1. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang dilakukan dalam proses pengkajian keperawatan
Komunitas !
Pengkajian komunitas adalah untuk mengidentifikasi faktor (positif dan negatif yang
berhubungan dengan kesehatan dalam rangka membangun strategi untuk promosi
kesehatan. Dimana menurut model Betty Neuman (Anderson and Mc Farlane, 2000)
yang dikaji meliputo demografi, populasi, nilai keyakinan dan riwayat kesehatan
individu yang dipengaruhi oleh sub system komunitas yang terdiri dari lingkungan
fisik, perumahan, pendidikan, keselamatan dan transportasi, politik dan rekreasi.
Aspek-aspek tersebut dikaji melalui pengamatan langsung, data statistik, angket dan
wawancara.
Pengkajian asauhan keperawatan komunitas terdiri atas dua bagian utama,
yaitu inti komunitas (core) dan delapan subsistem yang melengkapinya. Inti
komunitas menjelaskan kondisi penduduk yang dijabarkan dalam demografi, vital
statistic, sejarah komunitas, nilai dan keyakinan, serta riwayat komunitas, sedangkan
delapan subsistem lainnya meliputi lingkingan fisik, pendidikan, keamanan, dan
transportasi, politik dan pemerintah, layanan kesehatan dan social, komunitas,
ekonomi, dan rekreasi.
Komponen lingkungan fisik yang dikaji meliputi lingkungan sekolah dan
tempat tinggal yang mampu mepengaruhi kesehatan, batasan wilayah, luas daerah,
denah atau peta wilayah, iklim, jumlah dan kepadatan penduduk, kesehatan
lingkungan, dan kegiatan penduduk sehari-hari. Lingkungan fisik juga dapat dikaji
melalui wienshield.
Data yang dikaji dari subsistem layanan kesehatan dan sosial meliputi fasilitas
di dalam komunitas dan di luar komunitas. Layanan kesehatan meliputi ketersediaan
layanan kesehatan, bentuk layanan, jenis layanan, sumber daya, karaktersirtik
konsumen, statistik, pembayaran, waktu pelayanan, kemanfaatan, keterjangkuan,
keberlangsungan, dan keberterimaan layanan komunitas. Layanan sosial dapat
meliputi layanan konseling, panti wreda bagi lansia, pusat perbelanjaan, dan lain-lain
yang merupakan sistem pendukung bagi komunitas dalam menyelesaikan masalah
kesehatan. Pengkajiaan pelayanan kesehatan dan sosial juga meliputi kebijakan dari
pemerintah setempat terhadap kedua layanan tersebut.
Pada subsistem ekonomi dikaji pendapatan penduduk, rata-rata penghasilan,
status pekerjaan, jenis pekerjaan, sumber penghasilan, jumlah penduduk miskin,
keberadaan indrustri, toko/pusat pembelanjaan, dan tempat komunitas bekerja, dan
bantuan dana untuk pemeliharaan kesehatan. Komponen ini mempermudah komunitas
memproleh bahan makanan dan sebagainya.
Sementara itu pada komponen politik dan pemerintah dikaji situasi politik dan
pemerintahan di komunitas, peraturan dan kebijakan pemerintah daerah terkait
kesehatan komunitas, dan adaya program kesehatan yang ditunjukan pada penigkatan
kesehatan komunitas
Pengkajian subsistem komunikasi meliputi media informasi yang
dimanfaatkan, bagaimana komunikasi sering dimanfaatkan masyarakat, orang-orang
yang berpengaruh, keikutsertaan dalam pendidikan kesehatan, bagaimana biasanya
komunitas memproleh informasi tentang kesehatan, adakah perkumpulan atau wadah
bagi komunitas sebagai sarana untuk mendapatkan informasi, dari siapa komunitas
memproleh banyak informasi tentang kesehatan, dan adakah sarana komunikasi
formal dan informal dalam komunitas.
Komponen pendidikan meliputi status pendidikan masyarakat, ketersediaan
dan keterjangkauan sarana pendidikan, fasilitas pendidikan yang ada di komunitas,
jenis pendidikan, tingkat pendidikan, komunitas yang buta huruf.
Pengkajian subsistem rekreasi diarahkan pada kebiasaan komunitas berekreasi,
aktivitas di luar rumah termasuk dalam mengisi waktu luang dan jenis rekreasi yang
dapat dimanfaatkan oleh komunitas, dan sarana penyaluran bakat komunitas.
Observasi Partisipasi
Perekam jalannya diskusi yang paling utama adalah pengamat merangkap pencatat
(observer dan recorder) hal yang perlu dicatat adalah tanggal diskusi, waktu diskusi
diadakan, tempat diskusi, jumlah peserta, tingkat partisipasi peserta, gangguan selama
proses diskusi, pendapat peserta apa yang membuat peserta menolak menjawab atau
membaut peserta tertawa, kesimpulan diskusi , dan sebagainya. Pengguanaan alat
perekam saat SGD berlangsung harus mendapat izin dari responden terlebih dahulu.
3. Berikan contoh 1 (satu) analisis data dan rumusan diagnosa keperawatan komunitas
berdasarkan SDKI
4. Buatlah rencana intervensi keperawatan komunitas dari diagnosa keperawatan tadi
berdasarkan SIKI !
5. 5. Buatlah materi atau persiapan kegiatan, misalnya penkes berupa SAP berdasarkan
intervensi tadi !