Anda di halaman 1dari 9

MIXING SEDIAAN SEMISOLID

O Kelompok 5:

1. Melissa Oktavia (165010012)


2. Muhammad Joko Susilo (165010032)
3. Anis Nor Aini (165010062)
4. Erika Firma Ayu R. (165010069)
5. Handini Widya P.S. (165010078)
6. Sugar Arifin (165010089)
7. Eva Kartalina (165010111)
8. Shofwatul Udzma (165010144)
9. Fety Fatikhatul Izati (165010144)
10. Sri Rahayu(165010161)
11. Dindha Karunia Y.S. (165010176)
TATA LETAK RUANGAN
JENIS BAHAN BANGUNAN
 Lantai : menggunakan bangunan beton dilapisi

dengan epoksi atau poliuretan sesuai untuk ruang


produksi, khusus daerah steril dan kelas E.
 Dinding : menggunkan bagunan bata atau blok, beton

padat yang permukaannya diplester halus dan dicat


dengan poliakrilik, poliuretan atau epoksi. Khusus
daerah produksi kelas E dan steril.
O Langit-Langit : menggunakan jenis

bangunan gypsum dilapisi cat poliakrilik


atau panel logam yang dicat dengan powder
coating, anodized alumunium, atau baja
tahan karat .Khusus daerah produksi kelas E
dan steril.
SISTEM PENCAHAYAAN
O Kekuatan cahaya yang digunakan untuk
merancang ruangan mixing sediaan semisolid
yaitu 500 Lux.
SISTEM PENGOLAHAN AIR
Air yang digunakan untuk produksi harus
memenuhi persyaratan minimal kualitas air
murni (purified water).
Teknik permunian air yang digunakan yaitu:
proses penukaran ion, ultrafiltrasi dan RO.
SISTEM TATA UDARA
Sistem tata udara dirancang untuk mixing sediaan
semisolid menggunakan kelas B produk steril dengan
syarat:
1. Suhu 16 – 25°C
2. Kelembaban nisbi 45 – 55%
3. Jenis filter yang digunakan H14 (99,995%).
4. Kecepatan aliran udara turbulen dengan petukaran
udara minimal 20 kali.

Anda mungkin juga menyukai