Pada tekanan dan temperatur normal empat alkana yang pertama merupakan gas.
Sebagai hasil meningkatnya titik didih (boiling point) karena penambahan jumlah atom karbon
maka mulai pentana (C5H12) sampai hepta dekana (C17H36) merupakan cairan. Sedangkan
alkana yang mengandung 18 atom karbon atau lebih merupakan padatan (solid). Alkana dengan
rantai bercabang memperlihatkan gradasi sifat-sifat fisik yang berlainan dengan n-alkana,
dimana untuk rantai bercabang memperlihatkan sifat-sifat fisik yang kurang beraturan.
Perubahan dalam struktur menyebabkan perubahan didalam gaya antar molekul (inter
molekuler force) yang menghasilkan perbedaan pada titik lebur dan titik didih diantara isomer-
isomer alkana.
Tabel II-10.
Sifat – sifat Fisik n-Alkana
( Mc Cain, William D.Jr., 1973 )
Boiling Point Melting Point Specific Gravity
N Name
oF oF 60o/60 oF
1 Methane -258.7 -296.6 -
2 Ethane -127.5 -297.9 -
3 Propane -43.7 -305.8 0.508
4 Butane 31.1 -217.0 0.584
5 Pentane 96.9 -201.5 0.631
6 Hexane 155.7 -139.6 0.664
7 Heptane 209.2 -131.1 0.688
8 Octane 258.2 -70.2 0.707
9 Nonane 303.4 -64.3 0.722
10 Decane 345.5 -21.4 0.734
11 Undecane 384.6 -15 0.740
12 Dodecane 421.3 14 0.749
15 Pentadecane 519.1 50 0.769
20 Eicosane 648.9 99 -
30 Triacontane 835.5 151 -
2.2.1.1.2. Golongan Hidrokarbon Tak Jenuh
Hidrokarbon ada yang mempunyai ikatan rangkap dua ataupun rangkap tiga (triple),
yang digunakan untuk mengikat dua atom C yang berdekatan. Oleh karena itu, valensi yang
semula tersedia untuk mengikat atom hidrokarbon telah digunakan untuk mengikat atom C
yang berdekatan, dengan cara ikatan rangkap dua atau rangkap tiga yang mengikat dua atom
C, maka hidrokarbon seperti ini disebut hidrokarbon tak jenuh atau disebut juga sebagai
keluarga alkena (Inggris : alkene) dengan rumus umum CnH2n.
Dalam keadaan yang menguntungkan, hidrokarbon tak jenuh dapat menjadi jenuh
dengan penambahan atom-atom pada rantai ikatan tersebut.
Secara garis besar, sifat-sifat fisik alkena sama seperti sifat-sifat fisik alkana, sebagai
bahan perbandingan sifat-sifat fisik alkena, dapat dilihat pada (Tabel II-11). Sebagaimana pada
alkana, maka untuk alkena terjadi juga peningkatan titik didih dengan bertambahnya
kandungan atom karbon, dimana peningkatannya mendekati 20 - 30 oC untuk setiap
penambahan atom karbon.
Secara kimiawi, karena alkena merupakan ikatan rangkap, maka alkena lebih reaktif
bila dibandingkan dengan alkana. Senyawa hidrokarbon tak jenuh yang telah dijelaskan diatas
hanya mempunyai satu ikatan rangkap yang lebih dikenal dengan deretan olefin, tetapi ada juga
diantara senyawa-senyawa hidrokarbon yang mengandung dua atau lebih ikatan ganda (double
bond), seperti alkadiena, alkatriena, serta alkatetraena.
Tabel II-11.
Sifat-sifat Fisik Alkena
( Mc Cain, William D.Jr., 1973 )
Tabel II-13.
Komposisi Kimia Air Formasi
( Burcik, J.E., 1979 )
Connate Water
From well # 23 Sea Water
Composition Ion Stover Faria, Parts per million
McKean Country, Pa.
Parts per million
Dimana :
Ppc = tekanan kritik gas campuran, psi
Pci = tekanan komponen ke-i, psi
Tpc = temperatur kritik gas campuran, oR
Tci = temperatur komponen ke-i, oR
Yi = fraksi mol komponen ke-i.
Sedangkan P dan T tereduksi untuk gas campuran dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan berikut :
P T
Ppr , dan Tpr ……………………………………………(2-24)
Ppc Tpc
Dimana :
Ppr = tekanan tereduksi untuk gas campuran
Tpr = temperatur tereduksi untuk gas campuran
Tabel II-15.
Konstanta Fisik Beberapa Jenis Hidrokarbon Pembentuk Gas Alam
( Burcik, J.E., 1979 )
Critical
Compound Chemical Symbol Molecular Critical
Temperature,
Composition (for Calculation) Weight Pressure, psi
R
Methane CH4 C1 016.04 0673 0344
Ethane C2H6 C2 030.07 0709 0550
Propane C3H8 C3 044.09 0618 0666
Iso-Butane C4H10 i-C4 058.12 0530 0733
n-Butane C4H10 n-C4 058.12 0551 0766
Iso-Pentane C5H12 i-C5 072.15 0482 0830
n-Pentane C5H12 n-C5 072.15 0485 0847
n-Hexane C6H14 n-C6 086.17 0434 0915
n-Heptane C7H16 n-C7 100.20 0397 0973
n-Octane C8H18 n-C8 114.20 0361 1024
Nitrogen N2 N2 028.02 0492 0227
Carbon dioxide CO2 CO2 044.01 1072 0548
Hydrogen Sulfide H2S H2S 034.08 1306 0673
Sifat fisik gas yang akan dibahas disini meliputi : viskositas, densitas, faktor volume
formasi, kompresibilitas gas, dan faktor deviasi gas.