Anda di halaman 1dari 4

Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka untuk memenuhi tujuan dan sasaran yang diinginkan, yaitu melayani
kebutuhan operasional pendistribusian bahan bakar minyak di wilayah kerja maupun nasional
secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu PT. PERTAMINA melakukan pekerjaan
pengembangan instalasi tempat penimbunan minyak di Tanjung Uban. Proyek ini dinamakan
proyek “UPGRADING FASILITAS PENIMBUNAN GASOLINE INCLUDE FASILITAS
BLENDING DI TANJUNG UBAN”.

Pekerjaan yang menjadi ruang lingkup elektrikal yang akan dilakukan nanti meliputi
pengerjaan instalasi transformer, switchgear, motor induksi, UPS, lampu, kabel, earthing,
kabel tray dan pelengkap pekerjaan bangunan. Untuk besar beban eksisting total yang ada
saat ini yaitu sebesar 31 MVA terdiri dari total beban motor sebesar 29,5 MVA dan total
beban statis sebesar 1,5 MVA. Sistem kelistrikan di Tanjung Uban memiliki 3 diesel
generator yang beroperasi secara kontinu dan memiliki rating sebagai berikut:

1. Diesel Generator A : Daya = 6500 kVA


Tegangan = 6,6 kV
PF * = 0,8
Effisiensi = 95%
2. Diesel Generator C: Daya = 2000 kVA
Tegangan = 6,6 kV
PF = 0,8
Effisiensi = 95%
3. Diesel Generator D: Daya = 2000 kVA
Tegangan = 6,6 kV
PF = 0,8
Effisiensi = 95%

Berikut ini merupakan kemampuan busbar utama untuk menahan arus hubung singkat
maksimum pada kondisi eksisting dan besar nilai arus hubung singkat 3 fasa pada kondisi
eksisting melalui simulasi yang dilakukan didapatkan:

1
Pendahuluan

1. Machine bus 6,6 kV memiliki rating hubung singkat maksimum sebesar 25 kA.
2. MV Switchgear MV-01A 6,6 kV memiliki rating hubung singkat maksimum sebesar
25 kA.
3. MV Switchgear MV-01B 6,6 kV memiliki rating hubung singkat maksimum sebesar
25 kA.
Berdasarkan data diatas, maka makalah ini dibuat dengan pertimbangan kapasitas hubung
singkat dengan adanya penambahan beban baru ini mendekati kapasitas hubung singkat
busbar. Sehingga perlu dilakukan adanya evaluasi penambahan generator baru atau hanya
dengan pemasangan current limiter untuk mengurangi besar arus hubung singkat yang
terjadi ditinjau dari segi mutu, waktu dan biaya.

1.2 Permasalahan

Dalam makalah ini akan dilakukan perhitungan dan penentuan spesifikasi dari current
limiter serta kapasitas busbar yang digunakan dan akan dibandingkan antara kondisi eksisting
dengan kondisi yang sudah terpasang beban baru. Selain itu juga dilakukan perhitungan
effisiensi biaya dari masing-masing rekomendasi yaitu dengan penambahan generator
maupun dengan pemasangan current limiter.

1.3 Batasan Masalah


Dalam makalah ini perencanaan penambahan generator atau pemasangan current limiter
hanya berfokus pada area busbar eksisting tegangan menengah saja. Data yang digunakan
sebagai perbandingan adalah BOQ dokumen FEED Proyek Upgrading Fasilitas Penimbunan
Gasoline Include Fasilitas Blending di Tanjung Uban.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui fungsi dan cara kerja dari current limiter pada sistem kelistrikan di industri.

2. Mengetahui cara menentukan spesifikasi dari current limiter pada sistem kelistrikan di
industri.

3. Mengetahui item mana yang lebih efisien antara penggantian busbar atau dengan
menambahkan komponen current limiter pada Proyek Upgrading Fasilitas Penimbunan
Gasoline Include Fasilitas Blending di Tanjung Uban.

2
Pendahuluan

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini terbagi dalam beberapa bab, urutannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas mengenai gambar umum makalah yang berisi uraian mengenai latar
belakang penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menjelaskan secara ringkas pengetahuan dasar mengenai teori-teori yang


berhubungan dengan materi makalah, diantaranya bahan penghantar, busbar,
jenis-jenis gangguan hubung singkat, reaktor/current limiter.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas secara detail mengenai pemecahan masalah serta hasil
kalkulasi.

BAB IV MANAGEMEN RISIKO

Bab ini akan membahas mengenai resiko yang akan tejadi terhadap desain yang
dihasilkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan dari seluruh uraian dan pembahasan sebelumnya, serta


saran sebagai masukan dari pembahasan yang bersangkutan.

3
Pendahuluan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Anda mungkin juga menyukai