FISIOLOGI LAKTASI
Pendahuluan
Hari 1 – 7 hari post partum kelenjar payudara dengan progesif mulai memproduksi air
susu dalam jumlah besar sebagai pengganti kolustrum.
Setelah kelahiran bayi kadar basal sekresi prolaktin kembali ke kadar sewaktu tidak hamil
dalam beberapa minggu berikut
Tetapi setiap kali ibu menyusui bayi sinyal syaraf ari puting susu ke hipotalamus
menyebabkan lonjakan sekresi prolaktin sebesar 10 – 20 kali lipat yang berlangsung
+ 1jam.
Prolaktin selanjutnya bekerja pada payudara untuk mempertahankan kelenjar mamamaria
agar mensekresikan air susu dalam alveoli untuk periode laktasi selanjutnya
Bila lonjakan prolaktin tidak ada,atau bila dihambat karena kerusakan hipotalamus atau
hipofisis atau bila laktasi tidak dilakukan terus menerus ,Payudara akan kehilangan
kemampuanya untuk memproduksi air susu dalam waktu 1 minggu atau lebih.
Air susu secara kontinyu disekresikan kedalam alveoli payudara , tetapi air susu tidak
dapat mengalir dengan mudah dari alveoli kedalam sistem duktus sebelum bayi dapat
memperolehnya.
Peristiwa ini disebut let-down air susu
Proses ini disebabkan oleh gabungan
1. Refleksi Neuroginik
2. Hormonal yang melibatkan hormon hipofisis posterior oksitosin
Ketika bayi mengisap pertama kali, bayi sebenarnya tidak menerima susu , ternyata
,implus sensorik pertama harus ditrasmisikan melalui syaraf somatik dari putting susu ke
medula spinalis dan kemudian ke hipotalamus,dan menyebabkan sekresi oksitosin pada
saat yang bersamaan ketika hipotalamus menyekresi prolaktin. Oksitosin kemudian
dibawa dalam darah ke kelenjar payudara ,dimana oksitosin meyebabkan sel-sel mioeptel
yang mengelilingi dinding luar alveoli berkontraksi,dengan demikian mengalirkan air
susu dari alveoli kedalam duktus pada tekanan positif 10 sampai 20 mm Hg .Kemudian
hisapan bayi menjadi effektif dalam mengalirkan air susu . Jadi dalam waktu 30 detik
sampai 1 menit setelah bayi mengisap payudara,air susu mulai mengalir.proses ini
disebut ejeksi air susu atau pengeluarkan ( let – down ) air susu.
Pengisapan pada satu klelenjar payudara tidak hanya menyebabkan aliran air susu pada
kelenjar payudara itu tetepi juga pada kelenjar payudara yang lain .yang cukup menarik
ialah bahwa dengai membelai bayi oleh ibu atau mendengar bayi menangis juga sering
memberi cukup sinyal ke hipotalamus ibu untuk menyebabkan pengeluaran air susu.