Sosialisasi SK Bupati No 183
Sosialisasi SK Bupati No 183
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
c. Rahasia Dinas
Klasifikasi ini diberikan kepada dokumen-dokumen, bahan-
bahan dan keterangan-keterangan yang isinya jika diketahui
oleh pihak yang tidak berwenang, meskipun tidak
membahayakan Negara, merugikan kepentingan atau
mengurangi prestise, akan menyulitkan kedudukan
pemerintah atau seorang Pejabat Fungsional.
d. Terbatas
Klasifikasi ini diberikan kepada dokumen-dokumen, bahan-
bahan dan keterangan-keterangan yang isinya tidak boleh
diumumkan atau tidak boleh diketahui orang atau pihak lain,
kecuali untuk keperluan dalam suatu lingkungan.
39. Daftar Pengendalian Rahasia adalah daftar yang
dipergunakan untuk menginventarisir naskah dinas rahasia
masuk dan keluar sekaligus sebagai alat kontrol.
40. Lembar Pengantar Surat Rahasia adalah formulir yang
dipergunakan sebagai alat penyampaian untuk naskah dinas
rahasia terdiri dari 2 (dua) rangkap.
BAB II
KEBIJAKSANAAN ADMINISTRASI DAN KEARSIPAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
PENYELENGGARAAN TATA KEARSIPAN
Pasal 5
7
Pasal 6
BAB IV
PENANGANAN NASKAH DINAS RAHASIA
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
BAB V
POLA KLASIFIKASI
8
Pasal 10
BAB VI
PENUTUP
Pasal 12
Ditetapkan di Sukadana
pada tanggal 2012
ERWIN ARIFIN
Diundangkan di Sukadana
pada tanggal 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR,
I WAYAN SUTARJA
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG TATA NOMOR ADMINISTRASI
DAN ARSIP NASKAH DINAS PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
3. Penyimpanan Arsip
a. Arsip aktif di simpan dan dipelihara pada Unit Pengolah masing-
masing.
Cara penyimpanan arsip aktif dilakukan sebagai berikut :
1) Tata Usaha Pengolah menyimpan arsip aktif menurut urutan
kode klasifikasi;
2) arsip disusun dalam folder (contoh 9) atau map gantung
(contoh 10) menurut urutan kode klasifikasi.
b. Penyimpan arsip inaktif dipusatkan pada Unit Kearsipan.
1) Cara penyimpanan arsip inaktif dilakukan sebagai berikut :
a) penyimpan menyusun arsip didalam folder menurut urutan
kode klasifikasi;
b) memasukkan folder ke dalam kotak arsip inaktif (contoh 11)
dan disusun secara vertikal;
c) Kotak arsip inaktif ditempatkan di dalam rak arsip.
2) Penyimpanan kartu kendali arsip inaktif dilakukan :
a) Tata Usaha Pengolah menyampaikan arsip inaktif kepada
penyimpan berikut kartu kendali berwarna merah;
b) penyimpan menyampaikan kartu kendali berwarna kuning
kepada Tata Usaha Pengolah sebagai bukti bahwa arsip-
arsip inaktif beserta kendali berwarna merah telah diterima.
c. Penyimpanan arsip biasa dipisahkan dari arsip penting dan arsip
yang bersifat rahasia.
4. Penemuan kembali arsip
Cara penemuan kembali arsip dapat dilakukan :
1) dalam hal diketahui masalahnya, melalui kartu kendali berwarna
putih;
2) dalam hal diketahui kode klasifikasinya, melalui kartu kendali
berwarna putih;
3) dalam hal diketahui indeks suratnya melalui kartu kendali
berwarna putih;
4) dalam hal diketahui tanggal dan nomor serta asal naskah dinas,
melalui kartu kendali berwarna hijau;
5) dalam hal diketahui nomor urut, melalui daftar kendali.
5. Peminjaman Arsip
a) Peminjaman arsip dilakukan dengan menggunakan tanda bukti
pinjaman (contoh 12).
b) Peminjam mengisi tanda bukti pinjaman rangkap 3 (tiga) :
13
Contoh 1
Isi Ringkas
Dari :
Catatan :
KARTU SURAT MASUK
Lembar 1
menyelesaikan masalah.
10. Kolom Tanggal diteruskan : Diisikan tanggal naskah dinas diteruskan
kepada Unit Pengolah.
11. Kolom Catatan : Diisikan catatan yang diperlukan atau
keterangan yang perlu dicatat.
12. Kolom Tanda Tangan : Diisikan paraf petugas penerima surat di
Unit Pengolah.
Contoh 2
Isi Ringkas :
Kepada :
Catatan :
KARTU SURAT
Lembar 1
Contoh 3
Indeks Kode
Perihal
Isi Ringkas
Catatan :
Contoh 4
DAFTAR PENGENDALI
Cara Pengisian :
Contoh 5
LEMBAR DISPOSISI
LEMBAR DISPOSISI
Contoh 6
LEMBAR PENGANTAR
Kepada : . . . . . . . . . . . . . . . .
LEMBAR PENGANTAR
(. . . . . . . . . . . . . ) (. . . . . . . . . . . . . )
NIP. NIP.
23
Contoh 7
LEMBAR TEGURAN RETENSI
..................,........................2012
Nomor : Kepada
Lampiran : Yth.
Jika berkas/ arsip masih diperlukan oleh unit, mohon saudara mengisi
lembar perpanjangan retensi ( LPR ) dan segera mengembalikan kepada
penyimpan.
Terima kasih.
(. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .)
NIP.
Contoh 8
DAFTAR BERKAS/ARSIP YANG TELAH MELAMPAUI JANGKA WAKTU RETENSI
DAFTAR BERKAS/ARSIP
YANG TELAH MELAMPAUI JANGKA WAKTU RETENSI
TEGURAN KE :
Nomor
Kode/ Nomor Urut Tahun Keterangan
Urut
Sukadana,.....................2012
................................
NIP.
26
Contoh 9
LEMBAR PERPANJANGAN RETENSI
Kepada Yth
Untuk maklum.
Sukadana,....................
Kepala..........................
....................................
NIP.
27
Contoh 10
FOLDER
Contoh 11
MAP GANTUNG
28
Contoh 12
KOTAK ARSIP
29
Contoh 13
TANDA BUKTI PINJAM
Nama : ....................................................................
NIP : ....................................................................
Unit : ....................................................................
Perihal : ....................................................................
....................................................................
....................................................................
...............,.............................
(.....................................) (.....................................)
NIP. NIP.
Mengetahui/Menyetujui :
Kepala Unit Kearsipan
(...................................)
NIP.
30
Contoh 14
NIP.
NIP.
Nomor Urut tgl/bln/tahun berkas Kode & Pokok Masalah Kode & Masalah Jenis Fisik Jumlah Berkas Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
.............., tanggal..............................
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan
32
Cara Pengisian daftar isian pemusnahan arsip oleh Unit Kearsipan (Contoh 14)
Contoh 14
BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP
a. Penghancuran
b. Pembakaran
c. Peleburan secara kimia
.................,.....................2012
1) ..........................................
(.......................................)
2) .........................................
(.......................................)
3) .........................................
(.......................................)
*) Catatan:
Coret yang tidak perlu.
34
Contoh 15
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DAFTAR ISIAN PENYERAHAN ARSIP STATIS ARSIP KE KANTOR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Setuju Harap tinjau kembali
Asal Arsip
Lokasi & Kode :
Tanggal Penerimaan : Nama Jabatan Kepala TU, Tanggal :
Penyimpanan : Lembaga Kearsipan
Arsip-arsip tercantum dalam daftar di bawah ini berdasarkan
Jadwal Retensi Kabupaten Lampung Timur (Keputusan Bupati
...........................
Lampung Timur No....Tahun ....) sudah dapat digolongkan
sebagai Arsip Statis dan perlu diserahkan ke Kantor
Diterima pada tanggal.........................Lokasi Penyimpanan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Berita Acara Penyerahan Nomor : ........................................
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan
a.n Kepala Kantor
SKPD yang Menyerahkan,
Pengelolaan Perpustaakan dan Arsip Daerah,
NIP.
NIP.
DAFTAR ARSIP STATIS
Kode &
Nomor Tgl/bln/tahun Kode & Sistem Jumlah Kondisi
pokok Jenis Fisik Keterangan
Urut berkas Masalah Penyimpanan Berkas Arsip
Masalah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
………….,………………………………….
Nama Jabatan Kepala Unit Kearsipan
35
Contoh 16
BERITA ACARA PENYERAHAN ARSIP STATIS KE
KANTOR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Nomor :
1. Nama : ...........................................................
........
Jabatan : ...................................................................
NIP : ...................................................................
Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Pemerintah Kabupaten
Lampung Timur, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama,
2. Nama : ...................................................................
Jabatan : ...................................................................
NIP : ...................................................................
Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Kantor Pengelolan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lampung Timur dan
selanjutnya disebut Pihak Kedua,
(.....................................) (.....................................)
NIP. NIP.
37
‘)
‘)
4
1 2
*) ‘)
‘)
‘)
N N N
N N
K No. Surat K K
K
1, 2, 3 1, 2, 3
K Konsep Surat
‘)
‘) ‘)
Kartu Kendali
I
K K
Dikirim ke ‘)
alamat
40
ERWIN ARIFIN
41
TATA CARA
PENANGANA
N
NASKAH
DINAS
RAHASIA
42
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG TATA NOMOR ADMINISTRASI
DAN ARSIP NASKAH DINAS PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
R R R R
R
1 1 1
2 2 2
1 2
Keterangan :
1&2
Lembar pengantar
45
UNIT
INSTANSI
PENGOLAHAN/ UNIT KEARSIPAN
LAIN
PIMPINAN
PENCATAT
TATA USAHA PENERIMA PENGARAH PENGENDALI PENYIMPAN PENGIRIM
KHUSUS
R R R R
1 1 2 1 1
2 2 2 2
3 3 3
1
2
2
3
LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG TATA NOMOR ADMINISTRASI
DAN ARSIP NASKAH DINAS PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
I. PENDAHULUAN
Tujuan kearsipan antara lain menyediakan data dan informasi
secepat-cepatnya dan setepat-tepatnya kepada yang memerlukan,
untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sistem pengendalian arsip
yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menciptakan sistem
pengendalian masalah yang terkandung dalam arsip. BUPATI LAMPUNG TIMUR,
Salah satu sub sistem dan sistem pengendalian dimaksud adalah
mengklasifikasikan arsip yang artinya memisahkan arsip atas dasar
perbedaan yang ada dan mengelompokkannya atas dasar ERWIN
persamaan
ARIFIN
yang ada yang merupakan dasar untuk penataan arsip secara
sistematis dan efektif, agar memudahkan penemuan kembali arsip
sehingga pelayanan penyajian informasi kepada pimpinan dapat
dilaksanakan dengan tepat dan cepat.
Mengingat fungsi arsip sebagai penunjang kelancaran pelaksanaan
tugas pokok bagi pimpinan, penyusunan pola klasifikasi diarahkan
dalam rangka kegunaannya bagi kepentingan petugas arsip maupun
pimpinan yang memakainya.
Dengan demikian maksud penetapan tata kearsipan pola baru
sebagai penunjang peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan akan mencapai sasarannya.
Contoh :
591 Tata Guna Tanah
.02 Kode pembantu Penelitian
591.02 Penelitian Tata Guna Tanah
413.1 Pemukiman kembali penduduk
.06 Kode pembantu Seminar
413.106 Seminar Pemukiman kembali penduduk.
6. Menyusun Kode
Untuk memperoleh kode yang lebih spesifik, kode-kode masalah yang
satu dapat digabungkan dengan kode-kode masalah yang lain. Cara
penggabungan ini dapat dilihat contohnya pada kode 050 dan 700.
Perencanaan maupun proyek pembangunan dapat meliputi semua
bidang kegiatan, oleh karena itu untuk memperoleh kode yang
terperinci, maka kode 050 dapat disambungkan dengan seluruh
perincian kode dalam pola 000 s/d 900. Begitu juga pengawasan
(700) yang meliputi bidang apapun, dapat digabungkan dengan
perincian kode dalam pola.
7. Apabila pada kode ada petunjuk “ tambahkan perincian “ berarti
harus menambahkan kode dari pola yang satu pada kode pola yang
lain.
Contoh I : Proyek Pasar
055 - Proyek Bidang Perekonomian
511.2 - Pasar
055.112 - Proyek Pembangunan Pasar
Contoh II : Proyek Jembatan
056 - Proyek Bidang Pekerjaan Umum
630 - Jembatan
056.3 - Proyek Jembatan. Angka 0 paling belakang
sesudah titik desimal dihilangkan.
8. Ada beberapa masalah yang dapat diklasifikasikan dengan 2 macam
kode dan 2 kode yang berlainan itu sama-sama benar.
Contoh :
a. Peraturan Pemerintah tentang Pensiun, bisa diklasifikasikan
dengan kode 188.31 Peraturan Pemerintah atau 882.08 Peraturan
tentang Pensiun. Masalah pemberhentian dengan pensiun (882),
ditambah dengan kode pembantu untuk Peraturan Perundang-
undangan (08)
b. Penelitian penghasilan Pamong Desa, dapat diklasifikasikan 070
(Penelitian ) atau 142.02 (Penelitian Penghasilan Pamong Desa).
Masalahnya penghasilan Pamong Desa (142) ditambah dengan
kode pembantu untuk penelitian (02).
9. Tunjuk Silang
Jika dijumpai surat yang mengandung dua masalah dan masalah
tersebut mempunyai tekanan yang sama beratnya, maka dapat
diatasi dengan jalan membuat kartu tunjuk silang. Surat tersebut
diklasifikasikan dengan dua kode. Satu kode diisikan pada kartu
kendali dan satu kode lagi diisikan pada kartu tunjuk silang.
Dengan demikian maka penemuan kembali surat dimaksud dapat
dilakukan dari dua arah. Surat tentang “ Persawahan untuk
transmigrasi “ dapat diberi kode 521.5 (Persawahan) dengan tunjuk
silang : 475 (transmigrasi) atau sebaliknya.
50
KLASIFIKASI KEARSIPAN
( METHODE 3 ANGKA DASAR )
PERINCIAN DASAR
000 UMUM
100 PEMERINTAHAN
200 POLITIK
300 KEAMANAN/KETERTIBAN
500 PEREKONOMIAN
700 PENGAWASAN
800 KEPEGAWAIAN
900 KEUANGAN
52
PERINCIAN KEDUA
800 KEPEGAWAIAN
810 Pengadaan
820 Pengangkatan dan Mutasi
830 Kedudukan
840 Kesejahteraan
850 Cuti
860 Penilaian
870 Tata Usaha
880 Pemberhentian
890 Pendidikan
900 KEUANGAN
910 Anggaran
920 Otorisasi
930 Verifikasi
940 Pembukuan
950 Perbendaharaan
960 Pembinaan Kebendaharaan
970 Pendapatan
980 -
990 Bendaharawan
54
000 UMUM
029 -
55
049 -
56
077 Provinsi
079 Kecamatan/Desa
080 KONFERENSI/RAPAT/
SEMINAR
081 Gubernur
082 Bupati/Walikota
087 -
57
100 PEMERINTAHAN
.42 Menteri
.43 Lembaga Non Departemen
180 HUKUM
.44 Gubernur
.1 Konstitusi
.45 Bupati/Walikota
.11 Dasar Hukum
.5 Instruksi
.12 Undang-undang Dasar
.51 Presiden
.2 Garis Besar Haluan Negara
.52 Menteri
.3 Amnesti, Abolisi, dan Grasi
.53 Lembaga Non Departemen
.54 Gubernur
181 Perdata
.55 Bupati/Walikota
.1 Tanah
.2 Rumah
189 Hukum Adat
.3 Utang/Piutang
.1 Tokoh Adat/Masyarakat
.31 Gadai
.32 Hipotik
190 HUBUNGAN LUAR NEGERI
.4 Notariat
191 Perwakilan Asing
182 Pidana
.1 Penyidik Pegawai Negeri
192 Tamu Negara
Sipil (PPNS)
193 Kerjasama dengan Negara
183 Peradilan
Asing
Peradilan Agama Islam lh
.1 ASEAN
451.6
.2 Bantuan Luar
Peradilan Perkara Tanah lh
Negeri/Hibah
593.71
.1 Bantuan Hukum
194 Perwakilan RI di Luar Negeri
184. Hukum Internasional
195 PBB
185 Imigrasi
196 Laporan Luar Negeri
.1 Visa
.2 Pasport
197 -
.3 Exit
.4 Reentry
198 -
.5 Lintas Batas/Batas antar
Negara
199 -
186 Kepenjaraan
187 Kejaksaan
256 -
257 -
258 -
265 -
266 -
267 -
271 Pencalonan
273 Kampanye/Dana
276 Sarana
.1 TPS
.2 Kendaraan
.3 Surat Suara
.4 Kontak Suara
277 Pemungutan
Suara/Penghitungan Suara
365 Kekeringan
366 -
367 -
368 -
370 KECELAKAAN/SAR
371 Darat
372 Udara
373 Laut
374 Sungai/Danau
375 -
376 -
377 -
380 -
381 -
382 -
383 -
390 -
391 -
392 -
393 -
65
400 .2 RAKYAT
KESEJAHTERAAN Keuangan Desa
.1 RRI .2 Pelelangan
.11 Siaran Pedesaan, jangan .3 Tera
diklasifikasikan di sini.
Lihat: 411.54 511. Pemasaran
.2 Non RRI .1 Sembilan Bahan Pokok.
.3 Luar Negeri Tambahkan kode wilayah:
Beras, Garam, Minyak
483. Televisi Tanah, Minyak Goreng,
Sabun, dan Sebagainya
484. Film .2 Pasar
.3 Pertokoan, Kaki Lima, Kios
485. Pers
.1 Kewartawanan 512 Ekspor
.11 Wawancara
.12 Informasi Nasional 513 Impor
.4 Satelit, Internet
.5 Stasiun Bumi, Parabola 577 -
.1 Kelistrikan
.11 Kelistrikan PLN 683 -
.12 Kelistrikan Non PLN
.2 Pembangkit Tenaga Listrik
.21 PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air)
.22 PLTD (Pembangkit 690 AIR MINUM
Listrik Tenaga Diasel)
.23 PLTG (Pembangkit 691 Intake
Listrik Tenaga Gas) .1 Broncaptering
.24 PLTM (Pembangkit .2 Sumur
Listrik Tenaga Matahari) .3 Bendungan
.25 PLTN (Pembangkit .4 Saringan (Screen)
Listrik Tenaga Nuklir) .5 Pintu Air
.26 PLTPB (Pembangkit .6 Saluran Pembawa
Listrik Tenaga Panas .7 Alat Ukur
Bumi) .8 Perpompaan
.27 PLTU (Pembangkit
Listrik Tenaga Uap) 692 Transmisi Air Baku
.3 Transmisi Tenaga Listrik .1 Perpipaan
.31 Gardu Induk/Gardu .2 Katup Udara (Air Relief)
Penghubung/Gardu .3 Katup Penguras (Blow Off)
Trafo .4 Bak Pelepas Tekanan
.32 Saluran Udara Tegangan .5 Jembatan Pipa
Tinggi .6 Syphon
.33 Kabel Bawah Tanah
.4 Distribusi Tenaga Listrik 693 Instalasi Pengelolaan
.41 Gardu Distribusi .1 Bangunan Ukur
.42 Tegangan Rendah .2 Bangunan Aerasi
.43 Tegangan Menengah .3 Bangunan Pengendapan
.44 Jaringan Bawah Tanah .4 Bangunan Pembubuh
.5 Pengusahaan Listrik Bahan Kimia
.51 Sambungan Listrik .5 Bangunan Pengaduk
.52 Penjualan Tenaga listrik .6 Bangunan Saringan
.53 Tarif Listrik .7 Perpompaan
.8 Clear Hell
672 Tenaga Air
694 Distribusi
673 Tenaga Minyak .1 Reservoir Menara Bawah
Tanah
674 Tenaga Gas .11 Menara
.12 Reservoir di Bawah
675 Tenaga Matahari Tanah
.2 Perpipaan
676 Tenaga Nuklir .3 Perpompaan
.4 Jembatan Pipa
677 Tenaga Panas Bumi .5 Syphon
.6 Hydran
678 Tenaga Uap .61 Hydran Umum
.62 Hydran Kebakaran
679 Tenaga lainnya .7 Katub
.71 Katup Udara (Air Relief)
680 PERALATAN .72 Katup Pelepas (Blow Off)
.8 Bak Pelepas Tekanan
681 - (Pressure Recuding Valve)
682 - 695 -
83
770 -
771 -
772 -
817 -
800 KEPEGAWAIAN
.26 Wedana/Pembantu
Bupati 833 Penghargaan Ijazah/
.27 Camat Penyesuaian
.28 Lurah Administratif
(Lurah Desa Lihat 141) 834 Jenjang Pangkat/Eselonering
.29 Jabatan lainnya
835 -
876. Penggajian
.1 SKPP
877 Sumpah/Janji
899 Sarana
.1 Bantuan Sarana Belajar
.2 Bantuan Alat-alat Tulis
.3 Bantuan Sarana Belajar
lainnya
90
922 Pembangunan
923 SIAP
925 -
900 KEUANGAN
964 -
965 -
966 -
970 PENDAPATAN
972 Subsidi
974 Retribusi
975 Bea
976 Cukai
977 Pungutan
Danau 551.4
Jalan Raya 551.2
Sungai 551.3
Anjing Gila 443.34
Anumerta Pengangkatan Pegawai 861.2
APBD, Lh: Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
APBN, Lh: Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara
APDN : Akademi Pemerintahan Dalam Negeri
Arsip, Lh : Kearsipan
A Arsitektur 603
Assaineering 657
Aceh Kw -21 Asbes Gelombang Bahan Bangunan 604.7
Administrasi Asean 193.1
Desa 145 Asimilasi 471.3
Pendidikan Pegawai 897 Asisten Sekwilda 821.22
Sekolah 422 Aspal
Adopsi 474.11 Bahan Bangunan 604.2
Agama 450 Bahan Galian 545
Buddha 455 Asrama Pendidikan Pegawai 898.2
Hindu 454 Asuransi 585
Islam 451 Atap Elemen Bangunan 649.3
Katholik 453 Audensi 019.3
Protestan 452 Auto Rally 426.1
Air Buangan Industri 658.31
Air Minum 690
Air Tanah 616 B
Akademi 421.3
Agraria 892.21 Badan Kp-05
Pemerintahan Dalam Negeri 892.22 Badan Jalan
Alamat Kantor, Pejabat 019.4 Jalan Kota 621.3
Alat Angkutan Jalan Luar Kota 622.3
Jalan Raya 551.23 Badan Pemeriksaan Keuangan 116
Kantor 024 Badan Pertimbangan Otonomi Daerah
Laut 552.2 Tingkat I 124
Udara 553.3 Tingkat II 134
Alat Medis 447 Bagi Hasil Landreform 592.3
Alat Tulis 021 Bahan
Aluminium Bangunan 604
Profil Bahan Bangunan 604.34 Galian 545
Tambang 554.2 Peledak 334
Amanat Pelindung Bangunan 604.4
Menteri Dalam Negeri 114.1 Pengawet Bangunan 604.4
Presiden 111.2 Bahasa 434
Anak Nakal 462.4 Bahaya Kelaparan 444.1
Anak Putus Sekolah 463.1 Baitalmal 451.5
Aneka Bak Pelepas Tekanan
Industri 536 Transmisi Air Minum 692.4
Kerajinan 537 Distribusi Air Minum 698.8
Perusahaan 530 Baku
Tambang 545 Jembatan 631.94
Tanaman 525.29 Jembatan Luar Kota 632.94
Usaha Perdagangan 517 Balai Kesehatan 445
Angin Topan 363 Bali Kw -61
Anggaran 910 Balok Bahan Bangunan 604.6
Belanja Tambahan 913 Bangunan Air Minum
Pembangunan 912 Aerasi 693.2
Pendapatan dan Belanja Daerah 903 Pembubuhan Bahan Kimia 693.4
Pendapatan dan Belanja Negara 902 Saringan 693.6
Rutin 911 Ukur 693.1
Angkatan Pengendapan 693.3
Darat 311 Pengaduk 693.5
Laut 312 Bangunan Air Tanah
Angkatan (Lanjutan) Pembawa 616.2
Udara 313 Pembuang 616.3
Empat Puluh Lima 221.2 Bangunan Assaineering 657.21
Angkutan Pengedap 657.213
93
Hak
Angket
DPR 159
I
DPRD TK I 164
DPRD TK II 174 Ibu Teladan 463.1
Pengangkatan dan Pemberhentian IDI,lh: Ikatan Dokter Indonesia
Pegawai 875 Idul Fitri
Perusahaan Hutan 522.11 Hari Raya 003.1
Hak Tanah 593 Peribadatan Islam 451.11
Guna Bangunan 953.5 IHH 973
Badan Hukum 593.52 IHPH 973
Perorangan 593.51 Ikatan Dokter Indonesia 231
Guna Usaha 593.4 Iklan 510.12
Milik 593.2 Imigrasi 185
Badan Hukum 593.22 Import 513
Perorangan 593.21 Imunisasi 443.32
Pakai 593.3 Industri 530
Badan Hukum 593.32 Aneka 536
Perorangan 593.31 Elektronika 532
Pembebasan 593.82 Farmasi 533
Pencabutan 593.81 Kimia 533
Pengelolaan 593.6 Logam 531
Hama Tanaman 521.42 Makanan 535
Pemberantasan 521.421 Minuman 535
Hasil Pemilu 278 Mesin 532
Hari Tekstil 534
Besar 003 Inmas 521.11
Ibu 260 Inspektur 821.22
Libur Sekolah 422.3 Jendral 821.21
Pahlawan 003.1 Pembantu 821.23
Raya 003 Instalasi
Keagamaan 003.2 Air Sanitasi 605.3
Nasional 003.1 Akustik 605.5
Ulang Tahun 003.3 Bangunan 605.1
Harta Agama Islam 451.5 Cahaya 605.6
Hiburan 435 Listrik 605.2
Hidrologi 547 Rumah Dinas 015
Himpunan Penerangan 605.6
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 253 Pengatur Udara 605.4
Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 254 Pengelolaan Air Minum 693
Hipotik 181.32 Rumah Dinas 011
Hobby 426.4 Instansi Vertikal
Hotel 556.2 Provinsi 120.22
Untuk Pegawai 845.3 Kabupaten 130.22
Hortikultura 521.23 Kotamadya 130.22
Hubungan Luar Negeri 190 Institut Ilmu Pemerintahan 892.1
Hubungan Masyarakat 489 Instruksi
Hukum 180 Gubernur 188.54
Adat 189 Lembaga Non Departemen 188.53
Internasional 184 Menteri 188.52
Perdata 181 Presiden 188.51
Pidana 182 Walikota 188.55
Hukuman Pegawai 862 Intake Air Minum 691
Peringatan 862.1 Intan 543
Teguran 862.1 Inventaris Kantor 028
Humas,lh: Hubungan Masyarakat Investasi 582
Huru-hara 332 Ipeda 973
Hutan Irian Jaya Kw-81
Hak Pengusahaan 522.11 Irigasi ` 611
Kelestarian 522.5 Islam 451
Perpetaan 522.13
Tata Guna 522.12
J
Hutang Perdata 181.3
Hutang Negara 588
Hydran Air Minum 694.6 Jalan 620
Kebakaran 694.62 Kota 621
Umum 694.61 Luar Kota 622
Hygiene Sanitasi 443.5 Irigasi 611.51
97
Asing 472
Keturunan Asing 471.2
Warning System Banjir 614.31
Wawancara 485.11
Wedana 821.26
Wesel 586
Widyawisata 425.4
Pendidikan Pegawai 895.4
Workshop Kp-06
Wredatama 222.2
Z
Zakat 451.1
ERWIN ARIFIN