KELOMPOK 2
Hidayat (I0516021)
FAKULTAS TEKNIK
2018
1. Sifat Bahan Baku dan Produk
Bahan Baku :
Rumus Bangun : Na – Cl
Warna : putih
Bentuk : kristal
Komponen % Berat
NaCl 84,60%
CaSO4 1,02%
MgCl2 2,56%
MgSO4 0,81%
Impuritis 0,58%
H2 O 10,43%
100,00%
B. Caustic Soda (Wikipedia.; Perry 7ed)
Rumus Bangun : Na – OH
Berat Molekul : 40
Komponen % Berat
NaOH 48,00%
H2O 52,00%
100,00%
Komponen % Berat
Na2CO3 99,80%
Na2SO4 0,10%
NaCl 0,08%
H2 O 0,02%
100,00%
D. Barium Klorida
Rumus molekul : BaCl2
Produk :
Rumus Bangun : Na – Cl
Warna : putih
Bentuk : kristal
2. Seleksi proses
Berdasarkan uraian macam proses diatas, maka dapat ditabelkan
A. Seleksi Proses
Macam Proses
Parameter Multi-Effect Rock Salt Solar
Open pan
Evaporation Mining Evaporation
Brine / Air
Bahan Baku Utama Brine Batuan Garam Air laut
laut
Bahan Baku Soda ash,
Steam - -
Pembantu Caustic Soda
Yields Produk 99,8% 98,5%-99,4% 98,5% - 99,4% 95,0%
Peralatan Mahal Sederhana Mahal Sederhana
Utilitas Mahal Ekonomis Ekonomis Ekonomis
Instrumentasi Mahal Sederhana Mahal Sederhana
dari air laut dengan proses multiple effect evaporation, dengan beberapa
pertimbangan :
a. Bahan baku mudah didapat di dalam negeri.
3. TINJAUAN TERMODINAMIKA
Reaksi :
MgCl2(Aq) + 2 NaOH(Aq) 2 NaCl(S) + Mg(OH)2(Aq)
MgCl2(aq) - -794.487
Mg(OH)2(aq) - -937.424
0
∆H = -126.943 J/molK
(298 K)
0
∆G = 35.012 J/molK
(298 K)
4. TINJAUAN KINETIKA
0
T operasi = 305 K k1>k2
K=3,19
Maka reaksi berjalan ke kanan
K=k1/k2
atau ke arah produk
k1=3,19 k2
5. PROSES PEMBUATAN
Pembuatan pra rencana pabrik garam farmasi dari garam rakyat ini dapat
dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
1) Unit Pemurnian Bahan Baku
2) Unit Penguapan dan Pengeringan
3) Unit Pengendalian Produk
Reaksi-1.
CaSO4(Aq) + Na2CO3(Aq) ⎯⎯→ Na2SO4(Aq) + CaCO3(S) (1)
Reaksi-2.
MgCl2(Aq) + 2NaOH(Aq) ⎯⎯→ 2NaCl(Aq) + Mg(OH)2(S) (2)
Reaksi-3.
MgSO4(Aq) + 2NaOH(Aq) ⎯⎯→ Na2SO4(Aq) + Mg(OH)2(S) (3)
Reaksi-4.
Na2SO4(Aq) + BaCl2(Aq) ⎯⎯→ 2NaCl(Aq) + BaSO4(S) (4)
Hasil dari proses netrasilasi berupa larutan brine bebas NaOH ditampung
terlebih dahulu di dalam tangki penampung II (F-153) sebelum menuju evaporator
(V-210) untuk proses selanjutnya. Selain sebagai penampung, tangki penampung
(F-153) juga berfungsi untuk mengatur rate masuk ke proses berikutnya
Larutan brine yang telah mecapai kondisi jenuh akan dialirkan menuju
Vacuum Pan Crystallizer. Saturated brine tersebut dipekatkan kembali hingga
mencapai konsentrasi 50% agar terbentuk kristal-kristal garam. Vacuum Pan
Crystallizer (V-220) beroperasi pada kondisi vakum dengan tekanan 0,7 atm
dengan suhu 90oC. Slurry (campuran kristal garam dan mother liquor) kemudian
di pompa menuju ke centrifuge (H-230) untuk dipisahkan antara padatan kristal
garam dengan mother liquor.