pengertian penanganan limbah padat B3 (medis) yang dimulai sejak dari
pewadahan dan pengumpulan hingga pengolahan dan penimbunan/pemusnahan.
tujuan penggunaan limbah padat B3 sesuai dengan ketentuan Departemen
Kesehatan sehingga tidak mencemari lingkungan yang dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi petugas dan pasien serta dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. Kebijakan - Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang peningktan pelayanan mutu Rumah Sakit.
- Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun
2008 tentang tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan beracun.
- Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun
2009 tentang tata cara perizinan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun.
- Keputusan Kepala Bapedal Nomor 01 Tahun 1995 tentang tata-
cara dan persyaratan teknis penyimpanan teknis penyimpanan dan pengumpulan limbah B3.
- Keputusan Kepala Bapedal Nomor 03 Tahun 1995 tentang
persyaratan teknis pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun.
- Keputusan Kepala Bapedal Nomor 04 Tahun 1995 tentang tata
cara persyaratan teknis penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan, dan lokasi bekas penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun.
- Keputusan Kepala Bapedal Nomor 05 Tahun 1995 tentang tata
cara pemberian label dan simbol limbah B3.
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 228
Tahun 2002 tentang pedoman penyusunan standar pelayanan minimal Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan daerah.
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1204
Tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit . prosedur - wadah yang ada dimasing-masing ruangan diambil tiap hari atau 2/3 penuh dikumpulkan dalam dua shift, shift 1 dilakukan pada pukul 06.00-09.00 dan shift 2 dilakukan pada pukul 12.00-15.00 oleh petugas.
- Pengumpulan yang dilakukan mengikuti rute yang sudah
ditentukan.
-Trolly yang digunakan adalah trolly khusus untuk limbah padat B3
(medis). - Kontainer yang kotor langsung dicuci kemudian diganti dengan plastik yang baru.
- Trolly yang berisi limbah padat B3 (medis) langsung menuju tempat
penyimpanan sementara untuk bisa dikirim ke pihak rekanan dalam mengelola limbah.
- Gudang penyimpanan limbah padat B3 (medis) yang telah terisi
limbah padat B3 (medis) sebelum dikirim ke pihak rekanan ditutup rapat dan dikunci oleh petugas yang berwenang. Unit terkait - Kepala rumah Sakit. - Sekertaris Rumah Sakit - Kepala instalasi non perawatan