Anda di halaman 1dari 1

Bahaya Pemanis Dulsin yang Sering Dikonsumsi oleh Orang yang Sedang Diet

Dulsin atau yang lebih dikenal dengan nama pedagangan sucrol merupakan pemanis
sintetik yang memiliki rasa manis 250 kali dari sukrosa atau yang lebih dikenal sebagai gula
tebu dan tidak mempunya nilai gizi, maka dari itu dulsin digunakan sebagai pengganti
sukrosa bagi orang yang perlu diet. Ciri-ciri fisik dari dulsin yaitu tidak berwarna atau Kristal
berwarna putih atau bubuk Kristal putih yang tidak berbau dan memiliki rasa sangat manis
bahkan sesudah dilakukan pengenceran sampai 3000 kali. Pengertian dari pemanis buatan
sendiri yaitu zat aditif yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, tetapi bahan ini
tidak mempunyai nilai gizi. Zat manis tidak berkalori dan tidak ikut dalam proses
metabolisme tubuh, oleh karena itu digunakan sebagai bahan pengganti gula pada orang yang
sedang berdiet dan diabetes. Pemanis berfungsi untuk meningkatkan cita rasa dan aroma,
memperbaiki sifat-sifat fisik, dan memperbaiki sifat-sifat kimia. Zat pemanis biasanya
digunakan pada pembuatan permen, minuman ringan, es krim, dan lain sebagainya.
Namun, sayangnya Pemerintah Indonesia telah melarang penggunaan pemanis buatan
dulsin dalam Peraturan Menteri No 722 Tahun 1988. Hal tersebut karena penggunaan dulsin
yang berlebihan akan menimbulkan dan membahayakan kesehatan yang dapat menyebabkan
kematian bagi orang yang mengonsumsinya. Telah dilakukan penelitian terhadap anjing
bahwa dosis kematian dari dulsin adalah 1 gram/2kg berat badan. Yang artinya pemeberian 1
gram / 2 kg berat badan dapat menimbulkan kematian pada anjing sehingga ada kekhawatiran
jika digunakan untuk manusia. Dulsin ditarik total dari peredaran pada tahun 1954 setelah
dilakukan pengetesan dulsin pada hewan dan menampakkan sifat karsinogenik yang dapat
memicu munculnya kanker. Kaitan dengan sifatnya yang beracun inilah dulsin tidak
diizinkan oleh FDA (Food and Drug Administration) untuk dipakai sebagai pemanis bahan
pangan di Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai