Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, dan Ukuran
Perusahaan terhadap Struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2009-2012. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, regresi linier sederhana, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan, ditunjukkan dengan garis regresinya
Y = 2,463 - 0,066𝑋1 dan nilai signifikansi sebesar 0,300 > 0,050; (2) Struktur Aktiva
berpengaruh positif dan signifikan ditunjukkan dengan garis regresinya Y = 0,499 + 0,561𝑋2
dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050; (3) Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan ditunjukkan dengan garis regresinya Y = -1,197 + 1,327𝑋3 dan nilai signifikansi
sebesar 0,049 < 0,050; (4) Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan berpengaruh
signifikan secara simultan ditunjukkan dengan garis regresinya Y = -0,488 – 0,056𝑋1 +
0,538𝑋2 + 0,454𝑋3, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: Struktur Modal, Profitabilitas, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan.
Abstract
The purpose of this research is to find out the influence of Profitability, Tangibility, and
Firm Size on Capital Structure of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange
year 2009-2012. Data analysis techniques applied are statistic descriptive, classic assumption
test, simple linear regression, and multiple linear regression. The results of the research show
that: (1) Profitability has negative and insignificant influence shown by regression line Y =
2,463 - 0,066𝑋1 and the significance value 0,300 > 0,050; (2) Tangibility has positive and
significant influence shown by regression line Y = 0,499 + 0,561𝑋2 and the significance value
0,000 < 0,050; (3) Firm Size has positive and significant influence shown by regression line Y
= -1,197 + 1,327𝑋3 and the significance value 0,049 < 0,050; (4) Profitability, Tangibility, and
Firm Size has significant impact simultaneously shown by regression line Y = -0,488 – 0,056𝑋1
+ 0,538𝑋2 + 0,454𝑋3, and the significance value 0,000 < 0,05.
harus dihadapi perusahaan, antara lain pendanaan yang efisien. Pendanaan yang
kesulitan keuangan, kegagalan membayar efisien akan terjadi bila perusahaan
bunga dan pokok pinjaman sampai mempunyai struktur modal yang optimal.
kebangkrutan. Maka dari itu penting bagi suatu
Struktur modal adalah perusahaan untuk mempertimbangkan
pembelanjaan permanen dimana variabel-variabel atau faktor-faktor yang
mencerminkan perbandingan dan mempengaruhi struktur modal sehingga
perimbangan antara utang jangka panjang dapat menetapkan keputusan struktur
dengan modal sendiri. Utang jangka modal yang tepat. Banyak faktor yang
panjang adalah modal yang berasal dari luar mempengaruhi keputusan struktur modal.
perusahaan yang sifatnya sementara di Bambang Riyanto (2001: 298-300)
dalam perusahaan dan bagi perusahaan berpendapat faktor-faktor yang
yang bersangkutan modal tersebut mempengaruhi struktur modal adalah
merupakan utang yang pada saatnya harus tingkat bunga, stabilitas earning, susunan
dibayar kembali. Sedangkan modal sendiri aktiva, kadar risiko dari aktiva, besarnya
adalah modal yang berasal dari pemilik jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan
perusahaan yang tertanam di perusahaan pasar modal, sifat manajemen, besarnya
untuk jangka waktu yang tidak tertentu suatu perusahaan. Sedangkan menurut
lamanya (Bambang Riyanto, 1992:179). Brigham dan Houston (2006: 42-46)
Suatu perusahaan dalam memenuhi beberapa faktor yang berpengaruh dalam
kebutuhan dananya mengutamakan sumber pengambilan keputusan struktur modal
dari dalam perusahaan, maka akan sangat diantaranya stabilitas penjualan, struktur
mengurangi ketergantungannya kepada aktiva, leverage operasi, tingkat
pihak luar. Apabila kebutuhan dana sudah pertumbuhan, profitabilitas, pajak,
sedemikian meningkatnya karena pengendalian, sikap manajemen dan
pertumbuhan perusahaan, dan dana dari fleksibilitas keuangan.
sumber internal sudah digunakan semua, Tingkat pengembalian yang tinggi
maka tidak ada pilihan lain, selain memungkinkan perusahaan tersebut untuk
menggunakan dana yang berasal dari luar membiayai sebagian kebutuhan pendanaan
perusahaan baik dari utang maupun dengan mereka dengan dana yang dihasilkan secara
mengeluarkan saham baru dalam internal. Salah satu alat ukur yang dapat
memenuhi kebutuhan dananya. Dalam digunakan untuk mengukur profitabilitas
pemenuhan kebutuhan dana, perusahaan perusahaan adalah Return On Equity
harus mencari alternatif-alternatif (ROE). ROE merupakan perbandingan
4 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2016
antara jumlah laba yang tersedia bagi faktor tersebut antara lain profitabilitas,
pemilik modal sendiri disatu pihak dengan struktur aktiva dan ukuran perusahaan.
jumlah modal sendiri. Berdasarkan latar belakang diatas
Faktor lain yang juga dapat maka penulis tertarik ingin meneliti
mempengaruhi struktur modal suatu mengenai “Pengaruh Profitabilitas,
perusahaan yaitu Struktur Aktiva. Menurut Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan
Bambang (2008 : 298), perusahaan yang terhadap Struktur Modal pada Perusahaan
sebagian besar aktivanya berasal dari aktiva Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun
tetap akan mengutamakan pemenuhan 2009-2012”.
kebutuhan dananya dengan utang.
Perusahaan dengan jumlah aktiva tetap METODE PENELITIAN
yang besar dapat menggunakan utang lebih Jenis Penelitian
banyak karena aktiva tetap dapat dijadikan Berdasarkan pendekatannya, peneli-
jaminan yang baik atas pinjaman-pinjaman tian ini termasuk penelitian ex post facto.
perusahaan. Berdasarkan jenis data yang digunakan,
Bambang Riyanto (2001:279) penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif.
menyebutkan bahwa besarnya suatu Berdasarkan karakteristik masalahnya,
perusahaan juga mempengaruhi struktur penelitian ini termasuk penelitian kausal
modal perusahaan. Ukuran perusahaan komparatif.
dapat juga mempengaruhi struktur modal
karena semakin besar suatu perusahaan Tempat dan Waktu Penelitian
akan cenderung menggunakan utang yang Penelitian ini dilaksanakan di website
lebih besar. resmi Bursa Efek Indonesia yaitu
Struktur modal merupakan http://idx.co.id, Pusat Informasi Pasar Modal
keputusan penting yang secara langsung (PIPM) Yogyakarta, Indonesian Capital
akan menentukan kemampuan perusahaan Market Directory (ICMD), dan website resmi
untuk dapat terus bertahan hidup dan perusahaan yang bersangkutan pada bulan
berkembang. Perkembangan secara Oktober-November 2013.
dinamis dari waktu ke waktu menyebabkan
terjadinya perubahan struktur modal dan Populasi dan Sampel
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi penelitian ini adalah
Faktor-faktor yang akan diangkat dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di
penelitian ini dalam rangka meneliti Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012.
pengaruh struktur modal terhadap faktor- Populasi dalam penelitian ini sebanyak 139
Pengaruh Profitabilitas, Struktur... (Yurian Ajie Suryaman) 5
𝑋1𝑋2𝑋3 = Koefisien regresi linier berganda alternatif (Ha) ditolak yaitu variabel
dependen. Nilai R2 merupakan nilai kuadrat Data yang digunakan dalam analisis
dari R (koefisien korelasi), sehingga statistik deskriptif ini merupakan data yang
c. Uji multikolinearitas
Tabel di bawah ini merupakan hasil
Gambar 1. Hasil Uji Normalitas uji Multikolinearitas.
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas
Berdasarkan garis normal probability Variabel VIF Kesimpulan
plot dapat disimpulkan bahwa variabel- LnUkuran_P Tidak terjadi
1,133
erusahaan multikolinearitas
variabel terdistribusi secara normal karena LnStruktur_ Tidak terjadi
1,109
titik-titik penyebaran data mengikuti garis Aktiva multikolinearitas
LnProfitabili Tidak terjadi
diagonal, sedangkan hasil uji Kolmogorov- 1,220
tas multikolinearitas
Smirnov sebagai berikut:
Dari tabel di atas dapat disimpulkan
Tabel 2. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
Unstandardize bahwa semua variabel independen pada
d Residual
model regresi tidak mengalami
N 180
Normal 0E-7 multikolinearitas karena masing-masing
Parametersa,b 131,45229806 variabel independen nilai VIF<10.
,137
Most Extreme
,137
Differences
-,065
Kolmogorov-Smirnov Z 1,299
Asymp. Sig. (2-tailed) ,068
10 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2016
ditentukan 0,05 atau 0,000 < 0,05 Hasil penelitian ini tidak sesuai
menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan penelitian yang dilakukan oleh
terhadap Struktur Modal, sehingga Lusiana Noor Andriyani (2006) bahwa
hipotesis kedua yang menyatakan Struktur struktur aktiva berpengaruh negatif dan
Aktiva berpengaruh positif terhadap signifikan terhadap struktur modal. Artinya
Struktur Modal diterima. Hasil analisis semakin kecil struktur aktiva yang dimiliki
penelitian ini signifikan mengindikasikan oleh perusahaan, semakin kecil aktiva tetap
bahwa perusahaan menggunakan Struktur yang dijadikan jaminan hutang oleh
Aktiva dalam menentukan keputusan perusahaan atau tambahan aktiva tetap
pendanaan. Pemilihan jenis aktiva oleh lebih banyak dibelanjai dari sumber dana
suatu perusahaan akan mempengaruhi yang berasal dari modal sendiri (laba
struktur modal perusahaan tersebut. ditahan). Aktiva tetap dalam hal ini
Proporsi aktiva yang lebih besar akan berfungsi sebagai jaminan kredit yang
mendorong pemberi pinjaman untuk mempunyai pengaruh negatif signifikan
memberikan pinjaman yang berarti terhadap struktur modal.
perusahaan akan mempunyai tingkat c. Pengaruh Ukuran Perusahaan
leverage yang lebih tinggi. Proporsi aktiva terhadap Struktur Modal
yang besar merupakan jaminan yang baik Nilai sig t sebesar 0,049 lebih besar
bagi pemberi pinjaman, sehingga daripada nilai ukuran perusahaan yang telah
kepemilikan aktiva tersebut juga dapat ditentukan 0,05 atau 0,049 < 0,05
menjaga nilai likuiditas perusahaan. menunjukkan pengaruh yang signifikan
Hasil penelitian ini ternyata sesuai terhadap Struktur Modal, sehingga
dengan teori yang dikemukakan Sartono hipotesis ketiga yang menyatakan Ukuran
(2010:248) menyatakan bahwa perusahaan Perusahaan berpengaruh positif terhadap
yang memiliki asset tetap dalam jumlah Struktur Modal diterima. Hasil analisis ini
besar dapat menggunakan utang dalam mengindikasikan bahwa perusahaan
jumlah besar hal ini disebabkan karena dari menggunakan Ukuran Perusahaan dalam
skalanya perusahaan besar akan mudah menentukan keputusan pendanaan.
mendapatkan akses ke sumber dana Semakin besar ukuran sebuah perusahaan
dibandingkan dengan perusahaan kecil. memudahkannya untuk memperoleh aliran
Jumlah aktiva yang besar akan mampu dana dari luar perusahaan. Hal tersebut
menjaga kepercayaan investor untuk dikarenakan besarnya aset yang dimiliki
meminjamkan modal dalam bentuk hutang. perusahaan tersebut memberikan
kepercayaan tertentu bagi para investor
Pengaruh Profitabilitas, Struktur... (Yurian Ajie Suryaman) 13
country, industry dan profitability secara 0,000 < 0,05 menunjukkan pengaruh
simultan berpengaruh terhadap struktur yang signifikan terhadap Struktur
modal. Modal.
c. Ukuran Perusahaan berpengaruh
Simpulan positif dan signifikan terhadap Struktur
Berdasarkan hasil analisis dan Modal pada perusahaan manufaktur
pembahasan yang telah dijelaskan di bab yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sebelumnya, maka kesimpulan dari tahun 2009-2012. Hal ini ditunjukkan
penelitian ini adalah : dengan persamaan garis regresi yaitu
a. Profitabilitas berpengaruh negatif dan LnStruktur_Modal = -1,197 + 1,327
tidak signifikan terhadap Struktur LnUkuran_Perusahaan. Koefisien
Modal pada perusahaan manufaktur regresi sebesar 1,327 dan nilai sig t
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 0,049 lebih kecil daripada nilai
tahun 2009-2012. Hal ini ditunjukkan probabilitas yang telah ditentukan 0,05
dengan persamaan garis regresi yaitu atau 0,049 < 0,05 menunjukkan
LnStruktur_Modal = 2,463 - 0,066 pengaruh yang signifikan terhadap
LnProfitabilitas. Koefisien regresi Struktur Modal.
sebesar 0,066 dan nilai sig t sebesar d. Profitabilitas, Struktur Aktiva dan
0,300 lebih besar daripada nilai Ukuran Perusahaan berpengaruh
probabilitas yang telah ditentukan atau signifikan terhadap Struktur Modal
0,300 > 0,05 menunjukkan pengaruh pada perusahaan manufaktur yang
yang tidak signifikan terhadap Struktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Modal. 2009-2012. Hal ini ditunjukkan dengan
b. Struktur Aktiva berpengaruh positif persamaan garis regresi yaitu
dan signifikan terhadap Struktur Modal LnStruktur_Modal = -0,488 – 0,056
pada perusahaan manufaktur yang LnProfitabilitas+0,538LnStruktur_Akt
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun iva+0,454LnUkuran_Perusahaan.
2009-2012. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai sig F sebesar 0,000 lebih kecil
persamaan garis regresi yaitu daripada nilai probabilitas yang telah
LnStruktur_Modal = 0,499 + 0,561 ditentukan 0,05 atau 0,000 < 0,05
LnStruktur_Aktiva. Koefisien regresi menunjukkan pengaruh yang
sebesar 0,561 dan nilai sig t sebesar signifikan terhadap Struktur Modal.
0,000 lebih kecil daripada nilai struktur
aktiva yang telah ditentukan 0,05 atau
Pengaruh Profitabilitas, Struktur... (Yurian Ajie Suryaman) 15
masyarakat terutama investor untuk Farah Margaretha dan Aditya R.R. (2010).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
menanamkan dananya dalam perusahaan. Struktur Modal pada Industri
c. Bagi Peneliti Selanjutnya Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia”. Sampelnya industri
Penelitian selanjutnya dapat manufaktur di Bursa Efek Indonesia
memperpanjang periode pengamatan untuk periode 2005 sampai dengan
2008. Skripsi. Universitas Trisakti.
sehingga dapat meningkatkan distribusi (http://www.tsm.ac.id/jba/JBA12.a
data yang lebih baik. Peneliti juga rtikel JBA.pdf, diunduh tanggal 17
Oktober 2013).
mempertimbangkan variabel-variabel yang
Hanafi M Mamduh, Halim Abdul. (2003).
diduga mempengaruhi Struktur Modal
Analisis Laporan Keuangan. Edisi
untuk mengetahui kondisi pasar modal kedua. Yogyakarta : AMP-YKPN.
yang sesungguhnya sehingga
16 Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2016
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Titman, S dan Wessels, R. (1998). The
Multivariate dengan Program IBM Determinant of Capital Structure
SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Badan Choice. Jouurnal of Finance. Vol:
Penerbitan Universitas Diponegoro. 43, No.1. Hal.1-19.
Indonesian Capital Market Directory Universitas Negeri Yogyakarta. (2012).
(ICMD) tahun 2009-2012. Bursa Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Efek Indonesia. Jurusan Pendidikan Akuntansi.
Yogyakarta: Universitas Negeri
Lukman Syamsuddin. (2001). Manajemen Yogyakarta.
Keuangan Perusahaan. Jakarta:
Bina Graha. Weston, J.Fred dan Thomas E. Copeland.
(1996). Manajemen Keuangan.
Lusiana Noor Andriyani. (2006). Pengaruh Edisi 8. Jilid 2. Terj. Yohanes
Ukuran Perusahaan, Struktur Lamarto. Jakarta: Erlangga.
Aktiva dan Profitabilitas terhadap
Struktur Modal Pada Perusahaan Weston, J.Fred dan Thomas E. Copeland.
Makanan dan Minuman yang (2005). Dasar-Dasar Manajemen
terdaftar di BEJ. Skripsi. UNNES. Keuangan. Jilid 2. Edisi X. Jakarta:
(http://koleksi.pustakaskripsi.com/ Erlangga.
dl.php?f=1670.pdf, diunduh tanggal
19 Oktober 2013). Yuhasril. (2006). Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Struktur
Mudrajad Kuncoro. 2003. Metode Riset Modal Perusahaan Farmasi yang
untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: telah Go Public di BEJ. Bulletin
Erlangga. Penelitian, No.09.