Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN APPENDISITIS PADA Ny.

M DI
RUANG CEMPAKA RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

Disusun untuk memenuhi tugas Stase KMB

Disusun Oleh :

Nama : PRASTIYO

NIM : N520184282

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
DENGAN PENDEKATAN POLA KEBUTUHAN VIRGINIA HANDERSON
DEPARTEMEN KMB STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M Status perkawinan : gadis/perjaka menikah
Umur : 20 tahun Janda/duda
Pendidikan : SD SLTP SLTA Ruang rawat : Cempaka rsud suka demak.
S1/S2/S3 No. Rekam medik : KLJG 01200204XXX
Suku : Jawa Indonesia Tgl/jam masuk : 12 FEBRUARI 2019 jam 22.00
Agama : Islam Kristen Katolik WIB
Budha Tgl/jam pengkajian : 13 februari Jam 13.00 WIB.
Hindu Konghucu Diagnosa : Appendicitis Acut

RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah
Riwayat penyakit sekarang :
Pada tanggal 10 februari 2019 tiba-tiba pasien merasa nyeri pada perut kanan bawah dan badan panas.
Tanggal 11 februari 2019 pasien diperiksakan ke dokter praktek swasta dan oleh dokter disarankan untuk
opname di rumah sakit. Oleh keluarga kemudian pasien dibawa ke IGD RSUD suka demak untuk
mendapatkan perawatan dan pengobatan. Keadaan umum compos mentis, GCS : E 4 V 5 M 6 , TD 110 /
70 mmhg , RR : 20 x/mnt, nadi : 80 x /menit, suhu 37,5 ºC , SPO2 : 98 %, Terpasang cairan infus RL 20
tetes / menit.
Riwayat penyakit dahulu: hipertensi stroke Riwayat penyakit keluarga : hipertensi
PPOK TBC Asma ………………... stroke asma TBC
Pasien mengatakan tidak pernah sakit seperti ini ………………
dan tidak punya penyakit keturunan Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang
memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM,
maupun penyakit menular lainnya
GENOGRAM

Keterangan : penderita

Laki-laki

Perempuan

Meninggal

Tinggal satu rumah

Keadaan umum lemah . nilai GCS: E 4 M 5 V 6 skor total 15 kesadaran : Compos Mentis

TD : 110 / 70 mmhg Nadi : 80 x / mnt RR : 20 x / mnt, S: 36,5 C

Pernafasan dan Oksigenasi : frekwensi 20 x/menit, teratur , jenis pernafasanya : spontan,suara


pernafasan :
ronkhi wheezing, keluhan : dipnea
ortopnea parosismal nocturnal dipnea. Saturasi oksigen : 98 %, AGD: Foto thoraks:
Tidak dilakukan . kesimpulan kondisi paru-paru : dalam kondisi normal
Keluhan yang dirasakan pasien : Ѻ sesak nafas
Status oksigenasi sentral: nyeri kepala. Hasil pemeriksaan CT Scan kepala non kontras
Ѻ nyeri dada kiri, type nyeri dada……………………...timbulnya nyeri dada
saat………………………………. Pemeriksaan jantung : suara jantung regular,, Ѻ mur-mur Ѻ
gallop. Hasil pemeriksaan foto thorak jantung : tidak dilakukan. Status oksigen perifer : akral
kaki teraba hangat ……………..CRT…< 2…. Detik

3
Nutrisi : Jenis diit air gula dan susu Menu yang disajikan : air gula dan susu. TB : 156 cm, BB :
54kg, LILA…..cm, lingkar abdomen …..cm,Hb: 13,5 gr % , Leucoccyt 22.440 mm3, Trombosyt
263.000 mm3, Hematokrit 41,3 %, Waktu pembekuan ( CT ) : 3’,50’ menit, Waktu perdarahan (
BT ) 2’,05’ menit
Keluhan : Ѻ mual Ѻ muntah tidak bisa menelan. Frekwensi muntah :…………… Jumlah
muntah ………..cc

Gerak dan keseimbangan : postur tubuh Ѻ simetris Ѻ tidak simetris. Kemampuan mobilisasi
saat ini : Ѻ bedrest total Ѻ miring kanan kiri dengan bantuan Ѻ duduk secara mandiri Ѻ duduk
dengan dengan bantuan Ѻ berdiri secara mandiri Ѻ berdiri dengan bantuan Ѻ berjalan secara
mandiri Ѻ berjalan dengan bantuan. Kemampuan jalan……..meter. Keluhan pada saat aktifitas :
Nadi saat istirahat………. x/menit, nadi saat aktifitas ……….x/menit. Keluhan di sendi : ‫ ם‬nyeri
‫ ם‬kaku pada sendi…………….. Kelumpuhan / kelemahan anggota gerak :‫ ם‬ya ‫ ם‬tidak, pada
bagian :
Kebutuhan eleminasi : BAB. Frekwensi 1x/ 2 hari, konsistensi : ‫ ם‬lembek ‫ ם‬keras cair. .
peristaltik usus 15 x/menit. Hasil USG abdomen : Pada Regio Mc Burney tak tampak sign
maupun Balin end tube non comprasible, adanya appendicitis belum dapat disingkirkan.Alat
bantu BAB : ‫ ם‬obat pencahar, berupa :…………………………. ‫ ם‬Huknah. Keluhan BAB :
…………………… Hasil laborat tinja (kalau ada):
………………………………………………………………………………………………………
BAK. Frekwensi ....4x . Volume : ……………1200cc/24 jam. Warna urin : ‫ ם‬kuning jernih
kuning keruh ‫ ם‬merah ‫ ם‬bernanah. Alat bantu pengeluaran urin: ‫ ם‬kateter permanen kateter
sementara. Hasil USG (ginjal, kandung kemih) :
…………………………………………………………………………………………………….
Laboratorium urin : ureum ..... mg % kreatinin ..... mg/dl epitel………., sel darah merah dalam
urin…………
Istirahat dan tidur. Lama tidur malam……5.jam. Lama tidur siang…….1jam. Jam tidur malam
……21.30.s/d22.30……. Terbangun pukul…03.00s/d pagi Kebiasaan selama tidur
……………………………………………………kebiasaan sebelum tidur
…………………………………… Kondisi tubuh setelah bangun tidur ‫ ם‬ngantuk ‫ם‬lelah ‫ם‬segar
‫ם‬terasa pegal semua. Keluhan yang berhubungan dengan tidur.......................
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh. Suhu 37,5 C. Keluhan yang dirasakan saat ini : ‫ם‬
badan panas ‫ ם‬badan dingin ‫ ם‬menggigil. Perabaan pada bagian punggung tangan : ‫ ם‬panas ‫ם‬
dingin ‫ ם‬hangat. Kebiasaan khusus tiap hari untuk menjaga suhu tubuh : ‫ ם‬tidak ada ‫ ם‬sering
menggunakan jaket tebal ‫ ם‬sering menggunakan kaos dalam saja
Menjaga Kebersihan. Tampilan tubuh terkesan : ‫ ם‬bersih ‫ ם‬kotor. Aroma tubuh tercium : ‫ם‬
wangi ‫ ם‬bau tidak enak. Tampilan rambut : ‫ ם‬bersih ‫ ם‬kotor ‫ ם‬banyak ketombe ‫ ם‬tidak beraturan
‫ ם‬rapi ‫ ם‬aroma berbau ‫ ם‬aroma wangi. Kebersihan gigi : ‫ ם‬terlihat bersih ‫ ם‬kotor banyak plak ‫ם‬
gigi berlubang, di bagian…………………..Kebersihan kulit : ‫ ם‬bersih terawat ‫ ם‬tidak terawat ‫ם‬
lembab ‫ ם‬kering ‫ ם‬pecah-pecah ‫ ם‬lentur ‫ ם‬lembek ‫ ם‬adanya luka, dibagian perut bawah
bentuknya membujur panjang 10cm, dalam ……cm. kondisi luka ‫ ם‬bersih ‫ ם‬kotor ‫ ם‬kering ‫ם‬
berair ‫ ם‬merah ‫ ם‬bengkak ‫ ם‬berbau ‫ ם‬pucat ‫ ם‬kehitaman
Kebutuhan bekerja. Sesuai Kartu Identitas pekerjaan saat ini sebagai ibu rumah tangga Jenis

4
pekerjaan menurut pasien tergolong ‫ ם‬ringan ‫ ם‬berat. Resiko dari pekerjaan ‫ ם‬patah tulang ‫ם‬
memar otot ‫ ם‬gangguan tulang belakang. Pasien istirahat dari bekerja selama : ………hari.
Support dari tempat bekerja saat sakit ‫ ם‬mensupport biaya ‫ ם‬support psikologi ‫ ם‬support doa ‫ם‬
bersikap cuek ‫ ם‬tempat bekerja tidak ada yang tahu. Tingkat kekhawatiran terhadap resiko tidak
bisa bekerja setelah sakit : ‫ ם‬tinggi ‫ ם‬rendah ‫ ם‬tidak merasa apa-apa
Kebutuhan beribadah. Ibadah yang masih dijalankan pada saat sakit ‫ ם‬sholat ‫ ם‬berdoa ‫ ם‬puji-
pujian ‫ ם‬pasien tidak menjalankan ibadah . Ibadah yang ingin diperbaikai untuk dilaksanakan
:………………………….
Kebutuhan berpakaian. Kesan pakaian yang dipakai saat ini ‫ ם‬bersih ‫ ם‬kotor ‫ ם‬rapi ‫ ם‬acak-
acakan. Bahan pakaian yang nyaman menurut pasien ‫ ם‬tebal ‫ ם‬tipis ‫ ם‬longgar ‫ ם‬ketat. Frekwensi
ganti pakaian : ‫ ם‬sehari 2 x ‫ ם‬sehari sekali ‫ ם‬2 hari sekali ‫ ם‬3 hari sekali
Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman). Menurut pasien kondisi yang
mengancam saat ini ………………. Kondisis ketidaknyamanan yang dirasakan saat ini : ‫ ם‬nyeri,
skala nyeri 5, lokasi nyeri di perut pasca operasi, lama timbulnya nyeri 3 menit. ‫ ם‬gatal, lokasi
gatal …………………lamanya waktu gatal………..menit. Resiko terjatuh : tinggi ‫ ם‬rendah.
Alat pengaman di tepat tidur : ‫ ם‬tidak ada ‫ ם‬ada bentuk manual ‫ ם‬ada program elektrik
Kebutuhan belajar. Informasi tentang penyakit pasien yang sudah didapatkan : ‫ ם‬pengertian ‫ם‬
penyebab ‫ ם‬tanda gejala ‫ ם‬proses pejalanan terjadinya sakit ‫ ם‬pengobatan ‫ ם‬perawatan ‫ ם‬resiko
penyakit ‫ ם‬perawatan di rumah ‫ ם‬diet ‫ ם‬aktifitas. Informasi yang paling dibutuhkan pasien saat
ini …………………………………………………………………………………………………
Pemahaman pasien terhadap istilah medis : ‫ ם‬sulit ‫ ם‬mudah
Rekreasi . Kegiatan rekresai yang sering dilakukan pasien tidak ada ‫ ם‬berburu kuliner ‫ם‬
bersepeda ‫ ם‬ke pantai ‫ ם‬ke gunung ‫ ם‬memancing ‫ ם‬ke tempat berbelanja ‫ ם‬ke tempat orangtua
dan saudara. Kegaiatan rekreasi yang saat ini ingin dilakukan ‫ ם‬bermain game ‫ ם‬menonton film
‫ ם‬membaca komik ‫ ם‬mendengarkan radio ‫ ם‬mendengarkan cerita lucu
Kebutuhan komunikasi. Bahasa sehari-hari yang digunakan ; bahasa jawa type komunikasi
pasien : ‫ ם‬bahasa sederhana ‫ ם‬bahasa berbelit-belit. Intonasi suara : ‫ ם‬keras ‫ ם‬lembut ‫ ם‬lirih tidak
bisa berbicara . Sikap komunikasi ‫ ם‬mudah tersinggung ‫ ם‬terbuka dengan berbagai pendapat ‫ם‬
cuek
Obat-obatan pasien :
Tanggal 12 februari 2019 ( Pre Op )
Infus RL 20 tpm
Inj. Cefriaxon 2gr / 24jam

(Post Op)
Infus Aminofusin L600 20 tpm
Inj. Cefriaxon 2gr/24jam
Inj.Metro 500mg/8 jam
Inj.Omeprazole 40mg/12 jam
Inj.Ketorolac 30mg/8jam
Inj.Tramadol 50mg/8jam

Tanggal Operasi : 13 februari 2019 Pkl.17.00WIB – Pkl 18.00WIB


Tindakan Operasi : Cito
Jenis Operasi : Bersih
Jenis Anestesi: Regional Spinal

5
Data Penunjang :
Data pemeriksaan Laboratorium klinik pada tanggal 30 Mei 2018-05-2018
a. Pemeriksaan kimia darah.

Nilai normal
Pemeriksaan Hasil Satuan perempuan

GDS 130 Mg % 80 – 150


Ureum 19,9 Mg % 10 – 50
Creatinin 0,6 Mg / dl 0,7 – 1,2
Natrium 136,7 Mmol / L 135 – 155
Kalium I Potasium 3,90 Mmol / L 3,5 – 55
Chlorida 102,4 Mmol / L 95 – 105
HBSAG ( - ) Negatif

b. Pemeriksaan Hematologi

Nilai normal
Pemeriksaan Hasil Satuan perempuan

Haemoglobin 13,5 Gr % 12 – 16
Leucocyt 22.440 Mm3 4000 – 10000
Thrombocyt 263.000 Mm 3 150000 – 400000
Hematokrit 41,3 % 37 – 43
Waktu Pembekuan (CT) 3’50’ menit 2-6
Waktu Perdarahan (BT) 2’05’ menit 1-3

c. Hasil Penunjang
USG : Kesan, pada Regio Mc Burney tak tampak target sign maupun Ballin end tube non
comprasible  Adanya Appendicitis belum dapat disingkirkan
Usul : Apendicogram

A. ANALISA DATA

NO Tanggal Data Fokus Problem Etiologi


/ Jam
1 14 Ds : Klien mengatakan nyeri pada Nyeri Agen injuri fisik
februari luka bekas operasi (luka insisi post
2019 jam Do : operasi
13.00 - P: Nyeri timbul adanya bekas appenditomi)
WIB operasi
- Q:Nyeri seperti teriris

6
- R:Pada perut bagian bawah
- S: skala nyeri 5
- T:Hilang timbul
2 14 Ds : Klien mengatakan belum mandi Defisit self care Kelemahan yang
februari 2hari dirasakan
2019 jam
13.30 Do:
WIB - Badan bau
- Pakaian kotor
- Rambut kotor dan acak-
acakan

B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri berhubungan dengan agen injury fisik ( luka insisi post perasi appenditomi )
2. Defisit self care berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Tgl/
jam DX NOC NIC RASIONAL
kep
14 Setelah dilakukan 1. Kaji skala nyeri lokasi,  Berguna dalam
febr 1 pengawasan dan
asuhan keperawatan, karakteristik dan laporkan
uari keefesien obat,
2019 selama 2x24 jam perubahan nyeri dengan kemajuan
Jam penyembuhan,peru
diharapkan nyeri tepat.
13.0 bahan dan
0 berkurang dengan 2. Monitor tanda-tanda karakteristik nyeri.
Wib
kriteria hasil: vital  deteksi dini
terhadap
Melaporkan nyeri 3. Pertahankan istirahat perkembangan
berkurang dengan posisi semi fowler. kesehatan pasien.
 Menghilangkan
Klien tampak rileks 4. Dorong ambulasi dini. tegangan abdomen
Dapat tidur dengan 5. Berikan aktivitas yang bertambah
dengan posisi
tepat hiburan. terlentang.
Tanda-tanda vital 6. Kolborasi tim dokter  Meningkatk
kormolisasi fungsi
dalam batas normal dalam pemberian organ.
TD (systole 110- analgetika.  meningkatkan
relaksasi.
130mmHg, diastole  Menghilangkan
70-90mmHg), nyeri.

7
HR(60-100x/menit),
RR (16-24x/menit),
suhu (36,5-37,50C)
14 Setelah dilakukan 1. Mandikan pasien  Agar badan menjadi
febr 2 segar, melancarkan
asuhan keperawatan, setiap hari sampai klien
uari peredaran darah dan
2019 selama 2x24 jam mampu melaksanakan meningkatkan
Jam kesehatan.
diharapkan kebersihan sendiri serta cuci rambut
13.3  Untuk melindungi
0 klien dapt dipertahankan dan potong kuku klien. klien dari kuman dan
Wib meningkatkan rasa
dengan kriteria hasil: 2. Ganti pakaian yang
nyaman
klien bebas dari bau kotor dengan yang bersih.  Agar klien dan
badan 3. Berikan Hynege keluarga dapat
termotivasi untuk
klien tampak bersih Edukasi pada klien dan menjaga personal
ADLs klien dapat keluarganya tentang hygiene.
 Agar klien merasa
mandiri atau dengan pentingnya kebersihan tersanjung dan lebih
bantuan diri. kooperatif dalam
kebersihan
4. Berikan pujian pada  Agar keterampilan
klien tentang dapat diterapkan
 Klien merasa nyaman
kebersihannya. dengan tenun yang
5. Bimbing keluarga bersih serta
mencegah terjadinya
klien memandikan / infeksi.
menyeka pasien
6. Bersihkan dan atur
posisi serta tempat tidur
klien.

8
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal
/ jam No Implementasi Respon Ttd
DX

14 1  Mengkaji skala nyeri Ds : Klien mengatakan


nyeri pada luka bekas
februari lokasi,karakteristik,sifat dan operasi
2019 jam penyebaran Do :
- P: Nyeri timbul
13.00
adanya bekas
operasi
- Q:Nyeri seperti
teriris
- R:Pada perut bagian
bawah
- S:skala nyeri 5
- T:Hilang timbul
Jam 1  Monitor tanda-tanda vital S:
13.10WI O: TD:110/70 mmHg
N:80x/mnt
B
S:36.5C RR 20x/mnt
Jam 1  Kolaburasi medis : S:
13.20 Melakukan Injeksi intra vena O: obat – obat injeksi
Wib Ketorolac 30mg, tramadol 50 mg. sesuai advis dokter telah
masuk kedalam tubuh
pasien

Jam 2  Memandikan pasien (menyeka) S:


13.30 dan mengajarkan pada keluarga O: Pasien diseka oleh
Wib perawat
Keluarga membantu dan
mengamati
Jam 16. 2  Mengganti pakaian yang kotor S:
00 wib. dengan yang bersih dan O: pakaian yang kotor
merapikan rambut diganti dengan yang bersih
rambut tampak rapi

9
E. EVALUASI KEPERAWATAN

TTD
TANGGAL NO EVALUASI
/ JAM DX
14 februari Ds : Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
2019 1 berkurang
Jam 13.00 Do :
WIB. - P: Nyeri timbul adanya bekas operasi
- Q:Nyeri seperti teriris
- R:Pada perut bagian bawah
- S: skala nyeri 3
- T:Hilang timbul
A. Masalah teratasi sebagian
P. Lanjutkan intervensi
S:-
O: TD:110/70 mmHg
Jam 13.30 1 N:80x/mnt
WIB. S:36.5C
RR 20x/mnt
Lanjutkan intervensi

Jam 14.00 2 S : Pasien mengatakan badannya bersih dan terasa segar


O: badan tampak bersih dan segar dan tidak bau
A masalah teratasi
P pertahankan intervensi
Libatkan keluarga dalam menyeka pasien
Jam 14.10 2 S: Pasien mengatakan pakaian lebih bersih dan rambut tdk
kucel
O: pakaian pasien bersih dan rambut rapi
A masalah teratasi
P Pertahankan intervensi
Libatkan keluarga dalam mengganti pakaian pasien

10
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal
/ jam No DX implementasi Respon Ttd

15 1  Mengkaji skala nyeri Ds : Klien mengatakan


nyeri pada luka bekas
februari lokasi,karakteristik,sifat dan operasi
2019 jam penyebaran Do :
- P: Nyeri timbul
13.00
adanya bekas
Wib operasi
- Q:Nyeri seperti
teriris
- R:Pada perut bagian
bawah
- S:skala nyeri 3
- T:Hilang timbul
Jam 1  Memonitor tanda tanda vital S:
13.30 O: TD:110/70 mmHg
N:80x/mnt
S:36C
RR 20x/mnt
13.35 1 Mempertahankan istirahat dengan S:
posisi semi fowler O: Pasien tampak tenang
Posisi semi fowler

13.45 2 Membimbing keluarga klien S:


memandikan / menyeka pasien O: Keluarga bisa menyeka
dan mengganti baju pasien
dibantu perawat
Jam 2 Membersihkan dan mengatur S:
14.00 posisi serta tempat tidur klien. O: Tempat tidur tampak
wib. rapi

11
EVALUASI KEPERAWATAN

TANGGA NO EVALUASI TTD


L DX
/ JAM
15 Ds : Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
februari 1 Do :
2019 - P: Nyeri timbul adanya bekas operasi
Jam 13.00 - Q:Nyeri seperti teriris
wib - R:Pada perut bagian bawah
- S:skala nyeri 2
- T:Hilang timbul
A. Masalah teratasi
B. Pertahankan intervensi
15 S:
februari
O: TD:110/70 mmHg
2019 1
N:80x/mnt
Jam 13.30
S:36C
wib
RR 20x/mnt
15 S: Pasien mengatakan posisi tidurnya nyaman
februari 1 O: Pasien tampak tenang
2019 Posisi pasien semi folwer
Jam 13.35 A: Masalah teratasi
wib P: Pertahankan intervensi
15 2 S:Pasien mengatakan badannya bersih dan terasa segar
februari O:Tampak keluarga menyeka dan mengganti pakaian pasien
2019Jam A:Masalah teratasi
13.45 P:Pertahankan intervensi
15 2 S:Pasien mengatakan tempat tidurnya terasa bersih dan nyaman
februari O: Tempat tidur tampak rapi
2019 jam A:Masalah teratasi
14.00 P:Pertahankan intervensi

12

Anda mungkin juga menyukai