Anda di halaman 1dari 2

A p o t e k e r a d a l a h s a r j a n a f a r m a s i ya n g t e l a h l u l u s s e b a g a i

A p o t e k e r d a n t e l a h mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Apoteker memiliki peranan


yang
sangat penting dalam pekerjaan kefarmasian yang dilakukan berdasarkan pada nilaii l m i a h ,
keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, dan perlindungan sert
a keselamatan pasien atau masyarakat yang berkaitan dengan sediaan farmasi yangmemenuhi
standar dan persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan.Peranan apoteker di masyarakat
tidak terlalu dikenal sebagai tenaga
kesehatan pada bidang kefarmasian. Apoteker hanya dikenal sebagai penjual obat yangdisebut
tukang obat oleh kalangan masyarakat awam.
.

Seperti yang kita ketahui apoteker merupakan bagian dari kefarmasian. Farmasi sendiri adalah
sebuah cabang ilmu k esehatan
yang berkecimpung di bidang obatobatan. Banyak orang yang memegang prinsip dari kalimat
tersebut sebagai acuan dan pegangan dalam kehidupan. Memang tidak salah, namun Inilah
yangterjadi pada farmasis dan dunia farmasi kita. Faktor yang mempengaruhi kesehatan telah
kitaketahui ada dua faktor besar, yaitu pendidikan dan ekonomi. Kedua hal ini
menggiringkepada kesadaran setiap masyarakat untuk peduli pada kesehatan masing-masing.
Ketika permasalahan pendidikan telah diambil alih oleh civitas akademika dari berbagai perguru
an tinggi, permasalahan yang tersisa adalah ekonomi. Permasalahan ini sering sekali luput
dari perhatian kita.

Berbicara mengenai farmasi, tentunya menjadikan pemikiran kita terarah


pada pelayanan kesehatan dan obat. Itu tidak keliru, tetapi kita jarang berfikir tentang
kemampuan masyarakat untuk membeli kesehatan terebut. Kesadaran masyarakat akan
kesehatan tidakakan pernah tercapai kalau kondisi ekonomi mereka menuntut pengambilalihan
pikiran secara total ke arah kebutuhan pokok yang paling pokok. Farmasi dididik untuk menjadi
tenaga kesehatan yang profesional, tapi tidak berarti mempersempit jangkauan. Farmasi tidak
hanya bisa berperan dalam bidang kesehatan
tapi juga bisa di semua aspek dan bidang kehidupan. Farmasis tidak hanya bisa peduli terhadap
bangsa dan negaranya hanya dalam bidang kesehatan saja, tapi juga bisa pada bidang yang
lainnya.

Mindset yang tertanam adalah kesehatan, dalam arti sempit. Pengabdian dimasyarakat
selalu dihubungkan dengan kesehatan, kesehatan, dan kesehatan. Adanya kesadaran bagi kita
bahwa farmasi tidak dibatasi oleh kesehatan saja. Adakorelasi yang penting yang harus
diperhatikan, dan teknologi dijadikan sebagai alat untukmencapainya. Korelasi dengan bidang
ekonomi. Maka tidak mustahil apabila seorangfarmasis berpikir untuk mengubah kondisi
ekonomi suatu masyarakat melalui jalan teknologi.Itu akan jauh lebih membantu daripada
sekedar memikirkan kesehatan secara tersendiri.Selain itu, hal tersebut juga jauh lebih
memberikan kesan peduli terhadap bangsa dan negaraIndonesia ini.

Anda mungkin juga menyukai