Analisis Data

Pada praktikum pembuatan tempe kali ini menggunakan pembungkus plastik dan dibagi
menjadi 3 macam perlakuan yaitu jarak antar lubang pada kantong palstik 1 cm, 2 cm, dan 3
cm. Pengujian hasil praktikum pembuatan tempe melalui uji organoleptik berupa uji warna,
tekstur, dan aroma. Pada perlakuan yang pertama yaitu jarak lubang pada kantung plastik 1
cm warna yang dihasilkan yaitu putih kekuningan, teksturnya sangat padat, aromanya sangat
enak dan menimbulkan selera makan, serta rasanya juga sangat enak dan menimbulkan selera
makan.

Pembahasan

Uji organoleptik yang digunakan dalam pengujian pembuatan tempe adalah warna, tekstur,
aroma, dan rasa. Warna yang dihasilkan pada perlakuan lubang pada kantung plastik dengan
ukuran 1 cm adalah putih kekuningan. Halini bersesuaian dengan Astuti (2009) ysng
mnyatakan bahwa warna khusus pada tempe adaklah putih, hal in disebabkan oleh adanya
miselia kapang yang tumbuh. Warna kuning pada tempe disebabkan oleh warna asli pada
kedelai yang kjuningpula (Adisarwanto, 2005).

Tekstur pada tempe ini juga sangat padat. Hal ini menandakan bahwa miselia kapang yang
tumbuh pada tempe dapat menghubungkan antara biji-biji kedelai sehingga tekstur yang
dihasilkan menjadi sangat padat dan keras (Astuti, 2009). Aroma yang dihasilakn tempe pada
aerasi ini pun sangat enak dan menggungah selera makan bagi yang mencium aromanya.
Aroma tempe yang enak disebabkan oleh fermentasi tempe yang ampu menghilangkan aroma
langu akibat enzim lipsigenase pada kedelai (Astuti, 2009). Rasa yang dihasilkan yitu enak
dan menimbulkan selra makan. Hal ini berseuaian dengan Astuti (2009), mengungkapkan
bahwa Rasa yang khas pada tempe disebabkan terjadinya degradasi komponenkomponen
dalam tempe selama berlangsungnya proses fermentasi. Rasa khas tempe yang enak adalah
tidak kecut. Rasa kecut yang muncul dikarenakan adanya pencucian kedelai yang kurang
bersih, sehingga mempengaruhi rasa yang dihasilkan.

Daftar rujukan

Astuti, N. P. 2009. Sifat Organoleptik Tempe Kedelai Yang Dibungkus Plastik, Daun Pisang
Dan Daun Jati. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Adisarwanto. 2005. Kedelai. Swadaya : Jakarta.