Anda di halaman 1dari 2

KONSULTASI ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSAU Dr. M. SALAMUN 0005/ SPO.AKR/I/2022/ 1 1 dari 2


JL. CIUMBULEUIT 203 PAB
BANDUNG
TANGGAL TERBIT DItetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Salamun,
STANDAR 1/5/2022
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Aplin Ismunanto, Sp.B


Kolonel Kes NRP 514589
Konsultasi anesstesi adalah kegiatan yang dilakukan olejh ahli anestesi
PENGERTIAN dalam menjawab konsultasi anestesi dari dokter spesialis lainnya tentang
rencana operasi.
1. Merencanakan program pengobatan dan pelaksanaan anestesi serta
meode yang dipilih.
TUJUAN 2. Menyiapkan obat-obatan, alat-alat dan persiapan khusus lainnya yang
dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan anestesi pada operasi
tersebut.
Keputusan Kepala RSAU. dr. M.Salamun Nomor Kep/612-1/XII/2017
KEBIJAKAN Tentang pedoman pelayanan instalasi bedah.
1. Ahli anestesi melakukan asesmen pra anestesi terhadap pasien
didokumentasikan di format rekam medis, lembar jawaban konsul.
2. Proses asemen dijalankan dalam kerangka waktu dipersingkat bilamana
pasien secara darurat membutuhkan pembedahan.
3. Asesmen pasien dijadikan dasar dalam pemilihan prosedur yang tepat,
waktu yang optimal, aman dan menginterpretasi temuan dalam
monitoring pasien.
4. Ahli anastesi memberi edukasi tetang resiko, manfaat dan alternative
anestesi terkait dengan penyakit yang dialami pasien serta
PROSEDUR
mendiskusikannya dengan pasien, keluarga atau orang yang berwenang
membuat keputusan bagi pasien.
5. Setelah mendapatkan edukasi, pasien dan keluarga disarankan untuk
menandatangani surat persetujuan atau syarat penolakan tindakan
anestesi.
6. Ahli anestesi mencatat rencana anestesinya di dalam jawaban konsul
sesuai dorm rekam medis.
7. Rencana anestesi juga ditulis di buku register segera setelah menjawab
konsul.
KONSULTASI ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSAU Dr. M. SALAMUN 0005/ SPO.AKR/I/2022/ 1 2 dari 2


JL. CIUMBULEUIT 203 PAB
BANDUNG

UNIT TERKAIT Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai