Telah diteliti dan disahkan pada tanggal 1 April 2019 untuk digunakan pada ujian SMP
Muhammadiyah Kembaran Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kembaran, 1 April
2019
Mengesahkan
Kepala SMP Muh.
Kembaran
Supriyatno, S.E.
NIP. -
Mengetahui
a.n Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas
Sutarno, M.Pd.
NIP. 19660123 198902 1 002
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya buku Prosedur
Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasis Nasional ini dapat
terselesaikan dengan baik. POS USBN ini disusun berdasarkan ketentuan termaktub dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/
Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTS/Sederajat dan SMA/MA/SMK/Sederajat yakni
Pasal 11 yang berbunyi:“ Ujian S/M/PK dilaksanakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan POS
Ujian S/ M /PK”.
POS USBN ini memuat pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional. Dalam hal ini menyangkut persyaratan peserta, persiapan bahan ujian,
pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil, penentuan kelulusan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Semua unsur yang terkait dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional diharapkan
dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebaik-baiknya sehingga Ujian Sekolah Berbasis
Nasional dapat terlaksana secara obyektif, berkeadilan dan akuntabel.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Ujian Sekolah
Berbasis Nasional tahun pelajaran 2018/2019 segera dilaksanakan.
Supriyatno, S.E
ii
KEPUTUSAN KEPALA SMP MUHAMMADIYAH KEMBARAN
Nomor: 226/ SMP.M/KMB/II/2019
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Ditetapkan di Kembaran
Pada tanggal : 8 Februari 2019
Kepala Sekolah
Supriyatno, S.E.
NIP.-
iii
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA SMP MUHAMMADIYAH KEMBARAN
Nomor : 226/ SMP.M/KMB/II/2019
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH
BERBASIS NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
I. PENGERTIAN
1. Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang selanjutnya disebut USBN adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah.
2. USBN Susulan adalah ujian sekolah Berbasis Nasional untuk peserta didik yang
berhalangan mengikuti USBN karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah.
3. Nilai Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang selanjutnya disebut Nilai USBN adalah
nilai yang diperoleh peserta didik dari hasil USBN yang telah ditempuh.
4. Nilai Sekolah yang selanjutnya disebut NS adalah nilai gabungan antara Nilai USBN
dan rata-rata nilai Rapor atau rata-rata Nilai Derajat Kompetensi (NDK).
5. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut nilai UN adalah nilai yang diperoleh
6. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal standar kompetensi lulusan
pada semua mata pelajaran untuk dinyatakan lulus dari SMP Muhammadiyah
Kembaran.
7. Kisi-kisi soal USBN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal USBN
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar
Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Bahan USBN adalah naskah soal, lembar jawaban USBN, berita acara, daftar hadir,
amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
9. Lembar jawaban USBN yang selanjutnya disebut LJUSBN adalah lembaran kertas
yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal USBN.
10. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutan langkah
baku yang mengatur teknis pelaksanaan USBN yang ditetapkan oleh SMP
Muhammadiyah Kembaran.
iv
III. PESERTA UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
A. Persyaratan Peserta Ujian
1. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir di SMP Muhammadiyah
Kembaran;
2. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (Raport) mulai
semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir baik dari SMP
Muhammadiyah Kembaran maupun satuan pendidikan yang lain;
3. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud
sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti Ujian Sekolah;
4. Peserta USBN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti USBN utama dapat mengikuti USBN susulan;
5. Peserta didik yang belum lulus USBN pada tahun pelajaran 2017/2018, 2017/2018,
atau 2018/2019 yang akan mengikuti USBN tahun pelajaran 2019/2020 harus:
1) Mendaftar pada SMP Muhammadiyah Kembaran;
2) Memiliki nilai ujian sekolah. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari
hasil ujian;
3) Mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan pada USBN di SMP
Muhammadiyah Kembaran.
B. Pendaftaran Peserta Ujian
1. SMP Muhammadiyah Kembaran melaksanakan pendataan calon peserta.
2. SMP Muhammadiyah Kembaran mengirimkan daftar peserta ke Dinas Pendidikan
Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat dua bulan sebelum
ujian.
3. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan
mengirimkan ke SMP Muhammadiyah Kembaran melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten.
4. SMP Muhammadiyah Kembaran melakukan Verifikasi DNS dan mengirimkan
hasilnya ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan finalisasi data dan mendistribusikan Daftar
Nominasi Tetap (DNT) ke SMP Muhammadiyah Kembaran melalui Dinas
Pendidikan Kabupaten paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional.
6. SMP Muhammadiyah Kembaran membuat dan memberikan kartu peserta ujian ke
peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
7. Kepala SMP Muhammadiyah Kembaran menandatangani dan membubuhkan
stempel pada Kartu Peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang telah ditempel
foto peserta.
v
Standar Kompetensi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang ditetapkan
oleh Pemerintah Pusat.
3. Mata pelajaran yang diujikan mencakup bahan materi dari kelas 7, 8, dan 9 dengan
persentasi 20% materi kelas 7, 20% materi kelas 8, dan 60% materi kelas 9.
B. Bahan USBN
1. Bahan USBN yang berupa naskah soal disusun oleh Dinas Pendidikan
Kab.Banyumas kisi-kisi USBN.
2. Naskah soal USBN setelah digandakan disimpan di lemari soal dan dijamin
keamanan dan kerahasiaannya oleh SMP Muhammadiyah Kembaran.
C. Ujian Sekolah Praktik
Mata pelajaran yang diuji praktekkan yaitu :
1. Pendidikan Agama Islam
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. IPA
5. Seni Budaya
6. Penjasorkes
7. TIK
8. Bahasa Jawa
9. IPS
D. Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tertulis
Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tertulis
sebagai berikut :
Jumlah Soal
Alokasi Waktu
No. Mata Pelajaran Pilihan Uraian
(Menit)
Ganda
1. Mapel Ciri Khusus
Aqidah Akhlak 60 - 90
Kemuhammadiyahan 60 - 90
Tarikh 60 - 90
Al-Qur’an 60 - 90
Ibadah 60 - 90
2. PKn 45 5 90
3. Bahasa Indonesia 45 5 120
4. Bahasa Inggris 45 5 120
5. Matematika 30 5 120
6. IPA 30 5 120
7. IPS 45 5 90
8. Seni Budaya 45 5 90
9. Penjasorkes 45 5 90
10. TIK 45 5 90
11. Bahasa Jawa 45 5 90
vi
F. Mata Pelajaran Muatan Lokal
Penilaian pada Mata Pelajaran muatan lokal ditentukan oleh SMP Muhammadiyah
Kembaran.
G. Penyiapan Bahan Ujian
1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup penyusunan kisi-kisi, penyiapan soal ujian
(penulisan, penelaah, perakitan), penyiapan master copy, dan penggandaan naskah
soal ujian.
2. Perangkat bahan ujian sekolah Berbasis Nasional terdiri atas naskah soal, kunci
jawaban, lembar jawaban, pedoman penilaian, blanko daftar nilai, blanko daftar
hadir, dan blanko berita acara ujian.
3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari SMP
Muhammadiyah Kembaran berdasarkan kurikulum K13 untuk Mata Pelajaran Ciri
Khusus dan Kurikulum KTSP untuk mata pelajaran umum dan kaidah penulisan
soal yang benar dan dikoreksi/disyahkan ke pengawas sekolah.
4. Tim punyusun naskah soal ujian harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Menguasai materi pelajaran yang diujikan
b. Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan bagi
guru yang sudah mengikuti pelatihan di bidang penilaian pendidikan
c. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun, dan
dapat memegang teguh kerahasiaan.
5. Naskah soal ujian meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan.
6. Memenuhi ketentuan dan penulisan soal yang benar.
V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
A. Waktu Pelaksanaan
1. Ujian Sekolah Berbasis Nasional dilaksanakan satu kali dalam satu tahun sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ujian
Sekolah Berbasis Nasional.
2. USBN Susulan dilaksanakan paling lambat satu minggu setelah USBN Utama,
diperuntukkan bagi peserta yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan
surat keterangan lain yang sah.
3. Ujian susulan menggunakan naskah soal ujian susulan
B. Jadwal Ujian
1. Jadwal Ujian Sekolah Praktik Utama dan Susulan SMP Muhammadiyah Kembaran
Hari/Tanggal Mata Pelajaran
No. US Praktik US Praktik Pukul Kelompok Kelompok
Utama Susulan I II
1. Senin, Senin, 07.00 – 09.30 B. Jawa IPS
25 Maret 2019 1 April 2019 10.00 – 12.30 IPS B. Jawa
2. Selasa, Selasa, 07.30 – 09.30 B.Inggris Seni Budaya
26 Maret 2019 2 April 2019 10.00 – 12.30 B. Indonesia B.Inggris
3. Rabu, Kamis, 07.30-09.30 IPA PJOK
27 Maret 2019 4 April 2019 10.00-12.30 Seni Budaya B. Indonesia
4. Kamis, Jum’at, 07.00 – 09.30 PJOK B. Indonesia
vii
28 Maret 2019 5 April 2019 10.00 – 12.30 TIK Agama
5. Jum’at, Jum’at 07.30 – 09.30
Agama TIK
29 Maret 2019 5 April 2019
2. Jadwal Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tertulis Utama dan Susulan SMP
Muhammadiyah Kembaran
HARI/TANGGAL MAPEL
NO WAKTU
US US
US UTAMA US UTAMA
SUSULAN SUSULAN
Senin Senin 07.30-09.30 Aqidah Akhlak Aqidah
1
1 April 2019 15 April 2019 Akhlak
2 Selasa Senin 07.30-09.00 Kemuhammadiyahn Kemuh
2 April 2019 15 April 2019 09.30-11.00 Tarikh Tatikh
3 Kamis Selasa 07.30-09.00 Al-Qur’an Al-Qur’an
4 April 2019 16 April 2019 09.30-11.00 Ibadah Ibadah
4 Senin Selasa 07.30-09.30 Bhs. Indonesia Bhs. Indo
8 April 2019 16 April 2019 10.00–11.30 Seni Budaya Seni Budaya
5 Selasa Kamis 07.30-09.30 Matematika Matematika
9 April 2019 18 April 2019 10.00–11.30 Bahasa Jawa Bahasa Jawa
Rabu 07.30-09.30 Bahasa Inggris Bhs. Inggris
Kamis
6 10 April TIK
18 April 2019 10.00–11.30 TIK
2019
7 Kamis Kamis 07.30-09.30 IPA IPA
11 April 18 April 2019 PJOK
10.00–11.30 PJOK
2019
8 Jum’at Kamis 07.30-09.00 PKN PKN
12 April 18 April 2019 IPS
09.30–11.00 IPS
2019
TK
RUANG II RUANG I
R. TU Ruang Ruang
Sekretariat R. Pengawas perpustakaan Kepala
US US Sekolah
2. Denah Tempat Duduk
Denah Tempat Duduk Ruang I dan II terlampir pada Lampiran 1.
D. Syarat Ruang Ujian
viii
1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan USBN:
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut :
a. Terdiri dari satu ruang yaitu ruang I
b. Jumlah peserta ruang I sebanyak 17 siswa
3. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang UN;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN;
5. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang USBN disediakan denah tempat duduk peserta USBN dengan disertai
foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Setiap ruang USBN disediakan lak/segel untuk amplop LJUSBN:
8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN dikeluarkan dari
ruang USBN:
9. Tempat duduk peserta USBN diatur sebagai berikut :
a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN:
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter:
c. Penempatan peserta USBN sesuai dengan nomor peserta.
10. Ruang USBN paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum USBN dimulai:
11. Tempat USBN praktik diatur oleh SMP Muhammadiyah Kembaran sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran atau kondisi sekolah.
E. Pengawas Ruang USBN
1. Pengawas Ruang USBN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,
jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
2. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir tiga puluh
(30) menit sebelum ujian dimulai.
3. Pengawas ruang tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik ke
dalam ruang ujian.
4. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang antar guru mata
pelajaran. Jadi, guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan
ujian mata pelajaran yang diajarkannya
5. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian.
6. Pengawasan USBN praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
F. Tata Tertib Pengawas Ruang USBN
1. Di Ruang Sekretariat USBN
a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di
sekolah:
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia
USBN:
c. Pengawas ruang menandatangani daftar hadir:
d. Pengawas ruang menerima bahan USBN yang berupa naskah soal USBN,
amplop pengembalian LJUSBN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan
USBN:
ix
e. Pengawa ruang memeriksa kondisi bahan USBN dalam keadaan baik di dalam
amplop naskah yang tersegel.
2. Di Ruang Ujian
Pengawas masuk ke dalam ruang USBN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan
untuk melakukan secara berurutan :
a. Memeriksa kesiapan ruang ujian:
b. Mempersilakan peserta USBN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan
kartu peserta USBN dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta
menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan:
c. Memeriksa dan memastikan setiap peserta USBN hanya membawa pulpen,
pensil 2B, penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat
duduk masing-masing:
d. Membacakan tata tertib peserta USBN:
e. Membagikan naskah soal USBN dengan cara meletakkan di atas meja dalam
posisi tertutup (terbalik):
f. Kelebihan naskah soal USBN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian dan dimasukkan ke dalam sampul semula:
g. Memberikan kesempatan kepada peserta USBN untuk mengecek kelengkapan
soal:
h. Membagikan LJUSBN dan membimbing pengisian identitas peserta sehingga
sesuai dengan kartu peserta:
i. Memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir sebanyak dua rangkap:
j. Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal:
k. Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur:
l. Mempersilakan peserta USBN untuk mulai mengerjakan soal:
m. Mengijinkan peserta yang datang terlambat untuk masuk ruangan setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah/Ketua Panitia USBN:
n. Selama USBN berlangsung, pengawas ruang USBN wajib :
1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian:
2) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan:
3) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang US selain peserta
ujian:
4) Menaati larangan berikut : DILARANG merokok di ruang ujian,
mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bentuk apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal USBN yang diujikan;
5) Mengisi berita acara penyelenggaraan USBN rangkap dua kemudian
menandatanganinya.
o. Lima (5) menit sebelum waktu USBN selesai, pengawas ruang USBN memberi
peringatan kepada peserta USBN bahwa waktu tinggal lima menit.;
p. Setelah waktu USBN selesai, pengawas ruang USBN :
1) Mempersilakan peserta USBNBN untuk berhenti mengerjakan soal;
2) Mempersilakan peserta USBN meletakkan naskah soal dan LJUSBN di atas
meja dengan rapi;
3) Mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal USBN:
4) Menghitung jumlah LJUSBN dan naskah soal sama dengaan jumlah peserta
USBN, bila sudah lengkap mempersilakan peserta USBN meninggalkan
ruang ujian;
x
5) Menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUSBN yang telah disediakan disertai
dengan satu lembar daftar hadir, satu lembar berita acara pelaksanaan,
kemudian DITUTUP, dan DILEM/DILAK;
6) Memasukkan naskah soal beserta satu lembar daftar hadir dan satu lembar
berita acara pelaksanaan ke dalam sampul semula.
7) Menyerahkan amplop LJUSBN dan amplop naskah soal kepada panitia
Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
G. Tata Tertib Peserta USBN
Peserta USBN:
1. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit
sebelum USBN dimulai;
2. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti USBN setelah mendapat izin
dari Kepala Sekolah/Ketua Panitia USBN, tanpa diberi perpanjangan waktu;
3. Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah.
4. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di
bagian depan;
5. membawa alat tulis menulis berupa pulpen, pensil 2B, karet penghapus, peraut,
penggaris, dan kartu tanda peserta ujian;
6. wajib mengisi daftar hadir;
7. mengisi identitas secara benar pada LJUSBN sesuai dengan kartu peserta ujian;
8. yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSBN dapat bertanya
kepada pengawas ruang USBN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu
9. mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
10. diberi kesempatan untuk mengecek keteapatan antara sampul naskah dan isi naskah
serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halaman soal sampai
kelengkapan nomor soal;
11. yang memperoleh naskah soal tidak tidak lengkap, maka naskah soal diganti
dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain;
12. mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu mulai ujian;
13. Selama USBN berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang USBN:
14. yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai
tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti USBN
pada mata pelajaran yang terkait:
15. yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu USBN berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian:
16. berhenti mengerjakan soal setelah Berbasis Nasional ada tanda berakhirnya waktu
ujian:
17. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun:
b. bekerjasama dengan peserta lain:
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari ruang ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
xi
Tata tertib US Praktik disesuaikan dengan jenis praktik mata pelajaran yang
bersangkutan dan diatur oleh guru mata pelajaran terkait.
xiii
IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi USBN oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Peneliti dan Pengembangan Diknas,
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten sesuai dengan kewenangannya.
XI. SANKSI
1. Peserta USBN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang
USBN. Apabila peserta USBN telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta
USBN tersebut dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang USBN yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti
oleh yang lain serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan USBN berikutnya.
3. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan
diganti yang lain serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan USBN berikutnya.
4. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang USBN dan SMP
Muhammadiyah Kembaran dilaporkan pada pimpinan lembaga asal yang
bersangkutan.
Ditetapkan di : Kembaran
Tanggal : 8 Februari
2019
Kepala Sekolah
xiv
Supriyatno, S.E.
NIP.-
xv
RUANG UJIAN I
RUANG I
Pengawas I Pengawas II
\
AFRIAN INDRA
ADI SATRIO ARIF PRASETYO ARINDA SAFITRI
FAJARA
07-237-001-8 07-237-002-7 07-237-003-6 07-237-004-5
xvi
LATIFAH SRI INDRA DWI FEBRIANA ARI
LATIF HANAFI
REJEKI CAHYO SANDI
07-237-016-9 07-237-015-2 07-237-014-3 07-237-013-4
xvii
JADWAL UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
SMP MUHAMMADIYAH KEMBARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
xviii