Anda di halaman 1dari 21

Computer Aided Design (Auto CAD)

A
z
i
z
BAB. 4.
PERINTAH MODIFIKASI

a
r
h
a
m
i
aziz arhami / 05 - 2005 40
Computer Aided Design (Auto CAD)

BAB. 4.A
PERINTAH MODIFIKASI

A. PROSEDUR MENYELEKSI OBJEK


z
i
Semua proses modifikasi membutuhkan tahapan seleksi objek. Cara menyeleksi
objek ada beberapa macam,diantaranya adalah :

1. Pick Point

z
Objek diseleksi satu per satu dengan cara klik pada garis objek.

KLIK

2. Blok window
Klik dari kiri ke kanan. Objek yang terselksi adalah objek yang berada di dalam
kotak window.
a KLIK 1

3. Crossing window
r KLIK 1

klik dari kanan ke kiri. Objek yang terseleksi adalah objek yang berada di dalam

h
kotak Crossing window dan objek yang terkena garis cross.

KLIK 2

4. Fence
a
KLIK 1

ketik “F”(enter) (buat pagar fence). Objek yang terseleksi adalah objek yang
terkena garis fence.
m KLIK 1 KLIK 2

i KLIK 4 KLIK 3

aziz arhami / 05 - 2005 41


Computer Aided Design (Auto CAD)

5. All
A
ketik “ALL”. Objek yang terseleksi adalah semua objek.
Kelima metode di atas tidak berlaku untuk objek yang sedang dibekukan atau di
lock.
z
i
z
Selain daripada itu masih banyak cara menyeleksi objek lainnya. Kelima prosedur di atas
ditampilkan karena merupakan sebagian dari prosedur yang paling sering dignakan.

B. MEMODIFIKASI OBJEK 2 DIMENSI

1. Erase / E
Definisi dan fungsi
a
Menghapus objek., menghilangkan objek.

Prosedur :
ƒ Erase (enter)
r
ƒ (pilih objek yang akan dihapus)
ƒ (enter) h
a
m
sebelum sesudah

i
aziz arhami / 05 - 2005 42
Computer Aided Design (Auto CAD)

2. Move / M
Definisi dan fungsi A
Memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat lain

Prosedur :
ƒ Move (enter)
z
ƒ (pilih objek yang akan digeser) (enter)
ƒ
i
(tunjuk titik pegangan) (tunjuk peletakkan titik)

sebelum sesudah

3. Copy Object / CP
Definisi dan fungsi
a
Memperbanyak objek.

Prosedur 1 : memperbanyak objek sekali


ƒ Copy (enter)
r
ƒ (pilih objek yang akan diperbanyak) (enter)
ƒ h
(tunjuk titik pegangan) (tunjuk peletakkan titik)

a
a a

m
sebelum sesudah

i
aziz arhami / 05 - 2005 43
Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur 2 :
ƒ Copy (enter) A
ƒ (pilih objek yang akan diperbanyak) (enter)
ƒ
ƒ z
M (enter) Æmemperbanyak objek lebih dari satu
(tunjuk titik pegangan) (tunjuk peletakkan titik objek 1) (tunjuk
peletakkan titik objek 2) dst (enter)

1
i
a 2 1 2

z
sebelum sesudah

4. Mirror / MI
Definisi dan fungsi
Menggandakan objek dengan cara pencerminan.
a
Prosedur :
ƒ
ƒ
Mirror (enter) r
(pilih objek yang akan dicerminkan) (enter)
ƒ (tunjuk garis mirror dengan cara klik di dua titik)
ƒ (pilih Y/N) (enter) h
Garis cermin
a

sebelum
m sesudah

i
aziz arhami / 05 - 2005 44
Computer Aided Design (Auto CAD)

5. Offset / O
Definisi dan fungsi A
Menggandakan objek yang paralel dengan bentuk aslinya

Prosedur :
ƒ OFFSET (enter)
z
ƒ (tentukan jarak offset) (enter)
ƒ
ƒ
(klik garis yang di offset)
i
(klik di salah satu sisi garis tersebut) (enter)

z
n n
n n n n

a
6. Array Polar / AR
Definisi dan fungsi
r
Memperbanyak objek dengan cara memutar terhadap satu titik pusat.
arah perputaran polar array
bernilai positif jika
arah dengan perputaran jarum
berlawanan
h
jam, dan bernilai negatif jika
searah dengan perputaran jarum
jam.
a
m
i
aziz arhami / 05 - 2005 45
Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur
ƒ Array (enter) A
ƒ (pilih Polar Array)
ƒ
ƒ
(klik select object)
z
(seleksi objek yang akan di array) (enter)
ƒ (klik center point)
ƒ
ƒ i
(tentukan titik pusat perputaran)
(tentukan jumlah objek misal 4, dan sudut perputaran array misal 360)
ƒ (klik Preview)
ƒ
z
(jika sudah sesuai klik accept)

2 4
+
a 3

sebelum sesudah

r
7. Array Rectangular / AR
Definisi dan fungsi
h
Memperbanyak objek dengan aturan baris dan kolom.

Aturan baris dan kolom selalu konsisten


sesuai dengan arah sumbu X dan Y,
dimana arah X adalah Row dan Y
a
adalah column. Dengan demikian arah
row dihitung secara vertikal dan column
dihitung secara horisontal.
m
i
aziz arhami / 05 - 2005 46
Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur :
ƒ Array (enter) A
ƒ (pilih Rectangular Array)
ƒ
ƒ
(klik select object)
z
(seleksi objek yang akan di array) (enter)
ƒ (tentukan jumlah baris misal 3, kolom misal 4, jarak antar baris misal

ƒ (klik Preview) i
16, jarak antar kolom misal 20, sudut array misal 0)

ƒ (jika sudah sesuai klik accept)

z
Row 2 X 16

Column 3 X 20

sebelum
a sesudah

8. Trim / TR
Definisi dan fungsi
r
Memotong objek garis dengan bantuan garis lain. Garis yang akan dipotong harus
berptongan atau paling tidak bersentuhan dengan garis lain yang menjadi
pemotongnya.

Prosedur :
h
ƒ Trim (enter)
ƒ
ƒ
a
(seleksi garis pemotong) (enter)
(seleksi garis yang dipotong pada bagian yang dihilangkan) (enter)

sebelum
i sesudah

aziz arhami / 05 - 2005 47


Computer Aided Design (Auto CAD)

9. Extend / EX
Definisi dan fungsi A
Memperpanjang garis ke garis tujuan yang berada di depannya.

Prosedur
ƒ Extend (enter)
z
ƒ (seleksi garis tujuan) (enter)
ƒ
(enter)
i
(seleksi garis yang diperpanjang pada bagian yang dipanjangkan)

z
sebelum sesudah

10. Break / BR
Definisi dan fungsi
Memotong garis tanpa bantuan garis

Prosedur :
a
ƒ Break (enter)
ƒ
ƒ
(seleksi objek)
F (enter)
r
ƒ (tunjuk batas potong dengan cara klik pada 2 titik)

h
a
sebelum sesudah

11. Fillet / F
m
Definisi dan fungsi

i
Mempertemukan objek garis dan membentuk kelengkungan dengan radius tertentu.
Jika radius bernilai nol, maka pertemuan dua garis membentuk sudut.

aziz arhami / 05 - 2005 48


Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur
ƒ Fillet (enter) A
ƒ R (enter) (Jika nilai radius sudah sesuai, dapat langsung tentukan dua

ƒ
objek)
z
(tentukan radius kelengkungan misal 10) (enter)
ƒ (klik dua objek)
R10
i
z
sebelum sesudah

12. Chamfer / CHA


Definisi dan fungsi
Mempertemukan objek garis dan membentuk patahan dengan jarak-jarak tertentu.
a
Jika salah satu atau kedua jaraknya bernilai nol, maka pertemuan garis akan
membentuk satu sudut.

Prosedur
ƒ Chamfer (enter) r
ƒ D (enter) (jika nilai distance 1 dan distance 2 sudah sesuai, dapat

ƒ
langsung klik dua objek)
h
(tentukan jarak pertama, misal 10) (enter)
ƒ (tentukan jarak kedua, misal 5) (enter)
ƒ (klik dua objek)
a D1=10

D2=5

m
sebelum
i sesudah

aziz arhami / 05 - 2005 49


Computer Aided Design (Auto CAD)

13. Scale / SC A
Definisi dan fungsi
Memperbesar atau memperkecil ukuran objek.

Prosedur 1 z
ƒ Scale (enter)
ƒ
ƒ i
(seleksi objek yang akan diskala) (enter)
(tentukan base point) Æ(base point adalah titik yang tetap diam pada
posisinya)
ƒ
z
(tentukan faktor pengali, misalnya 2) (enter)

40

20
20

sebelum
10
a sesudah

Prosedur 1
ƒ Scale (enter) r
ƒ (seleksi objek) (enter)
ƒ (tentukan titik pegang objek)
ƒ R (enter) Æ R = Reference h
ƒ (tentukan panjang awal, misal 10) (enter)
ƒ (tentukan panjang akhir, misal 16) (enter)
a 32

20

10 m 16

sebelum sesudah
i
aziz arhami / 05 - 2005 50
Computer Aided Design (Auto CAD)

14. Stretch / S A
Definisi dan fungsi
Menarik ulur vertex pada objek.

Prosedur
z
ƒ Stretch (enter)
ƒ
ƒ
i
(seleksi objek) (enter) Æ selalu gunakan crossing window
(tentukan base point objek)
ƒ (tentukan titik penempatan base point, misal dengan menggeser mouse

z
ke kanan dan masukkan nilai 10 enter)

52 62
34 44
12 15 12 15
50 60

sebelum
a sesudah

15. Lengthen / LEN


Definisi dan fungsi
r
Memanjangkan atau memendekkan garis dengan metode tertentu.

Prosedur 1
ƒ
ƒ
Lengthen (enter) h
DE (enter) Æ DE = Delta : menambah atau mengurangi nilai panjang
ƒ (tentukan nilai penambahan, misal 20) (enter)
ƒ a
(klik pada garis yang dipanjangkan) (enter)

80+20=100

m
80

sebelum sesudah
i
aziz arhami / 05 - 2005 51
Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur 2
ƒ Lengthen A
ƒ P (enter) Æ P = Percent : mengalikan nilai panjang dengan bilangan

ƒ
per 100 (n%)
z
(tentukan nilai prosentase, misal 120) (enter)
ƒ (klik pada garis yang dipanjangkan) (enter)

100
i 100X120 %=120

sebelum z sesudah

Prosedur 3
ƒ Lengthen
ƒ T (enter) Æ T = Total : merubah panjang garis menjadi nilai tertentu.
ƒ (tentukan nilai total panjang, misal 110) (enter)
ƒ
a
(klik pada garis yang dipanjangkan) (enter)

120 120 -->110

r
sebelum sesudah

Prosedur 4
ƒ Lengthen
h
ƒ DY (enter) Æ DY = Dynamic : menarik atau mengulur panjang garis.
ƒ
ƒ
a
(tunjuk pada garis yang dipanjangkan)
(tunjuk titik akhir garis tersebut) (enter)

110 m 138,22

sebelum
i sesudah

aziz arhami / 05 - 2005 52


Computer Aided Design (Auto CAD)

16. Explode / X A
Definisi dan fungsi

z
Memecah objek menjadi komponen-komponen yang membentuknya.

Prosedur
ƒ Explode
ƒ (seleksi objek) (enter)
i
LINE 5 LINE 4

z LINE 1 LINE 3

POLYGON LINE 2

sebelum sesudah

17. Edit Polyline / PEDIT / PE


Definisi dan fungsi
a
Memodifikasi objek polyline. Jenis modifikasi antara lain adalah Joint dan Width.

Prosedur 1a
ƒ
ƒ
Pedit (enter) r
(seleksi objek polyline, misal PL1) (enter)
ƒ J (enter) Æ untuk menyatukan garis-garis menjadi satu Polyline
ƒ
(enter) (enter)
h
(seleksi semua garis-garis yang akan disatukan, PL2, Arc1, Arc2)

ARC 1

a
PL 2
PL 1 POLYLINE

ARC2
m
sebelum
i sesudah

aziz arhami / 05 - 2005 53


Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur 1b
ƒ Pedit (enter) A
ƒ (seleksi objek polyline) (enter)
ƒ
ƒ z
(enter) Æ jika garis yang diseleksi bukan merupakan polyline
J (enter) Æ untuk menyatukan garis-garis
ƒ (seleksi garis-garis yang akan disatukan) (enter) (enter)

ARC 1
i
L2
L1
z POLYLINE

ARC2

sebelum sesudah

Prosedur 2
ƒ
ƒ
Pedit (enter)
a
(seleksi objek polyline) (enter)
ƒ W (enter) Æ untuk merubah ketebalan garis
ƒ
r
(masukkan nilai ketebalan) (enter) (enter)

POLYLINE h POLYLINE

sebelum a sesudah

18. Change
Definisi dan fungsi m
Memodifikasi Properti objek. Jenis modifikasi meliputi Color / Elev / LAyer / LType /
ltScale / LWeight / Thickness.
i
aziz arhami / 05 - 2005 54
Computer Aided Design (Auto CAD)

Prosedur
ƒ Change (enter) A
ƒ (seleksi objek) (enter)
ƒ
ƒ
P (enter)
z
(pilih salah satu properti : C/E/LA/LT/S/LW/T) (enter)
ƒ (tentukan properti baru) (enter)

i
C = Color : warna objek
E = Elevation : jarak objek terhadap bidang X,Y
LA = Layer : Layer

z
LT = LineType : jenis garis
S = LineScale : skala garis
LW = LineWeigth : Ketebalan garis
T = Ketinggian garis

19. Edit Text


Definisi dan fungsi
Memodifikasi objek Text. a
Prosedur
ƒ
ƒ
(klik toolbar)
(tunjuk text yang akan diedit)
r
ƒ (editing text) (OK)

h
a
m
i
aziz arhami / 05 - 2005 55
Computer Aided Design (Auto CAD)

20. Edit Mline


A
Definisi dan fungsi

z
Memodifikasi objek Mline∗, mencakup : closed cross, open cross, merged cross,
closed tee, open tee, merged tee, corner joint, add vertex, delete vertex, cut single,
cut all, weld all.

Prosedur i
ƒ (klik toolbar atau double klik objek)
ƒ
ƒ z
(pilih salah satu opsi editing) (OK)
(klik Mline yang akan diedit)
ƒ (enter) Corner Joint
Add Vertex
Delete Vertex

Close Cross
Open Cross
Merged Cross a Cut Single
Cut all
Weld all

Closed Tee
Open Tee r
Merged Tee

h
21. Edit Hatch
Definisi dan fungsi a
Memodifikasi objek Hatch, mencakup : pattern, angle, scale, island detection style,
gradient.

Prosedur
m
ƒ (klik toolbar atau double klik objek)
ƒ
i
(lakukan modifikasi hatch) (OK)

aziz arhami / 05 - 2005 56


Computer Aided Design (Auto CAD)

C. MEMODIFIKASI BENTUK 3 DIMENSI A


1. Union / UNI
Menggabungkan objek solid. z
Prosedur :

i
ƒ Union (enter)
ƒ (Seleksi Objek) (enter)

z
2. Subtract / SU
Membuat objek solid dengan cara mengurangi objek yang satu dengan objek yang
lain.

Prosedur:
ƒ
ƒ
Subtract(enter)
(Seleksi Objek yang
a
akan
dikurangi) (enter)
ƒ r
(seleksi objek yang mengurangi) (enter)

3. Intersect / IN h
Membuat objek yang merupakan irisan dari beberapa objek solid.

Prosedur:
ƒ Intersect (enter)
a
ƒ (Seleksi objek-objek yang saling
beririsan) (enter)
m
i
aziz arhami / 05 - 2005 57
Computer Aided Design (Auto CAD)

4. Extrude Face
A
Memberikan perintah extrude tambahan pada massa solid hasil extrude. Fungsinya

z
menambahkan ketinggian nilai extrude atau mengurangi ketinggian nilai extrude.
Untuk mengurangi nilai extrude pemasukan nilai menggunakan tanda “-“ (minus).

Prosedur: i
ƒ Extrude Face (enter)

z
ƒ (tunjuk bidang pada objek solid) (enter)
ƒ (tentukan nilai extrude tambahan) (enter)
ƒ (enter) (Esc)

5. Mirror 3D
Pencerminan dengan cermin berbentuk bidang (berdimensi luas)

Prosedur:
Mirror3d (enter)
a
(Seleksi objek) (enter)

r
(tunjuk 3 titik sebagai representasi bidang mirror)
(enter)

6. Rotate 3D h
Memutar objek pada poros berupa garis pada ruang. Pada Rotate3D berlaku aturan

a
tangan kanan, dimana poros perputaran merupakan arah dari titik pusat tangan ke
ujung ibu jari (jari jempol).

Prosedur:
Rotate3d (enter)
(Seleksi Objek) (enter)
m
(Tunjuk 2 titik sebagai representasi
garis poros perputaran)
(Masukkan nilai perputaran)
i
aziz arhami / 05 - 2005 58
Computer Aided Design (Auto CAD)

7. 3D Array Rectangular & Polar


memperbanyak objek pada ruang 3 dimensi A
Prosedur:
3D Array(enter)
(Seleksi Objek) (enter)
z
R 9enter)

i
(tentukan jumlah baris, misal 4) (enter)
(tentukan jumlah Kolom, misal 3) (enter)
(tentukan jumlah level, misal 2) (enter)
(tentukan jarak antar baris) (enter)
(tentukan jarak antar kolom) (enter)
z
(tentukan jarak antar level) (enter)

Prosedur:
3D Array (enter)
(Seleksi Objek) (enter)
P (enter) a
(Tentukan jumlah item hasil array, misal 12) (enter)
(Tentukan sudut yang akan diisi) (enter)
(Pilih : Y/N) (enter) r
(Tunjuk 2 titik sebagai representasi garis poros perputaran)

8. Align / AL
h
Memindahkan objek ke suatu posisi tertentu pada objek lain.

Prosedur:
Align (enter)
a
(Seleksi objek) (enter)
(tunjuk titik 1, tunjuk titik 1’)
(tunjuk titik 2, tunjuk titik 2’)
m
(tunjuk titik 3, tunjuk titik 3’)

i
aziz arhami / 05 - 2005 59
Computer Aided Design (Auto CAD)

A
z
i
z

a
r
h
a
m
i
aziz arhami / 05 - 2005 60

Anda mungkin juga menyukai