Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SAYURAN SEHAT

Oleh :
Syarah Mufidah
1811040036

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan :Sayuran sehat

Sub Pokok Bahasan :Jenis-jenis sayuran, Kandungan gizi sayuran, Manfaat


sayuran, Cara pengolahan sayur, Manfaat wortel, Manfaat
kentang dan Manfaat ketimun

Hari/Tanggal :Selasa, 02 April 2019

Waktu :14.00– 14.20 (20 Menit)

Tempat :Rumah Tn T RT 03 / RW 02 Desa Pelumutan,Kec.


Kemangkon, Purbalingga

Sasaran :Klien dan Keluarga Klien

Penyuluh : Syarah Mufidah

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Pada akhir proses penyuluhan, klien diharapkan mengerti tentang manfaat
sayuran.

B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama ± 20 menit, diharapkan klien dan
anggota keluarga dapat :
1. Mengetahui tentang jenis-jenis sayuran
2. Mengetahui tentang kandungan gizi sayuran
3. Mengetahui tentang manfaat sayuran
4. Cara pengolahan sayur
5. Mengetahui tentang manfaat wortel, kentang dan timun.
C. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Kegiatan Waktu Respon


1. Pembukaan a. Memberi salam 5 Menit a. Klien
b. Memperkenalkan diri menjawab
c. Menjelaskan maksud salam
dan tujuan b. Klien mengenal
d. Menjelaskan kontrak penyuluh
waktu c. Klien mengerti
maksud dan
tujuan
2. Acara inti Pelaksanaan 10 a. Klien
a. Menjelaskan dan Menit memperhatikan
menguraikan materi penjelasan
tentang : penyuluh
 Jenis-jenis sayuran dengan cermat
 Kandungan gizi b. Klien
sayuran menanyakan
 Manfaat sayuran hal-hal yang
 Manfaat wortel belum jelas
 Manfaat kentang c. Klien
 Manfaat timun memperhatikan
b. Memberikan jawaban dari
kesempatan kepada penyuluh
klien untuk bertanya
c. Menjawab pertanyaan
klien yang berkaitan
dengan materi yang
belum jelas
3. Evaluasi Evaluasi : 5 Menit a. Klien mampu
a. Melakukan evaluasi menjawab
penyuluhan dengan pertanyaan
pertanyaan secara yang diberikan
lisan penyuluh
b. Menyimpulkan materi b. Klien
yang telah memperhatikan
disampaikan keterangan
kesimpulan dari
materi yang
telah
disampaikan
penyuluh
4. Penutup a. Mengakhiri kegiatan 5 Menit a. Klien
penyuluhan bertambah
b. Memberi salam pengetahuanny
No Tahapan Kegiatan Waktu Respon
a
b. Klien
menjawab
salam
D. Metode
a. Pendidikan kesehatan
b. Tanya jawab

E. Media
a. Lembar balik
b. Leaflet

F. Evaluasi
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan SAP

G. Evaluasi proses
a. Tiap fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan.
b. Mendapat respon dari klien berupa beberapa pertanyaan diajukan
tentang hal-hal yang belum diketahui.
c. Suasana penyuluh berjalan tertib.

H. Evaluasi hasil
a. Klien mampu menjelaskan tentang jenis-jenis sayuran
b. Klien mampu menjelaskan tentang kandungan gizi sayuran
c. Klien mampu menjelaskan tentang manfaat sayuran
d. Cara pengolahan sayur
e. Klien mampu menjelaskan tentang manfaat wortel, kentang dan
timun.
LAMPIRAN

Sayuran Sehat

A. Jenis-jenis Sayuran
Sayur memiliki berbagai macam jenis, menurut Astawan (2008) jenis sayuran
dapat dibedakan antara lain :
1. Jenis sayuran daun, yang termasuk jenis tersebut antara lain : kangkung,
katuk, sawi, bayam, selada air dan lain-lain.
2. Jenis sayuran bunga, yang termasuk jenis tersebut antara lain : kembang
turi, brokoli atau kembang kol dan lain-lain.
3. Jenis sayuran buah, yang termasuk jenis tersebut antara lain :
tomat,ketimun, paprika, terong dn lain-lain.
4. Jenis sayuran batang muda, yang termasuk jenis tersebut antara lain :
asparagus, rebung, jamur dan lain-lain.
5. Jenis sayuran akar, yang termasuk jenis tersebut antara lain : lobak,wotel
dll.
6. Jenis sayuran umbi, yang termasuk jenis tersebut antara lain : kentang,
bawang bombai, bawang merah dll.

B. Kandungan Gizi Sayuran


1. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi untukmemberi tenaga dan juga rasa
kenyang.Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia
tergantung usia dan jenis kelaminnya. Sumber karbohidrat adalah hampir
keseluruhannya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti berasal dari padi,
umbi-umbian, sagu, beras, jagung, gandum, singkong, dan kentang
(Anggraeni 2017).
2. Protein
Protein berasal dari bahasa yunani yaitu protebos yang artinya yang
pertama atau yang terpenting. Protein merupakan zat gizi yang paling
penting karena erat hubungannya dengan proses kehidupan. Fungsi
protein sebagai zat pembangun. Selain itu protein berfungsi dalam
pertumbuhan, dan pemeliharaan jaringan tubuh, menggantikan sel-sel
yang mati dan habis terpakai sebagai protein struktural. Protein juga
berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh melawan berbagai mikroba
dan zat toksik lain yang datang dari luar dan masuk ke dalam tubuh
(Cooke 2004).
3. Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organic yang kompleks yang dibutuhkan
dalamjumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh
tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari makanan. Vitamin
termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan. Tiap Vitamin mempunyai tugas spesifik didalam tubuh.
Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena
penyimpanan dan pengolahan. Sumber vitamin dan mineral yaitu sayuran
seperti wortel, bayam, kangkung, labu siam, buncis, buah-buahan,
misalnya pepaya, jambu air (Dhian 2009).
4. Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ
maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Disamping itu mineral berperan
dalam berbagai tahap metabolisme (Anggraeni 2017).
Tiga macam mineral yang cukup penting adalah kalsium, fosfor dan zat
besi. Kalsium banyak terdapat dalam sumber nabati seperti kacang
kedelai, kacang merah, bayam, dan daun melinjo. Fosfor dapat diperoleh
dari sumber sayur-sayuran seperti beras merah, bungkil kacang tanah,
emping kacang melinjo, kacang kedelai dan katul beras. Zat besi
diperlukan dalam pembentukan darah ,karena jika kita kekurangan zat besi
akan terjadi anemia. Zat besi yang diperlukan untuk pembentukan
hemoglobin terdapat dalam bayam, daun ubi jalar, jamur kuping kering,
daun kelor, kacang kedelai, kacang merah, dan bungkil kacang tanah.
Begitu banyak sumber mineral yang terdapat dalam sayur-sayuran dan ini
menunjukkan bahwa sayur-sayuran sangat penting untuk dikonsumsi
(Droog 2013).

C. Cara pengolahan sayur


Sayuran dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah atau segar seperti lalapan
maupun dimasak dengan berbagai cara. Pengolahan sayuran dapat dimasak
dengan cara direbus, ditumis, digoreng, dipanggang, dan dikukus. Pengolahan
sayur sebaiknya dimasak dengan tepat dan sehat agar kandungan gizi
didalamnya tidak hilang. Beberapa cara yang perlu dilakukan diantaranya
menurut Dejestiya (2016):
1. Pengolahan sayur sebaiknya tidak boleh terlalu lama, pengelolahannya
diperlukan waktu memasak selama 3-5 menit. Jika terlalu lama membuat
kandungan gizi didalamnya akan hilang.
2. Sayuran sebelum diolah sebaiknya dicuci terlebih dulu sebelum dipotong
potong.
3. Saat proses merebus sayuran, biarkan air perebusan mendidih dahulu
sebelum sayuran dimasukkan.
4. Saat proses pengolahan sayur, sebaiknya keadaan panci ditutup jangan
biarkan terbuka karena kandungan gizi akan hilang bersama uap masakan.

D. Manfaat Wortel
Cahyono (2006) umbi wortel juga memiliki kegunaan sebagai bahan obat-
obatan untuk mengobati beberapa jenis penyakit, karena mengandung zat-zat
yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit, antara lain sebagai berikut:
misalnya lemah syaraf, mual-mual pada wanita hamil, radang lambung, tubuh
lesu, gangguan empedu, penyakit dalam pencernaan (hyperaciditas),
pendarahan gusi, sembelit, bau mulut, mencegah serangan jantung dan
penyempitan pembuluh darah, membersihkan darah, menurunkan kolesterol
darah, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi penyakit, serta
meningkatkan kesehatan usus besar.

E. Manfaat Kentang
Kentang merupakan sumber utama karbohidrat. Kentang menjadi makanan
pokok di banyak negara barat. Zat-zat gizi yang terkandung dalam 100 gram
bahan adalah kalori 347 kal, protein 0,3 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat
85,6 gram, kalsium (Ca) 20 gram, fosfor (P) 30 mg, besi (Fe) 0,5 mg dan
vitamin B 0,04 mg.Selain itu manfaat kentang bagi kita diantaranya
(syekhfanismd, 2013)
1. Penambah berat badan
2. Memperlancar pencernaan
3. Perawatan kulit dan kesehatan otak

F. Manfaat Timun
Mentimun adalah salah satu sayuran buah yang banyak di konsumsi segar dan
dalam bentuk olahan. Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini
mengandung sumber mineral dan vitamin diantaranya protein, pati,
karbohidrat, fosfor, besi, kalium, natrium dan vitamin A, C, B1, B2, B6, B12
Buah mentimun disajikan dalam bentuk olahan segar seperti acar, asinan,
kimchi, salad dan lalap. Mentimun dapat pula dikonsumsi sebagai minuman
segar, berupa jus mentimun yang diminum secara rutin setiap 2 hari seklai
berkhasiat untuk menghaluskan kulit, menjaga kerusakan kulit darisengatan
sinar matahari, dan dapat pula menurunkan panas dalam. (Sumpena 2001).
DAFTAR PUSTAKA

Astawan, Made. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta : Gramedia Pustaka


Utama

Anggraeni,A, Sukartini, & Kristiawati., 2017. Consumpion of Fruit and Vegetable


with Risk of Obesity in School-Age Children. Jurnal Ners, 12, p.27-32

Cooke, L,. 2004. Demographic, Familial and Trait Predictors of Fruit and Vegetable
Consumption by Pre-School Children. Public Health Nutrition (2) p295-302

Dejestiya, M., 2016. Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Anak Usia 4-6 Tahun Pada
Masyarakat Pesisir Desa Randusanga Kulon Brebes. Skripsi Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Dhian, Y., 2009. Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsumsi Sayuran Pada
Anak Sekolah Dasar (Sd) Kembangarum 01/02 Kecamatan Semarang Barat Kota
Semarang. Skripsi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.

Droog, S., 2013. Enhancing Children’s Vegetable Consumption Using


VegetablePromoting Picture Books. The Impact of Interactive Shared Reading
and Character–Product Congruence. Journal of Amsterdam School of
Communication Research, University of Amsterdam, 2, p.102

Anda mungkin juga menyukai