Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR PENGESAHAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH MENENGAH


PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Sekolah : SMPIT ASSU’ADAA


Alamat : Perumahan Candrabaga Blok AS7 Bahagia Babelan
Kabupaten : Bekasi
Provinsi : Jawa Barat
Telah diteliti dan disahkan pada tanggal ... Maret untuk digunakan pada ujian SMP Islam Terpadu
Islam Terpadu ASSU’ADAA Bekasi Tahun Pelajaran 2019/2020.
Bekasi, Maret 2020
Mengesahkan
Kepala SMPIT ASSU’ADAA
Hartono, S.Pd
NIP. -
Mengetahui
a.n Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bekasi
.........................
NIP. .
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya buku Prosedur
Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasis Nasional ini dapat terselesaikan
dengan baik. POS USBN ini disusun berdasarkan ketentuan termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik,
Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan
pada SMP/MTS/Sederajat dan SMA/MA/SMK/Sederajat yakni Pasal 11 yang berbunyi:“ Ujian S/M/PK
dilaksanakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan POS Ujian S/ M /PK”.
POS USBN ini memuat pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional. Dalam hal ini menyangkut persyaratan peserta, persiapan bahan ujian,
pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil, penentuan kelulusan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Semua unsur yang terkait dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional diharapkan dapat
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebaik-baiknya sehingga Ujian Sekolah Berbasis Nasional dapat
terlaksana secara obyektif, berkeadilan dan akuntabel.

i
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Ujian Sekolah
Berbasis Nasional tahun pelajaran 2019/2020 segera dilaksanakan.
Bekasi, Maret 2020
Kepala Sekolah
Hartono, S.Pd

ii
KEPUTUSAN KEPALA SMPIT ASSU’ADAA BEKASI
Nomor: .................................
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Kepala SMPIT ASSU’ADAA Bekasi:


Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis
Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 perlu menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tahun
Pelajaran 2019/2020.
Mengingat : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara tahun 2005 Nomor 41 tambahan lembaran
Negara nomor 4496) tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 5
tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik,PenyelenggaraanUjian
Nasional,dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
pada SMP/MTS atau yang sederajat danSMA/MA/SMK atau yang sederajat
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
MEMUTUSKAN

Pertama : Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasis


Nasional SMPIT ASSU’ADAA tahun pelajaran 2019/2020 sebagaimana tersebut
dalam lampiran.
Kedua : POS Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasis Nasional SMPIT ASSU’ADAA
Bekasi tahun pelajaran 2019/2020 dijadikan acuan dalam pelaksanaan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional di SMPIT ASSU’ADAA Bekasi tahun pelajaran
2019/2020.
Ketiga : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bekasi
Pada tanggal : Maret 2020
Kepala Sekolah

Hartono, S.Pd
NIP.-
iii
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA SMPIT ASSU’ADAA

Nomor : ....
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN
SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I. PENGERTIAN
1. Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang selanjutnya disebut USBN adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah.
2. USBN Susulan adalah ujian sekolah Berbasis Nasional untuk peserta didik yang
berhalangan mengikuti USBN karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh
sekolah.
3. Nilai Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang selanjutnya disebut Nilai USBN adalah
nilai yang diperoleh peserta didik dari hasil USBN yang telah ditempuh.
4. Nilai Sekolah yang selanjutnya disebut NS adalah nilai gabungan antara Nilai USBN
dan rata-rata nilai Rapor atau rata-rata Nilai Derajat Kompetensi (NDK).
5. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut nilai UN adalah nilai yang diperoleh
6. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal standar kompetensi
lulusan pada semua mata pelajaran untuk dinyatakan lulus dari SMPIT
ASSU’ADAA
7. Kisi-kisi soal USBN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal USBN
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam
Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar danMenengah.
8. Bahan USBN adalah naskah soal, lembar jawaban USBN, berita acara, daftar hadir,
amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
9. Lembar jawaban USBN yang selanjutnya disebut LJUSBN adalah lembaran kertas
yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal USBN.
10. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutan langkah
baku yang mengatur teknis pelaksanaan USBN yang ditetapkan oleh SMPIT
ASSU’ADAA.

II. PENYELENGGARA USBN


A. Penyelenggaraan
1. Penyelenggara Ujian Sekolah Berbasis Nasional adalah SMPIT ASSU’ADAA
yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
berdasarkan status akreditasi dan telah memiliki kelayakan sebagai
penyelenggara Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
2. SMPIT ASSU’ADAA bertanggungjawab atas penyelenggaraan ujian mulai dari
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B. Penanggungjawab
iv
1. Kepala SMPIT ASSU’ADAA bertanggungjawab atas penyelenggaraan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional.
2. Kepala SMPIT ASSU’ADAA membentuk dan menetapkan penyelenggaraan
Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara,
dan seksi-seksi.

III. PESERTA UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL


A. Persyaratan Peserta Ujian
1. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir di SMPIT
ASSU’ADAA;
2. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (Raport) mulai
semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir baik dari
SMPIT ASSU’ADAA maupun satuan pendidikan yang lain;
3. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yangsetara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari SD/MI. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti Ujian Sekolah;
4. Peserta USBN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti USBN utama dapat mengikuti USBN susulan;
5. Peserta didik yang belum lulus USBN pada tahun pelajaran 2017/2018,
2017/2018, atau 2018/2019 yang akan mengikuti USBN tahun pelajaran
2019/2020 harus:
1) Mendaftar pada SMPIT ASSU’ADAA;
2) Memiliki nilai ujian sekolah. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari
hasil ujian;
3) Mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan pada USBN di SMPIT
ASSU’ADAA.
B. Pendaftaran Peserta Ujian
1. SMPIT ASSU’ADAA melaksanakan pendataan calon peserta.
2. SMPIT ASSU’ADAA mengirimkan daftar peserta ke Dinas Pendidikan Provinsi
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat dua bulan sebelum ujian.
3. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan
mengirimkan ke SMPIT ASSU’ADAA melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
4. SMPIT ASSU’ADAA melakukan Verifikasi DNS dan mengirimkan hasilnya ke
Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan finalisasi data dan mendistribusikan
Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke SMPIT ASSU’ADAA melalui Dinas
Pendidikan Kabupaten paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional.
6. SMPIT ASSU’ADAA membuat dan memberikan kartu peserta ujian ke peserta
Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
7. Kepala SMPIT ASSU’ADAA menandatangani dan membubuhkan stempel pada
Kartu Peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional yang telah ditempel foto peserta.

v
IV. BAHAN UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
A. Kisi-kisi USBN
1. Kisi-kisi Ujian Sekolah Berbasis Nasional untuk empat mapel (TIK, Penjaskes,
B.Sunda, Seni Budaya) disusun berdasarkan Standar Kompetensi dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang ditetapkan oleh SMPIT
ASSU’ADAA.
2. Kisi-kisi Ujian Sekolah Berbasis Nasional untuk tujuh mapel (B.Indonesia,
B.Inggris, Matematika, IPA, PPKN, IPS, Pendidikan Agama) disusun
berdasarkan Standar Kompetensi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
3. Mata pelajaran yang diujikan mencakup bahan materi dari kelas 7, 8, dan 9
dengan persentasi 20% materi kelas 7, 20% materi kelas 8, dan 60% materi
kelas 9.

B. Bahan USBN
1. Bahan USBN yang berupa naskah soal disusun oleh SMPIT ASSU’ADAA dan
mengacu pada kisi-kisi USBN yang sudah ditetapkan oleh dinas pendidikan
setempat.
2. Naskah soal USBN setelah digandakan disimpan di lemari soal dan dijamin
keamanan dan kerahasiaannya oleh SMPIT ASSU’ADAA.
C. Ujian Sekolah Praktik
Mata pelajaran yang diuji praktekkan yaitu :
1. Pendidikan Agama Islam
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. IPA
5. Seni Budaya
6. Penjasorkes
7. TIK
8. Bahasa Sunda
9. IPS
D. Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tertulis
Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tertulis
sebagai berikut :
Jumlah Soal
Alokasi Waktu
No. Mata Pelajaran Pilihan Uraian
(Menit)
Ganda
1. PAI 40 5 90
2. PKn 40 5 90
3. Bahasa Indonesia 40 5 120
4. Bahasa Inggris 40 5 120
5. Matematika 30 5 120
6. IPA 35 5 120
7. IPS 40 5 90
8. Seni Budaya 40 5 90
vi
9. Penjasorkes 40 5 90
10. TIK 40 5 90
11. Bahasa Sunda 40 5 90
E. Kelompok Mata Pelajaran yang dinilai oleh Pendidik
Pendidik menilai aspek afektif melalui pengamatan pada kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan Akhlak Mulia
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Estetika
4. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
F. Mata Pelajaran Muatan Lokal
Penilaian pada Mata Pelajaran muatan lokal ditentukan oleh SMPIT ASSU’ADAA.
G. Penyiapan Bahan Ujian
1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup penyusunan kisi-kisi, penyiapan soal
ujian (penulisan, penelaah, perakitan), penyiapan master copy, dan penggandaan
naskah soal ujian.
2. Perangkat bahan ujian sekolah Berbasis Nasional terdiri atas naskah soal, kunci
jawaban, lembar jawaban, pedoman penilaian, blanko daftar nilai, blanko daftar
hadir, dan blanko berita acara ujian.
3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari SMPIT
ASSU’ADAA berdasarkan kurikulum K13 untuk Mata Pelajaran Ciri Khusus
dan Kurikulum KTSP untuk mata pelajaran umum dan kaidah penulisan soal
yang benar dan dikoreksi/disyahkan ke pengawas sekolah.
4. Tim punyusun naskah soal ujian harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Menguasai materi pelajaran yang diujikan
b. Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan bagi
guru yang sudah mengikuti pelatihan di bidang penilaian pendidikan
c. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun, dan
dapat memegang teguh kerahasiaan.
5. Naskah soal ujian meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan.
6. Memenuhi ketentuan dan penulisan soal yang benar.
V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL
A. Waktu Pelaksanaan
1. Ujian Sekolah Berbasis Nasional dilaksanakan satu kali dalam satu tahun sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ujian
Sekolah Berbasis Nasional.
2. USBN Susulan dilaksanakan paling lambat satu minggu setelah USBN
Utama,diperuntukkan bagi peserta yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan
dengan surat keterangan lain yang sah.
3. Ujian susulan menggunakan naskah soal ujian susulan

B. Jadwal Ujian
1. Jadwal Ujian Sekolah Praktik Utama dan Susulan SMPIT ASSU’ADAA
No. Hari/Tanggal Pukul Mata Pelajaran
US Praktik US Praktik Kelompok Kelompok

vii
Utama Susulan I II
1. Senin, Senin, 07.00 – 09.30 B. Sunda IPS
10.00 – 12.30 IPS B. Sunda
16 Maret 2020 23 Maret 2020
2. Selasa,1 Selasa, 07.00 – 09.30 B.Inggris Seni Budaya
10.00 – 12.30 B. Indonesia B.Inggris
17 Maret 2020 24 Maret 2020
3. Rabu, Kamis, 07.00 – 09.30 IPA PJOK
18 Maret 2020 26 Maret 2020 10.00 – 12.30 Seni Budaya B. Indonesia
5. Kamis, Jum’at, 07.00 – 09.30 PJOK B. Indonesia
10.00 – 12.30 TIK Agama
19 Maret 2020 27 Maret 2020
6. Jum’at, Senin 07.30 – 09.30
Agama TIK
20 Maret 2020 30 Maret 2020

2. Jadwal Ujian Sekolah Berbasis Nasional Tertulis Utama dan Susulan SMPIT
ASSU’ADAA
HARI/TANGGAL MAPEL
NO WAKTU
US US US
US UTAMA
UTAMA SUSULAN SUSULAN
Senin Rabu 07.30 – 09.30 B. Indonesia
1
6 April 2020 15 April 2020 10.00 – 11.30 SBK
2 Selasa Kamis 07.30 – 09.30 Matematika
7 April 2020 16 April 2020 10.00 – 11.30 Penjaskes
3 Rabu Jum’at 07.30 – 09.30 B.Inggris
8 April 2020 17 April 2020 10.00 – 11.30 TIK/ Prakarya
4 Kamis Sabtu 07.30 – 09.30 IPA
9 April 2020 18 April 2020 10.00 – 11.30 B.Sunda
5 Senin 07.30 – 09.30 PKn
13 April 2020 10.00 – 11.30 IPS
Selasa 07.30 – 09.30 PAI
6
14 April 2020 10.00 – 11.30 TIK

C. Pengatuan Ruang Ujian


- Terlampir
r

D. Syarat Ruang Ujian


1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan USBN:
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut :
a. Terdiri dari 6 ruang
b. Jumlah peserta ada 20 setiap ruanganya kecuali ruang 6 ada 17 siswa
3. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang UN;
viii
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN;
5. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang USBN disediakan denah tempat duduk peserta USBN dengan
disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Setiap ruang USBN disediakan lak/segel untuk amplop LJUSBN Uraian:
8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN dikeluarkan dari
ruang USBN:
9. Tempat duduk peserta USBN diatur sebagai berikut :
a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN:
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter:
c. Penempatan peserta USBN sesuai dengan nomor peserta.
10. Ruang USBN paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum USBN dimulai:
11. Tempat USBN praktik diatur oleh SMPIT ASSU’ADAA sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran atau kondisi sekolah.
E. Pengawas Ruang USBN
1. Pengawas Ruang USBN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,
jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
2. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir tiga
puluh (30) menit sebelum ujian dimulai.
3. Pengawas ruang tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik ke
dalam ruang ujian.
4. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang antar guru mata
pelajaran. Jadi, guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan
ujian mata pelajaran yang diajarkannya
5. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian.
6. Pengawasan USBN praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
F. Tata Tertib Pengawas Ruang USBN
1. Di Ruang Sekretariat USBN
a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di
sekolah:
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia
USBN:
c. Pengawas ruang menandatangani daftar hadir:
d. Pengawas ruang menerima bahan USBN yang berupa naskah soal USBN,
amplop pengembalian LJUSBN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan
USBN:
e. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan USBN dalam keadaan baik di
dalam amplop naskah yang tersegel.
ix
2. Di Ruang Ujian
Pengawas masuk ke dalam ruang USBN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan
untuk melakukan secara berurutan :
a. Memeriksa kesiapan ruang ujian:
b. Mempersilakan peserta USBN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan
kartu peserta USBN dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta
menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan:
c. Memeriksa dan memastikan setiap peserta USBN hanya membawa pulpen,
pensil 2B, penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke
tempat duduk masing-masing:
d. Membacakan tata tertib peserta USBN:
e. Membagikan naskah soal USBN Uraian dengan cara meletakkan di atas meja
dalam posisi tertutup (terbalik):
f. Kelebihan naskah soal USBN Uraian selama ujian berlangsung tetap
disimpan di ruang ujian dan dimasukkan ke dalam sampul semula:
g. Memberikan kesempatan kepada peserta USBN untuk mengecek
kelengkapan soal:
h. Membagikan LJUSBN dan membimbing pengisian identitas peserta
sehingga sesuai dengan kartu peserta:
i. Memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir sebanyak dua
rangkap:
j. Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal:
k. Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur:
l. Mempersilakan peserta USBN untuk mulai mengerjakan soal:
m. Mengijinkan peserta yang datang terlambat untuk masuk ruangan setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah/Ketua Panitia USBN:
n. Selama USBN berlangsung, pengawas ruang USBN wajib :
1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian:
2) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan:
3) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang US selain peserta
ujian:
4) Menaati larangan berikut : DILARANG merokok di ruang ujian,
mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bentuk apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal USBN yang diujikan;
5) Mengisi berita acara penyelenggaraan USBN rangkap dua kemudian
menandatanganinya.
o. Lima (5) menit sebelum waktu USBN selesai, pengawas ruang USBN
memberi peringatan kepada peserta USBN bahwa waktu tinggal lima menit.;
p. Setelah waktu USBN selesai, pengawas ruang USBN :
1) Mempersilakan peserta USBNBN untuk berhenti mengerjakan soal;
2) Mempersilakan peserta USBN meletakkan naskah soal dan LJUSBN di
atas meja dengan rapi;
3) Mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal USBN:
x
4) Menghitung jumlah LJUSBNdan naskah soal sama dengaan jumlah
peserta USBN, bila sudah lengkap mempersilakan peserta USBN
meninggalkan ruang ujian;
5) Menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUSBNyang telah disediakan
disertai dengan satu lembar daftar hadir, satu lembar berita acara
pelaksanaan, kemudian DITUTUP, dan DILEM/DILAK;
6) Memasukkan naskah soal beserta satu lembar daftar hadir dan satu
lembar berita acara pelaksanaan ke dalam sampul semula.
7) Menyerahkan amplop LJUSBN dan amplop naskah soal kepada panitia
Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
G. Tata Tertib Peserta USBN
Peserta USBN:
1. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (limabelas) menit
sebelum USBN dimulai;
2. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti USBN setelahmendapat
izin dari Kepala Sekolah/Ketua Panitia USBN, tanpa diberiperpanjangan waktu;
3. Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator kesekolah.
4. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalamruang kelas di
bagian depan;
5. membawa alat tulis menulis berupa pulpen, pensil 2B, karet penghapus,peraut,
penggaris, dan kartu tanda peserta ujian;
6. wajib mengisi daftar hadir;
7. mengisi identitas secara benar pada LJUSBN sesuai dengan kartu peserta ujian;
8. yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSBN dapat
bertanya kepada pengawas ruang USBNdengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu
9. mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
10. diberi kesempatan untuk mengecek keteapatan antara sampul naskah dan isi
naskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halaman soal
sampai kelengkapan nomor soal;
11. yang memperoleh naskah soal tidak tidak lengkap, maka naskah soal diganti
dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain;
12. mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu mulai ujian;
13. Selama USBN berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangandengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang USBN:
14. yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidakkembali lagi sampai
tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telahselesai menempuh/mengikuti USBN
pada mata pelajaran yang terkait:
15. yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu USBN berakhirtidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnyawaktu ujian:
16. berhenti mengerjakan soal setelah Berbasis Nasional ada tanda berakhirnya
waktuujian:
17. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang:

xi
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun:
b. bekerjasama dengan peserta lain:
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain ataumelihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari ruang ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

H. Tata Tertib USBN Praktik


Tata tertib US Praktik disesuaikan dengan jenis praktik mata pelajaran yang
bersangkutan dan diatur oleh guru mata pelajaran terkait.

VI. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN BAHAN UJIAN


A. Pemeriksaan dan Penilaian
Hasil USBN tertulis dan praktik diperiksa/dikoreksi dan dinilaioleh guru/tim guru
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pemeriksaan hasil USBN tertulis dilakukan di SMP Muhammadiyah Kembaran;
2. Pemeriksaan USBN Tertulis bentuk uraian dilakukan oleh dua orang korektor,
kemudian rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir. Jika terjadi
perbedaan nilai pemeriksaan kedua korektor > 2,00 (untuk rentang nilai 0 – 10),
diperlukan korektor ketiga dan rata-rata dari ketiganya dijadikan nilai akhir;
3. Penilaian hasil USBN praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan;
4. Pelaksanaan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;
5. Koreksi USBN Tertulis dilaksanakan pada hari senin, 15April 2019dan selasa,
16 April 2019.

B. Daftar Nilai Hasil Ujian


1. Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh SMP Muhammadiyah Kembaran dan
ditandatangani oleh Kepala SMP Muhammadiyah Kembaran;
2. Daftar nilai hasil ujian diisi oleh SMP Muhammadiyah Kembaran berdasarkan
hasil ujian setiap peserta dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang 0 – 10,
dengan satu desimal di belakang koma.
VII. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN IJAZAH
A. Kriteria Kelulusan Peserta Didik
a. Peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Muhammadiyah
Kembaran setelah:
(1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

xii
(2) memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
(3) lulus Ujian Sekolah Berbasis Nasional
b. Kelulusan peserta didik dalam Ujian Sekolah Berbasis Nasional
ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru.
c. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila memenuhi
syarat sebagai berikut :
(1) Nilai rata-rata S dari seluruh mata pelajaran yang diujikan
dalam ujian sekolah Berbasis Nasional minimal 60,00 ( enam
puluh)
(2) Nilai S setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian
Sekolah Berbasis Nasional minimal sebagai berikut :

NO MATA PELAJARAN NILAI MINIMAL


1 Pendidikan Agama 60
2 PKn 55
3 Bahasa Indonesia 50
4 Matematika 45
5 Ilmu Pengetahuan Alam 45
6 Ilmu Pengetahuan 55
Sosial
7 Bahasa Inggris 45
8 Seni Budaya 55
9 Penjas Orkes 50
10 TIK 50
11 Bahasa Jawa 50
(3) Nilai S merupakan gabungan dari rata-rata nilai rapor
semester I s.d. semester V dengan Bobot 70%, dan nilai Ujian
Sekolah Berbasis Nasional dengan bobot 30%.
(4) Total bobot nilai rapor dan nilai Ujian Sekolah Berbasis
Nasional adalah 100% (seratus persen).
(5) Nilai S dinyatakan dalam rentang 0 – 100 dengan
pembulatan satu desimal.
B. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman Kelulusan peserta didik dari SMPIT ASSY’ADAA paling
lambat 5 Juni 2020.
C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari SMP Muhammadiyah Kembaran berhak
memperoleh ijazah
2. Blanko ijazah sekolah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi
3. Dinas Pendidikan Kabupaten menerima Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional
(DKHUN) dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang telah
diisi oleh Penyelenggara Tingkat Provinsi
4. Dinas Pendidikan Kabupaten mendistribusikan blanko ijazah ke SMP
Muhammadiyah Kembaran berdasarkan hasil UN dan hasil USBN
5. Nilai UN dan USBN dicantumkan dalam ijazah
xiii
6. Penerbitan ijazah diatur oleh Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar

VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN


1. Penyelenggaraan USBN didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
2. Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasis Nasional antara lain mencakup
komponen-komponen sebagai berikut :
a. Pengisian daftar calon peserta USBN dan mengirimkannya ke Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas
b. Pengaduan kartu peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan USBN
d. Penulisan dan penggandaaan soal, penyiapan, dan penggandaan bahan ujian,
pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian
e. Pengoreksian hasil USBN
f. Analisis hasil USBN
g. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah
h. Penyusunan laporan USBN dan pengiriman laporan dimaksud kepada Dinas
Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas
3. SMP Muhammadiyah Kembaran menyusun Rencana Kebutuhan Biaya Ujian
Sekolah Berbasis Nasional (RKBUSBN) sebagaimana pada butir 2
4. Sekolah yang bergabung menyusun RKBUSBN bersama dengan SMP
Muhammadiyah Kembaran

IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI


Pemantauan dan evaluasi USBN oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Peneliti dan
Pengembangan Diknas, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten sesuai dengan
kewenangannya.

X. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN


1. Laporan penyelenggaraan USBNmemuat informasi antara lain tentang penyiapan
bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian, permasalahan dan upaya
pemecahannya serta laporan hasil USBN yang mencakup nilai ujian setiap siswa dan
nilai rata-rata tiap mata pelajaran.
2. SMP Muhammadiyah Kembaran menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas
3. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menyusun laporan sekolah kemudian
menyampaikan laporan tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Dinas Pendidikan Provinsi menyusun laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah
Berbasis Nasional berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan
hasil pemantauan ujian, kemudian menyampaikan laporan tersebut ke Menteri
Pendidikan Nasional melalui BSNP.

xiv
XI. SANKSI
1. Peserta USBN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang
USBN. Apabila peserta USBN telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta
USBN tersebut dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang USBN yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti
oleh yang lain serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan USBN berikutnya.
3. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan
diganti yang lain serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan USBN berikutnya.
4. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang USBN dan SMP
Muhammadiyah Kembaran dilaporkan pada pimpinan lembaga asal yang
bersangkutan.

Ditetapkan di : Kembaran
Tanggal : 8 Februari
2019
Kepala Sekolah

Supriyatno, S.E.
NIP.-

xv
RUANG UJIAN I

NOMOR : 07-237-001-8 s/d 07-237-020-5

RUANG I

Pengawas I Pengawas II

       
AFRIAN INDRA
ADI SATRIO ARIF PRASETYO ARINDA SAFITRI
FAJARA
07-237-001-8 07-237-002-7 07-237-003-6 07-237-004-5

       
DIAN PRATAMA DENI TRI
DIANTO DIANA LESTARI NUGRAHA HARYANTO
07-237-008-9 07-237-007-2 07-237-006-3 07-237-005-4

     
DHITA DWI FARID FAUZAN FAUZAN
PUSPITASARI SURATMAN IRVANDI SYAWALI
07-237-009-8 07-237-010-7 07-237-011-6 07-237-012-5

xvi
     
LATIFAH SRI INDRA DWI FEBRIANA ARI
REJEKI
LATIF HANAFI CAHYO SANDI
07-237-016-9 07-237-015-2 07-237-014-3 07-237-013-4

     
MARNI WIDIA NOVAL CHADAT
MASKUR YUSUF MEI RIZKA
ASTUTI MAULANA
07-237-017-8 07-237-018-7 07-237-019-6 07-237-020-5

Mengetahui: Kembaran, Februari 2019


Kepala SMP Muh. Kembaran Ketua Panitia USBN

xvii
Supriyatno, S.E Asni Tri Wakhyuni, S.Pd
NIP.- NIP.-

JADWAL UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL


SMP MUHAMMADIYAH KEMBARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

xviii

Anda mungkin juga menyukai