Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGANANTARAASUPANENERGI,

ASUPANPROTEINDANTINGKATDEPRESI
DENGANSTATUSPASIENGANGGUANJIWA
“GIZI & DIET”
Ahmad Fajar Rizky
Evin Canra Wahyu
Nayunda Endang T.
Raygita Nadya A.
Yuni Azhari Devi
Gangguan jiwa merupakan kumpulan keadaan
yang tidak normal, baik yang berhubungan
dengan fisik maupun mental. Salah satu
gangguan jiwa adalah depresi.

Masalah kesehatan jiwa adalah


masalah yang sangat
mempengaruhi produktivitas
dan kualitas kesehatan
perorangan maupun masyarakat
yang tidak mungkin
ditanggulangi oleh satu sektor
saja.
Da la m Un d a n g -Un d a n g No 44/2009 t e n t a n g Ru m a h Sa k it
d is e bu t k a n be r ba g a i s a r a n a a t a u t e m p a t u n t u k
m e n y e le n g g a r a k a n u p a y a k e s e h a t a n y a n g m e n a n g a n i
k h u s u s s a t u m a ca m p e n y a k it a d a la h Ru m a h Sa k it Kh u s u s ,
d ia n t a r a n y a a d a la h Ru m a h Sa k it Jiw a .

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 sebanyak 1.728 orang


mengalami gangguan jiwa berat. Untuk Kalimantan Barat, jumlah
orang yang menderita gangguan jiwa mencapai 0,7%.
1. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status
Gizi Pasien Gangguan Jiwa

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square menunjukkan


bahwa terdapat hubungan antara Asupan Energi dengan Status Gizi Pasien
Gangguan Jiwa.

Status gizi baik terjadi apabila tubuh


memperoleh cukup zat-zat gizi yang
digunakan secara efisien sehingga
memungkinkan pertumbuhan fisik,
perkembangan otak, kemampuan
kerja dan kesehatan secara umum.

Ku r a n g n y a a s u p a n e n e r g i d a p a t
m e le m a h k a n s is t e m k e k e ba la n t u bu h . En e r g i
d a n p r o t e in d ibu t u h k a n a g a r s is t e m
k e k e ba la n t u bu h be r fu n g s i d e n g a n ba ik .
Ma k a n a n y a n g m e m e n u h i k e bu t u h a n za t g izi
t u bu h u m u m n y a m e m ba w a k e a r a h s t a t u s
g izi y a n g ba ik . Dis a r a n k a n e n e r g i y a n g h a r u s
d ik o n s u m s i a d a la h 2.800 k a lo r i y a n g d a p a t
2. Hubungan Antara Asupan Protein dengan
Status Gizi Pasien Gangguan Jiwa

Ha s il a n a lis is u ji Ch i
Squ a r e m e n u n ju k k a n
ba h w a a s u p a n
p r o t e in m e m ilik i
h u bu n g a n d e n g a n
s t a t u s g izi p a s ie n
g a n g g u a n jiw a d i
Ru m a h Sa k it Jiw a
Pr o p in s i Ka lim a n t a n
Ba r a t . Re s ik o u n t u k Asupan protein yang cukup
re s p o n d e n y a n g diperlukan oleh tubuh untuk
a s u p a n e n e rg i membangun sel-sel yang rusak,
p r o t e in k u r a n g membentuk zat-zat pengatur seperti
m e n g a la m i s t a t u s enzim dan hormon dan membentuk
g izi k u r a n g a d a la h zat anti body.
3. Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan
Status Gizi Pasien Gangguan Jiwa

Depresi dapat mengakibatkan nafsu makan menurun, sehingga


dapat menggangu penyerapan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh
terutama asupan energi dan protein. Kurangnya asupan energi
protein dapat melemahkan sistem kekebalan dalam tubuh dengan
perubahan tingkah laku seperti perubahan tidur, latihan fisik.
Energi dan protein dibutuhkan agar sistem kekebalan berfungsi
dengan baik.

Pada situasi depresi, seseorang cenderung lupa akan


pemenuhan kebutuhan dasar, seperti kebutuhan akan makanan,
kebersihan diri dan istirahat. Apabila asupan makanan rendah
dan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang,
seseorang akan mengalami defisiensi energi dan protein.
Adapun hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar pasien dengan tingkat depresi
berat tidak menjadi lebih kuru adalah dengan memberikan obat anti depresan sesuai
dengan dosisnya agar selera makan pasien bertambah dan meningkatkan kualitas
pelayanan gizi rumah sakit jiwa atau penatalaksanaan gizi menjadi lebih baik lagi
agar tujuan pelayanan gizi rumah sakit jiwa dalam rangka membantu mempercepat
kesembuhan pasien dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai
secara optimal.
KESIMPULAN

•Ada hubungan antara asupan energi


dengan status gizi pasien gangguan jiwa di
Rumah Sakit Jiwa Propinsi Kalimantan Barat.
•Ada hubungan antara asupan protein
dengan status gizi pasien gangguan jiwa di
Rumah Sakit Jiwa Propinsi Kalimantan Barat.
•Ada hubungan antara tingkat depresi
dengan status gizi pasien gangguan jiwa di
Rumah Sakit Jiwa Propinsi Kalimantan Barat.
REFERENSI

• Jurnal:
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, ASUPAN
PROTEIN DAN TINGKAT DEPRESI DENGAN
STATUS GIZI PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi di
Rumah Sakit Jiwa Privinsi Kalimantan Barat) oleh Sri
Mariati, Marlenywati, Indah Budiastutik

Anda mungkin juga menyukai