6

6 6 6 6 6

3,7

3,7

3,7

3,7

3,7

3,7

3,7

3,7

3,7

4,5

SKET PORTAL DAN LANTAI

ROBERTO J SEMBIRING 08101013

Soal

Diketahui data-data bangunan sebagai berikut:

 Zona Gempa 4 ( Wilayah Lampung )
 Jenis Gedung : Plaza
 Jumlah lantai 10
 Tinggi lantai dasar = 4,5 m
 Tinggi tipikal lantai diatasnya = 3,7 m
 Dimensi kolom = 50 cm x 50 cm
 Dimensi balok = 35 cm x 50 cm
 Tebal plat lantai dan atap = 12 cm

Beban mati (DL) tambahan pada lantai:

 Berat partisi = 2,5 kN/m2
 Beban screed + keramik, plafond, mekanikal, elektrikal = 1,6 kN/m2

Beban hidup (LL) tambahan pada lantai:

 Beban occupancy = 2,5 kN/m2

Beban mati (DL) tambahan pada atap:

 Beban plafond, mekanikal dan elektrik = 0,5 kN/m2

Beban hidup (LL) tambahan pada atap:

 Beban = 1,5 kN/m2

Seismic dengan data:

 Lokasi gedung di zona gempa 4
 Kondasi tanah di lokasi proyek termasuk ke dalam kategori tanah sedang.

Penyelesaian:

PERHITUNGAN GAYA-GAYA YANG BEKERJA PADA STRUKTUR

Perhitungan Gaya Geser Dasar Horisontal Total Akibat Gempa dan Gedung ke Sepanjang
Tinggi Gedung

A. Berat bangunan total (Wt)

a. Berat struktur pada lantai 1
Berat sendiri struktur:
 Berat plat lantai 1 = (30 x 15) m2 x 0,12 m x 24 kN/ m3 = 1296 kN

ROBERTO J SEMBIRING 08101013

  Berat balok lantai 1
= (0,35 x 0,5 x 5,4) m3 x 24 kN/ m3 x 20 = 453,6 kN +
(0,35 x 0,5 x 4,4) m3 x 24 kN/ m3 x 18 = 332,64 kN
= 453,6 kN + 332,64 kN = 786,24 kN
 Berat kolom lantai 1
= (0,5 x 0,5 x 4,5) m3 x 24 kN/ m3 x 24 = 648 kN +
(0,5 x 0,5 x 1,85) m3 x 24 kN/ m3 x 24 = 266,4 kN
= 648 kN + 266,4 kN = 914,4 kN
 Berat shearwall
= (4,4 m x 0,4 m x 3,9 m) x 24 kN/ m3 x 2 shearwall = 329,472 kN
= (4,4 m x 0,4 m x 1,85 m) x 24 kN/ m3 x 2 shearwall = 156,288 kN
= 329,472 kN + 156,288 kN = 485,76 kN

b. Berat lantai-lantai lainnya (tipikal) :

Berat sendiri struktur:
 Berat kolom lantai
= (0,5 x 0,5 x 3,7) m3 x 24 kN/m3 x 24 = 532,8 kN
 Berat balok lantai
= berat balok lantai 1 = 786,24 kN
 Berat pelat lantai
= berat pelat lantai 1 = 1296 kN
 Berat shearwall
= (4,4 m x 0,4 m x 3,1 m) x 24 kN/m3 x 2 shearwall = 261,88 kN

c. Berat lantai 10 (atap) :

Berat sendiri struktur:
 Berat kolom lantai
= (0,5 x 0,5 x 1,85) m3 x 24kN/m3 x 24 = 266,4 kN
 Berat balok lantai
= berat balok lantau 1 = 786,24 kN
 Berat pelat lantai
= berat pelat lantai 1 = 1296 kN
 Berat shearwall
= (4,4 m x 0,4 m x 1,25 m) x 24 kN/m3 2 shearwall = 105,60 kN

d. Beban mati tambahan tiap lantai

= 4,1 kN/m2 x (15 x 30) m2 = 1845 kN

ROBERTO J SEMBIRING 08101013

 e. Beban hidup tiap lantai (occupancy load)
= 2,5 kN/m2 x 450 m2 = 1,125 kN
Beban hidup dapat direduksi sehingga beban hidup yang bekerja pada
struktur hanya 30% saja = 337,5 kN

f. Beban mati tambahan untuk atap

= 0,5 kN/m2 x 450 m2 = 225 kN

g. Beban hidup pada atap

= 1,5 kN/m2 x 450 m2 = 675 kN
Beban hidup pada atap juga dapat direduksi sehingga beban hidup yang
bekerja hanya 30% saja = 202,5 kN

Berat Struktur
 Berat lantai 1
= (914,4 + 786,24 + 1296 + 485,76) kN + 1845 kN + 337,5 kN
= 5664,9 kN
 Berat lantai 2 – 9
= (532,8 + 786,24 + 1296 + 261,88) kN + 1845 kN + 337,5 kN
= 5059,42 kN
 Berat lantai 10
= (266,24 + 786,24 + 1296 + 105,60) kN + 225 kN + 202,5 kN
= 2881,58 kN
Tinggi Berat lantai
Lantai Wxhx
hx Wx
(kN-m)
(m) (kN)
10 37,8 2.882 108.940
9 34,1 5.060 172.546
8 30,4 5.060 153.824
7 26,7 5.060 135.102
6 23 5.060 116.380
5 19,3 5.060 97.658
4 15,6 5.060 78.936
3 11,9 5.060 60.214
2 8,2 5.060 41.492
1 4,5 5.665 25.493
∑ 49.027 990.585

ROBERTO J SEMBIRING 08101013

 Periode natural
 Arah Utara-selatan
Arah utara-selatan merupakan sistem rangka dengan shearwall,
3
𝑇 = 0,0488 𝐻 4
TU-S = 0,0488 x (37,8)3/4 = 0,74 detik.
T > Tc, sehingga Faktor Respons Gempa,
Ar = Am ×Tc = 0,7 × 0,6 = 0,42
A
Ct = r = 0,42 = 0,57.
T 0,74

SNI 1726-2002 Pasal 4.7.6

Untuk T ≤ Tc C = Am
A
Untuk T > Tc C= r , dimana Ar = Am × Tc .
T
 Arah Barat-Timur
Arah barat-timur merupakan SRPM beton,

3
𝑇 = 0,0731 𝐻 4
TB-T = 0,0731 x (37,8)3/4 = 1,1 detik.
T > Tc, sehingga Faktor Respons Gempa,
Ar = Am ×Tc = 0,7 × 0,6 = 0,42
A
Ct = r = 0,42 = 0,38.
T 1,1

Base Shear

 Arah Utara-selatan
0,57 𝑥 1,0 𝑥 54,339
VB = = 3,644 kN
8,5

 Arah Barat-timur
0,38 𝑥 1,0 𝑥 54,339
VB = = 2,492 kN
8,5

ROBERTO J SEMBIRING 08101013