Model Fokus

Dikembangkan di Eitel Hospital di Minnepoli tahun 1981, informasi yang

didokumentasikan adalah :
 Pengkajian
 Rencana
 Tindakan
 Evaluasi respon

Model fokus tidak menggunakan istilah masalah, tetapi pada apa yang
menjadi perhatian pasien.
Cara pendekatan dengan DAR yaitu :
 D = data ( subyektif dan obyektif)
 A = aktion (tindakan / intervensi)
 R = respon pasien terhadap intervensi.

Keuntungan :
- sudah dikenal oleh semua bidan/petugas kesehatan
- mudah dikombinasikan dengan cara dokumentasi lainnya
- bila ditulis dengan tepat dapat mencakup seluruh keadaan pasien
- mudah ditulis

Kelemahan :
- Tidak terstruktur
- Memerlukan banyak waktu
- Terbatas pada kemampuan perawat/bidan mengungkapkannya
- Informasi sulit untuk pengendalian mutu
 Model Orientasi Masalah
 Data subyektif / obyektif
 Perumusan
 Perencanaan
 Implementasi
 evaluasi

Keuntungan :
 Terstruktur karena informasi konsisten
 Mencakup semua proses perawatan
 Merupakan catatan terintegrasi dengan medik
 Mudah dipakai untuk mengendalikan mutu

Model PIE / APIE

Dikembangkan oleh Craven County Hospital di New Bern 1984, terdiri dari
format :
a. Pengkajian harian 24 jam mencakup data dan kebutuhan pasien dan
perawatan harian.
b. Catatan perkembangan masalah ditulis tiap shif :
 A = Asessment/pengkajian
 P = planning / perencanaan
 I = implementasi / pelaksanaan
 E = evaluasi