Anda di halaman 1dari 11

“KEKURANGAN VITAMIN”

Kelompok 2
Akhmad Sya’bani Alwi A. NIM : PO.62.20.1.17.202
Findy Hosea Djaya T. D. NIM : PO.62.20.1.17.213
Ilham Syakh Putra Pratama NIM : PO.62.20.1.17.218
Imelda Kristasia NIM : PO.62.20.1.17.220
Laela Agustinah NIM : PO.62.20.1.17.223
Nayunda Endnag Triningsih NIM : PO.62.20.1.17.226
Quirina Pinatik NIM : PO.62.20.1.17.229
Rina Azizah Noor NIM : PO.62.20.1.17.231
Teguh Adi Priyanto NIM : PO.62.20.1.17.234
Viona Phytaloka NIM : PO.62.20.1.17.235

PRODI DIII KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
PALANGKARAYA

2018
“GIZI & DIET”

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut rahmat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji dan syukur atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Gizi & Diet tentang “Kekurangan Vitamin”.

Gizi sangat penting sekali bagi kelangsungan hidup kita. Apabila gizi kita terpenuhi,
maka akan terhindar dari berbagai penyakit karena mempunyai tubuh yang sehat salah
satunya vitamin. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan. Pada makalah ini kami membahas tentang manfaat serta dampak dari kekurangan
vitamin bagi tubuh.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada


dosen pengajar mata kuliah Gizi & Diet Ns. Maria Magdalena Purba, S.Kep., M.Med.Ed
yang telah memberikan informasi serta dorongan semangat dalam penyusunan makalah ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memenuhi
kriteria tugas yang diberikan. Pendapat dan saran yang bersifat membangun dari pembaca,
dosen dan teman-teman sangat kami harapkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Palangkaraya, April 2018

Kelompok 2

“Kekurangan Vitamin” Page 2


“GIZI & DIET”

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................................................ 4

D. Manfaat .......................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

A. Definisi dan Peran Vitamin ............................................................................................ 6

B. Jenis, Sumber dan Dampak Kekurangan Vitamin ......................................................... 6

1) Vitamin yang larut dalam lemak ............................................................................... 6

2) Vitamin yang larut dalam air ..................................................................................... 7

“Kekurangan Vitamin” Page 3


“GIZI & DIET”

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gizi adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia yang mengandung unsur-unsur
zat gizi yaitu karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, protein dan air yang digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan dari organ-organ tubuh.
Termasuk dalam memlihara proses tubuh dalm pertumbuhan dan perkembangan yaitu
pergantian sel-sel rusak dan sebagai zat pelindung dalam tubuh (dengan cara menjaga
keseimbangan cairan tubuh). Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang
terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang.
Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang
cukup tinggi.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap
vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka
vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan. Manusia dan hewan memerlukan
hampir semua vitamin dari makanan karena tubuh tidak dapat membuat sendiri.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan bahwa rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1) Apa yang dimaksud dengan vitamin?
2) Vitamin apa saja yang dibutuhkan tubuh?
3) Apa fungsi vitamin bagi tubuh?
4) Faktor apa saja yang menyebabkan kekurangan vitamin?
5) Dampak apa yang akan ditimbulkan apabila kekurangan vitamin?

C. Tujuan Penulisan
1) Memenuhi tugas yang diberikan dosen.
2) Agar memahami manfaat vitamin bagi tubuh.
3) Mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin.

D. Manfaat
1) Mengetahui pengertian serta fungsi vitamin bagi tubuh.

“Kekurangan Vitamin” Page 4


“GIZI & DIET”

2) Mengetahui jenis-jenis vitamin.


3) Memberi pemahaman tentang dampak serta faktor penyebab kekurangan vitamin.

“Kekurangan Vitamin” Page 5


“GIZI & DIET”

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi dan Peran Vitamin


Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
sangat kecil, dan harus di dapatkan dari luar tubuh, karena tidak dapat disintesa atau dibentuk
oleh tubuh sendiri tetapi penting untuk melakukan fungsi metabolik.
Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Secara
umum fungsi vitamin adalah sebagai beriku:
1) Sebagai bagian dari suatu enzim atau co-enzim (pembantu enzim) yang mengatur berbagai
proses metabolisme.
2) Mempertahankan fungsi berbagai jaringan.
3) Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru.
4) Membantu pembuatan zat tertentu dalam tubuh.

B. Jenis, Sumber dan Dampak Kekurangan Vitamin


Vitamin dibagi dalam 2 kelas besar, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,
E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan B).
1) Vitamin yang larut dalam lemak:
a. Vitamin A
Walaupun dalam jumlah sedikit vitamin A berfungsi untuk pemeliharaan kesehatan,
oksidasi tubuh, pengelihatan, perkembangan dan pertumbuhan sel, serta anti bodi
(kekebalan tubuh). Sumber vitamin A antara lain minyak ikan, hati, mentega, susu,
keju, sayuran daun hijau tua, sayuran dan buah berwarna kuning (wortel, pepaya dan
mangga).
Kekurangan vitamin A adalah dapat menyebabkan rabun senja, kekeringan pada kornea
mata, kekurangan nafsu makan (anoreksia), mudah terkena infeksi, kulit menjadi kering
dan kasar, terhambatnya pertumbuhan sel-sel tubuh.
b. Vitamin D
Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit dimana tulang tidak
mampu melakukan klasifikasi. Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar
matahari. Bila tubuh tidak mendapat cukup sinar matahari, vitamin D perlu dipenuhi
melalui makanan. Fungsi utama vitamin D adalah absorbsi kalsium dan mineralisasi

“Kekurangan Vitamin” Page 6


“GIZI & DIET”

tulang yaitu membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan
fosfor tersedia. Sumber vitamin D antara lain minyak ikan, susu, sterol aktif, hati dan
kuning telur.
Kekurangan vitamin D menyebabkan kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia
pada anak-anak dan osteomalasia (riketsia pada orang dewasa) dan osteoporosis pada
orang dewasa.
c. Vitamin E
Vitamin E adalah sebagai salah satu antioksidan paling penting yang dapat larut di
lemak.antioksidan seperti vitamin E dapat melindungi sel-sel tubuh terhadap efek-
efeknya radikal bebas yang berpotensi untuk merusak tubuh dari proses metabolisme.
Radikal bebas bisa merusak sel-sel tubuh yang dapat menyokong pertumbuhan
penyakit jantung maupun kanker. Sumber vitamin E antara lain jaringan tumbuh-
tumbuhan, minyak lembaga gandum, lembaga padi, biji kapas, sayuran berdaun hijau,
kacang-kacangan, susu, telur, daging dan ikan.
Penyakit kekurangan vitamin E pada manusia jarang terjadi, karena vitamin E terdapat
luas di dalam bahan makanan. Kekurangan biasanya terjadi karena adanya gangguan
adsorpsi lemak.
d. Vitamin K
Sejak lama fungsi vitamin K yang diketahui adalah dalam pembekuan darah. Sumber
vitamin K antara lain daun hijau seperti bayam, kubis, hati, sintesis dalam usus oleh
aktivitas mikroorganisme.
Kekurangan vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga bila ada
luka atau pada operasi terjadi perdarahan. Kekurangan vitamin K karena makanan
jarang terjadi sebab vitamin K terdapat secara luas dalam makanan. Kekurangan
vitamin K terjadi bila ada gangguan absorpsi lemak. Kekurangan vitamin K bisa juga
terjadi bila seseorang mendapat antibiotika sedangkan tubuhnya kurang mendapat
vitamin K dari makanan.
2) Vitamin larut dalam lemak
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat
dalam membantu metabolisme energi.
a. Vitamin C
Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen. Vitamin C berperan
sebagai antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, patah tulang, pendarahan di
bawah kulit dan pendarahan gusi serta membantu metabolisme tubuh, meningkatkan

“Kekurangan Vitamin” Page 7


“GIZI & DIET”

daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi. Sumber vitamin C antara lain
buah jeruk, tomat, arbei, kangkung, kentang, cabai hijau, selada hijau dan jambu biji.
Kekurangan vitamin C mengakibatkan lelah, lemah, napas pendek, kejang otot, tulang
dan otot dan persendian sakit serta kurang nafsu makan, kulit menjadi kering, kasar dan
gatal, warna merah kebiruan dibawah kulit, pendarahan gusi, kedudukan gigi menjadi
longgar, mulut dan mata kering dan rambut rontok. Disamping itu luka sukar sembuh,
terjadi anemia, kadang-kadang jumlah sel darah putih menurun, serta depresi dan
timbul gangguan saraf.
b. Vitamin B komplek
Vitamin B komplek terdiri dari Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Niasin
(Asam Nikotinat), Asam Pantotenat, Vitamin B6, biotin Vitamin B12.
Pada umumnya masing-masing fungsi vitamin B komplek adalah sebagai koenzim
berbagai reaksi metabolisme energi, metabolisme lemak, protein dan asam nukleta,
peranan utamanya adalah dalam metabolisme karbohidrat.
 Kekurangan Vitamin B2 (Riboflavin) dapat menyebabkan bibir meradang, sudut
mulut pecah, lidah licin dan berwarna keunguan dan perbesaran kapiler daerah
sekeliling kornea mata.
 Kekurangan Niasin (Asam Nikotinat) dapat menyebabkan kelemahan otot,
anoreksia, gangguan pencernaan dan kulit memerah.
 Kekurangan Biotin pada orang dewasa menyebabkan rasa lelah, kurang nafsu
makan, rasa mual dan muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, alopesia
(kebotakan setempat) dan kesemutan. Pada bayi berumur dibawah 6 bulan terlihat
gejala dematitis soborea dan alopesia.
 Asam pantotenat berfungsi sebagai bagian koenzim A, yang diperlukan dalam
berbagai reaksi metabolisme sel. Jika kekurangan menimbulkan rasa tidak enak pada
saluran cerna, kesemutan, dan rasa penas pada kaki, muntah-muntah, diare yang
timbul sekali kali, rasa lelah dan susah tidur.
 Kekurangan Vitamin B6 menimbulkan gejala-gejala yang berkaitan dengan
gangguan metabolisme protein seperti lemah, mudah tersinggung dan sukar tidur,
gangguan pertumbuhan, gangguan fungsi motorik dan kejang-kejang, anemia
penurunan, pembentukan anti body, peradangan lidah, serta luka pada bibir, sudut-
sudut mulut dan kulit. Kekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan kerusakan pada
sistem saraf pusat, kekurangan folat metabolisme DNA

“Kekurangan Vitamin” Page 8


“GIZI & DIET”

 Kekurangan Vitamin B12 menyebabkan penyakit saluran cerna atau pada gangguan
absorpsi dan transportasi.

“Kekurangan Vitamin” Page 9


“GIZI & DIET”

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

“Kekurangan Vitamin” Page 10


“GIZI & DIET”

DAFTAR PUSTAKA

Mitayani dan Wiwi Sartika. 2010. Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta: TIM.

Yuniastuti, Ari. 2008. Gizi dan Kesehatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kartasapoetra, G. dan Marsetyo. 2003. Ilmu Gizi (Kolerasi Gizi, Kesehatan dan
Produktivitas kerja). Jakarta: Rineka Cipta.

“Kekurangan Vitamin” Page 11

Anda mungkin juga menyukai