Teknologi Bahan

Konstruksi
ASPAL

Kelompok 5
Nama Anggota :
Fredyk H.R. Mbani (219111016)
Zabdi A. I Toelle (219111037)
Hendricho T. K. P Agung
(219111045)
Viba V. Wijaya (219111040)
Ary Y. Wungubelen (219111004)
Hyasintus F. Ngane (219111021)
 A S PA L
Aspal adalah campuran agregat, pengikat, dan pengisi yang
kerapkali dipergunakan untuk membangun dan memelihara
jalan, area parkir, rel kereta api, pelabuhan, landasan pacu
bandara, jalur sepeda, trotoar, dan juga area bermain dan
olahraga.

Aspal terbuat dari minyak mentah, melalui proses

penyulingan atau dapat ditemukan dalam kandungan
alam.
 Ciri-Ciri Aspal

1. Aromatik naften (naftalena), terdiri dari senyawa

aromatik polisiklik terhidrogenasi parsial
2. Aromatik polar, terdiri dari fenol dengan berat
molekul tinggi d
3. an asam karboksilat yang dihasilkan oleh oksidasi
parsial bahan
4. Hidrokarbon jenuh yang terjadi persentase senyawa
jenuh dalam aspal berkorelasi dengan titik lunaknya
5. Asphaltenes, terdiri dari senyawa fenol dengan berat
molekul tinggi dan senyawa heterosiklik
 Jenis-jenis aspal 

1.Aspal Alam
Aspal alam adalah aspal yang berasal
langsung dari alam tanpa melewati
serangkaian proses pengolahan yang rumit.
2. Aspal Buatan
Aspal buatan adalah aspal yang terbuat dari
minyak bumi yang diproses dengan Metode
tertentu Yang relatif rumit.
Aspal buatan sendiri ada beberapa
jenis diantaranya :
1.Aspal Keras
2.Aspal Cair
3.Aspal Emulsi
Berdasakan Temperatur saat diproduksi :
1. Hot Mix Asphalt (HMA) /campuran aspal
panas.
2. Warm Mix Asphalt(WMA) /campuran
aspal hangat.
3. Cold Mix Asphalt/campuran aspal dingin
 Proses Pembentukan Aspal

Mayoritas aspal yang digunakan secara komersial diperoleh dari minyak bumi.
Meskipun demikian, aspal dalam jumlah besar terjadi dalam bentuk terkonsentrasi di
alam. Endapan bitumen yang terjadi secara alami terbentuk dari sisa-sisa ganggang
mikroskopis purba (diatom) dan makhluk hidup lain yang pernah hidup.

Sisa-sisa ini disimpan di lumpur di dasar laut atau danau tempat organisme hidup. Di
bawah panas (di atas 50 ° C) dan tekanan penguburan jauh di dalam bumi, sisa-
sisanya diubah menjadi bahan seperti aspal, kerogen, atau minyak bumi.
UNSUR-UNSUR KOMPOSISI ASPAL

HIDROGE 8-11%
N

KARBON 82-88% 0-
SULFUR 6%
DLL 0-6%
 Manfaat Aspal

Sebagian besar aspal olahan digunakan dalam

konstruksi seperti:

● Jalan Raya
● Landasan pacu bandara
● Jalur pejalan kaki
● Arena Balap
● Lapangan tenis
● Bendungan
● Waduk dan lapisan kolam
● Pelapis pipa
● Lapisan kabel
● Cat
● Produksi tinta koran
 ~Terima Kasih~
atas perhatiannya, kurang lebih nya mohon
maaf. Demikian akhir presentasi kami
semoga bermanfaat untuk kita semua.
Semoga apa yang disampaikan barusan
adalah bekal untuk masa depan kehidupan
kita.