Nama : Happy Firmansyah

NIM : 1511011063

1. Seorang laki-laki, umur 35 tahun, tersiram air panas sehingga kedua kaki beserta genitalianya
melepuh. Kejadian dialami 2 jam yang lalu. Seluruh kaki terlihat melepuh dan tampak
kemerahan. Penderita sangat kesakitan. Berat badan 70 kg. Penderita datang ke IRD pukul
14.00 WIT.

Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai untuk kasus di atas adalah ....
a. jauhkan penderita dari sumber panas
b. segera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, dan perhiasan yang dikenakan penderita
c. periksa airway, breathing, circulation penderita
d. penderita mengalami trauma inhalasi
e. penderita tergolong luka bakar kriteria berat

2. Seorang laki-laki, umur 35 tahun, tersiram air panas sehingga kedua kaki beserta genitalianya
melepuh. Kejadian dialami 2 jam yang lalu. Seluruh kaki terlihat melepuh dan tampak
kemerahan. Penderita sangat kesakitan. Berat badan 70 kg. Penderita datang ke IRD pukul
14.00 WITA. Diagnosis penderita tersebut adalah ....

a. luka bakar grade II A 19% d. luka bakar grade II A 28 %

b. luka bakar grade II A 37% e. luka bakar grade II A 29%
c. luka bakar grade II A – B, III 36%

3. Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri. Dari
pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bullan yang telah pecah dengan dasar
berwarna kemerahan. Penderita tampak kesakitan dan menangis. Berat badan 20 kg. Kejadian
ini terjadi pukul 15.00 WIB. Penderita masuk UGD pukul 17.00 WIB

Seseorang dikatakan mengalami trauma inhalasi bila ..

a. ada riwayat terjebak di ruang tertutup d. semua benar
b. sputum bercampur arang e. pernyataan a dan b benar
c. tachycardia
 4. Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri. Dari
pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bullan yang telah pecah dengan dasar
berwarna kemerahan. Penderita tampak kesakitan dan menangis. Berat badan 20 kg. Kejadian
ini terjadi pukul 12.00 WIB. Penderita masuk UGD pukul 15.00 WIB. Pernyataan yang benar
di bawah ini untuk kasus di atas adalah ....

a. diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 16%

b. diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 14% ATLS
c. pasien tersebut tergolong luka bakar kriteria berat
d. penderita diberikan resusitasi cairan yang sesuai, sejumlah 2060 cc
e. pernyataan b dan d benar

5. Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri. Dari
pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bullan yang telah pecah dengan dasar
berwarna kemerahan. Penderita tampak kesakitan dan menangis. Berat badan 20 kg. Kejadian
ini terjadi pukul 15.00 WIB. Penderita masuk UGD pukul 17.00 WIB. Resusitasi cairan yang
diberikan adalah ....

a. Ringer Laktat sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam

b. Ringer Laktat sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam, separuh diberikan 8 jam pertama
dan separuhnya diberikan 16 jam berikutnya
c. NaCl 0,9% sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam

d. NaCl 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam, separuh diberikan 8 jam pertama dan

separuhnya diberikan 16 jam berikutnya

e. NaCl 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam

DAFTAR PUSTAKA
Appeleton C, Gillam L, dan Koulogianis K. 2017.Cardiac Tamponade. Cardiol Clin 35 525–537
Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang
Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria.
Diah M. 2016. Keperawatan Kegawatdaruratan dan Manajemen Bencana .Jakarta Selatan.
Pusdik SDM Kesehatan
Nama : Narista Ovi Lajuning Ati
NIM : 1511011071
1. Tn. R usia 35 tahun datang ke RS dengan keadaan lemas,terdapat bekas luka operasi pada
dada,keluarga mengatakan pasien pernah kecelakaan 2 tahun yang lalu dimana pada waktu
itu terjadi patah tulang rusuk yang menembus jantung pasien,pada 2 bulan lalu klien
mengeluh nyeri dada dan didapatkan TD: 90/30mmhg,nadi >100x/menit dan di dapatkan
bunyi jantung yang lemah, distensi vena junggularis. Apakah diagnosa pada kasus Tn.R ?
a. Gangguan pertukaran gas tidak efektif berhubungan dengan hipoksia ditandai dengan
sesak nafas dan nyeri dada
b. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan sekuncup jantung ditandai
dengan distensi vena jugularis, perubahan EKG, TD menurun, kulit dingin, pucat, jari
tangan dan kaki sianosis
c. Risiko kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan perpindahan cairan dari
intravaskuler ke dalam rongga intestinal
d. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik

Referensi : https://www.slideshare.net/vanniayudanti/tamponade-jantung-40325475

2. Tn.T 48 tahun datangdibawaoleh keluarga ke UGD dalamkeadaansulitbernapas.Saat di

lakukanpemeriksaan vital sign di peroleh Blood preasure 80/60 mmHg, HR: 126 x/menit,
RR: 44 x/menit. Pasientampakdispneu, sianosis (+), takipnea (+), takikardi (+), gelisah (+),
kusmaul sign (+).Pada dada di temukanjejas (+), distensi vena jugularis(+),
menurutketerangan 1 jam sebelumTn.T di bawakerumahsakit, Tn.T di
serempetolehmobildanjatuhdari motor, pengakuandariklien dada kirinyatertimpastang
motor. Wajahtampakpucat, ekspresiwajahmenyeringai, bibirsianosis, akraldingin. Hasil
photo rontgenmenunjukangambar water bottle shape heart.Dari
penjelasanklienmengatakandadanyaterasasakitsepertiditusuk-tusuk.Saat di ruangan IGD
terlihatseluruhaktifitaskliendibantuolehkeluarga.Apa diagnosa keperwatan pada kasus
tersebut ?
a. Kekurangan volume cairan
b. Nyeri akut
c. Agen cedera fisik
 d. Gangguan perfusi jaringan

Referensi :https://www.informasikedokteran.com/2016/04/tamponade-jantung_14.html

3. Tn. R seorang karyawan mengalami musibah ketika jam kerja sedang berlangsung, letak
kebakaran di lantai 2 yang bertepatan dengan ruang kantor Tn. R. pada saat kebakaran Tn. R
berada di titik api, Tn. R berhasil keluar dari gedung namun sesaat setelah keluar Tn. R
mengalami syncope dan segera dilarikan ke RS. Untan. Pada saat di UDG didapatkan bahwa
wajah klien terlihat merah, bagian alis dan bulu hidung sebagian hangus, nafas sesak, saat
auskultasi terdengar wheezing, takikardi, takipnea, pada saat dibuka jalan napas terdpat
karbon dan adanya tanda-tanda inflamasi di orofaring. Terdapat luka bakar dibagian
abdomen dan tangan sebelah kiri. TD: 80/60 mmHg, N: 140 x/menit, RR: 38 x/menit
terpasang aliran oksigen 100%. Rencana pemeriksan rontgen torax. Tetukan tindakan
kegawatdaruratan prioritas yang dilakukan ?
a. Resusitasi jalan napas
b. Perawatan luka bakar
c. Kaji keluhan nyeri pertahankan lokasi, karakteristik dan intensitas (skala 0-10)
d. Melindungi jaringan yang terbuka

4. Bagaimana mengetahmenunjukkan adanya penyakit pada ruang pertukaran udaraui

mekanisme takipnea dan takikardi ?
a. Pengaruh dari hiperinhalasi karbondioksida
b. Menunjukkan adanya penyakit pada ruang pertukaran udara
c. Untuk mengetahui didalam paru apakah adanya penumpukan cairan
d. Pasien harus mendapatkan terapi oksigen 100% sampai kadar CO < 15%

5. Apa perencanaan keperawatan yang harus dilakukan ?

a. respirasi dapat berakibat Hipoksia jaringan dan seluler yang bersifat ringan sampai berat
b. Pernapasan reguler dan kecepatan napas teratur
c. Pantau intake dan output cairan klien dengan melihat derajat luka yang dialami oleh klien
d. Dapat menyebabkan kurangnya pelepasan oksigen ke sel

Referensi : http://www.academia.edu/37217641/TRAUMA_INHALASI
Nama : Muhammad Mahirul Fikri
Nim : 151101074
1.Seorang wanita, 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit punggung tembus ke dada yang
dirasakan seperti tertarik atau tersayat, lamanya 5 menit yang kemudian berkurang. Keluhan ini
dirasakan sejak 3 jam yang lalu. Badan terasa lemah disertai perasaan mual. Ada riwayat hipertensi lama
yang tak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik: TD 170/100 mmHg. HR 100/menit, pernapasan 28/menit.
Suhu 37C, EKG menunjukkan irama sinus tak ada kelainan berarti. Foto toraks: kardiomegali dan dilatasi
aorta. Pertanyaan: keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya kelainan pada?

a.Aorta

b.Katup aorta

c.perikardium

d.miokardium

e.Arteri pulmonal

2.Sakit punggung yang tembus ke depan melibatkan perangsangan pada?

a. Nervus axillaris

b. Nervus phrenicus

c. Nervus subscapularis

d. Nervus splanchnicus thoracicus

e. Ramus cardiacus inferior dextra N.X

3. Perempuan, 58 tahun , datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri dada dialami terutama bila
beraktifitas. Batuk kadang-kadang dikeluhkan tapi tidak lama. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD
170/100 mmhg, ronchi basah basal bilateral. Kolesterol total 260 g/dl. Tg 160 g/dl. Foto toraks: iskemia
inferior. Echo: LVH(left ventricle hyperthrophy). Diduga akibat sklerosis arteri koroner. Pertanyaan: jika
pasien tersebut tidak mengalami LVH , dalam kondisi mana pernyataan dibawah ini yang benar?

a.Lapisan endokardium atrium kanan lebih tipis dari atrium kiri

b.Lapisan endokardium ventrikel kiri lebih tebal dari miokardium
c. Lapisan miokardium ventrikel kanan lebih tebal dari ventrikel kiri
d. Lapisan miokardium ventrikel kiri lebih tebal dari ventrikel kanan
e. Lapisan miokardium ventrikel kanan dan kiri sama tebal.
4. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat sebuah Rumah Sakit dengan
pisau yang masih tertancap pada dada kanannya, perawat melakukan pengkajian dan menemukan data
sebagai berikut: Konjungtiva tampak pucat, Capillary Refill Time (CRT) >3 detik, jumlah nafas: 22 x/mnt,
Nadi:110x/mnt. Tekanan Darah: 90/60 mmHg, Suara nafas tidak ada di dada kanan, perkusi dada kanan:
redup, ada peningkatan tekanan vena jugularis dan pergeseran trachea minimal. Dari data diatas apakah
kasus trauma dada yang dialami pasien?
A. Tamponade jantung
B. Tension Pneumothorax
C. Hematothorax masive
D. Flail Chest
E. Open Pneumothorax

5.Seorang laki-laki berusia 17 tahun ditusuk ketika sedang tawuran dan segera dibawa ke Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit terdekat. Tidak didapati benda tertancap pada dada pasien, namun tampak
gelembung-gelembung udara dari luka sebesar 2 cm pada dada kiri pasien, pasien tampak pucat dan
gelisah, nadi 110 x/menit jumlah pernafasan lebih dari 30 kali per menit, tekanan darah 100/60 mmHg.
Ada kecurigaan terjadinya open pneumotoraks. Sebagai seorang perawat di Instalasi Gawat Darurat,
apakah prosedur yang akan anda lakukan untuk menangani kondisi pasien?

A. Memasang kasa plester 3 sisi

B. Needle torachostomy
C. Pericardiocintesis
D. Chest tube
E. Balut tekan

Referensi

https://bagendazz.wordpress.com/2013/08/28/contoh-soal-ujian-final-kardiovaskular/

https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=mtg4ode4mabsrb
 Nama : Derma Yahya Wiharyo

NIM : 1511011046

1. Seorang perempuan 28 tahun, baru saja mengeluh nyeri dada yang berubah intensitasnya
pada perubahan posisi tubuh. Nyeri bertambah bila berbaring telentang dan berkurang
bila duduk. Saat ini nyeri mulai berkurang namun timbul rasa sesak napas dan edema
tungkai. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 85/60 mmHg tetapi pada inspirasi tekanan
darah sistolik menurun lebih dari 10 mmHg, Nadi lemah 110/menit, dan bunyi jantung
terdenganr jauh. Diagnosis yang paling mungkin adalah ?
A. Cardiac tamponade :kusmaul sign positive, suara jantung redup, penurunan
tekanan sistolik saat inspirasi, takikardi, nyeri bertambah bila berbaring,
berkurang jika duduk.
B. Constrictive pericarditis : nyeri saat berubah posisi, berkurang bila bersandar ke
depan
C. Restrictive cardiomyopathy
D. Right ventricular myocardial infarction
E. Inferior myocardial infarction dengan hypotensi
2. Kompresi akut yang terjadi pada jantung yang diakibatkan oleh peningkatan tekanan
intraperikardinal yang diakibatkan oleh pengumpulan darah/cairan dalam pericardium.
Ini merupakan pengertian dari..?
A. Cardiac output
B. Cardiac arrest
C. Cardiac tamponade
D. CVA
E. HT/ Hipertensi
3. Penyebab tersering dari tamponade jantung dibwah ini,kecuali ?
A. Uremia
B. Idiopatik
C. Neoplasma
D. Perdarahan intraperikardium
E. Maligna
 4. Yang merupakan komplikasi dari tamponade jantung ialah ?
A. Gagal jantung
B. Syok kardiogenik
C. Henti jantung
D. Benar semua
E. Salah semua
5. Seorang wanita 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama sesak disertai dengan
ekstremitas mengalami sianosis, apa tindakan pertama yang dilakukan perawat ?
A. Cek RR
B. Pasang 02 nasal kanul
C. Posisikan semi fowler
D. Lakukan nebulizer
E. Posisikan duduk

Daftar Pustaka :

1. Darma,surya2009. Sistematika Interpretasi EKG Pedoman Praktis.Jakarta.EGC.

2. Muttaqin, Arif.2009. Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta

: Salemba Medika.
Nama : M Rizki Maulana

NIM : 1511011083

I. Penurunan tekanan prikardial

II. Penyakit inflamasi ginjal (lumpuh sistemik)
III. Tekanan darah menurun
IV. (sindrom dressler) ganas efusi kegagalan prostadiasi
V. Pendarahan atau kelainan koagulasi
1. Dari nomeri (I,II,III,IV,V) di atas manakah yang menyebabkan terjadinya cardiac
tamponade :
a. I, II, III
b. I,III,V
c. II,IV,V
d. Semua benar
2. Pasien mengeluh sesak napas, tekanan vena jungularis meningkat, nadi 120x/menit,
tekanan darah 100/80 mmhg, bunyi jantung tidak jelas, di temukan tanda pulsus para
doksus.
Sebagai perawat, diagnosis apakah yang anda berikan kepada pasien ini....?
a. Gagal jantung akibatfibrilasi atrium
b. ketidak efektifan pola nafas
c. Efusi perikard
d. Semua benar
3. seorang laki-laki mengeluh berdebar-debar dan pusing. Pada pemeriksaan fisis
tekanan darah 80/50mmHg dan nadi teratur 150/menit. Gambaran EKG
menunjukkan gambaran “saw-toothed” gelombang P
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan untuk mengembalikan kelainan diatas ke
ritma sinus...?

a. Valsalva maneuver
b. Electrical cardioversion :untuk mengembalikan ke irama normal
c. Carotid sinus pressure
d. Temporary pacemaker

4. Seorang wanita 30 tahun dengan keluhan DOE. Pemeriksaan fisis: Tensi 120/80
mmHg, nadi 130/menit ireguler. EKG : Fibrilasi atrium. Ro : Pinggang jantung
menghilang.

Diagnosis sementara mengarah ke kelainan katup :

a. Stenosis mitral. :pinggang jantung menghilang
b. Stenosis aorta
 c. Stenosis pulmonal
d. Regurgitasi aorta

5. Bila dilakukan pemeriksaan fisis kasus diatas maka bising/bunyi jantung yang
kemungkinan terdengar adalah :
a. Mid diastolic murmur di apeks. : mitral itu bisingnya terdengar di apeks
b. Pansistolik murmur di LSB II-IV
c. Bunyi jantung kedua melemah
d. Holosistolik murmur di URSB ICS II

Refrensi:https://www.informasikedokteran.com/2016/04/tamponade-jantung_14.html