Anda di halaman 1dari 23

KONSTRUKSI INTERIOR

Dosen : Caesario Ari Budianto, S.T.,M.T

Oleh :
Berlian Nurul Inaya 08411540000009
Aisyah Sugiastu Putri 08411540000023
Tara Sin Deria 08411540000030
KONSTRUKSI INTERIOR

Departemen Desain Interior


Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2018
EPOXY

Epoxy pertama kali dirumuskan pada tahun 1930-an di Amerika Serikat dan Swiss, kemudian dilakukan
pengembangan lebih lanjut. Selanjutnya epoxy diproduksi sebagai perekat atau lem (lem epoxy)
pada tahun 1946 dan sebagai pelapis atau cat pada tahun 1947, yang kemudian pelapis atau cat
epoxy ini semakin dikembangkan kualitasnya dan makin ramah terhadap lingkungan.
E P O X Y ; pengertian

Epoxy adalah suatu bahan kimia yang merupakan salah satu jenis resin yang diperoleh dari proses polimerisasi dari epoksida.
Epoxy resin bereaksi dengan beberapa bahan kimia lain seperti amina polifungsi, asam serta fenol dan alcohol, umumnya dikenal
sebagai bahan pengeras atau hardener. Kedua komponen dicampur dalam perbandingan tertentu dan diaduk secara cepat
hingga merata, dalam wadah yang berbeda. Dalam hal ini, suhu sangat berpengaruh pula, karena semakin panas suhu ruang,
campuran akan semakin cepat kering, suhu normalnya sekitar 30 derajat.

Epoxy banyak digunakan terutama sebagi perekat / lem dan coating / cat.

Sangat baik untuk melindungi logam, kayu, baja, beton, kaca, dan beberapa plastik sebagai cat atau coating dengan
membentuk lapisan yang sangat keras.
Epoxy resin juga digunakan untuk menghasilkan cetakan, model, tuangan / hasil cor dan perlengkapan lain.
E P O X Y ; sifat

• Keras dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban berat
• Memiliki ketahanan kimia yang sangat bagus
• Memiliki adhesi atau kemampuan untuk merekat yang sangat kuat
• Memiliki ketahanan panas yang bagus
• Kedap air
• Memberikan keindahan pada lantai-lantai pabrik, rumah
sakit, garasi dan lainnya dengan beragam warna sesuai selera
dan permukaan yang rata tanpa ada sambungan, rapi, bersih
serta mengkilap.
E P O X Y ; pengaplikasian

• Rumah Tinggal
• Ruang Kantor
• Rumah Sakit
• Gudang
• Pabrik
• Dapur
• Hanggar Pesawat
• Area Parkir
• Laboratorium

• Keras dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban berat
• Memiliki ketahanan kimia yang sangat bagus
• Memiliki adhesi atau kemampuan untuk merekat yang sangat kuat
• Memiliki ketahanan panas yang bagus
E P O X Y ; keunggulan
• Kedap air
• Memberikan keindahan pada lantai-lantai pabrik, rumah sakit, garasi dan lainnya
dengan beragam warna sesuai selera dan permukaan yang rata tanpa ada
sambungan, rapi, bersih serta mengkilap.
E P O X Y ; jenis-jenis

Mortar Epoxy adalah jenis sistem epoxy lantai yang terkuat dari sistem epoxy lantai yang tersedia.

Mortar Epoxy terdiri dari 100% padatan epoxy yang dikombinasikan dengan pasir silika atau pasir kuarsa

Sistem epoxy lantai dengan Mortar Epoxy ini biasanya diterapkan pada ketebalan antara 3 - 10 mm.

Sistem epoxy lantai Mortar Epoxy cocok di aplikasikan pada : manufaktur tanaman, kamar mekanik, gudang,
dapur komersial, garasi, dan area layanan di mana sering di lewati alat berat seperti forklife.

Fungsinya :
- Sebagai perbaikan dan penyambungan keretakan pada
permukaan beton
- Sebagai lapisan acian pada struktur beton yang rapuh
- Sebagai penambal lubang pada permukaan beton yang
rusak
- Perbaikan sillo pada beton , kerusakan pada pembesian
beton
- Struktur beto terkena percikan kimia
- Bersifat water proofing

EPOXY MORTAR
E P O X Y ; jenis-jenis

EPOXY Quartz-Filled

Sistem epoxy lantai Quartz-Filled yaitu penggabungan kinerja tinggi resin polimer epoxy dengan pasir kuarsa berwarna.
Hasilnya adalah lantai multi fungsi yang dekoratif, sanitasi, anti slip, dan tahan lama.
E P O X Y ; jenis-jenis

EPOXY SELF-LEVELING

Sistem epoxy lantai Self Leveling biasanya diaplikasikan pada lantai beton yang sudah lama atau lantai yang mengalami
retak untuk mejadikannya halus dan mulus sehingga mudah dalam pemeliharaan lantai.

Sistem epoxy lantai ini digunakan guna membutuhkan estetika.

Sistem Epoxy Self Leveling cocok di aplikasikan pada : fasilitas manufaktur, gudang, ruang pameran, tempat
parkir, dapur, hanggar pesawat, gelanggang olahraga, dan banyak lagi.
E P O X Y ; jenis-jenis

SISTEM EPOXY
LANTAI ANTI-STATIC

Electrostatic Discharge (ESD) bisa sangat berbahaya di lingkungan kerja. Epoxy Anti Static membantu
mengurangi bahaya statis.

Sistem lantai ini biasanya mengandung bahan konduktif yang terakumulasi listrik statis yang berfungsi sebagai
grounding untuk meredam atau menetralkan setiap potensi statis.

cocok di aplikasikan pada: Fasilitas kesehatan, elektronik, kimia atau fasilitas manufaktur farmasi; daerah yang
terdapat gas atau cairan yang mudah terbakar.
E P O X Y ; jenis-jenis

Jenis Epoxy Lantai sistem Flake dibuat dengan menaburkan serpihan chip diatas lapisan
epoxy yang masih basah

Chip memiliki permukaan yang agak kasar sehingga mencegah permukaan licin atau

SISTEM EPOXY FLAKE anti slip. Serpihan tersedia dalam berbagai warna, gaya, tekstur, serta ukuran dan dapat
dicampur ke dalam kombinasi yang sudah terpilih.

Sistem Epoxy Flake cocok di aplikasikan pada: dapur komersil, kamar ganti, gelanggang
olahraga, ruang pameran otomotif, klinik dokter hewan, laundry, dan banyak lagi.
E P O X Y ; beberapa masalah yang sering timbul

1. Lapisan Epoxy yang menguning / yellowing dan berkapur / chalking


Epoxy memiliki kelemahan pada ketahanannya terhadap sinar matahari.
Apabila epoxy floor atau epoxy lantai terpapar langsung kepada sinar matahari
warnanya akan menguning, terkadang bisa terjadi chalking (mengeluarkan bubuk /
powder) dan bisa dipastikan gloss pada permukaan akan hilang. Kondisi Yellowing
atau menguning ini akan sangat mengganggu terutama pada cat lantai yang
berwarna gelap dan mengandung banyak warna kuning (seperti hijau).
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas epoxy floor atau epoxy lantai harus
dilapisi lagi dengan cat Poly Urethanes, terutama apabila keseragaman warna sangat
diharapkan oleh konsumen.

2. Tidak dapat melekat pada permukaan galvanis


Galvanis sendiri merupakan lapisan pelindung, yang bekerja dengan
membentuk lapisan pelindung sendiri.

3. Lubang kecil pada permukaan cat


Hal ini seringkali disebabkan oleh adanya kontaminan-kontaminan seperti silicon,
lilin atau minyak. Kontaminan-kontaminan itu menyebabkan turunnya tegangan
permukaan pada cat epoxy tersebut. Untuk mengatasi hal ini, terdapat beberapa
aditif atau bahan tambahan yang bisa membantu mengurangi tegangan
permukaan tersebut.
E P O X Y ; perawatan

METODE 1 : Melakukan Pemeliharaan Umum

• Membersihkan debu sekali seminggu. Dengan menghilangkan kotoran dan debu dengan lembut, dapat
mencegah goresan dan melindungi lantai Anda.

• Vakum setiap sudut lantai sebulan sekali. Jika Anda memiliki sudut lantai dengan konstruksi yang terlihat, Anda harus
menggunakan vakum untuk membersihkannya.

• Segera membersihkan tumpahan dengan kain lembut. Minyak, bahan kimia, atau bahkan air yang tersisa terlalu
lama dapat merusak lantai epoxy Anda.

METODE 2 : Melakukan Pembersihan Mendalam

• Lakukan pembersihan dalam setiap tiga bulan sekali. Selain membersihkan secara umum, Anda dapat menjaga lantai
epoksi Anda dalam keadaan baik dengan melakukan pembersihan dalam beberapa bulan sekali.

• Pilih larutan pembersih. Anda memiliki dua pilihan bagus untuk dipilih: yang pertama adalah pembersih tak beracun dan
mudah terurai (seperti Simple Green) dan yang kedua adalah amonia. Bila disiapkan dengan jumlah air yang tepat,
kedua pembersih ini aman dan efektif untuk lantai epoksi.o Campur 1/2 cangkir (118 ml) Simple Green dengan satu
galon air panas.o Campur 1/2 cangkir (118 ml) Amonia dengan satu galon air panas.

• Mengepel lantai dengan pel busa keras. Sediakan ember berisi larutan pembersih, serta seember air panas biasa.
Campurkan pelarut busa keras Anda ke larutan pembersih Anda, lalu mulai membersihkan lantai Anda.

• Bilas lantai. Isi ember dengan air hangat bersih. Dengan menggunakan pelembut bus keras Anda, celupkan pada air
untuk membilas deterjen pada lantai. Setelah selesai, keringkan lantai dengan handuk lembut.
E P O X Y ; perawatan

METODE 3 : Menghilangkan Noda

• Gosok noda yang membandel dengan sikat nilon yang kaku. Untuk noda yang membandel, semprot area
tersebut dengan rasio larutan pembersih yang lebih kuat (baik amonia atau Simple Green) dan gosok dengan
sikat nilon yang kaku. Ulangi tindakan ini sampai semua noda hilang. Bila sudah selesai menggosok, bilas daerah
tersebut dengan sedikit air dan keringkan dengan handuk.

• Bersihkan noda karat atau film garam dengan pembersih berbasis asam laktat. Cara terbaik untuk
menghilangkan noda karat atau membersihkan film garam dari lantai adalah membersihkan lantai Anda
dengan pembersih berbasis asam laktat (seperti CLR). Solusinya, yaitu 1 bagian pembersih asam laktat pada 1
bagian air hangat, dan oleskan langsung ke area yang ingin Anda bersihkan. Gosok dengan sikat gosok biasa
dan bilas dengan air dingin. Jangan biarkan pembersih berada di lantai Anda lebih dari 1-2 menit.

• Menghilangkan bekas gesekan ban dengan concrete de-greaser. Cara terbaik untuk menghilangkan tanda
bekas ban dari lantai epoxy adalah dengan membersihkan area dengan produk concrete de-greaser, dan
biarkan selama 5-10 menit. Kemudian gunakan sikat nilon yang kencang untuk menggosok tanda bekas ban
tersebut dengan kencang. Setelah tanda ban telah hilang, bilas area dengan sedikit air dan keringkan dengan
handuk.Itulah beberapa cara untuk membersihkan lantai epoxy Anda agar lebih aman dan bertahan lebih
lama.
E P O X Y ; tahan pengaplikasian

Cara Mengecat Lantai Beton dengan cat epoxy. Uraikan tahapan cara pengecatan pada lantai beton dengan teknik dan cara
epoxy lantai menurut prosedur. Sebelum mulai pengecatan lantai beton, terlebih dahulu harus dihitung luas area pekerjaan dan
menentukan warna cat epoxy yang diinginkan. Dengan begitu kontraktor epoxy lantai dapat menyiapkan terlebih dahulu material
bahan epoxy lantai yang diperlukan.

PENGOSONGAN AREA

Langkah pertama adalah mengosongkan


area kerja, membebaskan dari barang-
barang yang mungkin dapat mengganggu
pekerjaan. Area kerja yang kosong akan
mempermudah sehingga tidak ada
hambatan dalam proses pengerjaan epoxy
lantai.
E P O X Y ; tahan pengaplikasian

GRINDING UNTUK MEMBUKA PORI-PORI LANTAI


Grinding adalah proses mengupas atau membuka pori-pori lantai. Dalam
proses pengerjaan epoxy lantai, aplikasi grinding ini juga sangat efektif
membebaskan lantai dari noda bekas minyak atau debu yang sudah
lama dan mengeras. Proses grinding ini wajib dilakukan agar cat epoxy
dapat merekat sempurna masuk ke pori-pori lantai tanpa terhalang oleh
kotoran.

PRIMER EPOXY
Aplikasi Primer Epoxy adalah coating pertama dalam proses
pengerjaan epoxy lantai. Lantai yang sudah di buffing kemudian
dillapisi primer epoxy secara merata ke seluruh permukaan lantai.
Umumnya menggunakan raskam, bisa juga menggunakan roll
agar dapat menjangkau lebih jauh. Setelah aplikasi primer epoxy
biarkan selama beberapa jam hingga mengering.
E P O X Y ; tahan pengaplikasian

PLAMIR EPOXY
Setelah primer, selanjutnya adalah pengecatan plamir epoxy ke seluruh
permukaan lantai. Proses aplikasi ini dilakukan menggunakan raskam
atau kape scrap, setelah selesai plamir epoxy biarkan selama
beberapa jam hingga kering.

SORTIR PLAMIR
Sortir plamir yaitu proses pengecekan hasil plamir, proses ini bertujuan untuk
memastikan bahwa plamir benar-benar merata. Aplikasi ini tidak menyeluruh
dalam proses pengerjaan epoxy lantai, hanya menambahkan pada bagian-
bagian yang kurang saja. Plamir yang tidak merata dapat mempengaruhi warna
yang akan terlihat belang setelah pengecatan epoxy mencapai finish.

PENGECATAN EPOXY DASAR


Setelah beberapa tahap diatas selanjutnya dilakukan aplikasi epoxy
warna sebagai lapisan dasar epoxy coating (Base Coat). Setelah
pengeringan cat epoxy dasar selama beberapa jam kemudian
dilakukan pengamplasan pada seluruh permukaan lantai.
E P O X Y ; tahan pengaplikasian

FINISHING
Finish (Top Coat) adalah aplikasi terakhir pada proses pengerjaan epoxy lantai. Pada tahap ini prosesnya sama seperti
pengecatan epoxy dasar yaitu mengulang prosesnya untuk mendapatkan ketebalan epoxy coating sesuai yang
ditentukan.
E P O X Y ; varian warna Epoxy
CONTOH GAMBAR
PENGAPLIKASIAN EPOXY PADA
LANTAI

1. Pengaplikasian pada lantai restaurant


2. Teknik pada lantai inlay
3. Pengaplikasian pada lantai restaurant

1
2
1. Epoxy pada lantai pabrik
2. Epoxy pada lantai Lab
3. Pengaplikasian pada lantai rumah dengan motif 3D
1 4. Pengaplikasian pada lantai apartemen dengan penambahan motif

3
1

1. Epoxy pada lantaii rumah sakit


2. Epoxy pada lantai rumah dengan perpaduan material lain sebagai
penambah elemen estetis
3. Pengaplikasian epoxy pada lantai kayu
E P O X Y ; kesimpulan

Epoxy merupakan salah satu bahan cat khusus yang terdiri dari 2 (dua) komponen bahan yaitu resin dan hardener. Kedua
komponen dicampur dalam perbandingan tertentu hingga merata untuk melindungi logam, kayu, baja, beton, kaca, dan
beberapa plastik sebagai cat atau coating dengan membentuk lapisan yang sangat keras.. Ada berbagai bahan kimia dasar
dalam resin epoksi yang juga memiliki beberapa sifat yang berbeda dan tentunya juga memiliki kelebihan dan kegunaan yang
berbeda pula. Epoxy resin akan terurai di bawah sinar matahari atau UV. Jika berencana untuk menggunakan epoxy resin pada luar
ruangan sangatlah penting untuk menutup lapisan cat epoxy dengan lapisan cat polyurethane atau pernis.
Saat ini penggunaan cat epoxy pada berbagai jenis lantai memang sedang menjadi tren bagi kebutuhan perumahan,
ataupun perkantoran. Berkat senyawa yang dimiliknya tersebut, cat epoxy polimer ini pun mampu memberikan ketahanan yang
baik terhadap berbagai degradasi yang sering terjadi pada berbagai unsur kima lainnya yang berupa bentuk padat. Untuk lantai,
biasanya cat epoxy mampu memberikan ketahanan terhadap goresan, terhadap keretakan, ataupun kerusakan lainnya.
Di pasaran, Epoxy dapat dijumpai dengan beberapa merk, harga dan kualitas yang berbeda pula. Kita sebagai konsumen
tentunya harus mencari informasi terlebih dahulu dan lebih selektif sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sebelum membeli dan
mengaplikasikan epoxy dalam perencanaan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai