IDENTIFIKASI DAN

KESALAHAN PEMBERIAN
OBAT DAN KNC
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 26-04-2017
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
A Nurjaman D, S.Kep, S.OS,
SINDANGRATU
M.Si, M.Mkes
19660211 198803 1 004

1. Pengertian Reaksi obat yang tidak dikehendaki, tidak menyenangkan,

membahayakan atau merugikan yang terjadi karena penggunaan obat
pada dosis normal dengan tujuan untuk pencegahan, diagnosis dan
pengobatan.
2. Tujuan 1. Mengevaluasi adverse effect dengan :
a. Mengidentifikasi respons terapetik yang di antisipasi maupun
reaksi alergi.
b. Interaksi obat yang tidak di antisipasi.
c. Perubahan dalam keseimbangan pasien yang akan
meningkatkan resiko jatuh dan lain-lain.
d. Mengobservasi dan mendokumentasikan setiap adverse
effect.
e. Mengidentifikasi efek samping obat yang harus dicatat dan
yang harus dilaporkan..
3. Kebijakan Keputusan kepala Nomor : 158/SK/KA-PKM.PMK/VII/2016Tentang
PenanggungJawab Tindak Lanjut Pelaporan Bagian Farmasi Di UPT
Sindangratu
4. Referensi Permenkes No. 30 tahun2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian DI Puskesmas
5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas melakukan penilaian ulang pada pasien untuk menentukan
langkah respons pasien terhadap pengobatan.
2. Petugas melakukan analisis terhadap hal-hal berikut :
a. Semua kejadian kesalahan obat.
b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) atau pola kejadian yang tidak
diharapkan dalam keadaan pemberian obat atau selama
 dilakukan anestesi lokal.
c. Kejadian lain, seperti ledakan infeksi mendadak (infection
outbreak)
3. Petugas mengisi formulir pelaporan insiden dan formulir pelaporan
efek samping obat.
4. Petugas melaporkan kepada petugas medis untuk mencatat di
rekam medis pasien.
5. Petugas menetapkan rencana tindak lanjut.

6. Bagan Alir
7. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Gawat Darurat
8.. Dookumen Terkait 1. Formulir pelaporan efek samping obat
2. Rekam Medik
3. Rencana Tindak Lanjut
9. Rekaman Historis Tanggal Mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

2/2