.1 Medis 446
Kepegawaian 861.1 Minyak 673
Monumen 002.4 Nuklir 676
Secara Adat 022.5 Panas Bumi 677
Satya Lencana 002.2 Pengajar 424
Tanda Lalu Lintas, lht : Rambu-rambu Sekolah Islam 451.46
Tanda Pengenal Pegawai 873.3 Pendidikan Pegawai 896
Tangga Cuci Irigasi 611.53 Uap 678
Tanggal Lahir Pegawai 874.1 Tender Bangunan 602.1
Tanggul Tera 510.3
Banjir 614.11 Terminal
Irigasi 611.12 Danau
Keliling Polder 612.1 Bangunan 645.6
Pengaman Pantai 615.1 Sarana Hubungan 551.52
Polder 612.11 Darat
Tangki Bangunan 645.7
Bensin 541.3 Sarana Perhubungan 551.52
Minyak Tanah 541.3
TAP MPR 188.1 Feri
Tarif Listrik 671.53 Bangunan 645.6
Taspen 842.1 Sarana Perhubungan 551.52
Tata Bangunan 601 Sungai
Tata Desa 414.3 Bangunan 645.6
Tata Guna Sarana Perhubungan 551.32
Hutan Udara
Tanah 591 Bangunan 645.5
Fatwa 591.4 Sarana Perhubungan 553.2
Tata Kerja 061.1 Terristris Pemetaan 594.12
Tata Kota 650 Testing
Tata Laksana 065 Pegawai 811.1
Tata Lingkungan 660 Pendidikan pegawai 897.2
Tata Niaga 510 Sekolah 422.1
Tata Tempat 019.2 Tidak Berkewenangan 473
109

Timah 544 Ucapan Selamat 004


Timbunan Tanah UDKP, lht : Unit Daerah Kerja Pembangunan
Jembatan Kota 631.32 Ujian
Jembatan Luar Kota 632.32 Dinas 864
Tokoh adat 189.1 Metode Belajar 423.7
Tokoh Agama Pendidikan Pegawai 897.2
Budha 455.3 Untuk Sekolah 422.1
Hindu 454.3 UKS, lht : Usaha Kesehatan Sekolah
Islam 451.3 Ulama Islam 451.3
Katolik 453.3 Undang-Undang 188.2
Protestan 452.3 Dasar 180.12
Tokoh Masyarakat 189.1 Gangguan 530.08
Traktor Pertanian 521.31 Undangan 005
Transfer Uang 586 Undian 466.2
Transmigrasi 475.1 Unicef
Tanah Untuk 595 Kerjasama Pembangunan
Transmisi Desa 415.41
Air Baku 692 PBB 195
Listrik 671 Unit Kerja Pembangunan
Transportasi 656 Desa 414.2
Travel Service 556.3 Upacara
Trotoar Bendera 019
Jalan Kota 621.6 Upah Buruh 561
Jalan Luar Kota 622.6 Urusan Dalam 010
Jembatan Kota 631.64 Urbanisasi 475.2
Jembatan Luar Kota 632.64 Urusan Haji 456
Trianggulasi 594.13 Usaha Negara 538
TPS 276.1 Usaha Kesehatan Sekolah 441.5
Tugas Belajar 826 Utang Perdata 181.3
Dalam Negeri 826.1
Luar Negeri 826.2 V
Tuli 461.4
Tuna Sosial 462 Vaksinasi 443.3
Tuna Susila 462.3 Verifikasi 930
Tunjangan 841 Veteran
Belajar 826.3 Cacat 464.3
Pendidikan Pegawai 898.1 Organisasi 221.3
Hari Raya 841.4 Visa 185.1
Jabatan 841.1 Vulkanologi 546.1
Kehormatan 841.2
Keluarga 841.6 W
Kematian 841.3
Pangan 841.7 Waduk 661
Perjalanan Lapangan 611.55
Cuti 841.5 Wajib Militer 322
Dinas Tetap 841.5 Kepegawaian 827
Pindah 841.5 Wakaf 451.5
Tuntutan Ganti Rugi 951 Wakil Kepala Daerah
Tuntutan Perbendaharaan 952 Tingkat I
Turap Penahanan Cuti 122
Jalan Kota 621.98 Pelantikan 122
Jalan Luar Kota 622.98 Pemberhentian 122
Jembatan Kota 631.71 Pencalonan 122
Jembatan Luar Kota 632.71 Pengangkatan 122
Serah Terima 122
U Tingkat II
Pelantikan 132
Uang Pemberhentian 132
Buku 899.1 Pencalonan 132
Makan Pegawai 841.7 Pengangkatan 132
Pendidikan Pegawai 898.3 Serah Terima 132
Muka Pensiun 882.7 Wakil Presiden 112
Palsu 355.1 Pelantikan 112
Pesangon pegawai 885 Pencalonan 112
Sekolah 422.4 Pengangkatan 112
Transport Pendidikan Pegawai 898.4 Sumpah 112
Tunggu 886 Warga Negara
Ucapan Terima Kasih 004 Asli 471.1
110

Asing 472
Keturunan Asing 471.2
Warning System Banjir 614.31
Wawancara 485.11
Wedana 821.26
Wesel 586
Widyawisata 425.4
Pendidikan Pegawai 895.4
Workshop Kp-06
Wredatama 222.2

Yayasan Dana Landreform 592.7

Z
Zakat 451.1

BUPATI LAMPUNG TIMUR,

ERWIN ARIFIN

Anda mungkin juga menyukai