Abstrak
yang mempelajari tentang hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi. Jadi, terdapat
tiga pilar utama Akuntansi Keperilakuan yaitu: perilaku manusia, akuntansi, dan organisasi. Oleh
karena itu akuntansi keperilakuan sering dikatakan sebagai bidang studi yang mempelajari aspek
manusia dari akuntansi (human factors of accounting). Dalam perkembangan selanjutnya bahkan
diperluas lagi sampai bagaimana akuntasi dan masyarakat saling mempengaruhi, sehingga aspek
sosial dari Akuntansi (social aspect of accounting) juga sering dimasukkan sebagai bagian dari
Akuntansi Keperilakuan. Peningkatan ekonomi pada suatu organisasi dapat digunakan sebagai
dasar dalam memilih informasi yang relevan terhadap pengambilan keputusan. Saat ini,
kompleks. Demikian pula halnya dengan kemajuan dalam teknologi computer akuntansi yang
memungkinkan informasi dapat tersedia dengan cepat. Namun, tidak peduli dengan kecanggihan
prosedur akuntansi yang ada, informasi yang dapat disediakan pada dasarnya bukanlah tujuan
akhir. Kesempurnaan teknis tidak pernah mampu mencegah orang untuk menyadari bahwa
tujuan akhir jasa akuntansi organisasi bukan sekedar teknik yang didasarkan pada efektifitas dari
pelaksana segala prosedur akuntansi, tetapi juga bergantung pada perilaku orang-orang didalam
perusahaan, baik sebagai pemakai maupun pelaksana, dipengaruhi oleh informasi yang
dihasilkannya
Pendahuluan
bahwa manusia di zaman itu telah matematis sekarang ini telah berperan
meskipun dalam bentuk yang sangat keuangan yang kompleks. Begitu pula
sebagai hasil dari proses transaksi telah ada, informasi yang dapat disediakan
untuk menjadi bentuk yang modern tujuan akhir. Tujuan informasi tersebut
yang langka pada aktivitas bisnis dan didasarkan pada efektivitas dari segala
perilaku dari para pengambil keputusan. karena itu, kami menyusun Makalah
beberapa decade terakhir, para manajer dan yang terkait dengan proses pengambilan
akuntansi. Oleh karena itu, informasi pihak yang terkait dengan informasi yang
ekonomi dapat ditambah dengan tidak hanya dihasilkan oleh system akuntansi.
A. Lingkup Akuntansi Keperilakuan
1.) Aplikasi dari konsep ilmu keperilakuan 4). Pengembangan teknik pelaporan yang
data yang relevan untuk pengambilan Sementara itu, para akuntan keperilakuan
pelengkap dari data keuangan perusahaan hubungan dengan situasi akuntansi yang