MAKASSAR
2014
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal waktu,
tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di sana-sini masih
banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya kewaspadaan pencegahan
terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran dapat dicegah dengan melakukan
upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran mulai dari perencanaan darurat
kebakaran, organisasi/unit penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi,
penyediaan sarana dan fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan
latihan.
2. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Menyusun dan melaksanakan program pelatihan staf penanganan kebakaran
2.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui Pelatihan Kebakaran (Fire Drills)
b. Mengetahui Tatalaksanakan Inspeksi Pencegahan Kebakaran
c. Mengetahui Cara Memeriksa dan Memelihara Sarana Alat Pelindung
Kebakaran
d. Mengetahui Tindak Darurat Kebakaran (Fire Emergency Plan)
e. Mengetahui Praktek pemadaman kebakaran dengan APAR dan Hydran
1. APAR
2. HYDRAN
• APAR / Fire Extinguishers / Racun Api Peralatan ini merupakan
peralatan reaksi cepat yang multiguna karena dapat dipakai untuk jenis
kebakaran A,Bdan C. Peralatan ini mempunyai berbagai ukuran
beratnya, sehingga dapat ditempatkan sesuai dengan besar-kecilnya
resiko kebakaran yang mungkin timbul dari daerah tersebut, misalnya
tempat penimbunan bahan bakar terasa tidak rasional bila di situ kita
tempatkan racun api dengan ukuran 1,2 Kg dengan jumlah satu tabung.
Bahan yang ada dalam tabung pemadam api tersebut ada yang dari
bahan kimia kering, foam / busa dan CO2, untuk Halon tidak
diperkenankan dipakai di Indonesia.
• Hydran
Ada 3 jenis hydran, yaitu hydran gedung, hydran halaman dan hydran
kota, sesuai namanya hydran gedung ditempatkan dalam gedung,
untuk hydran halaman ditempatkan di halaman, sedangkan hydran kota
biasanya ditempatkan pada beberapa titik yang memungkinkan Unit
Pemadam Kebakaran suatu kota mengambil cadangan air.
5. SASARAN
Kelompok sasaran adalah Para Kepala Instalasi Rumah Sakit dan Pengelola
Program K3, Kepala Ruangan, Petugas Non-Medis, dan semua pegawai yang
bertugas dirumah sakit.
1.
2.
3.
DITETAPKAN :MAKASSAR
TANGGAL : 2016
DIREKTUR RS MITRA HUSADA