I. PENDAHULUAN
Pembukaan Lokakaryamini Puskesmas Jenar dibuka dengan basmalah oleh
pembawa acara.
II. WAKTU DAN PESERTA
Lokakaryamini Puskesmas Jenar dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis / 04 April 2019
Jam : 10.00 WIB s/d 16.00 WIB
Tempat : Puskesmas Jenar
Peserta : 32 orang
III. BIAYA
Kegiatan Lokakaryamini Puskesmas Jenar didanai dari BOK Kabupaten Sragen
tahun 2019 sebesar Rp.1.472.000 ,- dengan rincian :
Konsumsi : Snack : 32 dus x Rp. 12.000,- = Rp. 384.000,-
Makan siang : 32 dus x Rp. 34.000,- = Rp. 1.088.000,- +
Jumlah Rp.1.472.000,-
IV. PENYAMPAIAN MATERI
a. Sambutan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen
Pesan dari Kepala Dinas Kabupaten Sragen sampai tanggal 17 diharapkan
hati-hati karena mendekati pemilihan umum. PNS apabila terkena masalah
hukum maka itu sudah masuk dalam urusan ribadi. Jadi instansi tidak
dapat menaungi dalam ranah hukum.
Bulan April sudah masuk triwulan kedua, diharapkan untuk lebih
memperhatikan target capaian kinerja berhubungan dengan anggaran, jadi
setiap bulan ada evaluasi dari BOK dan BLUD, dihubungkan antara
keuangan dan program. Apabila sudah dievaluasi kemudian diintervensi,
apabila BLUD ada perubahan harus dengan sepengetahuan dai Kepala
Dinas.
Laporan Kesehatan Tradisional laporan 3 bulan pertama harap segera
dikumpulkan.
JKN sudah diadakan audit untuk tribulan pertama, ditemukan banyak
selisih dalam pembayaran BPJS ke Puskesmas
Pendataan bayi baru lahir, untuk JKN harus segera didaftarkan
b. Kepala UPTD Puskesmas Jenar : dr. Agus Pranoto Budi Susilo
Singkron dilakukan antara Dinas Kesehatan dengan Puskesmas
Cara membedakan PBI APBD dan PBI APBN sudah tercantum di personal
care (pcare)
c. Pemaparan hasil pralokmin
1. UKP
a. Pendaftaran
Pasien baru bingung dan belum paham alur pendaftaran
RTL :
Sosialisasi alur pendaftaran
Perencanaan pembuatan brosur/leaflet
b. Pemeriksaan Umum (PU)
Peningkatan jumlah kunjungan ke puskesmas
Penyakit tertinggi pada Maret adalah ISPA, Ditemukan kunjungan
ISPA 169 dari jumlah kunjungan 917
RTL :
Lanjutkan kegiatan dengan memberikan pelayanan sesuai SOP
Melanjutkan rekapitulasi 10 besar penyakit setiap bulan
Melaporkan hasil rekapitulasi 10 besar penyakit ke UKM untuk
ditindak lanjuti
c. Farmasi
Ketersediaan obat
RTL : Menunggu update obat dari gudang farmasi untuk kebutuhan
obat tahun 2019
d. KIA KB
Tidak ada masalah
RTL : melanjutkan kegiatan
e. Laboratorium
Keterbatasan tenaga laborat
Centrifugasi rusak
RTL :
Koordinasi dengan tim SIMPUS
Pembatasan jam pelayanan 07.30 s/d 11.30
Perbaikan alat/pengusulan alat baru
f. Rawat Inap/UGD
Sebagian besar pasien mengeluh panas
RTL :
Koordinator UGD dan petugas yang memberi sosialisasi tentang PHBS
g. Ruang Persalinan
Penanganan komplikasi kebidanan( 0)
RTL :
Pendampingan petugas terlatih dalam pertolongan persalinan
Peningkatan kompetensi SDM dalam deteksi dan penanganan
kegawat daruratan obstetri dan neonatal
h. Kesehatan Gigi dan Mulut
Peningkatan jumlah pasien gilut
Belum ada tenaga dokter gigi
RTL :
Melanjutkan kegiatan
Pengajuan tenaga dokter gigi
2. UKM
a. Program P2P
Target DBD tidak tercapai
RTL :
Mengadakan PSN serentak maupun mandiri
Menganalisa desa yang terdapat kasus DBD tertinggi serta
memberikan penyuluhan dan fogging di desa tersebut
Melakukan PE
b. KB
Target sudah terpenuhi
RTL :
Penyuluhan/penkes
Kunjungan PUS tidak ber KB / KB DO
c. Program Kesehatan Anak
Target KN I belum terpenuhi
Target KN lengkap blm terpenuhi
Target Neonatus komplikasi tertangani belum terpenuhi
RTL :
Lanjutkan kegiatan
Melakukan pemantauan Neo,Bayi,balita dan Apras resti
Melakukan telusur ke faskes yang memberi pelayanan BBL dan
Neonatus
d. Program Gizi
Masalah :
Presentase Balita under weight cakupan 1,36% target 17%
Presentase balita stunting cakupan 4,54 target 28%
Presentase balita wasting cakupan 1,35% target 9,5%
Presentase ibu hamil anemia ckupan 5,65% target 6,99%
Presentase bumil yang mendapatkan tablet tambah darah 90 tab
cakupan 23,83% target 24,48%
Presentase balita yang tidak naik berat badan 2 kali berturut-turut
cakupan 3,82 target 4
RTL :
Melanjutkan kegiatan screening pmk Hb validasi data bumil anmeia
validasi data bumil dengan Fe 90, kunjungan ANC
Melakukan screening terhadap semua balita yang datang ke posyandu
Melanjutkan kegiatan dan memastikan bufas sudah mendapatkan vit A
Mempersiapkan ketersediaan Iodine Test
e. Program Kesehatan Lingkungan
Masalah :
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya rumah
sehat,faktor ekonomi,masih ada kandang hewan jadi satu dng dapur
Karena bila membuat sumur biayanya mahal dan Faktor ekonomi,
tanah yang tidak bagus untuk membuat semur
Sudah melakukan Verifikasi Desa STBM
masih banyaknya TTU yg belum punya izin bangunan
masih banyaknya yang belum punya izin usaha, penataan manmin yg
blm rapi, msh ditemukan manmin yg sdh kadaluarsa
masih ada masyarakat yg menggunakan jamban tdk sesuai dng
syarat kesehatan
yang menggunakan air bersih dari pamsimas , airnya bersih tetapi
masih ada yg belum di cek di lab
kebersihan kamar mandi wc kurang bersih
RTL :
Memberikan penyuluhan tentang rumah sehat dan berkoordinasi
dengan lintas program dan Desa
Memberikan penyuluhan tentang air bersih dan berkoordinasi dengan
lintas program dan Desa
melanjutkan ke 4 Pilar STBM
Memberikan informasi kepada petugas tentang pentingnya izin
bangunan
Memberikan informasi kepada pedagang tentang pentingnya izin
usaha , memberikan penyuluhan tentang manmin yang kadaluarsa,
dan penataan barang dagangannya
Bekerjasama dengan Desa untuk menganggarkan dana APBDES dan
memberikan penyuluhan tentang BABS
Memberikan penyuluhan tentang air bersih dan berkoordinasi dengan
lintas program dan Desa
peningkatan kinerja petugas
f. Program Promosi Kesehatan
Entry data hasil pendataan belum maksimal
RTL :
Melanjutkan pendataan KS dengan jadwal yang telah dibuat pada
bulan April (Desa Dawung) petugas entry hasil ks ditambah
g. Program Lansia
Lansia yang datang sedikit
Peserta Posbindu menginginkan pemeriksaan lab sederhana( AU,
GDS, kolesterol)
RTL :
Melaksanakan kegiatan poslansia
Kerja sama dengan toma dan kader
Melaksanakan kegiatan posbindu di desa dan institusi dengan dana
swadaya
h. Program Imunisasi
Imunisasi BCG belum tercapai
UCI Desa belum tercapai
Imunisasi anak sekolah belum tercapai
RTL :
Tetap melaksanakan kegiatan imunisasi rutin
Penyampaian jadwal imunisasi pada sasaran
Tertib pencatatan dan pelaporan
Sweeping imunisasi
i. Program TB Paru dan Kusta
Cakupan penemuan kasus belum tercapai
TB mengetahui status HIV belum tercapai
RTL :
Penjaringan suspek, penjaringan kontak TB dan kusta di dalam dan
luar gedung
Pelacakan kontak/kasus mangkir
Bekerjasama dengan dokter dan petugas laborat untuk melakukan
test HIV
j. Program Perkesmas
Target kunjungan tercapai
RTL : Melanjutkan kunjungan keluarga risti
k. ISPA
Presentase penemuan kasus masih rendah
RTL : kerjasama lintas program
l. Diare
Penanganan penderita masih rendah
RTL : kerjasama dengan promkes untuk penyuluhan
m. UKI-PM
Pemeriksanaan makanan jajanan di sekolah belum tercapai
UKTK belum tercapai
RTL :
Koordinasi lintas program promkes dan kesling
Membuat jadwal dengan koordinasi lintas program (anak dan UKIPM)
n. Program Kesehatan Ibu
Masalah :
Cakupan Kunj.Ibu hamil K4 dibawah target
Cakupan Deteksi resti ibu hamil oleh masyarakat dibawah target
Cakupan persalinan oleh nakes dibawah target
Cakupan pelayanan Nifas dibawah target
RTL :
ANC berkualitas dan terintegrasi, kelas ibu hamil, kunjungan ibu hamil
resti, kunjungan ibu hamil pasif ANC
Pelaksanaan P4K untuk bumil oleh pelaksana kebidanan
Ketepatan nakes dalam menentuan diagnosa kebidanan, Ketepatan
tindakan oleh nakes dalam penanganan kegawatdaruratan
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu nifas
3. Administrasi dan manajemen
Capaian target bendahara pengeluaran masih kurang
Spj BOK belum realisasi
RTL :
Merencanakan belanja di bulan April 2019, meliputi belanja pegawai,
belanja barang dan jasa, belanja modal.
Koreksi oleh bendahara BOK sebelum dikoreksi oleh DKK
4. Tanggapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen
Sebelum maju ke DPKAD RKA dibuat secara manual
RKA manual dibahas saat lokmin
SPM harus mengikuti 100%
SPM dari DKK diambil dari profil kesehatan
Sebelum di PDCA untuk pokja Admen dilakukan crosscheck terlebih
dahulu
POA yang dibuat BLUD harusnya POA dibuat dengan tim perencanaan
Puskesmas
Untuk persiapan reakreditasi dapur dan laundry segera dimanfaatkan
karena sudah ada CPNS tenaga gizi
Masing-masing program harus melaksanakan evaluasi dan koordinasi
dengan PJ UKM yang disesuaikan dengan kerangka acuam pelaksanaan
program
Dana bukan melekat tupoksi tapi swadaya/BOK/BLUD
V.PENUTUP
Demikian hasil laporan lokakaryamini Puskesmas Jenar dibuat secara singkat
dan sederhana kami mohon saran dan petunjuk bagi yang berwenang.
Jenar, 04 April 2019
Kepala UPTD Puskesmas Jenar