Anda di halaman 1dari 23

by : Rizky Franchitika, ST, M.

Eng
YOUR LOGO
 What are the sources of water for a watershed?
 Where does all the water go? YOUR LOGO
“Hidrologi adalah ilmu tentang seluk beluk air di bumi, kejadiannya,
peredarannya dan ditribusinya, sifat alami dan kimianya, serta reaksinya
terhadap kehidupan manusia” - Federal Council for Science and
Technology USA (Chow, 1964)

Informasi hidrologi akan dipergunakan sebagai masukan atau data untuk


suatu rencana atau skenario kegiatan yang sangat tergantung pada
keberadaan air (sifat dan besarnya) dan selalu terkait dengan ketersediaan air
di musim hujan (debit banjir) serta di musim kemarau (debit andalan). Hal ini
banyak sekali diterapkan untuk keperluan perencanaan, perancangan maupun
operasi bangunan air seperti:
a. bangunan dan jaringan saluran irigasi,
b. fasilitas drainasi,
c. bangunan untuk pengendalian banjir,
d. jaringan suplai air minum,
e. bangunan untuk fasilitas pengolahan dan pembuangan air limbah,
f. pembangkit listrik tenaga air (PLTA),
g. dam untuk pengendalian erosi dan sedimentasi. YOUR LOGO
Contoh: Identifikasi kebutuhan data hidrologi untuk perancangan waduk

Manfaat Target analisis Parameter rancangan Kebutuhan data


hidrologi

Flood control Pengurangan volume Hidrograf banjir rancangan Karakteristik DAS


limpasan banjir dan sebelum dan sesudah ada Hujan DAS
debit puncak waduk Debit sungai di A
Kapasitas tampungan waduk dan B
untuk peredaman banjir
(Flood control storage)

Suplai irigasi Volume tampungan Ketersediaan air (debit anda- Hujan di sub DAS
air waduk pada awal lan) hulu
musim kemarau Kebutuhan air irigasi Hujan efektif di
areal irigasi
Evapotranspirasi
Debit di A
Infiltrasi, perkolasi

PLTA Volume tampungan Inflow andalan Karakteristik DAS


maximum dan mini- Kebutuhan energi listrik Hujan di sub DAS
mum (HWL & LWL hulu
storages) Debit sungai di A
Kapasitas produksi Evaporasi dan
YOUR LOGO
energi listrik evapotranspirasi
Peran hujan sangat menentukan proses yang akan terjadi dalam suatu
kawasan dalam kerangka satu sistem hidrologi dan mempengaruhi
proses yang terjadi didalamnya.

Berdasarkan jenis agihannya

Agihan hujan jam-jaman

Agihan hujan harian

Agihan hujan tengah bulanan/


Bulanan

Berdasarkan jenis pencatatannya

MANUAL OTOMATIS YOUR LOGO


Alat Ukur Hujan

Contoh Stasiun Klimatologi

ARR

YOUR LOGO
AUHO dengan Tipping bucket AUHO dengan Float
YOUR LOGO
Silinder dibungkus
Bucket
kertas berskala
Pan

Pena Pemberat

AUHO dengan Weighing bucket

Data Logger

YOUR LOGO
Alat Ukur Hujan

YOUR LOGO
Contoh Rekaman Data Hujan Otomatis

YOUR LOGO
Jaringan pengukur Hujan

YOUR LOGO
POINT RAINFALL CATCHMENT RAINFALL

RATA-RATA POLIGON
ISOHIET
ALJABAR THIESSEN

YOUR LOGO
Diagram Showing Two Catchments

YOUR LOGO
Titik Kontrol Contoh pembuatan
batas DAS

----Batas
DAS

YOUR LOGO
Cara Rata-rata Aljabar

YOUR LOGO
Cara Poligon Thiessen

Cara ini mengandaikan


bobot tertentu pada
masing-masing stasiun

YOUR LOGO
Cara –cara Metode Polygon Thiessen

A1 A2 Batas
2 Daerah
1

Alat penakar hujan


A3
3 Luas Daerah = 27 km2

• menghubungkan semua stasiun dengan garis lurus sehingga


terbentuk beberapa segitiga. Hindari segitiga tumpul.
• Tarik garis sumbu di masing-masing sisi segitiganya.
YOUR LOGO
Daerah segi empat dgn 3 stasiun, dibagi menjadi tiga polygon dengan luas
masing-masing A1,A2,A3 dan hujan pada Sta 1 = 16mm, Sta 2 = 11 mm
dan Sta 3 = 19 mm
Hitungan rerata hujan dgn metode Polygon Thiessen:

16 A1  11 A2  19 A3
RH  mm , atau
A
Bobot untuk stasiun 1, 2, 3 adalah A1/A, A2/A dan A3/A

RH  (b1.16  b2.11  b3.19)mm

dengan b1  A1 / A, b2  A2 / A, b3  A3 / A
Catatan:
Sebenarnya anggapan bahwa pengaruh antara 2 stasiun hujan sampai
pada titik tengah antara dua stasiun tidaklah tepat YOUR LOGO
Cara Isohyet

Menghubungkan titik-titik
dalam suatu DAS yang
mempunyai kedalaman
hujan yang sama

YOUR LOGO
Luas daerah yang diwakili oleh satu garis contour adalah daerah di
sebelah menyebelah contour, dengan batas jarak tengah antara
dua contour. Pembuatan garis contour sangat dipengaruhi oleh si
pembuat contour jadi bersifat subyektif.

YOUR LOGO
RASIONAL 1  N i PA N i PB N i Pn 
Pi     .....  
METHOD n  NA NB Nn 

PA PB Pn
  .... 
RECIPROCAL dxA 2
dxB 2
dxN 2
Pi 
METHOD 1

1
 .... 
1
dxA2 dxB 2 dxN 2

RATA-RATA PA  PB  ...  Pn
ALJABAR Pi 
n

  N x Pa
  . 2
. 0.2757 e  0.0000445. Bt xa 
 
  ... 
 N x Px

 . 2 . 0.2757e 0.0000445. Bt xn   
METODE N d
Pi    a xa   N n d xn 
GABUNGAN  1 1 
  ...  
d 2
d 2
YOUR LOGO
 xa xn

Menguji kepanggahan data satu stasiun, dengan menggunakan
acuan data rata-rata stasiun-stasiun hujan di sekitarnya (double
mass curve)

Kurva untuk data panggah Kurva untuk data tidak panggah

Faktor koreksi S1
untuk data tidak panggah α =
S2 dengan, S1 : landai sesudah perubahan
YOUR
S2 : landai sebelum LOGO
perubahan
YOUR LOGO

Anda mungkin juga menyukai