BAB IV PENUTUP---------------------------------------------------------------------------------------------- 8
BAB I
Standar Akutansi Keuangan, Beban (expence) adalah penurunan manfaat ekonomi selama
satu periode akuntasi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau
terjadinya kewajiban mengakibatkan penurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian
kepada penanaman modal.
Biaya (Cost), terletak dalam laporan neraca (Belum terpakai, biaya-biaya yang dianggap
akan memberi manfaat dimasa yang akan datang, berupa aktiva)
Misal : Sewa Dibayar Dimuka
Beban (Expense), terletak dalam laporan laba-rugi (Pengeluaran/Biaya yang telah terpakai
dan tidak dapat memberikan manfaat lagi dimasa yang akan datang)
Misal : Beban Sewa
BAB II
Perbedaan pertama biaya dan beban terletak pada penyusunan laporan keuangannya. Di mana,
biaya digunakan dalam penyusunan neraca, biasanya berupa biaya yang belum terpakai dan
dianggap mampu memberi manfaat sehingga dianggap aktiva. Sedangkan, dalam laporan
keuangan beban akan masuk ke dalam laporan laba-rugi sebagai pengeluaran yang telah
terpakai dan tidak memberi manfaat di masa depan.
b. Periode Akuntansi
Perbedaan kedua dapat dilihat dari periode akuntansinya. Di mana, biaya memiliki periode
akuntansi lebih dari satu tahun karena dianggap sebagai pengeluaran modal. Sedangkan beban
memiliki periode akuntansi kurang dari satu tahun karena diambil dari pengeluaran pendapatan.
Karena diambil dari pengeluaran modal, akun biaya memiliki jumlah pengeluaran yang lebih
besar. Sedangkan, akun beban yang diambil dari pengeluaran pendapatan memiliki jumlah
pengeluaran yang relatif lebih kecil.
BAB III
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah
terjadi dan kemungkinan akan terjadi, sedangkan beban penurunan manfaat ekonomi selama
satu periode akuntasi yang telah terjadi.