Anda di halaman 1dari 4

Yuyun Wahyudin

12115036

TUGAS 01 MANAJEMEN TAMBANG


Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dasar dalam manajemen untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan oleh Organisasi. Pengorganisasian ini berkaitan dengan pengelompokan kegiatan, pengaturan orang
maupun sumber daya lainnya dan mendelegasikannya kepada individu ataupun unit tertentu untuk
menjalankannya sehingga diperlukan penyusunan struktur organisasi yang memperjelas fungsi-fungsi setiap
bagian dan sifat hubungan antara bagian-bagian tersebut.

Dengan demikian, jelas bahwa penyusunan Struktur Organisasi merupakan hal yang sangat penting
dalam suatu organisasi atau perusahaan, baik organisasi tersebut berskala kecil maupun besar tetap
memerlukan Struktur Organisasi yang jelas untuk mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan. Secara
definisi, yang dimaksud dengan Struktur Organisasi menurut Schermerhorn (1996) adalah sistem tugas,
alur kerja, hubungan pelaporan dan saluran komunikasi yang dikaitkan secara bersama dalam pekerjaan
individual maupun kelompok.

Struktur Organisasi dalam sebuah organisasi biasanya digambarkan dalam bentuk Bagan Struktur
Organisasi (Organization Chart) yaitu suatu diagram yang menggambarkan pengaturan posisi pekerjaan dalam
Organisasi yang diantaranya juga termasuk garis komunikasi dan wewenangnya.

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3
bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan
Struktur Organisasi Matriks.

Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang
paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional
ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya
Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan
bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau
Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini
dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

Contoh Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Divisional

Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang
dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk
Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya
operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.
Yuyun Wahyudin
12115036
Contoh Struktur Organisasi Divisional

Struktur Organisasi Matriks

Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi
Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang
terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut
dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus
mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi
Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor
kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini
biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.

Contoh Struktur Organisasi Matriks

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

1. Struktur Organisasi Google Inc.

Struktur organisasi Google Inc. menerapkan struktur organisasi fungsional pada perusahaannya.
Sebuah struktur fungsional direfleksikan pada keberadaan fungsi yang berbeda di dalam
organisasi. Struktur fungsional berbeda dengan struktur matriks, dimana struktur matriks paling tepat
digunakan di lingkungan berbasis proyek, seperti teknik dan konstruksi, dimana masing-masing proyek
berjalan untuk jangka waktu lama (Connor, Mcfadden, & Mclean, 2012).
Manajemen Google mengikuti struktur fungsional yang cukup teratur dengan posisi yang
menggunakan nilai rantai aktivitas, karena perusahaan google bergerak pada bisnis yang bersifat
Yuyun Wahyudin
12115036
global. Posisi ini selanjutnya dibagi dan dikelompokkan ke dalam unit-unit yang membantu perusahaan
dalam mengelola jaringan operasi yang meluas.
Setiap kegiatan tingkat atas, ada struktur multi divisional untuk unit usaha
kecil dibagi berdasarkan geografi atau pasar produk. Bentuk struktur fungsional
dan multidivisional sangat sesuai untuk Google. Karena untuk memastikan perencanaan terpusat bagi
kebutuhan perusahaan besar sambil memberikan unit usaha kecil yang sifatnya fleksibilitas untuk
berinovasi seperti yang dilakukan perusahaan kecil yang baru memulai usahanya. (Morrow,2008)
2. Bentuk Struktur Organisasi Google Inc.

Bentuk dari struktur organisasi Perusahaan Google Inc. yaitu bentuknya vertikal dan horizontal.
Hal ini dikarenakan sistem yang dimulai dari pimpinan tertinggi sampai organisasi/pejabat yang lebih
rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal dan garis rantai komandonya terpusat mulai dari
pimpinan teratas.

3. Perubahan Struktur Organisasi Google Inc.

Organisasi dengan struktur fungsional, memiliki departemen-departemen dengan ukuran yang


bervariasi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Struktur organisasi fungsional bekerja dengan baik ketika
organisasi atau bisnis berperan sebagai unit mandiri, seperti perusahaan kecil atau unit otonom, atau seperti
anak perusahaan. Struktur organisasi fungsional milik Google Inc. dirasa telah sesuai dengan bentuk
Yuyun Wahyudin
12115036
perusahaan yang juga melibatkan proyek di dalamnya. Dari Gambar 1. dapat dijelaskan lebih lanjut
hubungan Google Inc. dengan pengguna ataupun klien dengan melakukan sedikit modifikasi pada Struktur
Organisasi google Inc, menjadi Gambar 2.
Unit-unit usaha kecil yang dibagi berdasarkan geografi atau pasar produk, dapat langsung
berhubungan dengan pengguna maupun klien, yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan tuntutan dari
pengguna maupun klien tersebut. Hubungan langsung ini akan meningkatkan fleksibilitas Google Inc.
sebagai suatu perusahaan dengan struktur fungsional. Disini Google Inc. Selalu melakukan pengembangan
dalam membangun organisasinya. Google juga telah menghasilkan Chief Culture Officer (CCO) dimana
CCO itu juga sekaligus Direktur Sumber Daya Manusia yang bertugas untuk membangun dan
mempertahankan nilai-nilai budaya perusahaan Google sendiri sesuai budaya pada awal berdiri.
Pengembangan organisasi perusahaan Google sendiri juga diikuti perkembangan teknologi dan
menghasilkan produk organisasi yang inovatif sesuai perubahan dan perkembangan teknologi global. Sejak
awal pendirian perusahaan Google sendiri yang berawal dari 2 pendirinya yang ingin menjadikan
perusahaan ini menjadi perusahaan yang besar dengan menjadi perusahaan Google sebagai perusahaan
swasta. Tujuannya agar para investor dapat mengembangkan sahamnya di perusahaan Google.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Google ( diakses pada 25 September 2018 )


https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/ ( diakses pada
25 September 2018 )

Anda mungkin juga menyukai