SISTEM ORGANISASI
DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
Sejarah Perusahaan
Daihatsu pertama kali didirikan di Jepang pada tanggal 11 Maret 1907 dengan
nama Hatsudoki Seizo Co., Ltd, yang mengutamakan pada mesin bakar (Internal
Conbution Engine) yang dipelopori oleh Daihatsu. Namun pada tahun 1919 untuk
memenuhi permintaan, Hatsudoki Seizo kemudian berganti nama menjadi Daihatsu
Motor Co. Ltd. Dan pada Tahun 1930 Daihatsu mengeluarkan kendaraan roda tiga
dengan nama Tsubasa atau yang biasa disebut dengan nama Bemo di Indonesia.
Namun, ketika keadaan perekonomian Jepang yang semakin membaik pada saat itu,
mengakibatkan peningkatan trend kendaraan beroda tiga pada saat itu menjadi
kendaraan beroda empat. Karena hal tersebut Daihatsu harus beralih agar tidak
ditinggal oleh para konsumennya.
Sejak saat itu Daihatsu tumbuh menjadi salah satu produsen mobil compact,
efisien, dan berpenampilan optimal, hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan
permintaan akan diesel dan kendaraan compact dari berbagai jenis. Pada bulan
November 1967 Daihatsu mengadakan kerja sama dengan Toyota Sales Co., Ltd,
(sekarang dikenal dengan nama Toyota Motor Corporation). Untuk meningkatkan
kapasitas produksi, Daihatsu membangun dua pabrik di Kyoto dan Shiga, keduanya
beroperasi sebagai salah satu indstri mobil terbesar di dunia, dengan kapasitas
produksi 1.000.000 per tahun.
Untuk di Indonesia sendiri, Daihatsu dibangun pada tahun 1978 dengan nama PT
Daihatsu Indonesia. PT Daihatsu Indonesia, didirikan sebagai perusahaan patungan
PT Astra International, Daihatsu Motor Co., Ltd., dan Nichimen Corporation.
Tahun 1991 di Indonesia diperkenalkan Zebra Mega Van 1300 cc, 16 valve yang
dikenal dengan sebutan The Real Winner.
Pada tahun 1992, PT Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3
perusahaan, yaitu PT Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing
Indonesia dan PT National Astra Motor.
Perkembangan PT Astra Daihatsu Motor sangatlah pesat, sejak diresmikan
menjadi anak perusahaan Astra, PT Astra Daihatsu Motor sudah memiliki 4 plant
untuk menunjang produksinya, plant tersebut yaitu pabrik pengepresan plat baja,
mesin, pengecoran aluminium dan perakitan. Di tahun 2004, PT Astra Daihatsu
Motor menjalin Kolaborasi strategis Toyota. Daihatsu dicanangkan melalui
2
peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia, dan di tahun yang sama,
Produksi Daihatsu Zebra mencapai 500.000 unit.
6.38%
31.87%
61.75%
3. PT. Astra Daihatsu Motor – Assembling plant (Jl. Gaya Motor Barat No.3,
Sunter II, Jakarta 14330.)
4. PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Plant (Jl. Maligi VI – M6, Kawasan
Industri KIIC, Jl. Tol Jakarta – Cikampek Km.47, Karawang 41361, Jawa
3
Barat.)
5. PT. Astra Daihatsu Motor – Casting Plant (Kawasan Industri KIIC Lot A-
5, Jl. Tol Jakarta – Cikampek Km.47, Karawang 41361, Jawa Barat.)
PT Astra Daihatsu Motor memiliki struktur organisasi yang secara garis besar
dibedakan menjadi Board Of Director (BOD), Directorate, dan Division. BOD PT
Astra Daihatsu Motor pada saat ini dipegang oleh T. Nomoto dan wakilnya Sudirman
M.R. Dibawah dari para BOD tersebut, terdapat Directorate yang masing-masing
memegang atau mengepalai minimal 1 Division, yaitu Marketing, Export Import,
Research & Development dan Purchasing.
Gambar 1.2 menunjukan struktur organisasi di PT Astra Daihatsu Motor, untuk detail lengkap
dapat dilihat pada lampiran.
6. Visi
Menjadi No. 1 di pasar mobil kompak di Indonesia dan sebagai basis
produksi global yang utama bagi grup Daihatsu/Toyota dengan standar
kualitas pabrik Jepang.
7. Misi
Sementara untuk MISI dari PT Astra Daihatsu Motor yang merupakan cara untuk
mewujudkan VISI nya yaitu :
a. PT. Astra Daihatsu Motor memproduksi mobil kompak yang bernilai
terbaik dan menyediakan layanan purna jual terkait yang penting bagi
peningkatan stakeholder dan ramah lingkungan.
b. Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi bagi seluruh karyawan
untuk mencapai kinerja tingkat Dunia.