DISTRIBUSI LOGISTIK KE PUSKESMAS (OBAT PROGRAM (OAT,ARV, CACING) BMHP, Vaksin HBIg, Vaksin Rabies, Formulir, Media Promosi) DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR SOP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TGL PEMBUATAN Desember 2020 TGL REVISI DINAS KESEHATAN TGL EFEKTIF Desember 2020
DISAHKAN OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
dr.Nanang Salman Saleh Sp.B
NIP: 197210062002121003 Ditribusi Logistik ke Puskesmas (OBAT PROGRAM (OAT,ARV, CACING) NAMA SOP BMHP, Vaksin HBIg, Vaksin Rabies, Formulir, Media Promosi) DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Undang undang Nomor 4 tahun1984 tentang wabah penyakit menular 2. Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan 1. Pengelola Program Penyakit Menular Langsung 2. Pengelola Program Penyakit Bersumber Binatang 3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan 2. Minimal (SPM) bidang Kesehatan S1 Kesehatan 4. Permenkes Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS 3. Menguasai Komputer 5. Permenkes Nomor 82 tahun 2014 tentang Penanggulangan penyakit menular - 6. Permenkes Nomor 67 tahun 2016 tentang penanggulangan tuberkulosis
KETERKAITAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Komputer 1. SOP pengambilan logistik Farmasi 2. Printer 2. SOP Distribusi Obat Farmasi 3. Buku Agenda &BukuExpidisi 4. Alat tulis kantor (ATK) 5. File Dokumen
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. daftar usulan kebutuhan obat Program dari Puskesmas Apabila SOP tidak dilaksanakn maka distribusi Logistik ke Puskesmas tidak dapat dilaksanakan PELAKSANA MUTU BAKU Kadis Pengelol KETERA N URAIAN PROSEDUR Petugas Pengelola a KELENGKAP O Kabid Kasie gudang Program WAKTU OUTPUT NGAN Program AN farmasi puskesmas Dinkes Pelaksana/JFU menerima data usulan - Usulan 30 Usulan mulai kebutuhan obat Program dari Puskesmas dan kebutuhan menit kebutuhan menyerahkan pada Kepala Dinas pusksmas pusksmas
Kepala Dinas menerima dan mendisposiikan - surat 30 surat
surat pada Kabid terkait untuk dikoordinasikan disposisi menit disposisi dengan lintas progra terkait termasuk dg aset Kabitd menerima Surat permohonan dan - surat 30 surat 1. Menyerahkan pada Kasie P2PM untuk ditindak disposisi menit disposisi lanjuti 3 Kasie P2PM menyerahkan pada Pengelola data Usulan 2 hari Usulan Program untuk merekap dan melakukan kebutuhan kebutuhan konfirmasi dengan pengelola Program pusksmas pusksmas Puskesmas jika diperlukan, 4 Selanjutnya melaporkan pada Kasie untuk - draff 60 draff Distribusi Logistik Obat dan BMHP sesuai Distribusi menit Distribusi permintaan dari Puskesmas dalam Draff Logistik Logistik Distribusi Logistik Ke Puskesmas 5 Kasie menerima, menelaah dan selanjutnya draff 60 draff melakukan kroscek dengan ketersediaan logistik Distribusi menit Distribusi (Stosk opname) sesuai draff Distribusi Logistik Logistik
6 Kasie P2PM melaporkan pada Kabid Draff draff 60 draff
Distribusi Logistik Ke Puskesmas, Kabid Distribusi menit Distribusi Memberikan Persetujuan dan mengembalikan Logistik Logistik pada Kasie 7 Kepala Seksi P2PM menginstruksikan pengelola draff 1 hari SBBK program (sesuai dengan logistik yang diminta ) Distribusi untuk memvalidasi logistik apa yang akan Logistik disiapkan untuk lPuskesmas dan menyiapkan berkas Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) 8 Pengelola program P2PM membagikan pada SBBK 3 hari SBBK Pengelola Progam Puskesmas Logistik non Obat sesuai Rencana Distribusi PELAKSANA MUTU BAKU
N URAIAN PROSEDUR Kadis Pengelola Petugas Pengelola
O KELENGKAP Kabid Kasie Program gudang Program WAKTU OUTPUT AN Dinkes farmasi puskesmas 9 Pengelola program P2PM berkoordinasi dengan SBBK 3 hari SBBK petugas gudang farmasi untuk mengambil logistik yang akan disiapkan untuk Puskesmas . khusus logistik Obat Program dan Vaksin harus diketahui oleh Kasi Kefarmasian dan Bagian Aset dengan menandatangani SBBK, 10 Pengelola Program P2PM mengisi buku stok Buku stok 2 Jam Buku logistik (menuliskan jumlah logistik yang keluar logistik stok dan sisa ) logistik
11 Pengelola Program Puskesmas menerima SBBK 30 menit SBBK
logistik dengan menandatangani SBBK yang sudah disiapkan serta membubuhkan nama lengkap penerima & setempel Puskesmas ( SBBK asli dibawa layanan, rangkap ke dua untuk Dinas Kesehatan ) 12 Pengelola Program Puskesmas melaporkan ke pengelola barang untuk disimpan atau selesai didistribusikan sesuai dengan kebutuhan dan rencana distribusi.