Anda di halaman 1dari 14

1. Penyebab toxic pidermal Nercrolysis adalah …….

a. Virus c. Obat
b. Bakteri d. Parasit e. Jamur

2. Pengobatan dermatitis adalah ……


a. Virus c. Anagetika
b. Kortikosteroid d. Asam salisilat e. Anti peretik

3. Termasuk golongan dermatitis Eksema, Kecuali …..


a. Dermatitis Atopi c. Dishidroses
b. Dermatitis seboroik d. Dermatitis alergika e. Selutitis

4. Dermatitis kontak alergika termasuk reaksi hipersensitifitas ……..


a. Tipe I c. Tipe III
b. Tipe II d. Tipe IV e. Tipe I & II

5. Macam-macam bentuk klinis erupsi obat adalah sebagai berikut, Kecuali…..


a. Urtikaria
b. Dermatitis alergika medikamentosa
c. Vaskulitis
d. Sindroma Steven’s Johnson
e. Dermatitis numularis

6. Berdasarkan asalnya, tumor jinak kulit dapat dari ……


a. Epidermis c. Jaringan vaskuler
b. Jaringan fibrosa d. Jaringan syaraf e. Semua diatas benar

7. Tumor jinak diwajah yang mengganggu penampilan adalah ……


a. Keratosis seboroik
b. Milium
c. Siringoma
d. Nevus flameus
e. Semua benar

8. Spider nevi dihubungkan dengan penyakit……..


a. Hati c. Saluran pencernaan
b. Darah d. Ginjal e. Pancreas

9. Dibawah ini yang termasuk kelainan prakanker adalah ……


a. keratosis aktinik c, penyakit Paget
b. penyakit bowen d. leukoplakia e. Semua diatas benar

10. Dibawah ini termasuk tumor ganas kulit , Kecuali ………


a. Karsinoma sel basal
b. Karsinoma sel skuamosa
c. Melanoma maligna
d. Tumor ganas jaringan lunak dan otot
e. Keratosis seboroik

11. Sifilis disebabkan oleh ……..


a. Clamydia trachomatis
b. Treponema palidum
c. Hemofillus ducreyi
d. Neisseria gonorrhoeae
e. Virus papiloma

12. Ciri-ciri ulkus mole adalah sebagai berikut, kecuali ……


a. Supersial
b. Dinding menggaung
c. Rapuh dan mudah berdarah
d. Tidak ditemukan indurasi
e. Dasar ulkus bersih
13. Ulkus durum pada penderita sifilis dapat dijumpai ……
a. 2 minggu setelah kontak
b. 3 minggu setelah kontak
c. 1 minggu setelah kontak
d. 4 minggu setelah kontak
e. 5 minggu setelah kontak

14. Akibat cidera pada trauma dapat berupa, Kecuali ……


a. memar
b. luka jaringan lunak
c. cedera muskuloskeletel
d. kerusakan organ
e. shock anaphylactic

15. Diagnosis luka bakar ditegakkan berdasarkan, Kecuali ……


a. Kedalaman luka
b. Luasnya luka
c. Penyebab luka
d. Lokasi luka
e. Reaksi luka

16. Pembelahan sel pada epidermis terjadi pada ………


a. Stratum korneum dan stratum lacidum
b. Stratum lucidum dan stratum granulosum
c. Stratum granulosum dan stratum spinosum
d. Stratum spinosum dan stratum basale
e. Stratum basale dan stratum korneum

17. Lapisan epidermis yang bentuknya datar dan merupakan sel-sel mati yang tersusun
secara paralel, serta terdiri dari keratin yang yang lunak disebut……..
a. Stratum korneum
b. Stratum lucidum
c. Stratum granulosum
d. Stratum spinosum
e. Stratum basale

18. “Fingers Print” (sidik jari) dihasilkan oleh ………


a. Lapisan retikuler dari dermis
b. Lapisan papilarus dari dermis
c. Lapisan granulosum dari epidermis
d. Lapisan spinosum dari epidermis
e. Lapisan hipodermis

19. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang kuku adalah ……..
a. Terbentuk dari karatin yang keras
b. Bagian proksimal kuku disebut lunula
c. Setelah lahir kuku disebut lunula
d. Akar kuku tersembunyi dibawah folds kulit
e. Kaku jaringan tangan dan kaki tumbuh lebih cepat pada musim panas daripada
dingin

Kasus : Nomor 20 – 23
Tuan K. 30 tahun, datang ke unit gawat darurat jalan RSDK karena mengeluh gatal-gatal
pada kulit bagian dorsal kaki kanan dan kiri.
Oleh dokter klien didiognasa dengan dermatitis ekzim akut …..

20. Tanda –tanda lain yang mungkin ditemukan pada lesi tuan K. adalah, kecuali …..
a. Erytema
b. Gatal
c. Kerak
d. Eksudat
e. Kulit menebal
21. Intervensi keperawat yang tidak tepat untuk mengatasi masalah keperawatan
“Gangguan Integritas kulit” pada tuan K. adalah ………
a. Anjurkan klien untuk cuci tangan dan memelihara hygiene yang baik untuk
mencegah infeksi sekunder
b. Kaji karakteritis lesi
c. Kaji persepsi klien tentang penampilan diri
d. Anjurkan untuk potong kuku untuk mengurangi trauma
e. Scrub lesi yang mengerak secara lembut dengan sabun antibakteri untuk
debridement

22. Terapi yang sesuai untuk kondisi lesi klien saat ini adalah, Kecuali …….
a. Antihistamin : per oral
b. Sistemic kortikosteroid : per oral
c. Topical kortikosteroid : betamethasone 0,1 %
d. Keratolytics agent : salicylic acid 5 %
e. Topical anti jamur : mycostatin

23. Pendidikan kesehatan yang tidak tepat diberikan pada tuan K. adalah …..
a. Ajari klien cara pemberian kompres dan menggosok lesi menggunakan teknik
aseptik
b. Ajarkan pada klien fungsi dan efek obat
c. Ajarkan tanda dan gejala infeksi skunder dan segera cari pertolongan medis jika
terjadi infeksi skunder
d. Beritahu klien dan keluarga bahwa keberhasilan terapi memerlukan keabaran
karena pengobatan mungkin memerlukan waktu lama
e. Beritahu pasien untuk menghindari mandi

24. Pernyataan berikut berkaitan dengan dermatitis atopik, kecuali ………


a. Berhubungan dengan penyakit hipersensitivitas, asthma atau rinitis alergi
b. Disebabkan oleh kontak dengan bahan iritan
c. Merupakan respon imunologi tipe I
d. Karakteristiknya : itech-scatch cycle
e. Penurunan respon hangat dan dingin

Kasus : Nomor : 25 – 26
Ny. LA, 35 tahun datang ke URJ bagian penyakit kulit RSDK Semarang dengan keluhan ada
benjolan pada tengkuk, nyeri, dan demam. Klien didiagnosa menderita karbungkel.

25. Berikut ini adalah pernyataan yang tepat tentang karbungkel, kecuali ….
a. Lokal infeksi pada satu folikel rambut
b. Disebabkan oleh staphylococcus aureus
c. Sering terjadi pada bagian tubuh yang mudah bergesekan
d. Mudah terjadi pada orang malnutrisi, gangguan mekanisme imun, obesitas,atau
personel hygiene krang
e. Sering terjadi pada tengkuk laki-laki

26. pendidikan kesehatan yang tidak sesuai untuk Ny. LA adalah ………
a. Anjurkan klien untuk mandi rutin setiap hari menggunakan sabun antiseptik
b. Anjurkan ganti baju bersih setelah luka dibersihkan
c. Anjurkan klien untuk mengeluarkan pus pada lesi dengan cara menekannya
d. Ajari pasien dan anggota keluarga cara melakukan kompres basah hangat , dan
cara ganti balut dengan teknik aseptik
e. Ajari klien atau anggota keluarga cara memberikan antibiotik secra tepat

Kasus : Nomor 27 – 29
Tuan N. 40 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RSDK Semarang karena menderita
luka bakar akibat ledakan tabung gas dirumahnya. Dari pengkajian diperoleh data : luas
lka bakar lebih dari 25 % dari body surface area. Lesi terjadi pada epidermis dan dermis
yang ditandai dengan eritema, terdapat blister ang cukup luas, dan pucat bila lesi ditekan

27. Berdasarkan luas dan kedalaman luka bakarnya, maka menurut American Burn
Association luka bakar tuan N diklasifikasikan …….
a. Mayor
b. Minor
c. Sedang
d. Moderat
e. Ringan
28. Berikut ini merupakan petunjuk dalam merawat tuan N. dengan luka bakar, Kecuali ……..
a. Mempertahankan dan memperbaiki integritas kulit
b. Monitor hypovolemia
c. Mencegah hypotermi
d. Mencegah infeksi
e. Berikan nutrisi yang mampu dimakan oleh klien peroral saja

29. Intervensi berikut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sesuai pada Tuan
N. Kecuali …….
a. Kaji status nutrisi klien sebelum mengalami luka bakar
b. Nstruksikan pasien untuk menerima diet nutrisi yang sesuai selama perawatan di
rumah sakit
c. Pertahankan jumlah kalori setiap harinya
d. Kenali strategi koping klien sebelumnya
e. Berikan diet tinggi kalori dan tinggi protein serta suplemen

30. Dalam rangka meningkat integritas kulit klien, maka intervensi yang tepat adalah ……..
a. Monitor tanda-tanda resusitasi cairan yang adekuat
b. Lakukan perawatan luka yang meliputi : hydroterapi, debridemen, pemberian
salep pada luka bakar
c. Hitung kebutuhan cairan berdasarkan luas luka bakar
d. kaji tingkat nyeri klien
e. ijinkan klien untuk membantu perawatan luka bakarnya

KASUS GNA
Tn.S (45 tahun) dirawat di RS dan keluhan : mual, muntah, tidak nafsu makan, lemas, pada
hasil pengkajian ditemukan data edema pada kedua tungkai, oliguria, BB meningkat, TTV, S
: 38 0C, N : 88 x/menit, RR : 23x/menit.

31. Faktor pencetus terjadinya glomerulonefritis adalah ……….


a. Genetik
b. Ketidak keseimbangan hormon
c. Gangguan metabolisme
d. ISPA
e. Hipertensi

32. Masalah keperawatan utama pada kasus diatas adalah ……..


a. Nutrisi tidak adekuat
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Perubahan eliminasi urin
d. Gangguan aktifitas sehari-hari
e. Kelebihan volume cairan

KASUS TRAUMASAL KEMIH


Tn. J(23 tahun) masuk ke ruang UGD karena mengalami kecelakaan. Dari hasil pengkajian
ditemukan asien mengeluh nyeri pada abdomen, skala nyeri 7, mengeluh haus, lemah dan
pusing. TTV, nadi lemah, TD :90/70 mmHg, terdapat hematuria, Hb : 12 gr%, klien pucat,
extremitas dingin ……

33. Masalah keperawatan utama pada Tn. J adalah …………


a. Nyeri
b. Gangguan aktivitas
c. Kekurangan volume cairan
d. Kecemasan
e. Gangguan eliminasi urin

34. Berdasarkan data diatas, yang menunjukkan bahwa klien mengalami trauma dan
perdarahan pada kandung kemih …….
a. Nyeri skala 7 pada abdomen
b. Klien pucat, extremitas dingin
c. Hematuria
d. Tekanan darah : 90/70 mmHg
e. Lemah, pusing

35. Bila pasien diatas mengalami komplikasi septikemia, maka keadaan tersebut
disebabkan oleh ……
a. Shock
b. Peritonitis
c. Anemia
d. Perdarahan hebat
e. Retensi urin didalam kandung kemih

KASUS III (GGA)


Tn. X dirawat di RS. Sejak 3 hari yang lalu dengan diagnosa medis GGA. Dari hasil
pengkajian didapat data : klien mengeluh nyeri di perur kanan atas dengan skala 3, tiap kali
buang air kecil hanya menetes dengan volume + 50 cc, BAK 3x/hari. Hasil BNOIVP :
Uretrolithiasis dextra 1/3 proximal, TTV, S : 36,50C, nadi :80xmenit, RR :20x/menit

36. Etiologi GGA pada Tn. X termasuk ………


a. Pra renal
b. Pra renal dan Renal
c. Renal
d. Renal dan post renal
e. Post renal

37. Gangguan eliminasi urin yang dialami oleh Tn. X adalah ………
a. Anuria
b. Dysuria
c. Oligouria
d. Pyuria
e. Poliuria

38. Penata laksanaan keperawatan pada klien diatas adalah ……


a. Kolaborasi pemberian antibiotik untuk pengeluaran urin
b. Pemberian diit tinggi protein
c. Pemantauan balance cairan
d. Kolaborasi hemodialisa
e. Pemberian cairan 2- 3 liter/hari

KASUS GGK
Ny. G (52 tahun) dirawat sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil pengkajian didapat data :
mengeluh sakit buang air kecil, mual, nafsu makan menurun, terdapat udema di kedua kaki,
mukosa kulit kering,
BB: 50 Kg, hasil Lab :ureum :150mg/dl, Creatinin : 12 mg/dl
TTV : S=36,5 0C, N= 32 x/mt, TD :140/100mmGh, RR=20x/mt

39. Nilai TTK pada Ny.G adalah ……..


a. 4,42ml/mnt
b. 5,20ml/mnt
c. 6,25ml/mnt
d. 2,89ml/mnt
e. 3,75ml/mnt

40. Berdasarkan nilai TTK diatas Ny. G termasuk dalam katagori ………..
a. Insufisiensi ginjal
b. Insufisiensi ginjal kronik
c. Insufisiensi ginjal akut
d. GGK
e. Gagal ginjal terminal

41. Masalah keperawatan utama pada Ny. G adalah ………..


a. Gangguan pemenuhan nutrisi
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektronik
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan eliminasi urin
e. Penurunan cardiak out put

KASUS (ISK)
Nn. K. (50 tahun) dirawat dirumah sakit. Dengan Dx medis DM, setelah dirawat selama satu
bulan, klien mengeluh nyeri dan panas saat berkemih, mengeluh mual dan muntah, tidak
nafsu makan, mengeluh kaku pada abdomen
Hasil urinalisa terdapat leukosit beregerombol, TTV, nadi=80x/menit, TD=1230/80mmHg,
suhu=38,80C , RR=23x/mnt.

42. Data subyektif yang ditemukan pada kasus diatas adalah ……


a. Peningkatan leukosit
b. Nyeri
c. Hematuria
d. Peningkatan suhu
e. Muntah

43. Bila pengobatan telah dilakukan dalam 1 minggu suhu tetap tinggi maka tindakan yang
dilakukan adalah ………
a. Kultur darah
b. Tambahkan dosis obat
c. Kultur urin
d. Ganti antibiotik
e. Obat dihentikan

KASUS UROLITHIASIS
Tn. F (40 tahun) dirawat dirumah sakit ruang bedah karena adanya batu pada ureter,
mengeluh nyeri kolik pada abdomen sebelah kanan, klien mengatakan sudah pernah
dilakukan TUR pada 6 bulan yang lalu, BAK terasa nyeri dan ada hematuria, hasil urinalisa
didapat kristalisasi, dan leukosit.
TTV,Nadi = 80x/mnt, Suhu = 37,80C, RR= 20x/mnt, TD 130/90 mmHg.

44. Bila hasil penyusun batu adalah basa, maka riwayat keperawatan masa lalu yang perlu
dikaji adalah ……
a. Kebiasaan menahan BAK
b. Kebiasaan mengkonsumsi diit tinggi oksalat
c. Kebiasaan konsumsi
d. Penggunaan kateter
e. Banyaknya asupan cairan tiap hari

45. Masalah keperawatan utama pada klien diatas adalah ……..


a. Gangguan eliminasi urin
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Nyeri
d. Peningkatan suhu tubuh
e. Cemas

46. Dialisa pada pasien GGK dilakkan apabila ……….


a. Kadar ureum > 150 mg %
b. Kadar Creatinin > 80 mg %
c. Kadar kalium > mEqg/dl
d. Kadar bicarbonat plasma > 25 mEq/dl
e. Klien sudah mengalami edema anasarka

47. Yang bukan isi dari hemodialisat adalah ……


a. Glukosa
b. Ureum
c. Kalium
d. Asetat
e. Natrium

48. Pernyataan yang benar tentang mekanisme berkemih adalah ……..


a. Proses pengosong kandng kemih
b. Dorongan pertama untuk mengosongkan kandung kemih pada volume urine 400
ml
c. Urine dilepas dari kandung kemih setelah spincter ani eksternal relaksasi
d. Urine yang telah berkumpul dalam kandung kemih dan merangsang saraf
motorik dinding kandung kemih
e. Bila otot preineum dan spincter externa relaksasi maka terjadi buang air kecil

49. Pernyataan yang tepat bahwa usia mempengaruhi berkemih adalah …….
a. Pada fetus ginjal mulai berfungsi sebagai ekskrasi urine pada usia 6 bulan
b. Urine pada fetal bersifat hypertonic ke plasma
c. Penurunan aliran darah ke ginjal pada usia tua karena peningkatan COP
d. Pada fetus keseimbangan cairan elektrolit leh placenta (pseudo kidney sebagai
regulator)
e. Pada infant fungsi ginjal optimal/mature pada usia 5 tahun

50. Berikut merupakan karakteristik urine normal, Kecuali ………..


a. Adanya garam mineral , sodium, potasium, sulfat dan glukosa, protein
b. PH 4,5-8
c. Adanya air dan toxin
d. Adanya nitrogen, urea dan asam urat
e. Adanya amonia dan kreatinin

51. Berkemih yang terjadi sebelum mencapai kamar mandi disebut …….
a. Stres incontinensia
b. Urge incontinentia
c. Fungsional incontinentia
d. Enuresisi
e. Partial incontinentia

52. Distensia pada ginjal oleh karena obstruksi pada ureter disebut ……
a. Hydronephroses
b. Nephroptosis
c. Arteriolar nephroselerosis
d. Nephrosis
e. Nephhrolithiasis

53. Jenis kateter yang digunakan untuk irigasi kandung kemih adalah …….
a. Foley catheter
b. Three ways catheher
c. Pezzer catheter
d. Malecot catheter
e. Tiemannnnn catheter

54. Alasan yang tepat bahwa striccture uretha tidak dibanarkan dilakukan tindakan
catheterisasi .. …….
a. Rupture uretra
b. Nekrose daerah phphenoscrotal
c. Menyebabkan infeksi akut saluran kencing
d. Perdarahan saluran kencing dan emboli
e. Urethrolithiasis

55. Pernyataan yang tepat untuk katerisasi laki-laki adalah ……


a. Saat memasukan kateter penis diarahkan ke caudal sampai ujung kateter
sampai daerah penoscrotal
c. untuk mencegah terjadinya fistel penoscrotal fixasi kateter pada paha untuk 24
jam pertama
d. pengantian kateter dilakukan setelah 3 x 24 jam
e. aliran kencing dapat dengan sistem terbuka/tertutup

56. Sistem irigasi urinary yang tepat adalah ………


a. Sistem tertutup dengan injeksi solusi cairan melalui post aspirasi
b. Sistem terbuka menggunakan three ways catheter
c. Sistem terbuka dengan injeksi solusi cairan
d. Punctie vesica urinary
e. Sistem irigasi dengan foley carheter

57. Filtrasi di dalam glomerulus terjadi karena ……..


a. Perbedaan konsentrasi
b. Perbedaan komposisi cairan
c. Perbedaan tekanan cairan
d. Perbedaan permebilitas kapiler
e. Perbedaan volume cairan

58. Unit fungsional ginjal dinamakan ………..


a. Glomerelus
b. Tubulus
c. Capsula bowman
d. Nefron
e. Columna renalis

Kasus
Tn. H 30 tahun, yang menderita gagal ginjal kronik mengeluh mual dan anoreksia. Oedem
pada kedua kaki dan terlihat perutnya membesar.
Dalam satu hari BAK hanya kira-kira 150 cc. Setelah diperiksa ureumnya didapatkan kadar
240 mg% dan kreatinin 12 pH darah 7,3 dan Hb 5,9 gr%
Suara paru rales, tekanan darah 150/90 mmhg

59. Diit yang disarankan ntuk tuan H. seharusnya ……..


a. Tinggi kalori-protein
b. Tinggi lemak
c. Tinggi karbohidrat
d. Tinggi protein
e. Rendah protein

60. Jika kita periksa BJ urinya, maka kemungkinan hasilnya ………


a. BJ menurun
b. BJ meningkat
c. BJ tetap
d. BJ kemungkinan normal
e. BJ sdikit menurun

61. Beberapa hari kemudian Tn. H. mengeluh gatal-gatal diseluruh tubuhnya. Hal ini
disebabkan karena ………
a. Tingginya kadar ureum
b. Rendahnya pH darah
c. Kurangnya Hb
d. Rendahnya ureum
e. Tingginya creatinin

62. Oedema yang terjadi pada tuan H. disebabkan karena ……


a. peningkatan tekanan hidrostatik
b. penurunan tekanan osmotok
c. peningkatan teknanan osmotic
d. .penurunan tekanan hidrostatik
e. .perubhan tekanan darah

Kasus
ny. W ( 26 Th ) datang ke poli THT rumah sakit Kodya semarang. Dari hasil pengkajian
didapatkan data : pasien mengeluh nyeri pada telinga kiri, pendengaran terasa berkurang,
tinitus, membran timpani tampak menonjol (bulging). Oleh dokter Ny W didiagnosa Otitis
Media Akut.

63 Peradangan telinga pada Ny W kemungkinan terdapat dibagian:


a. cochlea
b. maleus
c. eardrum
d. aurikula
e. kavum timpani

64 Jika penyakit yang diderita Ny W didahului adanya ISPA, maka kemunkinan


penyebaran kuman melalui:
a. Saluran telinga luar
b. Tuba eustakhius
c. Labirint
d. Kavum timpani
e. Eardrum

65 Penyebaran kuman dari bagian kebagian lain yang letaknya berdekatan sering
disebut :
a. Limfogen
b. Hematogen
c. Karsirnogen
d. Perkontinuitatum
e. Perenteral
66 Penyakit OMA dapat berkembang menjadi OMK dikarenakan hal dibawah ini ,
Kecuali :
a. pengobatan yang tak adekuat
b. virulensi kuman tinggi
c. daya tahan tubuh rendah
d. tek mendapat pengobatan secara dini
e. tersumbatnya tuba eustakhius

67 Penyakit OMA dapat berkembang menjadi OMK dikarenakan hal dibawah ini ,
Kecuali :
a. pengobatan yang tak adekuat
b. virulensi kuman tinggi
c. daya tahan tubuh rendah
d. tek mendapat pengobatan secara dini
e. tersumbatnya tuba eustakhius

68 Pada pemeriksaan penyakit Oititis media Kronik dapat dijumpai kondisi Sbb :
Kecuali :
a. secret tak banyak
b. secret tak berbau busuk
c. keluhan penderita tak berat
d. tak ada nyeri dibelakang telinga
e. secret yang berbau

69 Masalah perawatan yang mungkin muncul pada penderita infeksi telinga :


a. nyeri b/d proses peradangan
b. cemas b/d kurangnya informasi
c. resiko cidera b/d penurunan visualisasi
d. ggn persepsi sensori b/d penurunan hantaran suara
e. resiko infeksi berulang b/d kurang nya informasi perawatan dirumah

70 Tindakan pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki membrane timpani


yang rusak disebut…..
a. miringotomy
b. tonsilektomy
c. miringoplasty
d. mastoidektomy
e. polipektomy

71 Dibawah ini merupakan cara yang tepat untuk memberikan obat tetes telinga,
KECUALI….
a. telinga menghadap ke atas
b. luruskan liang teling lebih dahulu
c. teteskan obat tepat ditengah-tengah liang telinga
d. pertahankan posisi 2-3 menit setelah ditetesi obat
e. tutup telinga yang ditetesi dengan kapas jika perlu.

72 Hal yang perlu diberikan dalam penyuluhan pada pasien penderita infeksi telinga,
KECUALI….
a. obati ISPA sampai tuntas
b. pemakaian antibiotik secara tepat
c. jangan berenang saat infeksi
d. jaga jangan kemasukan air pada telinga yang sakit
e. telinga yg sakit sering dibersihkan dengan menggunakan air mengalir

Kasus II
Tn .K ( 42th) sering mengeluh hidung tersumbat, punya riwayat alergi, dari hasil
pemeriksaan terdapat pembengkakan mukosa hidung, tdpt masa putih seperti agar-agar,
kadang mengalami epistaksis, anosmia. Oleh dokter tn K disarankan untuk operasi.

73 Dilihat dari data diatas kemingkinan Tn K mendeita :


a. tumor hidung
b. polip
c. deviasi septum
d. rinitis
e. tonsillitis

74 Yang dimaksud Anosmia pada tn K adalah :


a. tak adanya produksi skret di hidung
b. hilangnya kemampuan untuk membahui / penciuman
c. menghasilkan suara hidung
d. hilangnya proses filtrasi
e. meurunnya fungsi humidifier

75 Dibawah ini adalah hal-hal yg perlu dikaji pad Tn K setelah dilakukan operasi
untuk memantau ada tidaknya perdarahan, kecuali :
a. apakah terdapat darah yg banyak di balutan hidung
b. apakah tn K mengalami mutah darah segar
c. apakag tn K sering menelan
d. frekuensi denyut nadi
e. prekuensi pernafasan

76 Hal yang perlu diberikan dalam penyuluhan pada pasien yang akan dilakukan
pembedahan hidung, KECUALI….
a. kemungkinan saat BAB terdapat warna hitam sperti ter
b. menghindariobstipasi / konstipasi
c. menghindari batuk yang berlebihan
d. jangan menyisi 24 jam setelah penganggkatan tampon
e. mengurangi frekuensi oral hygien
77 Hal yang perlu diberikan dalam penyuluhan pada pasien yang akan dilakukan
pembedahan hidung, KECUALI….
a. kemungkinan saat BAB terdapat warna hitam sperti ter
b. menghindariobstipasi / konstipasi
c. menghindari batuk yang berlebihan
d. jangan menyisi 24 jam setelah penganggkatan tampon
e. mengurangi frekuensi oral hygien

78 Deviasi septum yang dialami oleh Nn S dapat menyebabkan penyumbatan


saluran yg menghubungkan rongga sinus dengan rongga hidung. Saluran
tersebut adalah :
a. Tuba Eustakhius
b. Kanalis auditori eksterna
c. Ostium
d. Vestibula
e. Kanalis sermikularis

79 Tindakan bedah yang dapat dilakukan untuk mengatasi sinusitis pada Nn S


adalah:
a. Tonsilektomi
b. Polipektomi
c. Cadwell-luc
d. Miringotomy
e. Timpanoplasty

Kasus IV
Tn.S periksa di rumah sakit Ciloto dengan keluhan : sering vertigo, mual muntah,
tinitus dan rasa penuh di telinga yang sakit ( sebekah kiri ). Setelah dilakukan
berbagai tes diagnostik maka dapat disimpulkan Tn S mengalami gangguan
keseimbangan.

80 Dibawah ini merupakan penyakit yang dapat mengganggu fungsi keseimbangan


a. OMA
b. OMK
c. Sinusitis
d. Labirinitis
e. Faringitis

81 Jika gangguan keseimbangan yang dialami Tn.S dikarenakan produksi cairan


endolimpe yang berlebihan, maka Tn.S mengalami:
a. Ca larink
b. Otitis Eksterna Difusa
c. Rinitis alergika
d. Sindrom menie’re
e. Mukosa hipertropi

82 Jika untuk mengetahui adanya gangguan keseimbangan .Tn.S disuruh berdiri


dengan memejamkan mata, serta kedua tangan lurus kedepan. Metode tersebut
merupakan test:
a. kalori test
b. Romberg test
c. Putaran barani
d. Audiometric
e. Test Rine

83 Penyuluhan yang diberikan pada Tn.S terkait dengan Vertigo yang dialami
adalah, Kecuali:
a. segera berbaring pada satu posisi sampai vertigo berkurang
b. perbanyak aktifitas
c. mengurangi konsumsi garam
d. menghindari cahaya yang menyilaukan
e. jika sedang mengemudi mobil, segera berhenti dan bersandar di kursi mobile

84 Bagian pada telinga yang berfungsi untuk keseimbangan:


a. rumah siput
b. kanalis sermisirkularis
c. eardrum
d. maleus
e. aurikula

Kasus V
Nn C Mengeluh sejak dua hari yang lalu pendengaran telinga sebelah kiri
mengalami ketulian. Setelah dikaji tak ditemukan tanda-tanda infeksi, membran
timpani( eardrum ) normal, tak ada sumbatan serumen. Dari riwayat ternyata Nn
C ,mengkonsumsi obat Sreptomycin sejak setahun yang lalu sampai sekarang.

85 Dilihat dari hasil pengkajian kemungkinan Nn C mengalami ketulian jenis:


a. persepsi / sensori neural
b. konduksi
c. hantaran
d. campuran
e. presbikusis

86 Kemungkinan etiologi dari ketulian jenis konduksi adalah, kecuali:


a. Sumbatan serumen
b. Sumbatan benda asing
c. Perforasi gendang telinga
d. Proses degenerasi saraf pendengaran
e. Otoseklerosis

87 Ketulian yang dialami oleh Nn C kemungkinan disebabkan :


a. infeksi telinga
b. obat ototoksis
c. proses degenerasi
d. kerusakan tulang pendengaran
e. perforasi membran timpani

88. Organ yang mengatur pembiasan cahaya yang masuk kedalam mata adalah:
a. kornea
b. korpus siliare
c. muskulus siliare
d. lensa mata
e. iris

89. Jumlah sinar ( cahaya ) yang masuk kedalam mata diatur oleh :
a. lensa mata
b. iris
c. pupil
d. kornea
e. badan kaca

90. Otot yang mengatur kerja lensa mata adalah:


a. muskulus rektus media
b. muskulus rektus lateralis
c. muskulus siliare
d. body siliare
e. palpebra inferior dan superior

91. Pernyataan yang benar tentang strabismus adalah:


a. perubahan posisi kornea yang tidak simetris
b. lensa mata yang mengalami kekeruhan
c. mata yang telah dikeluarkan lensanya
d. pe;ebaran pada pupil
e. Iris yang menempel pada lensa

92. Astigmat adalah salah satu jenis kelainan pada mata berupa:
a. lensa mata yang sudah tidak lentur khususnya untuk mencembung
b. bentuk lensa mata yang tidak simetris sehingga bayangan benda jatuh menyebar
c. kelopak mata yang melekuk kedalam mata
d. perdarahan yang terjadi pada kamera okuli anterior
e. mata yang tidak mampu melihat jarak jauh

93. Ablasio retina merupakan kelainan pada mata jenis berikut:


a. peradangan pada retina
b. retina yang mengalami kematian jaringan
c. edema pada retina
d. perdarahan pada jaringan retina
e. lepasnya retina akibat miop yang terlalu kuat

Kasus :

Tn. B berumur 50 tahun datang di rumah sakit dengan keluhan mata nyeri hebat, air
mata tampak keluar, pupil mata mengecil, lensa tampak keruh, ditemukan adanya
nistagmus, penglihatan kabur, pemeriksaan tekanan intra okuli 25 mmHg. Diagnosa
glukoma akut. Pasien direncanakan tindakan operasi.

94. Peningkatan tekanan intra okuli pada Tn. B akan disertai dengan munculnya
masalah berikut:
a. gangguan konsep diri d. gangguan rasa nyaman: nyeri
b. gangguan integritas jaringan e. gangguan aktivitas
c. potensial infeksi
95. Jika kemampuan/ ketajaman penglihatan Tn B menurun, perawat dapat
melakukan tindakan keperawatan berikut:
a. menjelaskan bahwa penglihatannya akan segera sembuh
b. menjelaskan bahwa perawat siap membantu secara optimal
c. menjelaskan penurunan penglihatan karena usia sudah lanjut
d. menyarankan agar pasie tetap tenang
e. segera lakukan operasi

96. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada Tn. B menjelang operasinya adalah:
a. menjelaskan pasien tentang prosedur tindakannya
b. meyakinkan pada pasien bahwa setelah operasi matanya akan sembuh
c. memberikan dorongan mental untuk menurunkan cemas
d. memuasakan pasien selama 24 jam
e. mencukur rambut pada alis dan bulu mata

Kasus:
Tn K berumur 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan penglihatan
secara bertahap kabur, dan saat ini hampir tidak dapat melihat. Dalam
pemeriksaan lensa tampak putih/ keruh, hasil pemeriksaan visus kedua mata
1/300. Diagnosa penyakit katarak. Pasien direncanakan dioperasi.

97. Untuk mempersiapkan Tn. K yang akan dilakukan operasi katarak, data berikut
sangat diperlukan, kecuali:
a. hasil tes anel negatip
b. tidak ada infeksi mata
c. tekanan bola mata normal
d. tidak ada batuk
e. gula darah terkontrol

98. Keluhan yang sering muncul pada pasien dengan post operasi katarak adalah ….
a. merasa takut melaksanakan sesuatu
b. penglihatan kabur secara total
c. melihat baik pada tempat redup
d. mata hanya bias menerima rangsangan cahaya
e. melihat ganda pada ssatu mata

99. Masalah utama yang mendorong Tn K datang ke rumah sakit adalah:


a. gangguan rasa nyaman
b. ganguan aktivitas
c. potensial kecelakaan
d. potensial komplikasi
e. gangguan persepsi sensori

100.Untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada Tn. K yang mengalami gangguan


penglihatan adalah tindakan keperawatan berikut, kecuali:
a. mengorientasikan lingkungan pasien
b. menjaga lantai tidak berlobang
c. mencegah lantai licin
d. membantu pasien saat berjalan
e. mencegah pasien untuk berjalan
Kasus :

Ny. A umur 25 tahun, melahirkan bayinya di rumah sakit Z. Pada hari kedua mata bayinya
bengkak dan penuh sekret. Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap skretnya ditemukan
adanya gonokokus. Diagnosa penyakit gonoblenorre.

101. Bila gangguan mata bayi dari Ny. A berlanjut, hal yang perlu di informasikan pada
keluarganya adalah:
a. mata anaknya akan sembuh dengan cepat
b. penyakit anaknya tidak akan mengakibatkan kebutaan
c. diskusikan tentang kemungkinan terburuk ( buta ) dengan keluarga.
d. Sarankan untuk mencari pengobatan alternatif ( dukun )
e. Penyakit bayinya tidak berisiko menular.

102.Untuk mencegah kemungkinan menularnya penyakit pada orang lain, maka asuhan
keperawatan yang perlu dilakukan adalah, kecuali :
a. tutup mata bayi dengan kain kasa
b. rawatlah ny. A dan bayinya di ruang isolasi.
c. Hindari berhubungan dengan suami
d. Gunakan kondom untuk berhubungan dengan pasangannya
e. Cuci tangan setiap selesai merawat pasien

103. Nilai normal tekanan intra okuler adalah ….


a. 0 – 10 mmHg
b. 10 – 20 mmHg
c. 20 – 30 mmHg
d. 30 – 40 mmHg
e. 40 – 50 mmHg

104. Conjungtivitis yang ditandai dengan cikatrik halus di konjuntiva tarsalis disebut …
a. viral konjungtivitis
b. chlamidia konjungtivitis
c. kataralis konjungtivitis
d. purulenta konjuntivitis
e. membranasea konjungtivitis

105. Penyebab konjungtivitis bacterial adalah, kecuali ….


a. nisseria gonorrhoe
b. chlamidia trachomatis
c. stapilokokus aureus
d. hemopilus influenza
e. treponema palida

106. Konjungtivitis yang disebabkan oleh basil difteri disebut, …


a. purulenta
b. kataralis
c. akut hemoragik
d. membranosa
e. new castle desease

Anda mungkin juga menyukai