Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahda Rasyidi Ahmad

NIM : C0514002

Bagi Hasil di Hindia Belanda

Di daerah Bangka dan Belitung

Mengenai bagi hasil di Bangka dan Belitung, tidak tersedia data. Persawahan di pulau-
pulau ini sangat kecil artinya. Dalam penanaman lada dan karet di kenal adanya bagi usaha dan
bagi tanaman. Bagi usaha yang mungkin dimaksud pada umumnya adalah keikutsertaan dalam
proses produksi dengan imbalan bagian yang sebanding dengan hasil bruto. Suatu system khusus
dalam kategori upah di bagian pertanaman di Indonesia, di duduki oleh apa yang disebut sistem
bagi dua. Pada kebun-kebun karet rakyat. Perbedaan yang tipikal dengan sistim bagi usaha pada
tanaman-tanaman lain. Dapat dikatakan bahwa disini penyadapan karet pada umumya
merupakan jumlah yang diberikan kepada penyadap, jadi dapat ditentukan oleh jumlah penyadap
yang tersedia. Di Bangka untuk penyadapan karet di lakukan oleh penduduk local. Terdapat tiga
periode dalam system bagi 2. Pertama sebelum 1925, kedua 1925 sampai pertengahan 1928,
ketiga masa setelah pertengahan 1928. Setelah masa ke tiga pada 1928 sistem ini kurang diminati
karena adanya 2 faktor yaitu jatuhnya harga karet dan mulai berproduksinya kebun karet
tambahan yang luas pada tahun 1924.

Anda mungkin juga menyukai