Anda di halaman 1dari 2

Pertanaman tunggal

atau

monokultur

adalah salah satu cara budidaya di lahan pertanian dengan menanam satu jenis tanaman pada satu
areal. Cara budidaya ini meluas praktiknya sejak paruh kedua abad ke-20 di dunia serta menjadi penciri
pertanian intensif dan pertanian industrial. Monokultur menjadikan penggunaan lahan efisien karena
memungkinkan perawatan dan pemanenan secara cepat dengan bantuan mesin pertanian dan
menekan biaya tenaga kerja karena wajah lahan menjadi seragam. Kelemahan utamanya adalah
keseragaman kultivar mempercepat penyebaran organisme pengganggu tanaman (OPT, seperti hama
dan penyakit tanaman). Cara budidaya ini biasanya dipertentangkan dengan pertanaman campuran
atau polikultur. Dalam polikultur, berbagai jenis tanaman ditanam pada satu lahan, baik secara temporal
(pada waktu berbeda) maupun spasial (pada bagian lahan yang berbeda). Pertanaman padi, jagung,
atau gandum sejak dulu bersifat monokultur karena memudahkan perawatan. Dalam setahun,
misalnya, satu lahan sawah ditanami hanya padi, tanpa variasi apa pun. Akibatnya hama atau penyakit
dapat ber sintas dan menyerang tanaman pada periode penanaman berikutnya. Pertanian pada masa
kini biasanya menerapkan monokultur spasial tetapi lahan ditanami oleh tanaman lain untuk musim
tanam berikutnya untuk memutus siklus hidup OPT sekaligus menjaga kesehatan tanah

Monokultur

Monokultur adalah menanam satu jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama. a. Kelebihan sistem
ini yaitu teknis budidayanya relatif mudah karena tanaman yang ditanam maupun yang dipelihara hanya
satu jenis. Di sisi lain. b. Kelemahan sistem ini adalah tanaman relatif mudah terserang hama maupun
penyakit.

Polikultur

Polikultur adalah menanam lebih dari satu jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama. Dengan
pemilihan tanaman yang tepat, sistem ini dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain sebagai
berikut : a. Mengurangi serangan OPT (pemantauan populasi hama), karena tanaman yang satu dapat
mengurangi serangan OPT lainnya. Misalnya bawang daun dapat mengusir hama aphids dan ulat pada
tanaman kubis karena mengeluarkan bau allicin, b. Menambah kesuburan tanah. Dengan menanam
kacang-kacangan- kandungan unsur N dalam tanah bertambah karena adanya bakteri Rhizobium yang
terdapat dalam bintil akar. Dengan menanam yang mempunyai perakaran berbeda, misalnya tanaman
berakar dangkal ditanam berdampingan dengan tanaman berakardalam, tanah disekitarnya akan lebih
gembur. c. Siklus hidup hama atau penyakit dapat terputus, karena sistem ini dibarengi dengan rotasi
tanaman dapat

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Pembalakan liar atau penebangan liar (bahasa Inggris: illegal logging) adalah kegiatan
penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang merupakan bentuk ancaman faktual disekitar
perbatasan yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat.

Anda mungkin juga menyukai