Anda di halaman 1dari 3

DIII Kebidanan Stikes Yayasan Pembina Plg

MATA KULIAH : BIOLOGI REPRODUKSI


TOPIK : FISIOLOGIS MASA NIFAS
SUB TOPIK : ▪ PUERPERIUM NORMAL DAN PENANGANNYA
▪ PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS
WAKTU : 3 X60 MENIT
DOSEN : NILAM ALMAYA WENITA, SST

FISIOLOGI LAKTASI

Pendahuluan

Perkembangan kelenjar Payudara.


Mulai berkembang saat pubertas, distimulasi hormon estrogen.Hormon estrogen
merangsang pertumbuhan stroma dan sistem duktus di tumbuh dengan deposit lemak
untuk memberi massa pada kelenjar payudara .
Seiring dengan kehamilan , pertumbuhan banyak bertambah dan lebih sempurna selama
pembentukan air susu.

Pertumbuhan sistem Duktus


Selama masa kehamilan berjalan besar estrogen di sekresi oleh plasenta sehingga sistem
duktus kelenjar payudara tumbuh dan berkembang.
4 hormon yang berperan dalam pertumbuhan sistem duktus
 Homon pertumbuhan
 Hormon prolaktin
 Glukokontikoid adnenal
 Hormon Insulin

Perkembangan Sistem Lobulus Dan Alveolus


Perkembangan akhir kelenjar payudara menjadi organ yang mensekresi air susu . Oleh
hormon progeston.
Sewaktu duktus berkembang ,progesteron bekerja secara sinergistik dengan hormon yang
lain. Menyebabkan pertumbuhan lobulus,pertunasan alveolus dan perkembangan sifat
sekresi dari sel sel alveoli

Permulaan Laktasi Estrogen dan Progesteron berperan


1. Perkembangan fisik kelenjar payudara selama kehamilan
2. Pengaruh khusus ;
a. Mencegah sekresi air susu
b. Sekresi kolustrum beberapa mililiter

By Nilam Almaya Wenita, SST Page 1 4/26/2019


DIII Kebidanan Stikes Yayasan Pembina Plg

Hormon prolaktin disekresikan oleh kelenjar hipofisis,konsentrasinya dalam darah


meningkat secara tetap dari minggu ke 5 kehamilan sampai kelahiran bayi dengan
konsentrasi yang sangat tinggi + 10 kali dari keadaan tidak hamil.

Hormon yang berperan untuk meningkatkan sekresi air susu


1. Hormon Prolaktin
2. Hormon Human chorionic somatomamno tropin ( disekresi plasenta ) mempunyai
sifat laktogenik

Hari 1 – 7 hari post partum kelenjar payudara dengan progesif mulai memproduksi air
susu dalam jumlah besar sebagai pengganti kolustrum.
Setelah kelahiran bayi kadar basal sekresi prolaktin kembali ke kadar sewaktu tidak hamil
dalam beberapa minggu berikut
Tetapi setiap kali ibu menyusui bayi sinyal syaraf ari puting susu ke hipotalamus
menyebabkan lonjakan sekresi prolaktin sebesar 10 – 20 kali lipat yang berlangsung
+ 1jam.
Prolaktin selanjutnya bekerja pada payudara untuk mempertahankan kelenjar mamamaria
agar mensekresikan air susu dalam alveoli untuk periode laktasi selanjutnya
Bila lonjakan prolaktin tidak ada,atau bila dihambat karena kerusakan hipotalamus atau
hipofisis atau bila laktasi tidak dilakukan terus menerus ,Payudara akan kehilangan
kemampuanya untuk memproduksi air susu dalam waktu 1 minggu atau lebih.
Air susu secara kontinyu disekresikan kedalam alveoli payudara , tetapi air susu tidak
dapat mengalir dengan mudah dari alveoli kedalam sistem duktus sebelum bayi dapat
memperolehnya.
Peristiwa ini disebut let-down air susu
Proses ini disebabkan oleh gabungan
1. Refleksi Neuroginik
2. Hormonal yang melibatkan hormon hipofisis posterior oksitosin

Ketika bayi mengisap pertama kali, bayi sebenarnya tidak menerima susu , ternyata
,implus sensorik pertama harus ditrasmisikan melalui syaraf somatik dari putting susu ke
medula spinalis dan kemudian ke hipotalamus,dan menyebabkan sekresi oksitosin pada
saat yang bersamaan ketika hipotalamus menyekresi prolaktin. Oksitosin kemudian
dibawa dalam darah ke kelenjar payudara ,dimana oksitosin meyebabkan sel-sel mioeptel
yang mengelilingi dinding luar alveoli berkontraksi,dengan demikian mengalirkan air
susu dari alveoli kedalam duktus pada tekanan positif 10 sampai 20 mm Hg .Kemudian
hisapan bayi menjadi effektif dalam mengalirkan air susu . Jadi dalam waktu 30 detik
sampai 1 menit setelah bayi mengisap payudara,air susu mulai mengalir.proses ini
disebut ejeksi air susu atau pengeluarkan ( let – down ) air susu.
Pengisapan pada satu klelenjar payudara tidak hanya menyebabkan aliran air susu pada
kelenjar payudara itu tetepi juga pada kelenjar payudara yang lain .yang cukup menarik
ialah bahwa dengai membelai bayi oleh ibu atau mendengar bayi menangis juga sering
memberi cukup sinyal ke hipotalamus ibu untuk menyebabkan pengeluaran air susu.

By Nilam Almaya Wenita, SST Page 2 4/26/2019


DIII Kebidanan Stikes Yayasan Pembina Plg

Penghambatan Ejeksi Air susu.


Masalah khusus dalam menyusui bayi datang dari kenyataan bahwa banyak faktor
psikogenik atau perangsangan simpatis umum diseluruh tubuh dapat menghambat sekresi
oksitosin dan akibatnya menekan ejeksi air susu .Karena alasan ini, masa puerperium ibu
tidak boleh terganggu jika ibu ingin berhasil menyusui bayinya.

Presentase komposisi air susu


0
Air susu Air susu
manusia Sapi
Air 88.5 87
Lemak 3.3 3.5
Laktosa 6.8 4.8
Kasein 0.9 2.7
Laktalbumion dan Protein lain 0.4 0.7
Abu 0.2 0.7

By Nilam Almaya Wenita, SST Page 3 4/26/2019

Anda mungkin juga menyukai