Kelompok 3
An. B 5th MRS karena demam dan mencret sebanyak >10x
dengan konsistensi cair, warna kuning, berbuih, tedapat darah,
lendir serta berbau busuk. Dari pemeriksaan fisik diketahui pasien
mengalami dehidrasi. Bedasakan hasil pemeriksaan, dokter
meesepkan obat-obat berikut :
R/ Paracetamol syr No.I
S prn 1-3dd1 cth
R/ Metronidazole syr No.I
S-3dd1 cth
R/ Oralit sacch No.III
S ad libitum 1-4dd 1 gelas
*
1. Dari gejala yang disebutkan termasuk diare
jenis apakah yang dialami oleh pasien?
Jawab:
BAB >3X
BAB >10X dalam sehari
Demam =
dalam dinyatakan
spesifik
sehari diare akut
(Dipiro 2008)
Diare akut
& spesifik.
*
2. Bagaimana pendapat saudara mengenai
penggunaan metronidazole pada kasus diatas?
Jawab:
Tepat digunakan, karena adanya demam. (Dipiro,
2008 hal 202). Namun perlu dikuatkan lagi dengan
tes lab pada feses. Ex, WBC/RBC/Ova & parasites.
Jika hasilnya positif maka penggunaan antibiotik ini
tepat, jika hasilnya negatif tidak tepat. Tetapi
dilihat dai kondisi pasien yang mengalami demam
dan bau feses yang busuk dapat menandakan
adanya infeksi baktei.
*
3. Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan pada
kasus diatas?
Jawab:
Tes analisis tinja untuk mikroorganisme darah, lendir,
lemak, osmolaitas, pH, elektolit & konsentrasi mineral
Deteksi virus GI, khususnya rotovirus
Uji serologi antibodi menunjukkan kenaikan titer
selama 3-6 hari
Tes volume tinja
Endoskopi & biopsi usus besar untuk deteksi kolitis
Radiografi untuk neoplastik & inflamasi.
*
4. Jelaskan rasionalitas obat diatas bedasarkan:
a) Ketepatan Obat
b) Ketepatan dosis dan rejimen
c) Interaksi obat
*
* R/ Paracetamol syr No.1
Sprn 1-3dd1 cth
*
6. Bagaimana cara pembuatan dan penggunaan oralit yang
benar?
Cara pembuatan
• Cuci tangan dengan air & sabun
• Sediakan 1 gelas air minum yang telah dimasak/air teh
(200cc)
• Masukkan 1 bungkus oralit 200cc
• Aduk ad larut
• Berikan oralit ke balita. (WHO/UNICEF 2014)
*
Cara pemberian
• Anak <1th 50-100cc setiap BAB
• Anak >1th 100-200cc setiap BAB
Komposisi
NaCl 2,6 g Na+ 75 mEq/1
Na Citrat 2 g Citrat 10 mmoq/1
KCl 1,5 g K+ 20 mEq, Cl- 65 mEq/1
Glukosa 13 g Glukosa 75 mmol/1
*
a) Jelaskan macam-macam diare serta
bagaimana penatalaksanaannya?
b) Apa yang perlu diwaspadai jika balita
mengalami diare?
c) Jelaskan derajat dehidrasi dan cara
mengetahuinya!
*
1. Diare Akut
<14 hari. Disertai demam (spesifik) & tidak disertai dengan
demam (nonspesifik). (Buku lintas diare 2011)
Disebabkan karena makanan dan air yang terkontaminasi via
oral. Virus merupakan penyebab yang terbesar dari diare ini.
Bisa juga karena diare traveler. (Dipiro 2008, hal 353)
2. Diare Kronik
>30 hari, diduga karena infeksi malabsobsi. (Buku lintas
diare 2011)
>4 minggu. Kebanyakan karena pembengkakan kelainan
endokrin, sindrom malabsorbsi dan obat. (Dipiro 2008, hal
353)
* Penatalaksanaannya
1. Terapi tipe A untuk diare tanpa dehidasi
• Memberikan cairan lebih banyak
• Beri obat zink
• Beri anak makanan untuk menjaga gizi
• Antibiotik.
2. Terapi tipe B (dehidrasi ringan)
• Memberikan cairan lebih banyak
• Pemberian zink & oralit
• Antibiotik
3. Terapi tipe C (dehidrasi berat)
• Oralit diberikan secara IV atau infus
• Antibiotik
• Tambahan Zink
Balita yang mengalami diare beresiko
kekurangan cairan, terlebih lagi jika disertai
dengan muntah. Diare merupakan penyebab
kematian pada 42% bayi dan 25,2% balita.
(Riskesdas, 2007)