1
Mahasiswa Program Studi DIII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
2
Dosen Program Studi DIII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
Angka kejadian dan kematian pertambahan usianya. (Harnanto,
akibat diare tersebut pada anak-anak 2002).
di negara berkembang seperti Selain masalah tersebut,
Indonesia masih tergolong cukup masalah lain adalah masih tingginya
tinggi pada anak-anak yang tidak kasus pemberian MP ASI pada bayi
mendapatkan ASI. Pemberian yang berusia kurang dari 6 bulan.
makanan pendamping ASI (MP ASI) Karena pendapat yang berkembang
yang tidak tepat waktu memberi dalam masyarakat sebagian besar
andil yang besar terhadap kejadian mereka menyatakan bahwa bayi
diare. (Roesli U, 2005). menangis menandakan lapar dan
Cakupan ASI eksklusif bagi tidak cukup hanya diberi ASI saja.
bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta (Ariani, 2008).
cukup rendah. Cakupan ASI Menurut penelitian Badan
eksklusif Daerah Istimewa Peneliti Statistik (BPS), pemberian
Yogyakarta masih jauh dari target MP ASI dan susu formula pada bayi
nasional yang mencapai 80%. yang berusia kurang dari 2 bulan
Sedangkan pada tahun 2007 sebesar 94,3%. Di daerah pedesaan,
mencapai angka 33,09%. Masih studi yang dilakukan oleh World
banyak ditemukan bayi yang berusia Health Organisation (WHO) atau
kurang dari 1 bulan sudah diberi MP Badan Kesehatan Dunia
ASI sehingga rendahnya pemberian menunjukkan bahwa banyak ibu- ibu
ASI eksklusif dikeluarga menjadi yang mulai memberikan MP ASI
pemicu rendahnya status gizi bayi kepada bayinya meskipun baru
dan balita (Roesli U, 2000). berusia 2 atau 3 bulan (Muchtadi,
Dukungan politis dari 2002). Di kabupaten Gunungkidul
pemerintah terhadap peningkatan dari jumlah bayi sebanyak 3.253
penggunaan ASI eksklusif dengan yang diberikan ASI secara eksklusif
telah dicanangkannya Gerakan hanya 344 bayi atau 10,57%.
Pengguna ASI (GNPP-ASI) sejak Sedangkan sebanyak 2.909 bayi atau
tahun 1990 melalui kegiatan Pekan 89,42% diberikan makanan
ASI Sedunia yang dilaksanakan pendamping ASI secara dini atau
setiap tahun pada minggu pertama sebelum bayi berusia 6 bulan
bulan Agustus. (www.dinkes-diy.org).
Selain itu UNICEF dan Pada studi pendahuluan di
pemerintah Indonesia telah desa Mulo kecamatan Wonosari
mencanangkan inisiasi menyusu dini kabupaten Gunungkidul sebanyak 13
(IMD) sebagai bagian dari upaya bayi yang usianya kurang dari 4
mengoptimalisasi pemberian ASI bulan atau sebesar 86,67% telah
secara eksklusif. (Roesli U, 2008). diberi MP ASI. Padahal cakupan ASI
Umumnya orang tua khawatir eksklusif yang diharapkan adalah
bila anaknya tampak kurus mereka 80% ibu memberikan ASI eksklusif.
takut anaknya tidak tumbuh dan karena ibu- ibu mempunyai persepsi
berkembang secara optimal karena jika hanya diberikan ASI saja sampai
tidak cukup makan. Normalnya, berusia 6 bulan maka bayi akan
berat badan anak bertambah sesuai kekurangan gizi dan tidak akan
mengalami kenaikan berat badan..
Tujuan penelitia n untuk mengetahui pemberian MP ASI pada bayi usia 0-
hubungan persepsi ibu menyusui 6 bulan di desa Mulo Wonosari
tentang ASI eksklusif dengan Gunungkidul.
Gambar 3 menunjukkan
tingkat pendidikan responden di desa Gambar 4. Diagram Pie Persepsi Ibu
Mulo, dimana sebagian besar Menyusui Tentang ASI
responden berpendidikan SMP yaitu Eksklusif di Desa Mulo
sebanyak 12 responden atau 40%. Kecamatan Wonosari
Dan responden paling sedikit Gunungkidul Tahun
berpendidikan Perguruan Tinggi 2009
yaitu sebanyak 2 responden atau 7%.
Berdasarkan gambar 4 dapat
Karakteristik Responden diketahui bahwa persepsi ibu
Berdasarkan Umur Bayi menyusui tentang ASI eksklusif
Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar adalah tidak baik
data umur ibu yang dapat yaitu 16 responden atau 53,3%,
didiskripsikan dalam tabel sebagai responden yang mempunyai persepsi
berikut: baik tentang ASI eksklusif hanya 5
Var Mean Median Mo SD Min Maks orang atau 16,7% dari seluruh
Umur 4,2 5 5 1,606 1 6 responden.
bayi
Sumber : Analisis data, 2009 Pemberian MP ASI Pada Bayi
Usia 0-6 Bulan di Desa Mulo
Tabel 3. Statitistik Karakteristik Kecamatan Wonosari Tahun 2009
Responden Berdasarkan Umur Bayi Berdasarkan hasil penelitian
di Desa Mulo Kecamatan Wonosari dapat didiskripsikan pemberian MP
Gunungkidul Tahun 2009 ASI pada bayi usia 0-6 bulan di desa
Mulo kecamatan Wonosari
Gunungkidul dalam gambar sebagai Usia 0-6 Bulan di Desa Mulo
berikut: Kecamatan Wonosari
Gunungkidul Tahun 2009
Hubungan persepsi ibu
Tidak
Diberi menyusui dengan pemberian MP
43,3% ASI di Desa Mulo Kecamatan
Diberi Wonosari Gunungkidul tahun 2009,
56,7%
dapat didiskripsikan dalam tabel
silang di bawah ini: