Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA G DENGAN BRONCHOPNEUMONIA

DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

DI PURBALINGGA

Disusun Oleh :
Sustirowati
P1337420216175

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA G A P DENGAN BRONCHOPNEUMONIA

DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

DI PURBALINGGA

I. PENGKAJIAN
Dilakukan pada tanggal : 25 Juni 2018 pukul. 13.30 WIB
Biodata Pasien
1.Pasien
Nama : An.G A P
No.RM : 717402
Umur : 6 Tahun
Alamat : Gandasuli Rt 03 Rw 04
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Pelajar SD
Pekerjaan :-
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sda
Hub.dengan Pasien : Orang Tua

Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan jika anaknya Demam, Batuk & Pilek
2. Keluhan Tambahan
Ibu Pasien mengatakan anaknya lemes dan makannya susah.
3. Riwayat penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum pernah mengalami sakit yang
serius.
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli anak Rumah Sakit dr. Goeteng dengan diantar oleh
kedua orangtuanya dengan membawa surat rujukan dari dokter praktek klinik,
dengan keluhan Demam, batuk, pilek dan lemes sudah 1 minggu, anak susah
makan dan sebelumnya sudah berobat tapi belum juga sembuh.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu Pasien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit seperti pasien.
6. Data Psikologis
Ibu Pasien mengatakan jika anaknya merasa sakit biasanya minta diobati.
7. Data Sosial
Hubungan pasien dengan orangtua dan teman-temannya baik.
8. Data Kultural
Pasien merupakan keturunan suku jawa asli.
9. Data Spriritual
Pasien merupakan seorang muslim yang rajin beribadah dengan ikut TPQ.
10. Data Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laborat tanggal 26 Juni 2018
Hematologi
Darah Rutin
HB ; 10,9 g/dl Eosinofil : 0
Leukosit ; 13,2 10^3 /ul Basofil : 0
Hematokrit ; 32 Netrofil Segmen: 39
Erytrosit ; 4,6 10^6/ul Lymfosit : 51
Trombosit : 357 10^3 /ul Monosit ; 10
MCH : 24 pg
MCHC : 34 g/dl
MCV : 70 Fl
Widal : Typhi O : 1/640
Typhi H : 1/640
Parathypi AH : Negative
11. Therapy :
Infus KN 3A 10 tpm
Paracetamol 500 mg 3 X ½ tablet
Cefriaxon 3
Ambroxol sy 30mg 3 X ¾ Cth
O2 3 Ltr/menit
12. Diagnosa Medis
Bronchopneumonia + Thypoid

Pengkajian Fungsional

1. Pola Persepsi Kesehatan


Pasien jika mengalami sakit minta berobat ke orangtuanya.

2. Pola Nutrisi Metabolic


Sebelum sakit

Makan : 3x Sehari dengan komposisi Nasi, lauk, sayur

Minum : 6-8 gelas sehari

Selama sakit

Makan : 3 X Sehari 1/3 porsi , dengan komposisi Nasi, lauk, sayur

Minum : 6-8 gelas sehari

3. Pola Eliminasi
Selama Istirahat Selama Sakit
BAK : 5-6 .X / Sehari BAK : 3-4 X /sehari

BAB : 1 X / Sehari BAB : 1 X/Sehari

4. Pola Aktifitas / Latihan


Kemampuan merawat 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum √
Mandi √
Toilet √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ ROM √
Keterangan :

0 : Mandiri
1 : Alat Bantu
2 : Dibantu orang lain
3 ; Dibantu orang lain dan alat
4 ; Tergantung total

Pasien berbaring ditempat tidur

Nilai kekuatan otot pada ekstremitas ; ................

Refleks pada ekstremitas : ................

5. Pola Istirahat / Tidur


Sewaktu Sehat
Istirahat Siang : 1 jam / Sehari,
Istirahat Malam : 7 - 8 jam / sehari
Selama Sakit
Istirahat Siang : 1 jam /sehari ,
Istirahat Malam : 6 - 7 jam / sehari
6. Pola Kognitif / Persepsional
Pasien mengatakan bahwa penglihatannya cukup baik, pasien tidak
menggunakan kacamata.

7. Pola Persepsi Diri / Konsep Diri


Pasien mengatakan lega penyakitnya sudah dioperasi danmenyerahkan
sepenuhnya pada Alloh SWT atas kesembuhan penyakitnya.
8. Pola Peran / Hubungan
Hubungan dengan saudara / keluarga baik, dengan pasien yang lain, hubungan
dengan perawat juga baik.

9. Pola Seksualitas / Reproduksi


-

10. Pola Koping / Toleransi Stres


Ibu pasien mengatakan anaknya tidak rewel.

11. Pola Nilai / Kepercayaan


Pasien menganut agama islam

Pemeriksaan Head to toe :


Keadaan Umum :
Kepala : Kulit kepala bersih, rambut pendek dan bersih
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, terkesan menahan
sakit.
Hidung : Bentuk normal
Telinga : Bentuk simetris, bersih
Mulut : Kebersihan cukup, warna bibir tidak pucat
Leher : Bentuk Simetris, Kebersihan cukup
Dada
Jantung : Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara nafas bersih
Auskultasi : S1 S2 Reguler
Paru : Inspeksi : Terdapat Tariakan dinding dada ke dalam
Palpasi : Getaran paru kanan dan kiri seimbang
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikular, Wheezing (-), Ronchi (+)
Abdomen : Inspeksi : Perut datar
Auskultasi : Peristaltik usus 12 x/menit
Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan.
Genetalia : Tidak ada kelainan
Ekstremitas :
Atas : Tangan kanan terpasang infus, akral hangat
Bawah : Simetris, akral hangat, tidak ada oedema
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Kualitatif : Composmenthis
Tanda-tanda Vital : Suhu Tubuh : 38,9 C
N : 100 X/Menit, Respirasi : 42 X/Menit
ANALISA DATA

Hari Data Etiologi Problem


/tanggal
Jum’at, DS : - Ibu Pasien mengatakan Penumpukan Bersihan jalan
4 Juli 2018 anaknya batuk dan sekret nafas tidak efektif
Pkl.15.00 kesulitan bernafas.
wib
DO : - Pasien terlihat menahan
batuk dan nafas tampak
cepat dan dangkal
- pada px dada terdapat
TDDK
-TTV :
RR : 42X/mnt
Suhu tubuh : 38,9 C

Jum’at, DS : - Ibu Pasien mengatakan Proses Infeksi Hipertermi


4 Juli 2018 anaknya demam dan
Pkl.15.00 batuk pilek
wib
DO : - Pasien wajahnya terlihat
memerah
- Badan pasien teraba
panas
Suhu tubuh : 38,9 C
Jum’at, DS : - Ibu Pasien mengatakan Faktor Biologis Ketidakseimbangan
4 Juli 2018 anaknya susah makan (sesak nafas ) nutrisi kurang dari
Pkl.15.00 DO : - Pasien terlihat lemes kebutuhan
wib - Badan pasien teraba
panas
Suhu tubuh : 38,9 C
- pasien makan hanya
habis 1/3 porsi
- Kadar Hb 10,9 gr%

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Penumpukan sekret


2. Hipertermi berhubungan dengan Proses Infeks
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
Faktor Biologis (sesak nafas
PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan /NOC Intervensi/NIC Paraf
1. Bersihan Setelah dilakukan tindakan
jalan nafas keperawatan 1 X 24 Jam pasien -Berikan O2
tidak efektif menunjukan keefektifan jalan 3 liter/menit
berhubungan nafas,dengan indikator: -Posisikan pasien
dengan N Indikator Awal Tar untuk
Penumpuka o get memaksimalkan
n sekret 1. Tanda dan gejala 2 4 ventilasi susi
asma -Auskultasi suara
2. Penyebab dan 2 4 nafas,catat adanya
faktor faktor yg suara tambahan
berkontribusi -Berikan
3 Tindakan yg 2 4 broncodilator
perlu dilakukan -Berikan antibiotik
pada saat darurat -Atur Intake cairan
4. Tekhnik 2 4 untuk
pernafasan yang mengoptimalkan
efektif keseimbangan
5. Obat yang 2 4 -Monitor Respirasi
digunakan untuk & status O2
Pneumonia - Monitor TTV
-Pertahankan hidrasi
yang adekuat untuk
Keterangan: mengeluarkan
1: tidak ada pengetahuan sektret
2: pengetahuan terbatas -Jelaskan pada
3 : pengetahuan sedang keluarga tentang
4 : Pengetahuan banyak penggunaan
5 : pengetahuan sangat banyak peralatan : O2 &
Inhalasi

2. Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV


berhubungan keperawatan selama 2 X 24 Jam 2. Observasi KU Pasien
dengan hipertermi tidak terjadi dengan 3. Kaji Keluhan pasien
Proses indikator: 4. Kolaborasi medis
Infeks untuk pemberian
cairan parenteral
5. Kolaborasi medis
pemberian obat
Antipiretik

Keterangan ;
1:
2:
3:
4:
5:
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon paraf

4/7/2018 Bersihan jalan - Memonitor- -Oksigen/O2 masuk 3


Jam nafas tidak memberikan O2 3 liter/menit
15.15 efektif iter/menit
-memposisikan -memposisikan pasien
wib berhubungan
pasien untuk dengan posisi
dengan memaksimalkan
Penumpukan semifowler
ventilasi
sekret -mencatat adanya -mencactat adanya suara
suara nafas nafas tambahan yaitu susi
tambahan
ada wheezing dan
-memberikan
broncodilator Ronchi (+)
-mengatur Intake
-Infus asering 20tpm
cairan untuk
mengoptimalkan masuk
keseimbangan
-Respirasi terdengar
-memonitor
Respirasi & status suara wheezing & ronchi
O2
-mempertahankan - Nebulizer telah
hidrasi yang adekuat dilakukan
untuk mengeluarkan
sektret -keluarga pasien
-menjelaskan pada mengerti dengan
keluarga tentang penjelasan tentang
penggunaan penggunaan O2 &
peralatan : O2 & Inhalasi (Nebulizer)
Inhalasi
25/06/20 Hipertermi
18 berhubungan
Pkl.15.0 dengan Proses
0WIB Infeks
IV. EVALUASI
Tgl/Jam Diagnosa SOAP
5/7/2018 S:-
Jam 1
15.00 O : Tidak sesak nafas, jalan nafas tampak efektif,
wib
Suara wheezing (-)

Ronchi (-)

A : Masalah teratasi

No Indikator Awal Target Skrg

1. Tanda dan gejala asma 2 4 4

2. Penyebab dan faktor 2 4 4


faktor yg berkontribusi

Tindakan yg perlu
3. dilakukan pada saat 2 3 3
darurat

4. Tekhnik pernafasan yang 2 3 3


efektif

Obat yang digunakan


5. untuk asma 2 3 3

P : Masalah teratasi

Lanjutkan Intervensi

-Berikan O2 3-4 liter/menit

5/7/2018 2 S:-
Jam
15.00 O:
wib
A : Masalah teratasi

No Indikator Awal Target Skrg

1. 2 4 4

2. 2 4 4
3. 2 3 3

4. 2 3 3

5. 2 3 3

P : Masalah teratasi

Lanjutkan Intervensi

-Berikan O2 3-4 liter/menit

Anda mungkin juga menyukai