Anda di halaman 1dari 22

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

COMPOUNDING AND DISPENSING


RESEP NO. 28

Kelas Sore B
Rifqiy Ameliya Amini
1704026114

PROGRAM PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
2017
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
RSUD MATRAMAN
Jl. Kebon Kelapa Raya No.29, Telp./Fax : (021)85909055

Dokter : Barry, SpPD Jakarta, 08 Juni 2017


SIP. Riwayat Alergi :
Poli/Ruang : PD

R/ Valsartan 80 mg No. XXX


S. 1dd1
---------------------------------------------
R/ Amlodipin 5mg No. XXX
S. 1dd1
---------------------------------------------
R/ Metformin 500mg No. LX
S. 2dd1
---------------------------------------------
R/ Simvastatin 20 mg No. XXX
S. 1dd1

1. NARASI RESEP

Nama Pasien : Ny. Warsiyem


Umur, BB : 58 Tahun
1. NARASI RESEP
R/ Valsartan 80mg tab No. XXX / S 1 dd 1 tab
B. Latin : Recipe valsartan 80mg tabletta numero XXX. Signa semel
de die uno tabletta
B. Indonesia : Ambillah valsartan 80mg tablet sejumlah 30. Tandailah 1
kali sehari 1 tablet.
R/ Amlodipin 5mg tab No. XXX / S 1 dd 1 tab
B. Latin : Recipe Amlodipin 5mg tabletta numero XXX. Signa semel de
die uno tabletta
B. Indonesia : Ambillah Amlodipin 5mg tablet sejumlah 30. Tandailah 1
kali sehari 1 tablet.
R/ Metformin 500mg tablet No LX / S 2 dd 1
Bahasa Latin : Recipe Metformin 500mg tablet nomero LX / signa
uno de die uno ante coenam
Bahasa Indonesia : Ambillah Metformin 500mg tablet sebanyak 60 tablet
/ tandai dengan 2 kali sehari 1 tablet.
R/ Simvastatin 20mg tablet XXX / S 1 dd 1
Bahasa Latin : Recipe Simvastatin 20mg tablet XXX / signa uno de
die uno
Bahasa Indonesia : Ambillah Simvastatin 20mg tablet sebanyak 30 tablet
/ tandai dengan 1 kali sehari 1 tablet.
2. PROFIL OBAT
R/ 1
No. Komponen Uraian Pustaka
1. Nama Obat Valsartan ISO Vol 50
2. Nama Dagang Diovan® ISO Vol 50
3. Indikasi Terapi gagal jantung DIH 17th
4. Golongan Obat Angiotensin II Reseptor Bloker DIH 17th
5. Mekanisme Kerja Menghambat angiotensin II DIH 17th
berikatan dengan reseptor AT1
yang secara langsung memberikan
efek vasodilatasi.
6. Dosis  Dosis awal: 40 mg, dua kali DIH 17th
sehari. Dosis ditingkatkan
sampai 80 – 160 mg, 2 kali
sehari.
 Dosis maksimal: 320 mg/hari.
7. Bentuk sediaan / Kapsul / 80 mg ; 160 mg. ISO Vol. 50
potensi

R/ 2
No. Komponen Uraian Pustaka
1. Nama Obat Amlodipine IONI 2017 Hlm.
142
2. Nama Generik Amlodipin IONI 2017 Hlm.
142
3. Nama Dagang Amlogal, Cardisan, Finevask, IONI 2017 Hlm.
142
Lodipas
4. Indikasi Indikasi utama: hipertensi IONI 2017 Hlm.
142
Indikasi lain: profilaksis angina
5. Kontra Indikasi syok kardiogenik, angina tidak IONI 2017 Hlm.
142
stabil, menyusui
6. Efek Samping mual, edema, gangguan tidur, IONI 2017 Hlm.
142
sakit kepala, pusing, letih
7. Bentuk dan Tablet 5 dan 10 mg ISO Vol. 50 hlm.
Kekuatan Sediaan 286
8. Aturan Pakai Dewasa: 1 x 1 tablet 5 mg ISO Vol. 50 hlm.
sehari; maksimal 1 x 1 tablet 10 286
mg sehari
Lansia/gangguan fungsi hati: 1
x 2,5 mg sehari
9. Dosis Lazim, Dosis lazim: DIH 17th
Dosis Maksimal -dosis dewasa 5 mg/hari
-dosis lansia/ggn fungsi hati
2,5mg/hari
Dosis maksimal: 10 mg/hari
10. Mekanisme Kerja Menghambat saluran kalsium Clinical Pharmacy
mencegah ion kalsium Incredibly Easy
melintasi membran sel Ed. 3 Hlm 139
miokardial dan sel otot polos
pembuluh darah. Hal ini
menyebabkan pelebaran arteri
koroner dan perifer, yang
mengurangi kekuatan kontraksi
jantung dan mengurangi beban
kerja jantung.

R/ 3
No Profil Obat Keterangan Pustaka
1 Nama Obat Metformin Resep
2 Nama Generik Metformin ISO, 2016 Hal
233
3 Nama Dagang Formell, Forbetes, Glucophage IONI, 2017
Hal 601
4 Indikasi Utama Diabetes mellitus tipe 2 IONI, 2017
Hal 600
5 Indikasi Lain - -
6 Kontra Indikasi Gangguan fungsi ginjal, ketoasidosis,
hipoksia jaringan (sepsis, kegagalan
pernafasan, baru mengalami infark IONI, 2017
miokardia, gangguan hati), Hal 600
menggunakan anastesi umum, wanita
hamil dan menyusui
7 Efek Samping Anoreksia, mual, muntah, diare, nyeri
perut, rasa logam pada indra perasa,
IONI, 2017
asidosis laktat, penurunan penyerapan
Hal 600
vitamin B12, eritema, pruritus,
urtikaria, dan hepatitis.
8 Bentuk dan Tablet 500 mg; 850 mg
ISO, 2016 Hal
Kekuatan
233
Sediaan
9 Aturan Pakai 1-3 x sehari 500 mg IONI, 2017
Hal 600
10 Dosis Lazim 1-3 x sehari 500 mg BNF, edisi 70
2015 Hal 594
11 Dosis 2000 mg perhari (dalam dosis terbagi)
AHFS, 2011
Maksimal 2550 mg perhari ( dalam dosis terbagi)
12 Mekanisme Golongan Biguanid, mekanismenya
kerja adalah mengurangi produksi glukosa
hepatic dengan menghambat Koda Kimble,
glukogenesis, meningkatkan 2013 Hal
perangsangan penggunaan insulin 1624
untuk pengambilan glukosa di jaringan
perifer (seperti otot dan hati)
R/ 4
No Profil Obat Keterangan Pustaka
1 Nama Obat Simvastatin Resep
2 Nama Generik Simvastatin ISO, 2016
Hal 307
3 Nama Dagang Selvim, Norpid, SVT ISO, 2016
Hal 305-307
4 Indikasi Hiperkolesterolemia primer IONI, 2017
Utama Hal 194
5 Indikasi Lain - -
6 Kontra pasien dengan penyakit hati yang aktif IONI, 2017
Indikasi dan pada kehamilan dan menyusui, Hal 190 dan
porfiria 194
7 Efek Samping Rabdomiolisis, miositis, sakit kepala,
perubahan fungsi ginjal, perubahan uji
fungsi hati (hepatitis namun jarang
terjadi), parestesia, efek pada saluran
IONI, 2017
cerna (nyeri abdomen, flatulens,
Hal 190 dan
konstipasi, diare, mual dan muntah),
194
ruam kulit dan reaksi hipersensitivitas
(meliputi angioedema dan anafilaksis),
alopesia, anemia, depresi, neuropati
perifer, pankreatitis
8 Bentuk dan Tablet 5 mg; 10 mg; 20 mg; 40 mg; 80 ISO, 2016
Kekuatan mg Hal 307;
Sediaan IONI, 2017
Hal 194
9 Aturan Pakai Awal : 5-10 mg sehari dosis tunggal
pada malam hari ISO, 2016
Maximum 40 mg sehari dosis tunggal Hal 307
pada malam hari
10 Dosis Lazim 1 x sehari 10 - 20 mg BNF edisi 70
2015 Hal 181
11 Dosis 1 x sehari 80 mg BNF edisi 70
Maksimal 2015 Hal 181
12 Mekanisme Menghambat secara kompetitif koenzim
kerja 3-hidroksi-3-metilglutaril (HMG CoA)
IONI, 2017
reduktase, yakni enzim yang berperan
Hal 189
pada sintesis kolesterol, terutama dalam
hati

3. SKRINING RESEP
a. Administratif
Berdasarkan SK NO. 35/MENKES/SK/IX/2014/ Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek, persyaratan administrasi dari resep tersebut memuat :
No. Kelengkapan R/ Ada Tidak Ada Penjelasan

1. Nama Dokter √ -

2. No. SIP - √

3. Alamat Dokter Alamat dokter bisa

- √ menggunakan alamat RS
tempat praktek

4. Tanggal penulisan R/ √ -

5. TTD Dokter √ -

6. Nama Pasien √ -

7. Alamat Pasien Bisa ditanyakan pada


- √ pasien / keluarga pasien

8. Umur Pasien √ -
9. Jenis Kelamin Bisa di lihat dari nama /
- √ tanyakan pada pasien

10. BB Pasien Dapat menanyakan BB


kepada pasien, atau pasien
- √ disuruh menimbang BB
terlebih dahulu.

11. Nama Obat √ -

12. Sediaan Obat-obat yang terdapat


pada resep ini hanya

- √ memiliki satu macam


sediaan, yaitu sediaan
tablet.

13. Dosis √ -

14. Jumlah √ -

15. Cara Pemakaian √ -

16. Informasi Lain - √

Kesimpulan : Secara administrasi resep tersebut tidak memenuhi persyaratan


administrasi karena alamat dan BB pasien, jenis sediaan, SIP dokter tidak ada.
Tetapi resep tersebut masih dapat dilayani.
b. Farmasetik
1) Penulisan bentuk sediaan dan potensi yang diminta ( ISO 2016)
 Bentuk sediaan
NO Nama Obat Ada Tidak Keterangan
Ada
1 Valsartan  Hanya ada satu bentuk sediaan

2 Amlodipin  Hanya ada satu bentuk sediaan

3 Metformin  Hanya ada satu bentuk sediaan


4 Simvastatin  Hanya ada satu bentuk sediaan

 Potensi obat
No Nama Obat Ada Tidak Keterangan
Ada
1 Valsartan 
2 Amlodipin 
3 Metformin 
4 Simvastatin 

2) Inkompatibilitas
Tidak ada permasalahan dalam imkompabilitas baik fisika maupun kimia
karena ke obat dalam resep berupa sediaan obat jadi.
c. Pertimbangan Klinis
1) Interaksi obat (Drugs.com)
Obat yang Jenis Interaksi Efek Mekanisme Rekomendasi
No.
Berinteraksi Interaksi Interaksi
1. Amlodipine Farmakokinetik Jika digunakan Penghambatan Pemberian
dan – Mayor bersamaan akan Amlodipin oleh dosis
Simvastatin meningkatkan Simvastatin yang Simvastatin
konsentrasi dimetabolisme tidak melebihi
plasma pada melalui saluran 20mg per hari
simvastatindan intestinal dan jika
metabolit hepatic digunakan
aktifnya CYP4503A4 bersamaan
sehingga dengan
berpotensi Amlodipin.
miopati.
2) Kesesuaian dosis obat
NO Obat Dosis Resep Dosis Lazim Keterang
Sekali Sehari Sekali Sehari an
1 Valsartan 80 mg 80 mg 80 mg 160 mg Sesuai

2 Amlodipin 5 mg 5 mg 5 mg 10 mg Sesuai

3 Metformin 500 mg 1000 mg 500 mg 1000-1500 mg Sesuai

4 Simvastatin 20 mg 20 mg 10–20 mg/ hari 10–20 mg/ hari Sesuai

 Perhitungan Dosis
1. Amlodipine 5 mg
Dosis resep:
1x pakai = 5 mg
1 hari = 5 mg x 1 = 5 mg
Dosis lazim (DIH 17th):
Dosis dewasa 5 mg/hari; dosis lansia 2,5 mg/hari; maksimal 10 mg/hari
2. Metformin
Dosis dalam Resep
1 x pakai : 500 mg
1 hari : 1000 mg
Dosis Lazim (BNF, edisi 70 Hal 594)
1 x pakai : 500 mg
1 hari : 1000 - 1500 mg
3. Simvastatin
Dosis dalam resep
1 x pakai : 20 mg
1 hari : 20 mg
Dosis Lazim (BNF edisi 70 Hal 181)
1 x pakai : 10 mg - 20 mg
1 hari : 10 mg - 20 mg
4. Valsartan
Dosis dalam resep
1x pakai : 80mg
1 hari : 80 mg
Dosis awal: 40 mg, dua kali sehari. Dosis ditingkatkan sampai 80 – 160
mg, 2 kali sehari.
Dosis maksimal: 320 mg/hari. (DIH 17th)
3) Kontra indikasi obat (BNF, DIH)
Tidak ada kontra indikasi dari resep tersebut.
Kesimpulan : Berdasarkan pertimbangan klinis pada resep ini sudah sesuai
dengan dosis lazim walaupun terdapat interaksi obat tetapi hal tersebut
masih dapat dimonitoring, sehingga pemakaian masih dapat dilanjutkan.
4. PENYIAPAN OBAT
1) Penyiapan obat

No. Nama Obat Penyiapan Obat

1. Valsartan Ambillah valsartan 80mg sebanyak 30 tablet


masukkan ke dalam plastik obat kemudian beri
etiket putih

2. Amlodipin Ambillah Amlodipin 5 mg sebanyak 30 tablet


masukkan ke dalam plastik obat kemudian beri
etiket putih

3. Metformin Ambillah Metformin 500mg sebanyak 60 tablet


masukkan ke dalam plastik obat kemudian beri
etiket putih

4. Simvastatin Ambillah Simvastatin 20mg sebanyak 30 tablet


masukkan ke dalam plastik obat kemudian beri
etiket putih
2) Etiket

APOTEK AL FALAH APOTEK AL FALAH


JL.Pahlawan Revolusi no.2A JL.Pahlawan Revolusi no.2A
Jakarta Timur, 13470 Jakarta Timur, 13470
Telepon : 021-8613319 Telepon : 021-8613319
Apoteker: Rifqiy Ameliya, S. Farm, Apt. Apoteker: Rifqiy Ameliya, S. Farm, Apt.
SIPA : 19910554/SIPA_880/2017/1008 SIPA : 19910554/SIPA_880/2017/1008
No.04/1 Tgl : 09/06/17 No.04/1 Tgl : 09/06/17
Valsartan 80 mg Amlodipin 5 mg

Ny. Warsiyem Ny. Warsiyem


1 x sehari 1 tablet 1 x sehari 1 tablet
setelah makan setelah makan

Paraf Paraf

APOTEK AL FALAH APOTEK AL FALAH


JL.Pahlawan Revolusi no.2A JL.Pahlawan Revolusi no.2A
Jakarta Timur, 13470 Jakarta Timur, 13470
Telepon : 021-8613319 Telepon : 021-8613319
Apoteker: Rifqiy Ameliya, S. Farm, Apt. Apoteker: Rifqiy Ameliya, S. Farm, Apt.
SIPA : 19910554/SIPA_880/2017/1008 SIPA : 19910554/SIPA_880/2017/1008
No.04/1 Tgl : 09/06/17 No.04/1 Tgl : 09/06/17
Metformin 500 mg Simvastatin 20 mg

Ny. Warsiyem Ny. Warsiyem


2 x sehari 1 tablet 1 x sehari 1 tablet
setelah makan setelah makan

Paraf Paraf

3) Pengemasan
Pengemasan sebaiknya dilakukan di tempat kering dan tidak bercampur
dengan obat yang berasal dari resep lain. Masing-masing obat dikemas pada
plastik terpisah dengan memperlihatkan etiket pada salah satu sisi wadah,
sehingga memudahkan pemeriksaan akhir pada saat penyerahan. Kemasan
plastik harus bersih, tidak berbau dan tertutup sehingga sediaan obat tidak
keluar atau jatuh.
5. KONSELING
1) Pertama kita memperkenalkan diri kita sebagai apoteker dan menjelaskan
kepada pasien mengenai tujuan dilakukannya konseling, serta menanyakan
apakah pasien bersedia untuk dilakukan konseling. Sampaikan waktu untuk
melaksanakan konseling ( 15-20 menit).
2) Selanjutnya kita menilai kepahaman pasien tentang obat yang diberikan dengan
2 teknik, yaitu teknik Three Prime Questions, teknik show and tell.
a) Three Prime Questions,
Pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Apa yang telah dokter katakan tentang obat anda?
2. Apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini?
3. Bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat ini?
Pengajuan ketiga pertanyaan di atas dilakukan dengan tujuan agar
tidak terjadi pemberian informasi yang tumpang tindih (menghemat
waktu); mencegah pemberian informasi yang bertentangan dengan
informasi yang telah disampaikan oleh dokter (misalnya menyebutkan
indikasi lain dari obat yang diberikan) sehingga pasien tidak akan
meragukan kompetensi dokter atau apoteker; dan juga untuk menggali
informasi seluas-luasnya (dengan tipe open ended question).
b) Teknik show and tell
Digunakan ketika pasien telah mendapatkan obat yang sama
sebelumnya. Kita menanyakan kepada pasien atau keluarga pasien apa
kegunaan dari meminum obat yang diberikan, bagaimana cara penggunaan
obat-obat tersebut, dan apakah pasien memiliki permasalahan terkait
dengan penggunaan obat. Bila pasien atau keluarga pasien dapat
menjelaskan kepada kita mengenai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut, berarti pasien telah paham mengenai obat yang dikonsumsinya.
Namun bila pasien salah menjelaskan dan belum mengerti, maka kita harus
memberikan informasi mengenai obat-obatan tersebut.
3) Dari semua obat yang didapat, pasien kita jelaskan satu persatu dengan
memperlihatkan obatnya.

No. Nama Obat Informasi Obat

1 Spironolacton Indikasi : Antihipertensi


Aturan pakai: diminum 1 kali sehari 1 tablet
Jangka waktu pengobatan : 7 hari

Cara penyimpanan : terlindung dari cahaya

2 Amlodipin Indikasi : Antihipertensi


Aturan pakai: diminum 1 kali sehari 1 tablet
Jangka waktu pengobatan : 7 hari
Cara penyimpanan : suhu ruang 15 - 30°C

3 Aspilet Indikasi : Antiplatelet


Aturan pakai: diminum 1 kali sehari 1 tablet
Jangka waktu pengobatan : 7 hari
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu
kamar, terlindung dari cahaya

4 Natrium Indikasi : Analgetik


Diklofenac Aturan pakai: diminum 2 kali sehari 1 tablet
Jangka waktu pengobatan : 5 hari
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu
kamar, terlindung dari cahaya

5 Vit. B comp Indikasi : sebagai multivitamin


Aturan pakai: diminum 2 kali sehari 1 tablet
Jangka waktu pengobatan : 7 hari
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu
kamar, terlindung dari cahaya
4) Selanjutnya, setelah pasien mendapatkan informasi mengenai obat-obat
tersebut diatas, kita harus memastikan bahwa pasien memahami dan mengerti
mengenai apa yang telah kita jelaskan dengan cara meminta pasien atau
keluarga pasien untuk mengulangi penjelasan yang telah kita berikan.
5) Jika pasien telah paham maka kita mengucapkan terima kasih kepada pasien
atas waktunya untuk dapat melakukan konseling obat dan tidak lupa
memberikan informasi penutup kepada pasien jangan lupa meminum obat
dengan air putih dan semoga lekas sembuh.
6) Selanjutnya kita melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada kartu
pengobatan dan berikan tawaran bantuan jika diperlukan dengan cara
memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi jika dibutuhkan.
6. LAIN – LAIN
a. Salinan R/

APOTEK AL FALAH
JL.Pahlawan Revolusi no.2A
Jakarta Timur, 13470
Telepon : 021-8613319
Apoteker: Rifqiy Ameliya, S. Farm, Apt.
SIPA : 19910554/SIPA_880/2017/1008

SALINAN RESEP

Tanggal resep : 08/06/17

No. Resep : 04

Nama Dokter : dr. Barry, SpPD

Asal Resep : RSUD MATRAMAN

Nama Pasien : Ny. Warsiyem

Umur : 58 Tahun

R/ Valsartan 80 mg No. XXX

S 1 dd 1 det

R/ Amlodipin 5 mg No. XXX

S 1 dd 1 det

R/ Metformin 500 mg No. LX

S 2 dd 1 det

R/ Simvastatin 20 mg No. XXX

S 1 dd 1 det

Jakarta, 09/06/17

P.C.C

Dwi Nesya, S. Farm, Apt


b. Pengisian PMR

PATIENT MEDICATION RECORD (PMR)

Nama : Ny. Ingsih..................................................... Kelamin - Status : L/ P - Dws / Anak


Usia : 40 tahun........................................................ Tercatat Pertama : Tgl 07/012/2015
No. Kartu : ................................................................valid Pekerjaan : ................................
Asuransi
Alamat Lengkap : Ras/Suku :

Kondisi umum :
Pasien

Penyakit : Internis
umum/spec

Riwayat Pemeriksaan Laboratorium :


Tangg Nama Parameter Angka Angka Referensi
al Laboratorium Laboratorium Lab Normal

Riwayat Alergi :
Tanggal Jenis Alergi Karena Obat Sebab lain Intensitas (deskripsi
umum)

Riwayat Pengobatan :
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Indikasi (catatan
Skrining R/ khusus)
10/06/2016 Spironolactone 25 dr. Dina, Sp.PD Mis. Anggia Antihipertensi
Putri Anisa
Amlodipine 10 Antihipertensi
Aspilet 80 Antiplatelet
Na. Diclofenac Analgetik
Vit. B complex Multivitamin

Riwayat Copy Resep :

Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Indikasi (catatan


Skrining R/ khusus)
10/06/2016 Spironolactone 25 dr. Dina, Sp.PD Mis. Anggia Antihipertensi
Putri Anisa
Amlodipine 10 Antihipertensi
Aspilet 80 Antiplatelet
Na. Diclofenac Analgetik
Vit. B complex Multivitamin

Riwayat Konseling :
Tanggal Target/Topik DRP Capaian, rcn monitoring, intervensi,
rcn home care

DAFTAR PUSTAKA
Aberg, J. A., Lacy, C. F., Amstrong, L.L, Goldman, M.p, and Lance, L.L.,. 2009.
Drug Information Handbook 17th edition.Ohio. Lexi-Comp for the
American Pharmacist Association.

Anonim. 2013/2014. MIMS Petunjuk Konsultasi. Edisi 13. PT. Bhuana Ilmu
Klompok Gramedia; Jakarta.

Anonim. 2013/2014. Informasi Spesialita Obat Indonesia Volu,e 48. Jakarta: PT.
Isfi Press.

Baxter Karen. 2008. Stockley’s Drug Interactions 18th edition. Pharmaceutical


Press. London.

Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


NOMOR/35/PERMENKES/SK/IX/2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek.. Jakarta: Kepmenkes RI.

Gerald K. McEvoy. 2011. AHFS Drug Information. American Sociaty of Health


System Pharmacists, Inc 7272 Wisconsin Avenue.

http://www.drugs.com/drug_interactions.html

Martin, J. (Managing Editor). 2009. British National Formulary. London: BMJ


Group and RPS Publishing.

Anda mungkin juga menyukai